Cloud Hosting Indonesia

26 April, 2014

Soal Elektronika PIPA3331



TUGAS MANDIRI
ELEKTRONIKA
(PIPA3331)



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  36, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Kemampuan galvanometer untuk menunjukkan penyimpangan penuh pada suatu nilai tertentu di sebut
A.   ketepatan.
B.   ketelitian.
C.   kepekaan.
D.   daya pisah.

2.   Hubungan kepekaan arus S dengan penyimpangan jarum galvanometer di nyatakan oleh Q = S I, dalam hal ini Q = sudut penyimpangan kumparan putar dan I = arus yang mengalir. Dari hubungan di atas di dapat harga S adalah
               N = jumlah lilitan kumparan
               A = luas penampang kumparan
               B = induksi magnit
               k = konstranta pegas
A.   S = ( NBA ) /k.    
B.   S = (NBA) . k.
C.   S = k/ (NBA).
D.   S = kB/NA.
     
3.   Suatu voltmeter dengan spesifikasi 10 k W / v, digunakan pada batas ukur 10 volt. Jika voltmeter ini dipakai untuk mengukur tegangan pada hambatan 10 k W dalam suatu rangkaian, arus yang mengalir pada hambatan ini adalah 0,8 mA proses pengukuran ini      
A.   0,2 V.
B.   0,8 V.
C.   1,8 V.
D.   2,8 V.

4.   Pada pengukuran tegangan searah, saklar pengatur fungsi pada multi meter diatur, sehingga menunjuk angka 50 DC Volt. Setelah digunakan untuk mengukur ternyata jarum meter menunjukkan 1/4 skala penuh. Tegangan yang terukur        
A.   0,25 V.
B.   12,5 V.
C.   50,0 V.
D.   200 V.

5.   Tegangan bolak-balik yang terbaca pada sebuah multi meter adalah 220 Volt. Maka tegangan ini setara dengan   
A.   Vrms = 110 volt.
B.   Vave = 140 volt.
C.   Vmak = 154 volt.
D.   Vrms = 220 volt.

6.   Suatu hambatan dengan cincin-cincin warna merah - hijau - coklat - perak. Hambatan tersebut mempunyai nilai   
A.   (520 ± 10%) W.
B.   (250 ± 10%) W.
C.   (250 ±   5%) W.
D.   (505 ±   5%) W.

7.  
              
               Besar kapasitansi antara titik A dan D pada rangkaian di atas adalah
A.   11 mF.
B.   9,8 mF.
C.   8 mF.
D.   7,5 mF.

8.   Ada beberapa jenis transformator yaitu
A.   penaik tegangan, penurun tegangan dan titik tengah.
B.   penaik tegangan, penaik arus dan penaik daya.
C.   penaik daya, penurun daya dan penaik arus.
D.   penaik arus, penaik tegangan dan penaik daya.

9.   Jika efisiensi transformator adalah 80%, arus yang mengalir pada bagian sekunder ke dalam hambatan beban sebesar 1 Ampere pada tegangan sekunder 6 volt, besar daya yang diberikan pada bagian primer adalah
A.   4,5 watt.
B.   7,5 watt.
C.   9 watt.
D.   6 watt.


10.  
              
               Dari gambar rangkaian ini tegangan pengganti thevenin (VTH) dan hambatan pengganti Thevenin (RTH) dinyatakan sebagai
A.   RTH = 4/3 K W dan VTH = 8 volt.
B.   RTH = 8 K W dan VTH = 4/3 volt.
C.   RTH = 3/4 K W dan VTH = 6 volt.
D.   RTH = 3/4 K W dan VTH = 4 volt.

11.   Komponen-komponen manakah yang merupakan komponen aktif elektronika?
A.   Transformator, Pontensiometer dan Rheostat.
B.   Resistor, Kapasitor dan Induktor.
C.   Dioda, Transistor dan IC (chip).
D.   NTR, LDR dan kapasitor.

12.   Terdapat dua jenis semi konduktor yaitu type P dan type N. Kedua type itu dapat dibedakan berdasarkan pembawa muatan listriknya
A.   Type P mayoritas terdiri dari hole-hole dan Type N elektron-elektron.
B.   Type P mayoritas terdiri dari elektron-elektron dan Type P hole-hole.
C.   Type P mayoritas terdiri dari proton-proton dan Type N hole-hole.
D.   Type P mayoritas terdiri dari proton-proton dan Type N elektron-elektron.

13.   Semi konduktor type N dapat diperoleh dengan cara     
A.   bahan Si murni di beri pengotoran atom yang bervalensi 4 (Germanium, Carbon, Timah).
B.   bahan Si murni di beri pengotoran atom yang bervalensi 4 (Fosfor, Arsen, Bismuth).
C.   bahan Si murni di beri pengotoran atom yang bervalensi 3 (Boron, Galium, Midium).
D.   bahan Si murni di beri pengotoran atom yang bervalensi 3 (Boron, Galium, Inidium).



14.   Tujuan penyisipan atom trivalent atau penta valent pada semi konduktor intrinsik adalah
A.   agar keadaan intrinsik lebih mantap.
B.   agar tidak berubah menjadi ekstrinsik.
C.   agar keadaan kristal semi konduktor baik silikon maupun Germanium tetap dalam keadaan stabil.
D.   agar aktifitas konduksi dari semi konduktor dapat diatur suhu/energi yang rendah.

15.   Dioda dikatakan mendapat tegangan pada arah maju bila
A.   katoda terkandung dengan kutub positif dan anoda terkandung dengan kutub negatif sumber tegangan.
B.   katoda terhubung dengan kutub negatif dan anoda terhubung dengan kutub positif sumber tegangan.
C.   katoda harus diberi tegangan nol dan anoda diberi tegangan positif.
D.   katoda harus diberi tegangan negatif dan anoda diberi tegangan nol.

16.   Jika sebuah dioda dengan spesifikasi 500 mA, 6 volt, bekerja pada tegangan bolak-balik 9 volt, maka yang terjadi pada dioda adalah
A.   ikatan kovalen dari kristal dioda akan rusak.
B.   dioda berada dalam keadaan terpanjar mundur.
C.   dioda berkekuatan sebagai penyearah setengah gelombang.
D.   menghasilkan tegangan searah.

17.   Suatu dioda dikatakan baik bila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
A.   hambatan dalam dioda arah maju jauh lebih kecil daripada hambatan dalam dioda pada arah balik.
B.   hambatan dalam dioda pada arah maju jauh lebih besar daripada hambatan dalam dioda pada arah balik.
C.   hambatan dalam dioda pada arah maju dan pada arah balik harus sama besar.
D.   hambatan dalam dioda pada arah maju dan pada arah balik harus nol.

18.   Sumber daya listrik searah yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari adalah
A.   dinamo.
B.   baterai.
C.   aki.
D.   solar-cell.

19.   Proses yang terjadi pada solar cell adalah perubahan dari         
A.   energi cahaya menjadi energi listrik.
B.   energi kimia menjadi energi listrik.
C.   energi mekanik menjadi energi listrik.
D.   energi panas menjadi energi listrik.

20.   Sumber daya listrik searah yang diperoleh dari perubahan energi mekanis adalah
A.   baterai.
B.   dinamo.
C.   solar cell.
D.   adaptor.

21.   Rangkaian penyearah yang menggunakan satu dioda disebut    
A.   rangkaian penyearah setengah gelombang.
B.   rangkaian penyearah gelombang penuh.
C.   rangkaian penyearah jembatan.
D.   rangkaian penyearah tunggal.

22.  
              
               Perhatikan pada gambar di atas ini. Pada saat titik A berpolaritas positif (+) dan titik B berpolaritas negatif (-). Arus listrik mengalir dari titik A ke titik B melalui jalur
A.   A - D1 - RL - D2 - B.
B.   A - D3 - RL - D4 - B.
C.   A - D1 - D4 - B.
D.   A - D3 - D2 - B.

23.   Bila pada bagian output rangkaian penyearah masih menghasilkan bentuk tegangan yang tidak rata, cara mengatasinya adalah
A.   pada bagian output rangkaian pengarah dipasang kapasitor yang dihubungkan secara seri.
B.   pada bagian output rangkaian pengarah dipasang kapasitor yang dilakukan secara paralel.
C.   ditambahkan dioda pada rangkaian penyearahnya.
D.   dioda diganti dengan dioda lain yang kapasitasnya lebih besar.

24.   Bagian-bagian pokok dari suatu adaptor yang sederhana terdiri dari        
A.   transformator step down, rangkaian penyearah, dan rangkaian perata (filter kapasitas).
B.   transformator step up, pelipat tegangan, dan rangkaian penguat.
C.   transformator titik tengah (CT), rangkaian pengganda tegangan, dan rangkaian penguat.
D.   transformator step up, rangkaian penguat arus, dan rangkaian penguat tegangan.

25.   Transformator yang terdapat pada adaptor berfungsi untuk
A.   menurunkan tegangan yang berasal dari PLN dan sebagai pembatas arus.
B.   menaikkan daya yang berasal dari PLN.
C.   memperkuat arus yang berasal dari PLN.
D.   memperkuat tegangan yang berasal dari PLN.

26.  
              
               Pada rangkaian penyearah ini terdapat kesalahan pasang polaritas dioda, agar rangkaian ini berfungsi sebagai penyearah yang mempunyai polaritas tegangan seperti pada gambar maka polaritas dioda yang harus dibalik
A.   dioda D2 dan D3.
B.   dioda D1 dan D4.
C.   dioda D1 dan D3.
D.   dioda D2 dan D4.

27.  
       
        Rangkaian penyearah ini ingin dilengkapi trafo dan filter kapasitor. Maka pemasangannya adalah
A.   titik A - B dihubungkan dengan bagian sekunder trafo dan titik CD dihubungkan dengan filter kapasitor.
B.   titik C D dihubungkan dengan bagian sekunder trafo dan titik A - B dihubungkan dengan filter kapasitor.
C.   titik BC dihubungkan dengan power trafo dan titik AD dihubungkan dengan filter kapasitor.
D.   titik AD dihubungkan dengan primer trafo dan titik BC dihubungkan dengan filter kapasitor.

28.   Untuk mengetahui penyebab kerusakan suatu adaptor dipakai osiloskop, bagian output adaptor dihubungkan dengan input asiloskop, ternyata pada layar asilostop tampak bentuk tegangan yang tidak rata/adanya kerut-kerut tegangan. Kemungkinan kerusakan ini berasal dari
A.   trafo rusak.
B.   dioda rusak.
C.   filter kapasitor rusak.
D.   sekering putus.

29.   Untuk memberi tegangan panjar pada transistor, masing-masing kaki transistor mendapat tegangan panjar sebagai berikut
A.   kaki basis - emiter mendapat tegangan maju dan kaki basis - colector mendapat tegangan balik.
B.   kaki basis - emitor mendapat tegangan balik dan kaki basis - colector mendapat tegangan maju.
C.   kaki basis - emitor dan kaki basis colector mendapat tegangan pada arah balik.
D.   kaki basis - emitor dan kaki basis - colector mendapat tegangan maju.

30.   Hubungan antara faktor penguatan arus b dan faktor pembanding a pada transistor adalah
A.   a = (b + 1)/b.
B.   a/b > I.
C.   b = (1 - a)/a.
D.   a = b/(B + 1).

31.   Pada rangkaian ini dipakai transistor Si dengan VBE = 0,7 volt dan mempunyai harga b = 80. Besar arus yang mengalir pada hambatan RE adalah
       
         
A.   IE = 3,22 m A.
B.   IE = 9,66 m A.
C.   IE = 6,44 m A.
D.   IE = 4,22 m A.

32.   Diketahui harga komponen pada rangkaian ini VBB = 9 volt; Vcc = 9 volt rc = 3 K W, RB = 560 K W, b = 100 dan VBE = 0,7 volt. Harga Ic dan VCE adalah
                
A.   Ic = 4,5 mA dan VCE = 9    volt.
B.   Ic = 4    mA dan VCE = 9    volt.
C.   Ic = 4,5 mA dan VCE = 1,5 volt.
D.   Ic = 1,5 mA dan VCE = 4,5 volt.

33.   Untuk rangkaian penguat konfigurasi penguat common Emiter mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan penguat common Base; kelebihan tersebut
A.   penguatan arusnya lebih besar dan input impedansinya lebih besar.
B.   penguat tegangannya lebih besar input impedensinya lebih besar dan penguatan arusnya kecil.
C.   output impedansinya lebih besar dan input impedansinya lebih besar dan penguatan arusnya kecil
D.   input impedansinya lebih besar dan penguatan tegangannya kecil.


34.   Salah satu penyebab timbulnya cacat gelombang pada sebuah penguat adalah
A.   amplitudo tegangan sinyal yang terlalu kecil.
B.   pergeseran titik kerja dari titik idealnya.
C.   arus basis yang terlalu kecil.
D.   arus kolektor yang terlalu besar.

35.   Fungsi kapasitor masukan Ci dan kapasitor keluaran Co pada rangkaian penguat adalah
A.   agar tegangan baterai lebih stabil.
B.   agar tegangan kerja transistor selalu berada dalam keadaan stabil.
C.   terjadi proses penguatan.
D.   transistor berada dalam keadaan bekerja pada daerah jenuh/saturasi.

36.  
              
               Pada rangkaian di atas ini besarnya penguatan arus (AI) dan besarnya tegangan output (Vo)
A.   AI = 80 dan Vo = 320 mV.
B.   AI = 16 dan Vo = 200 mV.
C.   AI = 40 dan Vo = 100 mV.
D.   AI = 80 dan Vo = 200 mV.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR  37  SAMPAI  44,   PILIHLAH!
A.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D.   JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

37.   Untuk memperbesar batas ukur arus dari galvanometer yang mempunyai hambatan Rg, dipasang hambatan Rp << Rg.   
sebab                       
Sebagian arus dapat dilewatkan melalui hambatan Rp.
38.   Dalam analisis rangkaian elektronika yang rumit perlu dicari rangkaian penggantinya lebih dahulu.           
sebab                       
Dengan adanya rangkaian pengganti akan mempermudah/menyederhanakan analisis/perhitungan.

39.   Temperatur kerja semikonduktor Silikon lebih tinggi dari temperatur kerja semikonduktor Germanium.      
sebab                       
Semi konduktor Germanium terionisasi pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan semikonduktor Germanium.

40.   Semikonduktor intrinsik dapat diubah menjadi semikonduktor ekstrinsik dengan cara menambahkan atom-atom pengotor trivalen atau pentavalen.       
sebab                       
Semikonduktor ekstrinsik mudah sekali menghantar muatan listrik pada suhu rendah.

41.   Pada arah maju dioda mengalirkan arus yang besar dan pada arah balik mengalirkan arus yang kecil.      
sebab                       
Pada arah maju hambatan dalam dioda sangat kecil dan pada arah balik sangat besar.

42.   Selain jumlah dioda yang membedakan antara rangkaian pengarah 2 dioda dengan 4 dioda juga transformator yang dipakai.
sebab                       
Pada rangkaian penyearah dua dioda harus menggunakan trafo center tap (titik tengah).

43.   Kenaikan arus IB pada rangkaian ini dapat menurunkan tegangan VcE.
       
sebab                       
Bila arus IB naik menyebabkan kenaikan arus Ic, akhirnya tegangan VCE turun sesuai dengan hubungan Vcc = IcRc + VcE.

44.   Pada konfigurasi penguat common emitor pada beban RL yang terhubung dengan kaki kolektor timbul tegangan listrik yang jauh lebih besar dari tegangan inputnya.   
sebab                       
Arus yang melalui kaki kolektor mengalami penguatan dan harga arus kolektor jauh lebih besar daripada arus basis.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   45   SAMPAI   60,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
45.   Penyimpangan kumparan galvanometer akibat dialiri arus listrik berbanding lurus dengan
1)   besarnya fluk magnit pada magnit U
2)   jumlah lilitan kumparan K dan luas penampang kumparan
3)   konstanta pegas

46.   Untuk mengukur frekuensi dan tegangan dengan isiloskop tombol VOLTS/DIV diatur angka 0,2 volt dan tombol SWEEP TIME/DIV pada angka 2 m Sec. Pada layar isiloskop terbaca amplitudo gelombang 5 kotak skala dan perioda gelombang 10 kotak skala
1)   frekuensi gelombang tersebut 50 Hz
2)   amplitudo gelombang tersebut 1 volt
3)   frekuensi gelombang tersebut 1 Hz dan amplitudo gelombang tersebut 50 volt

47.   Beberapa buah hambatan yang besarnya sama disusun secara paralel, hubungan ini akan mengakibatkan           
1)   penurunan nilai hambatan yang seimbang dengan kenaikan arus
2)   kemampuan dialiri arus bertambah
3)   kemampuan tegangan yang diberikan makin kecil
48.  
       
        Pada gambar rangkaian di atas beda potensial antara dua titik   
1)   VAB = 3 volt
2)   VBC = 2 volt
3)   VCD = 1 volt

49.   Kapasitor sejajar terdiri dari dua pelat konduktor yang sejajar, untuk memperbesar kapasitansi kapasitor dapat dilakukan dengan cara
1)   jarak kedua pelat diperbesar
2)   luas permukaan pelat diperbesar
3)   disisipkan bahan dielektrik yang mempunyai tetapan dielektrik berharga besar

50.   Pada rangkaiam thevenin mempunyai hambatan pengganti RTH dan tegangan pegganti VTH. Dan pada rangkaian Norton mempunyai hambatan pengganti RN dan sumber arus pengganti IN. Pada rangkaian-rangkaian tersebut     
1)   RTH dan VTH dipasang secara seri
2)   IN dan RN dipasang secara paralel
3)   terdapat hubungan RN = RTH

51.   Berdasarkan bahannya kita dapat membedakan semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik. Manakah pernyataan ini yang benar
1)   semi konduktor intrinsik tersusun dari bahan silikon murni atau germanium murni
2)   semikonduktr ekstrinsik tersusun dari bahan campuran Germanium dengan atom trivalen
3)   semi konduktor ekstrinsik tersusun dari bahan silikon murni

52.   Dalam menyearahkan tegangan bolak-balik 6 volt, suatu dioda disusun dalam rangkaian penyearah setengah gelombang. Pada rangkaian itu dipasang hambatan beban sebesar 100 W pada tahanan beban itu akan terjangkit tegangan searah (VDC), arus searah (IDC), tegangan maksimum (Vm) dan arus maksimum (Im) yang masing-masing harganya       
1)   Vm = 8,48 volt dan VDC = 2,7 volt
2)   Vm = 2,7 volt dan VDC = 8,48 volt
3)   IDC = 27 mA dan Im = 84,8 mA


53.  
       
        Pada gambar diatas adalah penyearah dengan menggunakan dua dioda. Titik A berpolaritas positif dan titik B berpolaritas negatif. Agar rangkaian tetap berfugnsi sebagai penyearah jika polaritas berganti, titik A berpolaritas negatif dan titik B berpolaritas positif, maka     
1)   dioda D1 dibalik dan dioda D2 diputus hubungannya
2)   dioda D2 dibalik dan dioda D1 diputus hubungannya
3)   semua dioda D1 dan D2 harus dibalik

54.   Pada kondisi tegangan input yang sama rangkaian pengarah 4 dioda mempunyai kelebihan dibandingkan dengan rangkaian pengarah 2 dioda, antara lain                       
1)   tegangan output yang dihasilkan lebih besar dan lebih rata
2)   rangkaian lebih sederhana dan lebih kecil bentuknya
3)   dapat menggunakan trafo CT (titik tengah) atau trafo tanpa CT

55.   Kapasitor elektrolit yang dipasang paralel pada bagian output adaptor berfungsi untuk
1)   meratakan tegangan yang berasal dari rangkaian penyearah dan memperbesar tegangan output
2)   menyimpan muatan listrik yang berasal dari rangkaian penyearah
3)   mendapatkan kestabilan dan regulasi lebih baik

56.   Dalam suatu rangkaian penguat, arus yang mengalir pada kaki-kaki transistor berlaku hubungan sebagai berikut   
1)   IB + IC = IE
2)   IC = b IB dan b = faktor penguatan arus
3)   IC = a IE (harga a < 1)

57.   Suatu rangkaian dikatakan mempunyai konfigurasi basis terbumi (common basis) bila
1)   sinyal masukan diberikan pada emitor-basis dan sinyal keluaran diambil dari bagian kolektor-basis
2)   kaki basis pada rangkaian tersebut selalu terhubung ke bumi
3)   kaki kolektor pada rangkaian selalu terhubung dengan bentuk positif baterai/sumber tegangan

58.  
       
        Pada rangkaian ini dipakai transistor Si harga vBE = 0,7 volt dan a = 0,99. Harga arus dan tegangan pada masing-masing kaki transistor adalah  
1)   IC = 1,5 mA dan VCB = 4,5 volt
2)   IC = 1,151 mA dan VCB = 5,2 volt
3)   IC = 1,151 mA dan VCB = 4,5 volt

59.   Sifat yang dapat membedakan antara penguat CE dengan penguat lainnya (CB dan CC) adalah
1)   penguat tegangannya besar dan beda fase antara output dan outputnya 180o
2)   penguatan dayanya besar dan output impedansinya besar
3)   penguatan arusnya besar dan input impedansinya kecil

60.  
              
               Dari gambar ini akan kita cari harga IB dan IK secara pendekatan dapat dianggap Im » IB dan Iout » IK. Sehingga input impedansinya : Rin Vin/Iin dan Ront » Vout/Iout.
               Harga masing-masing besaran
1)   Iin » 3,3 mA dan Rin » 360 KW
2)   Iout » 3,3 mA dan Rout » ZKW
3)   Iin » 3,3 mA dan Rout » 360 KW

No comments:

Post a Comment