Soal Botani PIPA3223

TUGAS MANDIRI

BOTANI

(PIPA3223)

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  25, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Diluar sel inang virus bersifat tidak aktif tetapi dalam bentuk ini virus mampu menginfeksi. Bentuk tersebut dinamakan

A.   virus.

B.   virim.

C.   phage.

D.   vektor.

2.   Menurut klasifikasi Lineeaus ke 4 bangsa Filices, Musci Alga dan fungi mempunyai alat reproduksi yang tersembunyi. Atas dasar karakteristik tersebut maka ke empat bangsa tersebut digolongkan dalam kelas

A.   Thallophyta.

B.   Cryptogamia.

C.   Cyanophyta.

D.   Bryophyta.

     

3.   Berdasarkan bentuk thallusnya, diantara Lichenes terdapat kelompok yang membentuk lapisan tipis menutupi substrat. Bentuk hubungan ini dikategorikan sebagai    

A.   simbiose.

B.   frutikulose.

C.   krustose.

D.   foliose.

4.   Jamur tidak dapat melakukan proses fotosintesis, karena

A.   struktur selnya belum sempurna.

B.   sel hanya mempunyai membran, tidak berdinding.

C.   selnya tergolong eukariotik.

D.   selnya tidak mempunyai kloroplas.

5.   Spora Lycopodium tersusun sebagai   

A.   monospora.

B.   dimer.

C.   trimer.

D.   tetrade.

6.   Sporangium mempunyai bentuk seperti ginjal, bertangkai pendek, bila sudah tua berwarna kuning, diameter sporangium 1 -  mm, dinding terdiri dari beberapa lapis sel.

               Sporangium pada Lycopodium ini termasuk tipe

A.   eusporangiate.

B.   sporangiate.

C.   leptosporangiatae.

D.   eusporagiopsida.

7.   Pembagian divisi Lycophyta menjadi dua kelas yaitu Eligulopsida dan Ligulopside didasarkan pada

A.   sifat spora yang homospor.

B.   ada tidaknya ligula.

C.   sifat spora yang heterosphor.

D.   ada tidaknya mikrofil.

8.   Anggota suatu tumbuhan batangnya yang berada di dalam tanah mempunyai tipe protostele, sedang cabangnya yang berada di atas tanah bertipe difonostek. Tanaman dengan kriteria tersebut diatas adalah spesies

A.   Psilotum nudum.

B.   Selaginela.

C.   Tseetes.

D.   Licopodium serrotum.

9.   Sebagian besar anggota paku purba telah punah dan hanya ditemukan sebagai fosil. Paku golongan ini termasuk dalam devisi

A.   Lycophyta.

B.   Filicophyta.

C.   Arthrophyta.

D.   Psilophyta.

10.   Apagomi adalah peristiwa terbentuknya sporofit dari gametofit tanpa melalui persatuan gamet. Sporofit hasil dari peristiwa ini mempunyai jumlah kromosom yang

A.   sama dengan sporofit.

B.   sama dengan gametofit.

C.   setengah dari sporofit.

D.   setengah dari gametofit.

11.   Pada keadaan kering paku Marsilea hertusa, M minusa dapat bertahan, hal ini disebabkan karena

A.   membentuk umbi batang.

B.   membentuk kuncup tunas.

C.   membentuk tunas akar.

D.   membentuk pragmentasi.

12.   Pteridophyta mempunyai bentuk tubuh yang sangat heterogen dari yang berukuran kecil sampai yang berbentuk pohon. Pada anggota Pteridophyta daun penghasil spora disebut

A.   sporangium.

B.   sorus.

C.   sporofil.

D.   tropofil.

13.   Tumbuhan Selaginella selanoides merupakan satu macam daun (isofil) tersusun sebagai 1 spiral, biasanya batangnya tegak, ciri-ciri tersebut di atas menunjukkan bahwa tumbuhan ini tergolong

A.   homothallus.

B.   homocophyllum.

C.   heterothallus.

D.   heterophyllum.

14.   Bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya dinamakan

A.   apex radicis.

B.   collum.

C.   corpus radicis.

D.   fibrilla radicalis.

15.   Akar tunggang pada phaseelus lundus L berdasarkan bentuknya yang istimewa termasuk berbentuk

A.   fusiformis.

B.   napiformis.

C.   filiformis.

D.   ramosus.

16.   Akar serabut yang kaku dan cukup besar seperti tambang misalnya terdapat pada

A.   Oryza sativa L.

B.   Cocosnucifera L.

C.   Pandanus tectorius sal.

D.   Daucus corota L.

17.   Pada tanaman yang memanjat, akar yang berfungsi untuk melekat pada tempat memanjat disebut

A.   honstorium.

B.   radix adligans.

C.   cirrus radialis.

D.   pneumatophora.

18.   Bagian akar antara leher akar dan ujungnya dinamakan 

A.   apex radicis.

B.   collum.

C.   corpus radicis.

D.   fibrilla radicalis.

19.   Batang pada Muchlenbeckia Platyclade Meissn amat pipih dan mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Batang yang bersifat demikian dinamakan   

A.   kladodia.

B.   angularis.

C.   filokladia.

D.   seres.

20.   Berdasarkan bentuk batangnya dikenal bentuk batang berbangun segitiga (triangularis) bentuk batang demikian terdapat pada

A.   Cocus nucifera L.

B.   Passiflora quadangularis L.

C.   Oryza sativa L.

D.   Ciperus rotundus.

21.   Tajuk bunga merupakan hiasan bunga yang umumnya mempunyai warna menarik. Pada bunga dengan tajuk bunga yang berlekatan tergolong dalam

A.   choripetalus.

B.   apetalus.

C.   sympetalus.

D.   polypetalus.

22.   Bagian pada buah Manggis yang dapat menunjukkan jumlah daun buah atau jumlah ruang dalam buah, sebenarnya adalah merupakan      

A.   daun pelindung.

B.   tangkai kepala putik.

C.   kepala putik.

D.   daun kelopak.

23.   Ada bagian bunga yang seringkali ikut tumbuh dan menyebabkan terjadinya buah semu. Pada jambu monyet (Anacardium Accidentale L) bagian yang dimakan sebenarnya adalah

A.   tangkai bunga.

B.   dasar bunga.

C.   kelopak bunga.

D.   tanda bunga.

24.   Buah sejati ganda, yaitu buah yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah. Termasuk kategori ini adalah buah    

A.   Margifera indica L.

B.   Carica papaya.

C.   Michelia champaca Bail.

D.   Pondanus tectorius Sal.

25.   Jika dalam bakal buah terdapat lebih dari satu ruang maka bakal buah itu mempunyai sekat-sekat. Adanya sekat serofa ditunjukkan pada gambar

              

A.   (1).

B.   (2).

C.   (3).

D.   (4).

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR  26  SAMPAI  47,   PILIHLAH!

A.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!

B.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!

C.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!

D.   JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

26.   Reproduksi aseksual pada Bakteria kebanyakan dengan membelah diri, dalam keadaan optimum Bakteria mampu membelah lagi tiap 10 menit, namun pembelahan itu tidak selalu lancar.

sebab                 

Pembelahan Bakteria terhambat bila substrat tidak cukup, dihambat senyawa kimia yang dihasilkan oleh Bakteri itu sendiri dan ada kompetisi untuk memperoleh oksigen atau zat hara.

27.   Bakteri dikelompokkan bukan berdasarkan bentuk morfologinya tetapi berdasar proses metabolismenya. 

sebab                 

Bakteri digolongkan menjadi bakteri nitrifikasi, bakteri belerang, bakteri besi dan bakteri hidrogen berdasarkan reaksi oksidasi untuk memperoleh energi.

28.   Semua anggota Cynabacteria mampu mengadakan fotosintesis.           

sebab                 

Cyanabacteria mempunyai klorifil a dan pigmen tambahan lainnya.

29.   Tumbuhan yang terinfeksi virus akan menguning daunnya mulai dari bintik kecil sampai daerah yang luas, teratur maupun tidak. Hal ini menyebabkan warna daun seperti “mozaik”.         

sebab                 

Daun yang terinfeksi virus menunjukkan kelainan morfologi. Kalau seluruh sel daun terinfeksi oleh virus daun tersebut akan gugur.

30.   Sifat fisiologi sel-sel vegetatif dan morfologi sel-sel reproduktif yang motil merupakan dasar pokok untuk klasifikasi Algae.           

sebab                 

Hubungan kekerabatan antar organisme dapat ditunjukkan dengan adanya kesamaan sifat antar organisme tersebut.

31.   Mula-mula tumbuhan dikelompokkan menjadi pohon, semak dan herba. Kemudian pada abad ke-17 klasifikasi tumbuhan didasarkan atas struktur bunga. Hal ini membuka jalan menuju sistem seksual dari Linnaeus.  

sebab                 

Sistem buatan mempunyai banyak keuntungan dengan mudah tumbuhan yang belum dikenal disisipkan diantara tumbuhan yang sudah dikenal.

32.   Pada siklus hidup Bryophyta, protonema yang tumbuh dari spora akan menghasilkan sel telur (dalam archegonium) dan spermatozoid (dilepas dari antheridium), selanjutnya jika keduanya bergabung akan membentuk zigot.

sebab                 

Sel induk spora yang dihasilkan oleh protonema akan tumbuh menjadi gametofit.

33.   Dalam hidup siklus Bryophyta terdapat proses reproduksi seksul (fertilisasi) yaitu bertemunya sperma dengan sel telur membentuk zigota.    

sebab                 

Generasi sporopit dimulai dengan berkecambahnya spora yang bersifat haploid.

34.   Pada Bryophyta pengambilan CO₂ dari atmosfer digunakan untuk kepentingan fotosintesis. Hal ini dapat terjadi karena pada permukaan thallus banyak terdapat lubang-lubang.           

sebab                 

Melalui lubang-lubang tersebut dimungkinkan terjadinya pertukaran zat antara atmosfer dan dengan bagian dalam thallus.

35.   Bryophyta dan Algae lebih cocok kalau digolongkan sebagai Coyptogame non vaskuler. 

sebab                 

Bryophyta mempunyai struktur yang sangat mirip dengan alga.

36.   Tumbuhan Bryophyta yang tergolong Marchantia, gametofitnya berbentuk seperti pita, berwarna hijau, bercabang menggarpu darsiventral, melekat pada alas dengan rhizoid.       

sebab                 

Bryophyta pada posisi darsar kadang-kadang mempunyai garis ditengah sebagai rusuk tengah dan sisi ventral terdapat melapis sel yang menyerupai daun dinamakan sisik ventral.

37.   Rhizoid pada Bryophyta selain berfungsi sebagai penyerap juga sebagai pelekat.

sebab                 

Bryophyta mempunyai Gametofit bebas, tetapi sporofit tergantung pada gametofit dalam penyediaan haranya.

38.   Apospori adalah suatu peristiwa terbentuknya protalium dari sporofit tanpa melalui pembentukan spora.   

sebab     

Protalium yang terjadi dari peristiwa apospori mempunyai jumlah kromosom sama dengan sporofit.

39.   Pada paku jenis Comptosarus rhizophyllus ujung daunnya yang runcing bila menyentuh tanah yang lembab akan segera membentuk tunas akar yang masuk ke dalam tanah dan menjadi individu baru.   

sebab                 

Ujung daun Comptosarus rhizophyllus yang runcing tidak bersifat embrional.

40.   Pada daun hidup pteridophyta yang normal individu yang dihasilkan dari perkecambahan spora adalah gametofit yang diploid.          

sebab                 

Individu Pteridophyta yang berasal dari zigot bersifat haploid.

41.   Pada Selaginella kransiiane perkembangan makrogametofit dimulai dengan membesarnya makrospora, kemudian intinya membelah secara bebas.         

sebab                 

Jaringan yang dipisahkan terdiri dari dua-tiga sel dipisahkan oleh selaput, akhirnya ujung spora mulai berbentuk beberapa archegonium akhirnya dinding makrospora pecah.

42.   Pada Isoetes setelah terjadi pembuahan maka zigot membelah menjadi empat kuadran. 

sebab                 

Empat kuadran yang berbentuk dari zigot Isoetes akan membentuk tunas dan daun beserta ligulanya  dan dua lainnya akan menjadi akar dan haustorium.

43.   Fungsi rambut-rambut akar adalah memperluas bidang penyerapan.       

sebab                 

Rambut akar merupakan penonjolan sel-sel epidermis akar yang memanjang.

44.   Pohon randu (Ceiba pentandra) tergolong tumbuhan meranggas.

sebab                 

Pada waktu-waktu tertentu pohon randu menggunakan semua daunnya.

45.   Berdasarkan arah lilitan batangnya, kembang telang (Clitoria ternate) digolongkan pada sinistrosum volubilis.       

sebab                 

Lilitan batang pohon Clitoria ternate L berlawanan dengan arah putaran jarum bila dilihat dari atas.

46.   Bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima) termasuk bunga majemuk terbatas.

sebab                 

Bunga-bunga pada kembang merak mekar mulai pada pinggir menuju ke pusat.

47.   Hiasan bunga yang tidak dapat dibedakan antara kelopak dan tajuk bunga, baik bentuk maupun warnanya disebut prigonium.     

sebab     

Bagian-bagian yang menyusun tenda bunga dinamakan daun tenda bunga, bila serupa kelopak disebut calyconus.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   48   SAMPAI   70,   PILIHLAH!

A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!

B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!

C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!

D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    

48.   Reproduksi aseksual pada Alga hijau - biru dengan cara           

1)   pembelahan sel

2)   pragmentasi

3)   pembentukan okinet dan spora

49.   Phaeophyceae berdasar tipe pergantian keturunannya dibedakan menjadi          

1)   iso generasae

2)   heterogenerasae

3)   cyclosporae

50.   Berdasarkan tipe pergantian keturunannya phaecophyceae dibedakan menjadi   

1)   isogenerasae

2)   heterogenerasae

3)   cyclosporae

51.   Stele Lycopodium dapat dijumpai berbentuk

1)   actinostele

2)   stele bintang

3)   protostele campuran

52.   Stele Lycopodium pada dasarnya menunjukkan tipe protostele yang tersusun oleh          

1)   xilem primer

2)   floem sekunder

3)   floem primer

53.   Susunan jaringan antara epidermis dan stele pada Lycopodium ada yang terdiri dari

1)   sel-sel berdinding tebal

2)   sel-sel berdinding tipis dengan ruang antar sel

3)   sel-sel berdinding tebal merupakan endodermis

54.   Penampang melintang batang lycopodium tersusun dari            

1)   epidermis

2)   korteks

3)   stele

55.   Devisi lycophyta yang disebut juga paku kawat (baik yang masih hidup maupun yang telah punah) meliputi          

1)   isoetes

2)   phylloglossum

3)   selaginella

56.   Terjadinya apogami dimungkinkan karena

1)   sel telur tumbuh menjadi sporofit tanpa fertilisasi lebih dahulu

2)   terbentuk tunas pada protalium yang langsung tumbuh menjadi sporofit

3)   timbulnya filamen dari jaringan sporofit

57.   Perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan paku ada yang membentuk kuncup tunas. Tumbuhan paku berikut yang melakukan perkembang biakan seperti diatas adalah        

1)   Audiantum sp

2)   Asplenium viviporum

3)   Diplazium calsidifolium

58.   Ciri-ciri divisi Filochophyta diantaranya adalah

1)   daun sudah berupa makrofil

2)   sorus dilindungi oleh indusium

3)   dinding sporangium tidak mempunyai anulus

59.   Tumbuhan paku (pteridophyta) tergolong sebagai tumbuhan rumah. Tumbuhan golongan ini mempunyai ciri-ciri     

1)   mempunyai akar

2)   mempunyai batang

3)   daun berupa mikrofil

60.   Tumbuhan Selaginella Chrysocoulis mempunyai ciri-ciri

1)   menyerupai satu macam daun

2)   strobilus tersusun atas empat baris sporofil

3)   batang tumbuh mendatar

61.   Susunan anatomi batang Selaginella terdiri dari, epidermis, koteks, dan stele. Sel-sel epidermisnya mempunyai ciri        

1)   dinding luar berlapis kutikula

2)   mempunyai statolit

3)   terdiri dari selapis sel, tidak berwarna

62.   Susunan korteks pada batang Selaginella terdiri dari     

1)   3 - 11 sel

2)   berdinding tebal berupa lapisan sklerenkim

3)   berklorpoflas dan mempunyai ruang antar sel

63.   Pada divisi Filicophyta pembentukan individu baru dapat melalui pembentukan tunas akar. Hal ini terjadi pada      

1)   platycerium

2)   asplenium

3)   othioglossum

64.   Secara Vegetatif anggota Filicophyta dapat memperbanyak diri secara vegetatif dengan cara bagian rizoma yang tua mati dan cabang-cabangnya akan tumbuh menjadi individu baru. Cara ini terdapat pada tanaman

1)   Pteridium aquilium

2)   Dryopteris rigida

3)   Pteris sp

65.   Ciri-ciri batang Marga Equisetum adalah

1)   merayap di dalam tanah (semacam rizoma)

2)   cabang-cabang tegak

3)   cabang tegak hanya berumur satu tahun

66.   Batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting. Tugas utama batang adalah

1)   melakukan fotosintesis

2)   mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada diatas tanah

3)   jalan pengangkutan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah

67.   Bentuk dasar bunga biasanya menebal atau melebar dan memperlihatkan bermacam-macam bentuk diantaranya 

1)   rata

2)   seperti cawan

3)   membentuk mangkuk

68.   Menurut banyak sedikitnya bagian yang berlekatan, daun kelopak dibedakan menjadi

1)   partitus

2)   fissus

3)   lobatus

69.   Buah pada semua jenis tumbuhan yang tergolong familia Papilionaceae, Caesalpinaceae dan Minosaceae mempunyai ciri    

1)   buah terbentuk dari satu daun buah

2)   tidak terdapat sekat semu

3)   bila masak buah pecah kedua kampuhnya

70.   Dalam golongan buah polong ada buah polong yang sifat-sifatnya menyimpang. Hal ini misalnya terdapat pada    

1)   Caesalpinia pulcherima swartz

2)   Tomarindus indica L

3)   Cynometra cauliflora L