TUGAS MANDIRI
STUDI LAPANGAN IPA
(PIPA3338)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 17, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Di dalam perkembangan IPA dari masa ke masa
telah terjadi banyak peristiwa dan penemuan yang dilakukan oleh para saintis
untuk merumuskan teori. Dari berbagai hal tersebut yang menunjukkan bahwa
kebenaran teori IPA itu bersifat sementara adalah penemuan tentang
A. gravitasi oleh Newton.
B. mesin uap oleh James Watt.
C. klasifikasi makhluk hidup oleh Carolus
Linnaeus.
D. teori heliosentrik oleh Galileo Galilei.
2. Fungsi utama studi lapangan dalam rangkaian
kegiatan belajar IPA sebagai kegiatan yang bertujuan untuk
A. melakukan eksperimen.
B. memperoleh fakta.
C. membuktikan teori.
D. memperluas wawasan.
3. Langkah-langkah yang disebut di bawah ini
merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum menyusun petunjuk kerja studi
lapangan
A. membentuk panitia studi lapangan yang terdiri
dari guru dan siswa.
B. melakukan orientasi awal lokasi, objek, dan
persoalan studi lapangan.
C. merencanakan pembagian kelompok siswa yang
akan melakukan studi lapangan.
D. mendiskusikan data untuk menginter-pretasikan
hasil studi lapangan.
4. Antara objek yang berupa makhluk hidup dengan
objek yang berupa benda tak hidup terdapat perbedaan gejala dalam hal
keajegannya, yaitu gejala pada benda tak hidup lebih ajeg.
Hal ini dilatarbelakangi oleh
A. jumlah makhluk hidup yang beraneka-ragam.
B. makhluk hidup lebih peka terhadap perubahan
lingkungan.
C. benda tak hidup tersusun dari molekul-molekul
yang khas.
D. benda tak hidup mudah mengalami perubahan.
5. Kegagalan dalam memperoleh sasaran pengamatan (objek dan gejalanya)
dapat terjadi pada sebuah studi lapangan, jika guru tidak memahami
A. hakekat lapangan.
B. persiapan untuk pelaksanaan.
C. pengelompokan siswa.
D. interpretasi hasil pengamatan.
6. Dari studi lapangan yang baru saja dilakukan
ternyata menimbulkan ketidak-puasan beberapa orang siswa peserta studi
lapangan. Kelompok siswa ini kemudian melakukan “kasak-kusuk” dan selanjutnya
sikap mereka cenderung lebih negatif pada setiap kegiatan penuntasan
hasil-hasil studi lapangan. Berdasarkan kenyataan tersebut dapat disimpulkan
bahwa studi lapangan itu telah mengalami kegagalan dalam hal keterampilan
interaktif
A. yang reproduktif.
B. yang produkstif.
C. aspek kognitif.
D. aspek psikomotor.
7. Kemampuan afektif paling rendah pada saat
Studi Lapangan adalah
A. kemauan
merespons.
B. kesadaran menerima situasi baru.
C. kemauan mengadakan kontak secara aktif.
D. pertumbuhan perhatian secara selektif.
8. Modal dasar belajar siswa yang tergolong di
dalam aspek fisik-fisiologik adalah
A. kelainan buta warna.
B. rasa cemas.
C. oto-sugesti.
D. vertigo.
9. Modal dasar belajar yang termasuk dalam aspek
psikik-psikologik adalah yang disebut berikut, kecuali kondisi
A. rasa cemas.
B. rasa takut.
C. kelancaran peredaran darah.
D. kematangan berfikir.
10. Pemahaman terhadap objek dan pemasalahan studi lapangan dapat
ditingkatkan dengan cara mengasosiasikan antara
A. faktor obiotik dan faktor biotik.
B. gejala objek dan dimensi waktu
C. objek dan lingkungannya.
D. fakta dan teori.
11. Pendekatan investigatif dalam Studi Lapangan adalah pengembangan
proses penemuan dan inkuiri, melalui proses ...
A. asimilasi dan akomodasi informasi.
B. imitasi dan manipulasi informasi.
C. observasi dan konsepsualisasi informasi.
D. akuisisi dan presisi informasi.
12. Gejala yang terjadi pada benda tak hidup pada umumnya lebih ajeg
dibandingkan dengan gejala yang terjadi pada makhluk hidup, karena
A. makhluk hidup mempunyai kehendak.
B. susunan molekul makhluk hidup kompleks.
C. perubahan pada benda tak hidup tidak dipengaruhi
lingkungan.
D. molekul benda tak hidup tak pernah mengalami perubahan.
13. Untuk menunjukkan bahwa tanaman tertentu memiliki habitat yang
kondisinya tidak menerima cahaya matahari langsung dapat dipilih objek berupa
tanaman
A. lumut.
B. ganggang hijau.
C. lamtoro.
D. paku-pakuan.
14. Permasalahan yang dapat dipelajari dalam waktu yang relatif
singkat dari peninjauan pada objek perkebunan atau tanaman budidaya adalah
A. dosis (takaran) pupuk atau zat hara yang dibutuhkan tanaman.
B. kompetisi antara tanaman budidaya dengan tanaman pengganggu
(gulma).
C. peranan cahaya matahari dalam proses fotosintesis.
D. kecepatan pertumbuhan tanaman.
15. Untuk topik (masalah) tertentu, misalnya Evolusi Makhluk Hidup,
kadang-kadang guru sangat terbatas pengetahuannya. Maka untuk topik Evolusi
A. tidak perlu dilakukan studi lapangan untuk para siswa.
B. guru mendalami lagi sumber bacaan.
C. siswa diberi tugas melakukan kliping masalah evolusi.
D. studi lapangan diselenggarakan dengan kerjasama dengan pihak
tertentu.
16. Di dalam kebun binatang dapat ditemukan berbagai gejala, antara
lain (1) keanekaragaman binatang antar kelas, dan (2) perilaku khusus dalam hal
tertentu untuk masing-masing jenis (spesies). Maka studi lapangan yang
dilakukan dengan objek kebun binatang ini akan lebih tepat jika masalah yang
akan distudi oleh siswa
A. (1) sebagai wajib dan (2) pilihan.
B. (2) sebagai wajib dan (1) pilihan.
C. (1) dan (2) sebagai wajib.
D. (1) dan (2) sebagai pilihan.
17. Dalam suatu studi lapangan
yang dilakukan ternyata bahwa terdapat kekurangan antara objek dan
gejala yang ditemui dengan perencanaan yang disusun. Maka usulan yang dapat
dikemukakan untuk studi lapangan yang akan datang adalah
A. memperbanyak studi pustaka.
B. mendatangkan nara sumber.
C. mensurvei objek lebih dahulu.
D. menyusun perencanaan baru.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 18 SAMPAI
32, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
18. Studi lapangan hanya dapat dilakukan apabila siswa terlebih dahulu
telah mengerti teori dalam pokok bahasan yang akan dipelajari.
sebab
Studi
lapangan merupakan bagian proses belajar IPA dengan strategi induktif.
19 Kebenaran teori yang sudah ada dapat mengalami perubahan seiring
kemajuan teknologi.
sebab
Penemuan
teknologi dapat mempertajam penggunaan
jalur indera untuk memperoleh pengetahuan.
20. Dalam rangka kegiatan untuk memperoleh pengetahuan IPA, siswa yang
sedang melakukan observasi di lapangan lebih banyak menggunakan jalur
penginderaan.
sebab
Pada
saat melakukan observasi dibutuhkan kemampuan memilah-milah pengertian.
21. Studi lapangan merupakan kegiatan PBM yang banyak memberikan
peluang pengembangan ranah afektif.
sebab
Ranah
afektif tidak sempat berkembang melalui PBM dalam kelas.
22. Dalam menyiasati studi lapangan siswa dapat didudukkan sebagai
nara sumber.
sebab
Pelaksanaan
studi lapangan membutuhkan kerjasama antara siswa dengan guru.
23. Dalam studi lapangan siswa tidak perlu diberi kepercayaan untuk
menentukan objek dan permasalahan yang distudi.
sebab
Mempercayai
kepada siswa berarti meng-hilangkan peran guru sebagai evaluator.
24. Strategi komunikasi dengan kode morse menggunakan alat bantu
peluit tidak dapat dilakukan dalam situasi tertentu.
sebab
Arah
angin harus menjadi pertimbangan untuk memilih jenis alat yang digunakan untuk
komunikasi tak langsung.
25. Dalam melakukan studi lapangan setiap siswa harus mendapat tugas
yang sama dengan teman-temannya tanpa kecuali.
sebab
Demokratisasi
pendidikan mendudukkan siswa memiliki hak dan kewajiban yang sama.
26. Dalam mendiskusikan hasil studi lapangan, beberapa orang siswa
dapat ditugasi dalam kedudukan sebagai nara sumber.
sebab
Nara
sumber adalah siswa yang dapat mengamati langsung objek studi.
27. Kemampuan manipulasi, sebagai salah satu pengembangan ranah
afektif, dapat berkembang pada diri siswa yang diserahi tugas sebagai pengamat
dalam pengumpulan data di lapangan.
sebab
Pengamat
dapat mengadakan modifikasi terhadap keputusan yang telah disepakati jika
terjadi perubahan situasi dan kondisi objek pengamatan.
28. “Second hand information” (informasi tangan kedua) diperlukan
dalam studi lapangan.
sebab
Tidak
semua gejala objek di lapangan telah tersedia alat pengungkapnya.
29. Kegiatan laboratorium dapat dilakukan sebagai kelanjutan studi
lapangan.
sebab
Dari
objek yang distudi di lapangan dapat diangkat berbagai persoalan IPA.
30. Kegiatan studi lapangan dapat dilakukan sebagai kelanjutan
kegiatan laboratorium.
sebab
Di
lokasi yang menjadi objek studi lapangan dapat dijumpai terapan-terapan hasil
temuan laboratorium.
31. Tahapan asimilasi dan akomodasi informasi merupakan kelanjutan
setelah presentasi hasil studi lapangan.
sebab
Untuk
pengolahan lebih lanjut dalam tahap akomodasi diperlukan data yang diperoleh
dari studi lapangan.
32. Studi lapangan di sekitar sekolah dapat digunakan melatih siswa
untuk mengorganisasikan studi lapangan yang
lebih kompleks.
sebab
Studi
lapangan di sekitar sekolah bersifat sederhana dan dapat dilakukan dengan
frekuensi yang lebih besar.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 33
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
33. Untuk menyusun laporan hasil studi lapangan siswa melengkapi
dengan teori-teori yang diambil dari sumber bacaan (tinjauan pustaka). Maka
dalam pengambilan teori dari pustaka ini jalur yang terlibat untuk memperoleh
pengetahuan adalah jalur
1) indera
2) pikiran
3) kepercayaan
34. Objek studi lapangan tersebut di bawah ini yang merupakan objek
yang telah direkayasa adalah
1) sungai
2) bendungan
3) peternakan
35. Studi lapangan ke daerah pegunungan membawa konsekuensi pada
1) peralatan non akademik teropong
2) penyiapan lampu kamera
3) penyiapan alat pengukur kelembaban
36. Siswa yang memiliki karakter seperti di bawah ini lebih cocok
untuk diserahi tanggung jawab sebagai anggota
tim penyusun laporan hasil dalam susunan panitia studi lapangan
1) suka membaca
2) tahu cara memperoleh informasi
3) terampil melakukan pengamatan
37. Hal-hal yang dapat menjadi hambatan untuk menyusun rencana studi
lapangan) sehingga pedoman atau rencana studi lapangan tidak mantap ialah
1) lokasi dan objek baru
2) belum melakukan survei pendahuluan
3) sasaran pengamatan luas dan dalam
38. Gejala alam yang bersifat “instant” di bawah ini merupakan gejala
yang dapat diperoleh melalui studi lapangan yang dilakukan pada musim penghujan
adalah
1) kebutuhan jumlah air oleh cendawan
2) perubahan cuaca dan keawanan
3) laju limpasan air permukaan tanah
39. Untuk mempelajari pokok bahasan “Keanekaragaman Makhluk Hidup di
Perairan Pantai” lokasi/objek yang dipilih adalah Pantai Karang, karena
mempunyai alasan utama yaitu
1) keanekaragaman makhluk hidup tinggi
2) ditemukan banyak cekungan, sehingga banyak kehidupan yang terjebak
pada saat pasang surut
3) intensitas cahaya matahari tinggi dan pencahayaan terjadi
sepanjang siang hari
40. Ranah interaktif yang dapat berkembang pada diri anak didik yang
terbiasa mengadakan studi lapangan adalah
1) menentukan sikap pada lawan bicara
2) cara memberikan objek studi
3) pengendalian gejolak emosional
41. Studi lapangan yang objeknya penduduk dan permasalahannya aspek
sosial perlu mengumpulkan data melalui wawancara. Dalam wawancara tersebut
penyusunan pertanyaan yang operasional dapat dilakukan dengan cara
1) diawali dari masalah yang besar
2) mempergunakan bahasa/istilah setempat
3) tidak berupa istilah yang abstrak
42. Ciri-ciri panduan studi lapangan yang didasarkan pada integrasi
sistem kendali demokratik dan preskriptif adalah
1) penyusunan panduan sebagian besar inisiatif siswa
2) guru mendudukkan diri sebagai motivator dan fasililator
3) evaluasi terhadap keberhasilan siswa dilakukan oleh siswa sendiri
(self evaluation)
43. Kata-kata atau ungkapan yang diucapkan oleh guru kepada siswa yang
mengadakan studi lapangan yang dapat menimbulkan oto-sugesti pada diri siswa
adalah kata-kata
1) “perhatikanlah baik-baik dan camkan”!
2) “awas berhati-hati, jalan
setapak licin” !
3) “pilihlah posisi tempat dudukmu, agar tidak mabuk darat”!
44. Alat bantu yang dapat digunakan untuk mengadakan komunikasi pada
saat pengamatan data di lapangan yang dilakukan pada malam hari dapat berupa
1) peluit
2) bendera
3) HT (hendi tolki)
45. Komunikasi tak langsung yang terjadi pada saat studi lapangan
sedang dilaksanakan dikancah, dapat dilakukan dengan bantuan alat-alat, antara
lain
1) lampu senter (baterai)
2) bendera
3) genderang
46. Strategi induktif, yaitu pendekatan dari khusus ke umum pada
pendekatan investigatif studi lapangan, berperan dalam melatih siswa untuk
1) mencari hubungan antara fakta satu dengan fakta lainnya
2) merumuskan konsep berdasarkan sejumlah fakta
3) membuktikan kebenaran yang telah dirumuskan
47. Alat yang digunakan dalam SL dapat berperan sebagai alat yang
multiguna, jika alat ini
1) mudah dirakit
2) dapat dimanipulasi
3) dapat dibongkar-pasang
48. Gejala yang terjadi pada makhluk hidup adalah khas. Kekhasan
tersebut antara lain dalam hal
1) keunikannya
2) kelangkaannya
3) kesulitan menduganya
49. Untuk membangkitkan inkuiri anak didik melalui kegiatan studi
lapangan, dapat dilakukan dengan cara
1) memperoleh kesadaran bahwa dari setiap objek dapat ditemukan
gejala alam
2) menghadapkan siswa pada objek dan gejalanya dalam situasi yang
berbeda
3) melihat kesamaan dan perbedaan gejala pada objek yang berbeda
50. Konsep-konsep biologi yang diperoleh dalam studi lapangan IPA,
antara lain
1) konsep suksesi
2) konsep kompetisi
3) siklus hidup
51. Bidang-bidang yanng dapat dipelajari dari studi lapangan IPA,
dengan objek tetumbuhan adalah tumbuhan yang
1) mengandung racun bernilai gizi tinggi
2) mengandung racun untuk obat
3) dapat dijadikan untuk obat luar
52. Lokasi objek studi lapangan IPA yang berupa tumbuhan, adalah
1) kebun raya
2) kebun percobaan
3) taman nasional
53. Strategi dalam studi lapangan IPA dengan objek hewan, dapat
dilakukaan di
1) laboratorium kemudian diteruskan di lapangan
2) lapangan kemudian diteruskan di laboratorium
3) laboratorium saja
54. Kegiatan studi lapangan dengan objek hewan dapat ditindaklanjuti
dengan mempelajari
1) genetika
2) rantai makanan
3) suksesi
55. Untuk kelestarian lingkungan setelah studi lapangan dengan objek
hewan kegiatan yang dapat dilakukan adalah
1) mempelajari perilaku hewan di-laboratorium
2) melacak perubahan faktor-faktor dan kimia di lingkungan
3) mencari data tentang makna hewan yang distudi bagi manusia
56. Selain habitat alami yang dapat dipakai untuk studi lapangan
dengan objek hewan, yang menyangkut morfologi adalah
1) kebun binatang
2) taman safari
3) taman nasional
57. Urutan yang tepat untuk melacak latar belakang suatu fakta di
lapangan secara induktif yakni dari studi di
1) lapangan - laboratorium - kelas
2) kelas - lapangan - laboratorium
3) lapangan - kelas - laboratorium
58. Tempat studi lapangan yang memungkinkan untuk mempelajari masalah
konservasi adalah
1) Tanah Pertanian
2) Cagar Alam
3) Kebun Botani
59. Sumber infromasi alami mengenai konservasi lingkungan adalah
1) tanah berhumus
2) suksesi
3) rantai makanan
60. Contoh nilai afektif yang dapat timbul pada diri siswa yang
terbiasa melakukan studi lapangan, adalah
1) tanggap terhadap gejala-gejala biologi
2) mampu membuat keputusan yang situasional
3) mengetahui alam dan seisinya
No comments:
Post a Comment