TUGAS MANDIRI
STRATEGI PEMBELAJARAN IPS
(PIPS3304)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 60 PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Berpikir merupakan proses penemuan makna dan
proses mental. Definisi ini antara lain dikemukakan oleh
A. James Banks.
B. James Russel.
C. Barry K. Beyer.
D. Jack R. Fraenkel.
2. Keterampilan mendeskripsikan dapat
dikembangkan melalui kegiatan proses
A. Observasi.
B. Sosialisasi.
C. Internalisasi.
D. Interaksi.
3. Kemampuan berpikir dalam IPS meliputi
sejumlah proses, antara lain meliputi, kecuali
A. mendeskripsikan.
B. penyusunan generalisasi.
C. membuat keputusan.
D. melakukan interaksi.
4. Kemampuan dasar Kognitif yang dikembang-kan
Bloom meliputi 6 Domian Taksonomik antara lain seperti di bawah ini, kecuali
A. aplikasi (aplication)
B. menilai (evaluasi).
C. Persepsi (perception).
D. pengetahuan (recall).
5. Mendefinisikan tujuan merupakan langkah
pertama dalam proses berpikir. Pernyataan ini dikemukakan oleh
A. Barry K. Beyer.
B. James Banks.
C. Benjamin Bloom.
D. James Russel.
6. Setiap orang memiliki tanggung jawab, baik
terhadap diri, maupun lingkungannya. Tanggung Jawab dalam pembelajaran IPS
memiliki arti
A. kewajiban seseorang yang berkaitan erat
dengan pelaksanaan hak orang.
B. kewajiban seseorang untuk menerima sesuatu
atau tidak menerima sesuatu.
C. keharusan seseorang untuk menerima sesuatu
secara utuh tanpa reserve.
D. keharusan seseorang untuk melaksana-kan
hak-hak yang diterimanya.
7. Sumber utama tanggung jawab bagi insan
beragama terdapat dalam
A. UUD Negara.
B. Aturan kenegaraan lainnya.
C. Kitab suci sesuai agamanya.
D. Interaksi dalam masyarakat.
8. Tarigan menyatakan membaca memiliki dua
tujuan yaitu: Behavioral dan Ekspresif. Adapun yang dimaksud dengan tujuan
Ekspresif meliputi hal-hal seperti di bawah ini, kecuali
A. membaca penafsiran.
B. membaca interpretatif.
C. membaca memahami makna kata.
D. membaca secara kreatif.
9. Untuk memperoleh informasi dalam IPS, salah
satunya melalui kegiatan membaca. Membaca menurut Freankel meliputi
A. mengamati, menulis, dan menafsirkan peta
(membaca peta).
B. memahami lambang tertulis, mem-bandingkannya
serta menyakini pendapat.
C. mengelompokkan atau mengklasifikasi-kan serta
membandingkannya.
D. mengumpulkan, memilih kemudian
mengevaluasinya.
10. Model pembelajaran inkuiri merupakan salah satu model yang
dianggap baik, terutama dalam mengembangkan keterampilan
A. memperoleh informasi.
B. mengolah informasi.
C. melakukan komunikasi.
D. partisipasi sosial.
11. Proses pembelajaran dalam IPS, diharapkan mampu melahirkan insan
ideal, yaitu insan yang
A. memiliki keyakinan tinggi melalui proses berpikir kritis dan
kreatif.
B. hanya mau menerima apa-apa yang sesuai dengan kehendaknya sendiri.
C. tidak mau menerima apabila tidak sesuai dengan tujuan yang ada.
D. mampu menerima atau menolak walaupun tidak melalui prosedur.
12. Dalam proses pembelajaran IPS, antara lain peserta didik dituntut
untuk mampu berpikir Logis, yaitu
A. proses belajar untuk mendekati kenyataan apa yang ada di sekitar
sendiri dalam usaha mencapai kepastian.
B. proses dialektis yang terarah untuk menemukan suatu hakekat
kebenaran yang integral dan universal.
C. proses nalar untuk menyusun ketahuan-ketahuan yang ada menuju pada
satu kesimpulan yang benar.
D. proses gejala nafsiah yang yang terjadi karena adanya kesadaran
dari dalam diri manusia yang memiliki kemampuan.
13. Terdapat beberapa jenis berpikir yang selayaknya diterapkan dalam
proses pembelajaran IPS, yaitu Creative Thinking yang merupakan kegiatan
A. meciptakan model-model tertentu dalam suatu kegiatan.
B. menganalisis ide atau gagasan ke arah yang lebih spesifik.
C. mengevaluasi dari ide atau gagasan yang ada dan diketahuinya.
D. membandingkan ide atau gagasan ke arah yang lebih umum.
14. Tiga (3) pendekatan dapat
digunakan untuk mengembangkan kemampuan
berpikir (C. Wijaya), yakni seperti
di bawah ini, kecuali
A. mengajar untuk berpikir.
B. mengajar bagaimana berpikir.
C. mengajar tentang berpikir.
D. mengajar berpikir.
15. Membina pengetahuan, kecerdasan dan keterampilan yang bermanfaat
bagi studi lanjutan. Kehidupan dan kemasyarakatan, merupakan salah satu tujuan
pembelajaran IPS. Pernyataan ini dikemukakan oleh
A. S. Winataputra.
B. S. Hamid Hasan.
C. Kosasih Djahiri.
D. Cele Wijaya.
16. Metakognitif merupakan salah satu pendekatan yang perlu diterapkan
dalam mengembangkan keterampilan berpikir.
Metakognitif antara lain diartikan sebagai
A. Thinking About Thinking.
B. Thinking How To Learn.
C. Perceptual Thinking.
D. Conceptual Thinking.
17. Ada 2(dua) konsep utama yang mendasari proses berpikir
metakognitif, yaitu
A. kemampuan dan kelayakan.
B. penghayatan dan pengalaman.
C. kesadaran dan tindakan.
D. keterampilan dan penerapan.
18. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi,
diantaranya “Self Dislosure” yang meliputi ‘Feeling Statement’, yaitu
keterampilan
A. menyusun pernyataan yang melukiskan perasaan kita.
B. memilih pernyataan yang menggambar-kan kondisi yang ada.
C. menyusun pernyataan yang tepat untuk melukiskan sesuatu.
D. berbicara sendiri, menyatakan keinginan, perasaan, persepsi dan
sebagainya.
19. Keterampilan menyatakan sesuatu dengan kata-kata yang jelas, tepat
dan mudah dipahami merupakan kemampuan yang berkaitan dengan
A. Contexr And Timing.
B. Open Listening.
C. Attraction.
D. Clarity.
20. Suatu kelompok dapat dikatakan efektif, jika memiliki syarat
seperti di bawah ini, kecuali
A. memiliki wadah yang besar dan legal.
B. memiliki tujuan tertentu dan jelas.
C. adanya cara pengaturan secara jelas.
D. adanya sifat saling memperbaiki di antara anggota.
21. Kegiatan Partisipatorik memiliki hasil guna secara efektif bagi
siswa, bila memenuhi syarat seperti di bawah ini, kecuali kegiatan
A. tersebut memiliki kegunaan timbal-balik (siswa dan masyarakat).
B. disusun secara sistematis terorganisir sesuai tingkat pengetahuan
siswa.
C. dapat merangsang, membantu dan mengembangkan intelektualitas,
etika dan moral.
D. hendaknya hanya melibatkan peserta didik yang melakukan kegiatan
saja.
22. Konsep Metakognitif perlu diperkenalkan kepada siswa untuk
membantu tingkat pemahaman, terutama berkaitan erat dengan
A. pemahaman secara mendalam terhadap bahan becaan.
B. membina keyakinan tentang kebenaran suatu bacaan.
C. pembinaan kesadaran tentang apa yang sedang dibaca.
D. pembinaan kemampuan menganalisa suatu bahan bacaan.
23. Jean Piaget dengan penelitiannya berkesimpulan bahwa pemahaman
membaca seorang anak akan tumbuh sempurna mulai tahap
A. pertama.
B. kedua.
C. ketiga.
D. keempat.
24. John Jarolimek dan Parker menyatakan ada sejumlah keterampilan
membaca yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran IPS, seperti berikut
ini, kecuali
A. menduga hubungan sebab-akibat.
B. membaca secara fleksibel.
C. menyesuaikan ketepatan dengan tujuan.
D. membaca cepat untuk cepat selesai.
25. Pengembangan keterampilan Vokabuler Sosial dalam IPS sangat perlu
dalam meningkatkan perolehan hasil belajar siswa. Vokabuler sosial diartikan
A. semua kata, perbendaharaan kata atau kosa kata yang biasa
digunakan dalam IPS.
B. setiap kalimat atau paragraf yang biasa digunakan dalam setiap
mata pelajaran.
C. setiap kata, perbendaraan kata atau kosa kata yang terdapat di
setiap pelajaran.
D. setiap kalimat atau paragraf yang ditemukan pada pelajaran IPA.
26. Beberapa jenis Vokabuler yang sering muncul dalam IPS, antara lain
Vokabuler yang berkaitan dengan istilah ‘Figuratif’, yaitu
A. kata-kata yang memiliki ejaan yang sama tetapi memiliki makna
berbeda sesuai konteks.
B. ungkapan yang bersifat Metaforis, memiliki konotasi berbeda dari
arti harfiah yang biasa digunakan.
C. kata atau ungkapan yang asing bagi IPS dan biasa dijumpai ketika
seseorang membaca.
D. kata-kata singkatan yang biasa timbul dan digunakan dalam
pelajaran IPS.
27. Beberapa jenis sumber informasi yang termasuk pada Visual
Resources, antara lain
A. radio, tape recorder, pidato.
B. surat kabar, buku, majalah, leaflet.
C. peta, gambar, tabel, grafik.
D. televisi, film slide, vcd.
28. Tujuan utama pengembangan keterampilan memperoleh informasi pada
proses pembelajaran IPS, adalah
A. membiasakan para siswa untuk mampu menangkap pelajaran secara
baik.
B. membiasakan para siswa untuk menemu-kan sumber informasi secara
mendiri.
C. membantu para siswa untuk memahami sumber-sumber informasi melalui
guru.
D. menuntun para siswa untuk selalu bertanya kepada guru tentang
sumber informasi.
29. Menggali informasi dalam IPS merupakan suatu keharusan. Banyak
model pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan tersebut, antara lain
model belajar
A. Lecturing.
B. Partisipatori.
C. Inkuiri.
D. Ekspositori.
30. Kehidupan kemasyarakatan dapat dijadikan sebagai sumber informasi
belajar IPS. Sumber informasi semacam ini termasuk pada
A. Reading Resources.
B. Audio Resources.
C. Visual Resources.
D. Audiovisual Resources.
31. Beberapa kelebihan inkuiri sebagai model pembelajaran dalam
mengembangkan keterampilan menggali infromasi dan sumber dibanding metode
tradisional, antara lain
A. dalam inkuiri lebih memberikan kesempatan mengembangkan
keterampil-an.
B. baik inkuiri maupun metode tradisional sama-sama sebagai metode
pembelajar-an.
C. inkuiri lebih cenderung mendorong para siswa untuk belajar
kelompok.
D. metode tradisional memiliki kelebihan menjangkau kelas yang besar.
32. Beberapa pertanyaan yang harus dijawab bila akan menyusun satu
garis besar suatu wacana, antara lain seperti di bawah ini, kecuali
A. For What (untuk apa).
B. Why (mengapa).
C. What (apa).
D. How (bagaimana).
33. Beberapa rangkaian peristiwa dalam proses belajar dari Gagne dan
Briggs yang besar kaitannya dengan pengembangan penyimpanan informasi, antara
lain
A. Respond Organization.
B. Sensor Storage.
C. Short-Term Memory.
D. Long-Term Memory.
34. Proses memperoleh informasi kognitif meliputi memori: Storage,
Retrieval, Sorting dan Assimilation. Adapun yang dimaksud dengan Assimilation
adalah proses
A. penampilan kembali sejumlah informasi yang ada dalam ingatannya.
B. mental menghubungkan informasi dengan lingkungan agar mudah
dipahami orang luar dirinya.
C. penyimpanan sejumlah informasi untuk jangka waktu lama.
D. penyimpanan sejumlah informasi seketika datang untuk jangka waktu
lama.
35. Beberapa manfaat kepustakaan dalam kaitannya dengan proses
pembelajaran IPS, antara lain, kecuali
A. menemukan ilmu pengetahuan.
B. hanya pelengkap media pembelajaran.
C. penelitian bibliografi.
D. sumber/menemukan informasi.
36. Dalam setiap perpustakaan besar, kita sering menemukan Buku Besar
Berjilid yang disebut Ensiklopedi, yaitu Buku Besar
A. yang berisi sejumlah arti kata dan istilah berbagai topik ilmu
pengetahuan.
B. tentang satu cabang ilmu pengetahuan yang hanya berisi tentang
arti-arti kata.
C. tentang satu cabang ilmu pengetahuan yang berisi tentang
teori-teori ilmu tersebut.
D. yang hanya berisi persamaan kata-kata dari berbagai ilmu
pengetahuan.
37. Selain Ensikopedi, kitapun mengenal Buku Kamus, yaitu Buku besar
A. yang berisi sejumlah arti kata dan istilah-istilah berbagai topik
ilmu pengetahuan.
B. tentang satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang hanya berisi arti
kata-kata asing.
C. tentang satu cabang ilmu pengetahuan alam yang hanya berisi teori,
dalil dan konsep-konsep.
D. yang hanya berisi persamaan kata-kata dari berbagai ilmu
pengetahuan.
38. Untuk menggunakan kamus besar tidaklah mudah, dan untuk
mempermudahnya harus mengikuti langkah-langkah seperti di bawah ini, kecuali
A. tentukan kata atau istilah yang akan dicari.
B. gunakan kamus yang sesuai dengan kata atau istilah yang ada.
C. cari kata kunci atau awal huruf yang akan dicari.
D. buka kamus halaman demi halaman dari lembar pertama.
39. Untuk mempermudah memperoleh informasi di perpustakaan, Anda dapat
gunakan ‘katalog’, karena dari katalog kita akan memperoleh informasi, antara
lain
A. sejumlah/daftar yang menunjukkan bahan atau koleksi yang ada atau
tersimpan dalam perpustakaan.
B. sejumlah/daftar kata atau istilah yang dibutuhkan oleh kita dalam
satu perpustakaan.
C. sejumlah informasi yang berkaitan dengan bagaimana cara
menggunakan perpustakaan.
D. sejumlah informasi tentang tata cara membaca atau menggunakan
fasilitas perpustakaan.
40. Dalam satu katalog biasa kita temukan beberapa keterangan yaitu
sebagai berikut, kecuali
A. nama pengarang secara lengkap.
B. tempat dimana buku dapat dibeli.
C. nama buku atau titel secara lengkap.
D. keterangan tambahan mengenai buku (titel).
41. Chart sebagai salah satu sumber infromasi non cetak yang berupa
A. bahan bukan buku yang merupakan lembaran informasi dalam bentuk
grafis atau tabel.
B. bahan gambar hasil reproduksi lukisan atau foto, kartu pos
bergambar, poster dan sebagainya.
C. gulungan film 33 mm yang merupakan rangkaian gambar untuk
diproyeksikan.
D. bahan berupa film bingkai, dan satu unit kecil bahan yang
trasparan.
42. Peta, globe dan grafik dapat dijadikan sumber informasi dalam
pembelajaran IPS. Adapun yang dimaksud dengan ‘Peta’ adalah
A. gambaran rata tentang permukaan bumi (tanah dan air) dengan
menggunakan garis, simbol, kata dan warna.
B. gambaran permukaan bumi secara bulat terdiri dari tanah dan air
dengan menggunakan garis, simbol dan kata.
C. miniatur bumi secara oval untuk menentukan tata letak suatu
wilayah di permukaan bumi melalui simbol dan lainnya.
D. gambaran tinggi rendahnya permukaan bumi dengan menggunakan
garis-garis, hayal suatu wilayah.
43. Peta yang ada dapat ditinjau dari 4(empat macam cara, antara lain
Peta dapat ditinjau dari segi jenis terdiri dari
A. peta foto dan foto garis.
B. peta skala besar dan skala kecil.
C. peta umum dan peta tematik.
D. peta politik dan peta khusus.
44. Dalam setiap peta kita sering menemukan tulisan ‘skala’, kata
tersebut mengandung arti
A. perbandingan besar kecilnya peta yang satu dengan lainnya yang
sejenis/sama.
B. perbandingan antara jarak di peta, dengan jarak yang ada pada bola
dunia (globe).
C. perbandingan antara jarak di peta, globe atau lainnya dengan jarak
sesungguhnya di bumi.
D. besar kecilnya peta pada globe atau model relatif sesuai dengan
jarak sebenarnya di bumi.
45. Simbol merupakan bahan vital dari suatu peta, dan secara umum
terdiri dari (3) tiga jenis, antara lain
A. titik.
B. bentuk.
C. warna.
D. penampakan.
46. Globe merupakan salah satu media pembelajaran IPS, globe sebagai
miniatur bumi sangat bermanfaat, seperti di bawah ini, kecuali
A. memberikan keterangan yang jelas tentang letak suatu wilayah.
B. memberikan gambaran nyata tentang proses kejadian awal kehidupan.
C. merangsang siswa belajar mengenal keadaan geografis dan penduduk.
D. menunjukkan proses kejadian-kejadian yang ada di permukaan bumi.
47. Berdasarkan garis lintang permukaan bumi dibagi menjadi 4(empat)
daerah iklim. Iklim ‘sedang’ terletak di daerah antara
A. 23,5 LU dan 23,5 LS.
B. 23,5 LU sampai 43,5 LU dan 23,5 LS sampai 43,5 LS.
C. 43,5 LU sampai 66,5 LU dan 43,5 LS sampai 66,5 LS.
D. 66,5 LU sampai kutub Utara dan 66,5 LS sampai kutub Selatan.
48. Ada berbagai macam grafik, yaitu grafik garis, batang, lingkaran,
gambaran dan bentuk peta. Adapun yang dimaksud dengan grafik gambar adalah
A. media grafik yang bertolak dari grafik balok disertai
gambar-gambar.
B. media grafik perwujudan pemetaan bumi bidang datar.
C. grafik berupa rangkaian garis yang menggambarkan suatu periode
tertentu.
D. media grafik yang terdiri dari garis horizontal yang menunjukkan
satu jumlah.
49. Ada 2(dua) teknik pengembangan keterampilan membangkitkan
informasi, yaitu Information In. dan Information Out. Adapun yang dimaksud
dengan Information In adalah informasi yang
A. diterima dari berbagai sumber secara langsung maupun tidak
langsung.
B. disampaikan dari berbagai sumber secara langsung.
C. disampaikan dan diterima dari berbagai sumber langsung maupun
tidak langsung.
D. diterima hanya sepintas dari berbagai sumber secara langsung dan
maupun tidak langsung.
50. C. Wijaya menyatakan setidaknya ada 3(tiga) pertanyaan yang harus
dijawab dalam memproses informasi. Ketiga pertanyaan tersebut adalah, kecuali
A. informasi apa yang mudah hilang dari ingatan.
B. informasi apa yang sepintas hadir pada dirinya.
C. adakah informasi yang berguna bagi dirinya.
D. apakah kita mau menyatakan informasi lebih lanjut.
51. Mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi fakta merupakan
unsur penting dalam IPS. Hal ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti di
bawah ini, kecuali
A. penugasan kepada siswa baik secara individu maupun kelompok.
B. melakukan penelaahan peristiwa-peristiwa atau bacaan yang ada.
C. melakukan penilaian terhadap satu fenomena yang ada di sekitar
dirinya.
D. penugasan secara individu dengan tidak boleh berkelompok.
52. Hubungan antar fakta dapat melakukan hubungan Kausal. Hubungan
Kausal tersebut melahirkan 3(tiga) kemungkinan hubungan yaitu, kecuali
A. sebab-akibat.
B. sebab-sebab.
C. akibat-sebab.
D. akibat-akibat.
53. Seorang pergi ke dokter karena sakit. Pernyataan ini termasuk pada
pola hubungan Kausal antara
A. sebab-akibat.
B. akibat-sebab.
C. sebab-sebab.
D. akibat-akibat.
54. Jenis kelamin, status perkawinan , dan agama, data ini masuk
kategori data
A. interval.
B. ordinal.
C. rasio.
D. nominal.
55. Pola mengajar guru yang baik dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa. Hubungan 2(dua) variabel di atas adalah positif, yakni
A. mengajar sebagai variabel terikat dipengaruhi prestasi belajar
sebagai variabel bebas.
B. mengajar sebagai variabel bebas mempengaruhi prestasi belajar
sebagai variabel terikat.
C. mengajar sebagai variabel bebas dipengaruhi prestasi belajar
sebagai variabel terikat.
D. mengajar sebagai variabel bebas prestasi belajar sebagai variabel lain saling
mempengaruhi.
56. Pernyataan dapat dibedakan menjadi tiga (Soetardjo) yakni:
Observasi, Inferensi, dan Prediksi. Adapun yang dimaksud dengan pernyataan
‘Prediksi’ adalah
A. informasi yang diperoleh melalui intuisi.
B. informasi yang diperoleh melalui indera.
C. mengapa hal tersebut harus terjadi.
D. apa yang saya harapkan dapat diobservasi.
57. Ada 2(dua) pendekatan yang biasa digunakan menganalisis informasi,
yaitu deduktif dan induktif. Yang dimaksud dengan pendekatan deduktif dimulai
dari
A. data, fakta, informasi kemudian diakhiri dengan penyimpulan.
B. satu pernyataan kemudian diuraikan menjadi konsep, data, fakta,
konsep.
C. prakiraan-prakiraan diakhiri dengan penemuan data, fakta, konsep.
D. pernyataan yang kemudian diurai menjadi data, fakta atau lainnya.
58. Ada 6(enam) pertanyaan yang harus dijawab dalam merumuskan satu
rangkuman antara lain seperti di bawah ini, kecuali
A. Where
dimana peristiwa terjadi.

B. When
kapan peristiwa
terjadi.

C. What For
untuk apa dilakukan.

D. How
bagaimana pemecahannya.

59. Kemampuan mensintesis suatu informasi merupakan unsur penting
dalam proses pembelajaran IPS. Kemampuan mensintesis pada hakekatnya, adalah
A. menguraikan satu bentuk dari keseluruhan menjadi bagian-bagian.
B. menggabungkan bagian-bagian dalam membentuk keseluruhan yang baru.
C. menggabungkan bagian-bagian untuk diuraikan kembali.
D. menguraikan bagian-bagian dalam satu keseluruhan guna penyimpulan.
60. Semua manusia akan mati. Si Eman adalah manusia. Jadi si Eman
pasti akan mati. Cuplikan silogisme di atas termasuk pada silogisme
A. Hipotesis.
B. Alternatif.
C. Kategorikal.
D. Entimen.
No comments:
Post a Comment