Cloud Hosting Indonesia

28 April, 2014

Soal Studi Lapangan IPA



TUGAS MANDIRI
STUDI LAPANGAN IPA
(PIPA3338)



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  17, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Di dalam perkembangan IPA dari masa ke masa telah terjadi banyak peristiwa dan penemuan yang dilakukan oleh para saintis untuk merumuskan teori. Dari berbagai hal tersebut yang menunjukkan bahwa kebenaran teori IPA itu bersifat sementara adalah penemuan tentang
A.   gravitasi oleh Newton.
B.   mesin uap oleh James Watt.
C.   klasifikasi makhluk hidup oleh Carolus Linnaeus.
D.   teori heliosentrik oleh Galileo Galilei.

2.   Fungsi utama studi lapangan dalam rangkaian kegiatan belajar IPA sebagai kegiatan yang bertujuan untuk
A.   melakukan eksperimen.
B.   memperoleh fakta.
C.   membuktikan teori.
D.   memperluas wawasan.
     
3.   Langkah-langkah yang disebut di bawah ini merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum menyusun petunjuk kerja studi lapangan
A.   membentuk panitia studi lapangan yang terdiri dari guru dan siswa.
B.   melakukan orientasi awal lokasi, objek, dan persoalan studi lapangan.
C.   merencanakan pembagian kelompok siswa yang akan melakukan studi lapangan.
D.   mendiskusikan data untuk menginter-pretasikan hasil studi lapangan.

4.   Antara objek yang berupa makhluk hidup dengan objek yang berupa benda tak hidup terdapat perbedaan gejala dalam hal keajegannya, yaitu gejala pada benda tak hidup lebih ajeg.
      Hal ini dilatarbelakangi oleh
A.   jumlah makhluk hidup yang beraneka-ragam.
B.   makhluk hidup lebih peka terhadap perubahan lingkungan.
C.   benda tak hidup tersusun dari molekul-molekul yang khas.
D.   benda tak hidup mudah mengalami perubahan.

5.   Kegagalan dalam memperoleh  sasaran pengamatan (objek dan gejalanya) dapat terjadi pada sebuah studi lapangan, jika guru tidak memahami
A.   hakekat lapangan.
B.   persiapan untuk pelaksanaan.
C.   pengelompokan siswa.
D.   interpretasi hasil pengamatan.

6.   Dari studi lapangan yang baru saja dilakukan ternyata menimbulkan ketidak-puasan beberapa orang siswa peserta studi lapangan. Kelompok siswa ini kemudian melakukan “kasak-kusuk” dan selanjutnya sikap mereka cenderung lebih negatif pada setiap kegiatan penuntasan hasil-hasil studi lapangan. Berdasarkan kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa studi lapangan itu telah mengalami kegagalan dalam hal keterampilan interaktif
A.   yang reproduktif.
B.   yang produkstif.
C.   aspek kognitif.
D.   aspek psikomotor.

7.   Kemampuan afektif paling rendah pada saat Studi Lapangan adalah
A.   kemauan  merespons.
B.   kesadaran menerima situasi baru.
C.   kemauan mengadakan kontak secara aktif.
D.   pertumbuhan perhatian secara selektif.

8.   Modal dasar belajar siswa yang tergolong di dalam aspek fisik-fisiologik adalah
A.   kelainan buta warna.
B.   rasa cemas.
C.   oto-sugesti.
D.   vertigo.

9.   Modal dasar belajar yang termasuk dalam aspek psikik-psikologik adalah yang disebut berikut, kecuali  kondisi
A.   rasa cemas.
B.   rasa takut.
C.   kelancaran peredaran darah.
D.   kematangan berfikir.

10.   Pemahaman terhadap objek dan pemasalahan studi lapangan dapat ditingkatkan dengan cara mengasosiasikan antara
A.   faktor obiotik dan faktor biotik.
B.   gejala objek dan dimensi waktu
C.   objek dan lingkungannya.
D.   fakta dan teori.

11.   Pendekatan investigatif dalam Studi Lapangan adalah pengembangan proses penemuan dan inkuiri, melalui proses ...
A.   asimilasi dan akomodasi informasi.
B.   imitasi dan manipulasi informasi.
C.   observasi dan konsepsualisasi informasi.
D.   akuisisi dan presisi informasi.

12.   Gejala yang terjadi pada benda tak hidup pada umumnya lebih ajeg dibandingkan dengan gejala yang terjadi pada makhluk hidup, karena
A.   makhluk hidup mempunyai kehendak.
B.   susunan molekul makhluk hidup kompleks.
C.   perubahan pada benda tak hidup tidak dipengaruhi lingkungan.
D.   molekul benda tak hidup tak pernah mengalami perubahan.

13.   Untuk menunjukkan bahwa tanaman tertentu memiliki habitat yang kondisinya tidak menerima cahaya matahari langsung dapat dipilih objek berupa tanaman
A.   lumut.
B.   ganggang hijau.
C.   lamtoro.
D.   paku-pakuan.

14.   Permasalahan yang dapat dipelajari dalam waktu yang relatif singkat dari peninjauan pada objek perkebunan atau tanaman budidaya adalah
A.   dosis (takaran) pupuk atau zat hara yang dibutuhkan tanaman.
B.   kompetisi antara tanaman budidaya dengan tanaman pengganggu (gulma).
C.   peranan cahaya matahari dalam proses fotosintesis.
D.   kecepatan pertumbuhan tanaman.

15.   Untuk topik (masalah) tertentu, misalnya Evolusi Makhluk Hidup, kadang-kadang guru sangat terbatas pengetahuannya. Maka untuk topik Evolusi
A.   tidak perlu dilakukan studi lapangan untuk para siswa.
B.   guru mendalami lagi sumber bacaan.

C.   siswa diberi tugas melakukan kliping masalah evolusi.
D.   studi lapangan diselenggarakan dengan kerjasama dengan pihak tertentu.

16.   Di dalam kebun binatang dapat ditemukan berbagai gejala, antara lain (1) keanekaragaman binatang antar kelas, dan (2) perilaku khusus dalam hal tertentu untuk masing-masing jenis (spesies). Maka studi lapangan yang dilakukan dengan objek kebun binatang ini akan lebih tepat jika masalah yang akan distudi oleh siswa
A.   (1) sebagai wajib dan (2) pilihan.
B.   (2) sebagai wajib dan (1) pilihan.
C.   (1) dan (2) sebagai wajib.
D.   (1) dan (2) sebagai pilihan.

17.   Dalam suatu studi lapangan  yang dilakukan ternyata bahwa terdapat kekurangan antara objek dan gejala yang ditemui dengan perencanaan yang disusun. Maka usulan yang dapat dikemukakan untuk studi lapangan yang akan datang adalah
A.   memperbanyak studi pustaka.
B.   mendatangkan nara sumber.
C.   mensurvei objek lebih dahulu.
D.   menyusun perencanaan baru.


PETUNJUK:        UNTUK SOAL NOMOR  18 SAMPAI  32,   PILIHLAH!
A.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D.   JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

18.   Studi lapangan hanya dapat dilakukan apabila siswa terlebih dahulu telah mengerti teori dalam pokok bahasan yang akan dipelajari.
sebab                 
Studi lapangan merupakan bagian proses belajar IPA dengan strategi induktif.

19    Kebenaran teori yang sudah ada dapat mengalami perubahan seiring kemajuan teknologi.
sebab                 
Penemuan teknologi dapat mempertajam penggunaan  jalur indera untuk memperoleh pengetahuan.
20.   Dalam rangka kegiatan untuk memperoleh pengetahuan IPA, siswa yang sedang melakukan observasi di lapangan lebih banyak menggunakan jalur penginderaan.
sebab                 
Pada saat melakukan observasi dibutuhkan kemampuan memilah-milah pengertian.

21.   Studi lapangan merupakan kegiatan PBM yang banyak memberikan peluang pengembangan ranah afektif.
sebab                 
Ranah afektif tidak sempat berkembang melalui PBM dalam kelas.

22.   Dalam menyiasati studi lapangan siswa dapat didudukkan sebagai nara sumber.
sebab                 
Pelaksanaan studi lapangan membutuhkan kerjasama antara siswa dengan guru.

23.   Dalam studi lapangan siswa tidak perlu diberi kepercayaan untuk menentukan objek dan permasalahan yang distudi.
sebab                 
Mempercayai kepada siswa berarti meng-hilangkan peran guru sebagai evaluator.

24.   Strategi komunikasi dengan kode morse menggunakan alat bantu peluit tidak dapat dilakukan dalam situasi tertentu.
sebab                 
Arah angin harus menjadi pertimbangan untuk memilih jenis alat yang digunakan untuk komunikasi tak langsung.

25.   Dalam melakukan studi lapangan setiap siswa harus mendapat tugas yang sama dengan teman-temannya tanpa kecuali.
sebab                 
Demokratisasi pendidikan mendudukkan siswa memiliki hak dan kewajiban yang sama.

26.   Dalam mendiskusikan hasil studi lapangan, beberapa orang siswa dapat ditugasi dalam kedudukan sebagai nara sumber.
sebab                 
Nara sumber adalah siswa yang dapat mengamati langsung objek studi.


27.   Kemampuan manipulasi, sebagai salah satu pengembangan ranah afektif, dapat berkembang pada diri siswa yang diserahi tugas sebagai pengamat dalam pengumpulan data di lapangan.
sebab                 
Pengamat dapat mengadakan modifikasi terhadap keputusan yang telah disepakati jika terjadi perubahan situasi dan kondisi objek pengamatan.

28.   “Second hand information” (informasi tangan kedua) diperlukan dalam studi lapangan.
sebab                 
Tidak semua gejala objek di lapangan telah tersedia alat pengungkapnya.

29.   Kegiatan laboratorium dapat dilakukan sebagai kelanjutan studi lapangan.
sebab                 
Dari objek yang distudi di lapangan dapat diangkat berbagai persoalan IPA.

30.   Kegiatan studi lapangan dapat dilakukan sebagai kelanjutan kegiatan laboratorium.
sebab     
Di lokasi yang menjadi objek studi lapangan dapat dijumpai terapan-terapan hasil temuan laboratorium.

31.   Tahapan asimilasi dan akomodasi informasi merupakan kelanjutan setelah presentasi hasil studi lapangan.
sebab                 
Untuk pengolahan lebih lanjut dalam tahap akomodasi diperlukan data yang diperoleh dari studi lapangan.

32.   Studi lapangan di sekitar sekolah dapat digunakan melatih siswa untuk mengorganisasikan studi lapangan yang  lebih kompleks.
sebab                 
Studi lapangan di sekitar sekolah bersifat sederhana dan dapat dilakukan dengan frekuensi yang lebih besar.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   33   SAMPAI   60,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
33.   Untuk menyusun laporan hasil studi lapangan siswa melengkapi dengan teori-teori yang diambil dari sumber bacaan (tinjauan pustaka). Maka dalam pengambilan teori dari pustaka ini jalur yang terlibat untuk memperoleh pengetahuan adalah jalur
1)   indera
2)   pikiran
3)   kepercayaan

34.   Objek studi lapangan tersebut di bawah ini yang merupakan objek yang telah direkayasa adalah
1)   sungai
2)   bendungan
3)   peternakan

35.   Studi lapangan ke daerah pegunungan membawa konsekuensi pada
1)   peralatan non akademik teropong
2)   penyiapan lampu kamera
3)   penyiapan alat pengukur kelembaban

36.   Siswa yang memiliki karakter seperti di bawah ini lebih cocok untuk diserahi tanggung jawab sebagai anggota  tim penyusun laporan hasil dalam susunan panitia studi lapangan
1)   suka membaca
2)   tahu cara memperoleh informasi
3)   terampil melakukan pengamatan

37.   Hal-hal yang dapat menjadi hambatan untuk menyusun rencana studi lapangan) sehingga pedoman atau rencana studi lapangan tidak mantap ialah
1)   lokasi dan objek baru
2)   belum melakukan survei pendahuluan
3)   sasaran pengamatan luas dan dalam

38.   Gejala alam yang bersifat “instant” di bawah ini merupakan gejala yang dapat diperoleh melalui studi lapangan yang dilakukan pada musim penghujan adalah
1)   kebutuhan jumlah air oleh cendawan
2)   perubahan cuaca dan keawanan
3)   laju limpasan air permukaan tanah





39.   Untuk mempelajari pokok bahasan “Keanekaragaman Makhluk Hidup di Perairan Pantai” lokasi/objek yang dipilih adalah Pantai Karang, karena mempunyai alasan utama yaitu
1)   keanekaragaman makhluk hidup tinggi
2)   ditemukan banyak cekungan, sehingga banyak kehidupan yang terjebak pada saat pasang surut
3)   intensitas cahaya matahari tinggi dan pencahayaan terjadi sepanjang siang hari

40.   Ranah interaktif yang dapat berkembang pada diri anak didik yang terbiasa mengadakan studi lapangan adalah
1)   menentukan sikap pada lawan bicara
2)   cara memberikan objek studi
3)   pengendalian gejolak emosional

41.   Studi lapangan yang objeknya penduduk dan permasalahannya aspek sosial perlu mengumpulkan data melalui wawancara. Dalam wawancara tersebut penyusunan pertanyaan yang operasional dapat dilakukan dengan cara
1)   diawali dari masalah yang besar
2)   mempergunakan bahasa/istilah setempat
3)   tidak berupa istilah yang abstrak

42.   Ciri-ciri panduan studi lapangan yang didasarkan pada integrasi sistem kendali demokratik dan preskriptif adalah
1)   penyusunan panduan sebagian besar inisiatif siswa
2)   guru mendudukkan diri sebagai motivator dan fasililator
3)   evaluasi terhadap keberhasilan siswa dilakukan oleh siswa sendiri (self evaluation)

43.   Kata-kata atau ungkapan yang diucapkan oleh guru kepada siswa yang mengadakan studi lapangan yang dapat menimbulkan oto-sugesti pada diri siswa adalah kata-kata
1)   “perhatikanlah baik-baik dan camkan”!
2)   “awas berhati-hati,  jalan setapak licin” !
3)   “pilihlah posisi tempat dudukmu, agar tidak mabuk darat”!

44.   Alat bantu yang dapat digunakan untuk mengadakan komunikasi pada saat pengamatan data di lapangan yang dilakukan pada malam hari dapat berupa
1)   peluit
2)   bendera
3)   HT (hendi tolki)


45.   Komunikasi tak langsung yang terjadi pada saat studi lapangan sedang dilaksanakan dikancah, dapat dilakukan dengan bantuan alat-alat, antara lain
1)   lampu senter (baterai)
2)   bendera
3)   genderang

46.   Strategi induktif, yaitu pendekatan dari khusus ke umum pada pendekatan investigatif studi lapangan, berperan dalam melatih siswa untuk
1)   mencari hubungan antara fakta satu dengan fakta lainnya
2)   merumuskan konsep berdasarkan sejumlah fakta
3)   membuktikan kebenaran yang telah dirumuskan

47.   Alat yang digunakan dalam SL dapat berperan sebagai alat yang multiguna, jika alat ini
1)   mudah dirakit
2)   dapat dimanipulasi
3)   dapat dibongkar-pasang

48.   Gejala yang terjadi pada makhluk hidup adalah khas. Kekhasan tersebut antara lain dalam hal
1)   keunikannya
2)   kelangkaannya
3)   kesulitan menduganya

49.   Untuk membangkitkan inkuiri anak didik melalui kegiatan studi lapangan, dapat dilakukan dengan cara
1)   memperoleh kesadaran bahwa dari setiap objek dapat ditemukan gejala alam
2)   menghadapkan siswa pada objek dan gejalanya dalam situasi yang berbeda
3)   melihat kesamaan dan perbedaan gejala pada objek yang berbeda

50.   Konsep-konsep biologi yang diperoleh dalam studi lapangan IPA, antara lain
1)   konsep suksesi
2)   konsep kompetisi
3)   siklus hidup

51.   Bidang-bidang yanng dapat dipelajari dari studi lapangan IPA, dengan objek tetumbuhan adalah tumbuhan yang
1)   mengandung racun bernilai gizi tinggi
2)   mengandung racun untuk obat
3)   dapat dijadikan untuk obat luar

52.   Lokasi objek studi lapangan IPA yang berupa tumbuhan, adalah
1)   kebun raya
2)   kebun percobaan
3)   taman nasional

53.   Strategi dalam studi lapangan IPA dengan objek hewan, dapat dilakukaan di
1)   laboratorium kemudian diteruskan di lapangan
2)   lapangan kemudian diteruskan di laboratorium
3)   laboratorium saja

54.   Kegiatan studi lapangan dengan objek hewan dapat ditindaklanjuti dengan mempelajari
1)   genetika
2)   rantai makanan
3)   suksesi

55.   Untuk kelestarian lingkungan setelah studi lapangan dengan objek hewan kegiatan yang dapat dilakukan adalah
1)   mempelajari perilaku hewan di-laboratorium
2)   melacak perubahan faktor-faktor dan kimia di lingkungan
3)   mencari data tentang makna hewan yang distudi bagi manusia

56.   Selain habitat alami yang dapat dipakai untuk studi lapangan dengan objek hewan, yang menyangkut morfologi adalah
1)   kebun binatang
2)   taman safari
3)   taman nasional

57.   Urutan yang tepat untuk melacak latar belakang suatu fakta di lapangan secara induktif yakni dari studi di
1)   lapangan - laboratorium - kelas
2)   kelas - lapangan - laboratorium
3)   lapangan - kelas - laboratorium

58.   Tempat studi lapangan yang memungkinkan untuk mempelajari masalah konservasi adalah
1)   Tanah Pertanian
2)   Cagar Alam
3)   Kebun Botani

59.   Sumber infromasi alami mengenai konservasi lingkungan adalah
1)   tanah berhumus
2)   suksesi
3)   rantai makanan

60.   Contoh nilai afektif yang dapat timbul pada diri siswa yang terbiasa melakukan studi lapangan, adalah
1)   tanggap terhadap gejala-gejala biologi
2)   mampu membuat keputusan yang situasional
3)   mengetahui alam dan seisinya

No comments:

Post a Comment