Cloud Hosting Indonesia

18 June, 2014

Soal Strategi Belajar Mengajar Matematika



TUGAS MANDIRI
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MATEMATIKA
(PAMA3211)

Sesungguhnya, apapun yang Anda perbuat, Tuhan Maha Mengetahui.
Karena itu, bekerjalah dengan jujur dan jangan berlaku curang !



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  51, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Jika dilihat dari individu yang belajar, proses  belajar bersifat
A.   internal.
B.   external.
C.   internal dan unik (tunggal).
D.   external dan unik (tunggal).

2.   Proses pembelajaran dinilai berhasil, jika pembelajar dapat belajar sesuai dengan
A.   waktu yang direncanakan.
B.   problem yang dihadapi.
C.   tujuan yang dirancang.
D.   materi yang diberikan.
     
3.   Menurut konsep dasar psikologi belajar merupakan
A.   otak proses pembelajar.
B.   jantung proses pembelajar.
C.   sarana proses pembelajar.
D.   sasaran proses pembelajar.

4.   Dalam proses perkembangan bergerak maju, tercakup proses perbedaan dan
A.   ketunggalan.
B.   keserupaan.
C.   penyatuan.
D.   pengingkaran.

5.   Dalam memulai pelajaran, seorang guru seyogyanya memberikan materi berdasarkan
A.   penguasaan materi oleh guru
B.   urutan materi.
C.   waktu yang tersedia.
D.   kesepakatan antara siswa dan guru.

6.   Menurut Bowditch dan Buono kelompok dasar dibagi menjadi
A.   3.
B.   4.
C.   5.
D.   6.

7.   Yang termasuk kelompok primer menurut Bowditch dan Buono adalah
A.   kelompok kerja.
B.   keluarga.
C.   sekolah.
D.   kelompok diskusi.

8.   Kelompok dasar yang tidak ada dilingkungan pembelajar di sekolah adalah
A.   kelompok formal dan permanen.
B.   kelompok primer dan sekunder.
C.   kelompok interaktif atau nominal.
D.   kelompok heterogen atau homogen.

9.   Dalam sosiologi proses pendidikan dikenal dengan proses
A.   edukasi.
B.   asimilasi.
C.   sosialisasi.
D.   sosiologis.

10.   Masyarakat sekolah merupakan miniatur masyarakat luas. Oleh sebab itu proses pembelajaran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses
A.   sosialisasi.
B.   sosial.
C.   belajar-mengajar.
D.   pembentukan mental siswa.

11.   Jika dimasyarakat dapat ditemui sesuatu yang baik maka seyogyanya hal tersebut
A.   disimulasikan di sekolah.
B.   dicatat di sekolah.
C.   dianalisis di sekolah.
D.   diprogram di sekolah.

12.   Dari sudut sosiologis-politis, kurikulum merupakan alat kontrol sosial negara terhadap sekolah sebagai
A.   penanggung jawab.
B.   sub sistem sosial.
C.   pelaksana intruksi.
D.   pelaksana kurikulum.

13.   Proses pembelajaran melibatkan dua pihak yaitu
A.   guru dan murid.
B.   pembelajar dan pebelajar.
C.   sekolah dan masyarakat.
D.   pemerintah dan masyarakat.

14.   Model berpikir induktif dirancang dan dikembangkan oleh
A.   Ausubel.
B.   Piaget.
C.   John Dewey.
D.   Hilda Taba.

15.   Model pemandu awal dikembangkan oleh
A.   Piaget.
B.   David Ausubel.
C.   Joyce dan Weil.
D.   Gorman.

16.   Model yang berorientasi pokok koreksi diri adalah model
A.   pengolahan informasi.
B.   plosonal.
C.   sosial.
D.   sistem perilaku.

17.   Yang termasuk orientasi pokok model sosial adalah
A.   berpikir induktif.
B.   kesadaran individu.
C.   kebersamaan.
D.   koreksi diri.

18.   Yang termasuk orientasi pokok model personal adalah
A.   pembinaan kepribadian.
B.   koreksi diri.
C.   terapi perilaku.
D.   interaksi sosial.

19.   Model yang berorientasi pokok pada kemandirian adalah model
A.   personal.
B.   pengolahan informasi.
C.   sosial.
D.   sistem perilaku.

20.   Model pengajaran tanpa arahan menitik beratkan pada prinsip persahabatan antara
A.   guru dan orang tua.
B.   guru dan siswa.
C.   konselor dengan siswa.
D.   guru dengan konselor.

21.   Menurut Joyce dan Weill yang bukan unsur dari model belajar mengajar adalah
A.   sistem sosial.
B.   prinsip reaksi.
C.   sistem pendukung.
D.   prinsip aksi.

22.   Dalam model belajar mengajar, tahap-tahap kegiatan dari model tersebut disebut
A.   sistem pendukung.
B.   sistem sosial.
C.   sintaks.
D.   dampak instruksional.

23.   Seorang guru mengajar persamaan kuadrat, dengan cara memberikan contoh lintasan peluru yang ditembakan, lintasan bola yang ditendang. Komponen model belajar mengajar guru tersebut adalah
A.   prinsip reaksi.
B.   sintaks.
C.   sistem pendukung.
D.   sistem sosial.

24.   Yang dimaksud sistem sosial pada model belajar mengajar adalah situasi
A.   dalam belajar mengajar beserta keberhasilannya.
B.   satu dengan yang lain, dan norma yang berlaku dalam model tersebut.
C.   sosialisasi di sekolah dan norma yang berlaku di masyarakat.
D.   dalam belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan instruksional.

25.   Segala sarana, bahan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model belajar mengajar disebut
A.   sintaks.
B.   sistem sosial.
C.   prinsip reaksi.
D.   sistem pendukung.

26.   Model latihan penelitian akan memperkuat dorongan alami untuk eksplorasi. Hal tersebut disebabkan oleh siswa
A.   yang selalu memiliki rasa ingin tahu.
B.   yang selalu dinamis.
C.   yang selalu belajar aktif.
D.   dan guru yang selalu diskusi.

27.   Kreativitas merupakan salah satu bagian dari pekerjaan danwaktu senggang sehari-hari. Hal tersebut dinyatakan oleh
A.   Suchman.
B.   Gordon.
C.   Dewey.
D.   Thelen.
28.   Guru sebagai pengarah dan pemberi kemudahan belajar dituntut untuk melakukan aktivitas sebagai berikut kecuali
A.   menyajikan sesuatu.
B.   membina interaksi sosial.
C.   membina extrakurikuler.
D.   mengajar bagaimana belajar.

29.   Ciri-ciri kegiatan transisi adalah
A.   menggunakan contoh, atau analogi.
B.   berorientasi pada kegiatan pembelajar.
C.   membantu memperjelas tujuan penyajian.
D.   memberikan panduan.

30.   Agar penyajian materi yang disampaikan guru benar-benar merangsang dan menantang maka guru harus menguasai keterampilan berikut kecuali
A.   orientasi.
B.   transisi.
C.   observasi.
D.   evaluasi.

31.   Urutan kognitif menurut Bloom adalah
A.   pemahaman, pengetahuan, penerapan, analisis, sintesis.
B.   pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis.
C.   penerapan, pengetahuan, pemahaman, analisis, sintesis.
D.   sintesis, analisis, pengetahuan, pema-haman, penerapan

32.   Pertanyaan yang hanya melatih proses kognitif pengetahuan termasuk tingkat pertanyaan
A.   pemahaman.
B.   pengetahuan.
C.   penerapan.
D.   sintesis.

33.   Pertanyaan sintesis menuntut peserta didik untuk
A.   berkomunikasi secara orisinil.
B.   merumuskan masalah.
C.   berpikir secara kritis.
D.   menerapkan informasi.

34.   Dalam taxonomy keterampilan komunikasi interpersonal perhatian perilaku dapat dilakukan melalui
A.   deteksi perhatian.
B.   deteksi pesan.
C.   kontak pandang.
D.   pemberian balikan.

35.   Pada kontinum pembelajaran Houston dan kawan-kawan aktivitas dilihat dari sudut
A.   bahan situasi.
B.   guru dan bahan.
C.   guru dan murid.
D.   murid dan bahan.

36.   Pada kontinuum pembelajaran Borich, aktivitas dilihat dari sudut
A.   arah pengarah guru.
B.   guru dan murid.
C.   intensitas kegiatan murid.
D.   kecenderungan perilaku murid.

37.   Kontinuum pembelajaran CBSA P3G melihat aktivitas dari sudut kadar
A.   kegiatan guru.
B.   kegiatan peserta didik.
C.   interaksi guru - lingkungan.
D.   interaksi murid - lingkungan.

38.   Kontinuum pembelajaran Bolzano, melihat aktivitas dari sudut
A.   penataan iklim kelas.
B.   penataan ruangan.
C.   pengarahan perilaku murid.
D.   penyediaan sumber belajar.

39.   Aktivitas pada kontinuum pembelajaran menurut Flanders, dilihat dari sudut
A.   ketergantugnan murid pada guru.
B.   ketergantungan murid pada sumber.
C.   pengaruh guru terhadap murid.
D.   perlakuan guru terhadap kelas.

40.   Aktivitas pada kontinuum pembelajaran menurut Fenton, dilihat dari sudut proses
A.   afeksi murid.
B.   kegiatan murid.
C.   kognisi murid.
D.   pengarahan guru.

41.   Pada aktivitas dalam kontinuum Borich ekstrim kiri, diterapkan salah satu konsep
A.   pencapaian konsep.
B.   kelas tak terorganisasi.
C.   kelas terstruktur.
D.   ekspose informasi.

42.   Pada kontinuum Borich ekstrim kanan, diterapkan prinsip
A.   kelas tak terstruktur ketat.
B.   kelas terstruktur.
C.   pencapaian konsep.
D.   pengujian hipotesis.

43.   Pendapat yang mengatakan bahwa “Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan idea, proses, dan penalaran”, dikemukakan oleh
A.   Eka Tinggi.
B.   Johnson dan Rising.
C.   Morris Kline.
D.   Ruseffendi.

44.   Pernyataan berikut benar, kecuali
A.   logika adalah dasar terbentuknya matematika.
B.   logika adalah masa bayi dari matematika.
C.   matematika adalah dasar terbentuknya logika.
D.   matematika adalah masa dewasa dari logika.

45.   Di antara pernyataan berikut, yang benar adalah
A.   dalam mencari kebenaran dari isi maupun metode, matematika sama dengan IPA.
B.   metode yang digunakan untuk mencari kebenaran dalam IPA adalah metode deduktif.
C.   matematika dikenal sebagai ilmu deduktif.
D.   matematika menerima generalisasi berdasarkan pengamatan.

46.   Di antara pernyataan berikut, yang merupakan aksioma adalah
A.   jumlah ketiga sudut dalam sebuah segitiga besarnya 180 derajat.
B.   melalui sebuah titik sebarang hanya dapat dibuat sebuah garis ke suatu titik lain.
C.   segitiga adalah lengkungan tertutup sederhana yang merupakan gabungan dari tiga ruas garis.
D.   titik adalah suatu objek matematika yang merupakan unsur primitif.

47.   Matematika sebagai alat dalam melakukan perhitungan atau pertimbangan pemikiran, merupakan
A.   arti matematika secara etimologis.
B.   fungsi pengajaran matematika.
C.   peran matematika sekolah.
D.   tujuan kegiatan belajar mengajar matematika.

48.   Belajar dapat dikelompokkan menjadi delapan tahapan, dikemukakan oleh
A.   Ausuble.
B.   Gagne.
C.   Pavlov.
D.   Baruda.

49.   Pavlov terkenal dengan teori belajarnya yang disebut
A.   teori stimulus-respon.
B.   teori belajar klasik melalui pembiasaan.
C.   teori belajar melalui peniruan.
D.   delapan tahapan belajar.

50.   Siswa sudah mampu menggunakan notasi tanpa ketergantungan terhadap objek real, menurut Bruner siswa tersebut berada pada tahap
A.   enaktif.
B.   ikonik.
C.   intuitif.
D.   simbolik.

51.   Dalam menjelaskan pengertian bujur sangkar, diberikan contoh-contoh persegi panjang, bujur sangkar, belah ketupat, jajaran genjang dan segi empat lainnya, merupakan penerapan dalil ... menurut Bruner
A.   kekontrasan dan keanekaragaman.
B.   notasi dan pengaitan.
C.   pengaitan dan penyusunan.
D.   penyusunan dan keanekaragaman.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   52   SAMPAI   70,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
52.   Geometri modern adalah suatu sistem matematika yang memiliki
1)   gambar yang akurat dan tidak meragukan
2)   istilah yang akurat dan tidak meragukan.
3)   simbol yang akurat dan tidak meragukan

53.   Di antara pernyataan berikut, yang benar adalah
1)   matematika adalah bahasa, sebab dalam matematika terlihat adanya unsur keteraturan, keterurutan dan ketatapan
2)   matematika disebut ratunya ilmu, sebab matematika adalah bahasa, ilmu deduktif, pola keteraturan, struktur yang terorganisasikan dan alat serta pelayan ilmu yang lain
3)   matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasikan, sebab ber-kembang dari unsur primitif, ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma, dan ke teorema

54.   Di antara pernyataan berikut, yang benar adalah
1)   rumus yang merupakan generalisasi matematika ditemukan secara deduktif
2)   metode induksi matematika bukan merupakan metode induktif
3)   matematika banyak menyusun matematika secara deduktif

55.   Arti dari “Matematika sebagai ratu atau ibunya ilmu” adalah
1)   matematika sebagai sumber dari ilmu yang lain
2)   banyak ilmu yang penemuan dan pengembangannya bergantung dari matematika
3)   disamping sebagai ilmu, matematika juga berfungsi untuk melayani kebutuhan ilmu pengetahuan yang lain

56.   Pada matematika sekolah, siswa mem-pelajari matematika yang
1)   materinya masih elementer
2)   banyak aplikasinya dalam kehidupan di masyarakat
3)   konsep-konsepnya dapat dipahami melalui pendekatan induktif

57.   Matematika Perguruan Tinggi adalah
1)   matematika yang mempelajari konsep-konsep lanjutan dari konsep-konsep matematika sekolah
2)   matematika yang dapat berupa ilmu terapan
3)   matematika murni sebagai suatu disiplin ilmu

58.   Faktor yang mempengaruhi matematika sekolah adalah
1)   kesiapan belajar siswa
2)   kualitas masukan sekolah menengah
3)   minat siswa terhadap matematika
59.   Penerapan Siswa Belajar Aktif (CBSA) meliputi
1)   keterampilan mengerjakan soal sebagai aplikasi dari konsep matematika yang telah dipelajari siswa
2)   mementingkan pemahaman pada proses terbentuknya suatu konsep
3)   mengembangkan konsep dalam rangka pengembangan matematika sebagai suatu ilmu

60.   Maksud dari pengajaran matematika secara bermakna adalah
1)   cara mengajarkan materi matematika yang mengutamakan pengertian daripada hafalan
2)   aturan matematika ditemukan oleh siswa melalui contoh-contoh secara induktif, kemudian dibuktikan secara deduktif
3)   mengutamakan proses daripada produk

61.   Di dalam psikologi belajar terdapat
1)   uraian tentang apa yang terjadi dan diharapkan terjadi pada intelektual anak
2)   petunjuk bagaimana semestinya mengajar siswa pada usia tertentu, bila mereka sudah siap belajar
3)   uraian tentang kegiatan intelektual anak mengenai hal-hal yang dapat dipikirkan pada usia tertentu

62.   Di antara hukum-hukum berikut, yang dikemukakan oleh Thorndike adalah hukum
1)   akibat
2)   kesiapan
3)   latihan

63.   Yang dapat merupakan contoh penguatan negatif menurun Skinner adalah
1)   pujian
2)   teguran
3)   peringatan

64.   Menurut Ausubel, pernyataan yang salah adalah metode
1)   penemuan adalah metode mengajar yang baik karena bermakna
2)   ekspositori adalah metode mengajar yang paling baik dan bermakna
3)   ceramah adalah metode belajar menerima

65.   Di antara pernyataan berikut, yang merupakam objek tak langsung dalam belajar matematika menurut Gagne adalah
1)   keterampilan
2)   belajar mandiri
3)   tahu bagaimana semestinya belajar

66.   Dengan menguasai psikologi belajar, maka guru dapat
1)   mandiri sesuai dengan semboyan pendidikan yaitu Tut Wuri Handayani
2)   mengetahui kemampuan yang telah dimiliki siswa dan bagaimana proses berpikirnya
3)   mengetahui tentang bagaimana men-ciptakan kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan kondisi siswa dan tujuan pengajarannya

67.   Menurut Piaget, Seorang individu dapat ...
1)   mengingat stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata
2)   memahami stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata
3)   memberikan respon terhadap stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata

68.   Ciri-ciri yang dimiliki anak pada tahap operasi formal menurut Piaget adalah kemampuan
1)   untuk melakukan operasi yang menyatakan hubungan di antara hubungan-hubungan, memahami konsep proporsi
2)   untuk melakukan penalaran hipotetik-deduktif, yaitu kemampuan untuk menyusun serangkaian hipotesis dan mengujinya
3)   berpikir kombinatorial, yaitu kemampuan menyusun kombinasi yang mungkin dari unsur-unsur dalam suatu sistem

69.   Menurut John Dewey, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan oleh guru harus memperhatikan
1)   kesiapan intelektual siswa
2)   pengaturan suasana kelas agar siswa siap belajar
3)   penyajian konsep harus lebih meng-utamakan pengertian

70.   Zoltan P. Dienes berpendapat bahwa pada dasarnya matematika dapat dianggap sebagai
1)   studi tentang struktur
2)   memisah-misahkan hubungan di antara struktur-struktur
3)   mengkategorikan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur