TUGAS MANDIRI
KIMIA ORGANIK
(PIPA3335)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 35, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Penelitian Wohler yang telah menggoyahkan
kepercayaan mengenai “vital force” adalah
A. zat organik hanya bersumber dari makhluk
hidup.
B. pada pembakaran senyawa organik dihasilkan
unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen.
C. zat organik dapat dibuat dari zat-zat
anorganik.
D. senyawa organik yang memiliki daya hidup
tidak dapat dibuat dilaboratorium dari zat anorganik.
2. Yang dimaksud ikatan kovalen dalam kimia
organik adalah
A. ikatan yang terbentuk antara unsur elektro
positif dan unsur elektro negatif.
B. ikatan yang terbentuk antara atom-atom dengan
cara menggunakan sepasang elektron bersama.
C. ikatan antara atom-atom C dengan atom C
lainnya yang relatif tak terbatas jumlahnya.
D. ikatan antara atom-atom C dengan atom lainnya
dengan cara pelepasan dan pengikatan elektron-elektronnya.
3. Perbedaan antara ikatan ion dengan ikatan
kovalen pada senyawa organik adalah
A. ikatan ion terjadi antara atom-atom dengan
cara menggunakan pasangan elektron bersama sedang ikatan kovalen terjadi dari
atom-atom yang melepaskan dan menangkap elektron.
B. ikatan ion terjadi dari atom-atom yang
melepaskan elektron terluarnya sedang ikatan kovalen hanya salah satu atom yang
memberikan pasangan elektron.
C. ikatan ion terjadi dari atom-atom yang
melepaskan elektron membentuk ion positif dan elektronnya ditanglap atom lain
membentuk ion negatif sedang ikatan kovalen terjadi dari atom-atom yang saling
memberikan elektron untuk dipakai bersama.
D. ikatan ion terjadi dari unsur yang
elektronegatif dan ikatan kovalen terjadi dari unsur-unsur yang elektro
positif.
4. Rumus-rumus senyawa organik berikut yang
menggambarkan rumus ringkas dengan notasi garis ikatan adalah
H H A. H -
C -
C = C
H
H H
C H3
B. CH3
-
C -
CH2 -
CH3
CH3
-
C -
CH2 -
CH3
H
C.
D.
5. Keelektronegatifan suatu unsur adalah
kemampuan menarik elektron dari atom tersebut di dalam molekul senyawa. Pada
umumnya unsur-unsur
A. segolongan dalam tabel periodik makin ke
bawah semakin besar keelektronega-tifannya.
B. seperiode dalam tabel periodik makin ke kanan
semakin kecil keelektronega-tifannya.
C. dalam golongan halogen, unsur F mempunyai
keelektronegatifan yang paling kecil.
D. penyusunan senyawa organik, atom C mempunyai
keelektronegatifan medium.
6. Struktur senyawa organik di bawah ini dengan
ikatan dipol yang benar adalah
|
|
H
A. H -
C -
Cl
H
|
|
H
B. CH3 -
C -
O -
H
H
|
|
C. CH3 - C = O
CH3
|
|
H H
D. C - N
H H H
7. Dari pernyataan di bawah ini yang tidak
termasuk dalam klasifikasi hidrokarbon adalah hidro karbon
A. alifatik.
B. siklik.
C. aromatik.
D. tidak jenuh.
8. senyawa organik dengan struktur berikut, nama
menurut IUPAC adalah
CH3 ¾ CH
¾ CH2 ¾ CH
¾ CH3
CH3 CH2 ¾ CH3
A. 2 metil - 4 etil pentanol.
B. 3,5 - dimetil heksanol.
C. 2,4 dimetil heksanol.
D. 2 - etil -4 metil pentanol.
9. Rumus struktur dari 2, 2, 4, 5, tetrametil
heksana adalah
 |
|||
|
|||
-
C - -
C -
A. C -
C -
C -
C -
C -
C -
-C
- - C - 
B. -C
-
C -
C -
C -
C -
C -
-
C - -
C -
C -
-
C - |
C. C -
C -
C -
C -
C -
C - -
C -
C - -
C - -
C -D. -C
-
C -
C -
C -
C -
C -
C -
-
C -
C -
C
10. Penamaan senyawa organik etanol menurut sistem IUPAC mempunyai
rumus struktur
O
A. CH3 ¾ C
H
B. CH3 ¾ CH
¾ CH3
OH
CH3
C. CH3 ¾ C ¾ OH
CH3
D. CH3 ¾ CH2
¾ OH
11. Struktur alkohol berikut yang merupakan alkohol tertier adalah
A. CH3 ¾ CH2
¾ CH2 ¾
OH.
B. CH2 ¾ CH
¾ CH2
OH OH
OH
CH3
C. H3C ¾ C ¾ OH
CH3
D. CH3 ¾ CH2
¾ CH ¾ CH2
¾ CH3
OH
12. Suatu alkohol dengan struktur berikut, namanya menurut tata nama
trivial adalah
CH3 ¾ CH
¾ CH2 ¾ OH
CH3
A. isobutil alkohol.
B. 2 metil - 1 - propanol.
C. iso butanol.
D. iso propil alkohol.
13. Untuk membuat etil etanoat dari etanol, maka etanol harus
direaksikan dengan
A. etana.
B. etil amina.
C. etil eter.
D. asam asetat.
14. Suatu aldehida yang penamaannya menurut sistem IUPAC 2 - metil -
propanol, nama menurut cara biasa adalah
A. 2 - metil propionaldehida.
B. butiraldehida.
C. iso butiraldehida.
D. 2 - metil butiraldehida.
15. Suatu keton dengan struktur berikut yang penamaannya menurut
sisitem IUPAC 4 - metil, -2- pentanon, penamaannya dengan cara trivial adalah
O
 |
|
CH3 ¾ C ¾ CH2
¾ CH ¾ CH3
CH3
A. metil - propil - metil keton.
B. dimetil etil metil keton.
C. isobutil metil keton.
D. 2- metil -2 pentanon.
16. Reaksi pembuatan aseton dari 2- propanol dengan menggunakan
oksidator K2Cr2O7 dalam suasana asam, adalah
A. 
.
B. 
C. 
D. 
17. Jika reagensia grignard
CH3 ¾ CH
¾ Mg ¾ Br
ditambahkan kedalam
|
CH3
senyawa formaldehida dan
dilanjutkan dengan hidrolisis akan menghasilkan alkohol
A. 2- butanol.
B. 2- metil -1- butanol.
C. 2- propanol.
D. 2- metil -1- propanol.
18. Reaksi adisi aseton dengan CH3 ¾ Mg
¾ Br dalam suasana asam akan menghasilkan alkohol.
Pernyataan yang benar sebagai hasil reaksi adisi yang dilanjutkan hidrolisis
adalah
A. aseton mengadisi CH3 ¾ Mg
¾ Br menghasilkan 2- metil -2- propanol.
B. aseton mengadisi CH3 ¾ Mg
¾ Br menghasilkan 2- metil propana yang jika
dihidrolisis menghasilkan 2 metil 2- propanol.
C. aseton mengadisi CH3 ¾ Mg
¾ Br membentuk senyawa 2- magnesium alkoksida yang
jika dihidrolisis akan menghasilkan 2 metil -2 propanol.
D. aseton dengan CH3 ¾ Mg
¾ Br membentuk senyawa 2- hidroksi propana
magnesium bromida, yang jika dihidrolisis menghasilkan 2- metil propanol.
19. Reaksi aldol kondensasi dari molekul aldehida yang terjadi dalam
suasana basa di bawah ini yang benar adalah
|
|
C. O O
O
O
CH3 C
+ CH3 + CH3
C + OH- ®
CH3 CH CH2 C
®
CH3 CH = CH C
+ H2O
H H OH H H
D. O O
O
O
CH3 C
+ CH3 C + OH- ® CH3 CH
CH2 C ®
CH3 CH = CH2 C
+ H2O
H H
OH H H
20. Pada identifikasi senyawa aldehida dengan reagen tollens untuk
senyawa propanat akan menghasilkan
A. asam propanoat, peroksida dan air.
B. asam propanoat, amonium hidroksida dan air.
C. asam propanoat, logam perak dan air.
D. asam propanoat, perak hidroksida dan air.
21. Dari asam karboksilat dengan struktur
CH3 -CH -
COOH penamaan yang benar
CH3
menurut
sistem IUPAC dan trivial adalah
A. asam -a- metil
propanoat dan asam iso-butirat.
B. asam -2- metil propanoat dan asam iso-butirat.
C. asam -2- metil propanoat dan asam butanoat.
D. asam -2- metil propanoat dan asam valerat.
22. Asam monoklor asetat bersifat lebih asam dari pada asam asetat,
gejala tersebut disebabkan oleh
A. atom Cl bersifat mendorong elektron sehingga atom H dari gugus
hidroksil mudah terlepas.
B. atom Cl bersifat lebih elektro negatif dari atom C dan O sehingga
gugus hidroksil mudah terlepas.
C. atom Cl dan atom O memiliki pasangan elektron bebas sehingga atom
H dari gugus hidroksil mudah terlepas.
D. atom Cl bersifat menarik elektron, sehingga elektron pada ikatan
sigma O-H cenderung bergerak ke arah atom Cl, akibatnya atom H mudah terlepas.
23. Reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi pembuatan asam
karboksilat adalah
|
|
|
|
24. Reaksi hidrolisis ahidrida asam asetat yang benar adalah
|
|
|
|
25. Sesuai dengan penggolongan dari karbohidrat, maka disakarida dapat
didefinisikan sebagai
A. karbohidrat yang terdiri dari dua molekul monosakarida yang
digabung oleh ikatan glukosida dari atom karbon nomor satu suatu monosakarida
dengan gugus hidroksil dari monosakarida yang lain.
B. karbohidrat yang terdiri dari dua molekul monosakarida yang
digabung oleh ikatan peptida dari atom karbon nomor satu suatu monosakarida
dengan gugus hidroksil dari monosakarida yang lain.
C. karbohidrat yang bila dihidrolisis akan menghasilkan glukosa dan
fruktosa.
D. karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menghasilkan molekul
monosakarida.
26. Rumus proyeksi Fischer untuk molekul glukosa, monosa dan galaktosa
mempunyai perbedaan letak gugus hidroksil pada atom C 2, 3, 4 dan 5. Perbedaan
tersebut adalah
A. gugus hidroksil glukosa pada atom C 2, 4 dan 5 terletak disebelah
kanan dan pada atom C nomor 3 disebelah kiri, sedang untuk monosa dan galaktosa
semua gugus -OH berada disebelah kanan.
B. gugus hidroksil glukosa pada atom C nomor 3 berada disebelah kiri,
sedang monosa dan galaktosa gugus OH pada atom C 2 dan 3 berada disebelah
kanan.
C. glokusa, monosa dan galaktosa mempunyai gugus -OH pada atom karbon
nomor 4 dan 5 berada disebelah kiri.
D. gugus hidroksil glukosa pada atom C nomor 3 berada disebelah kiri,
gugus -OH monosa untuk atom C nomor 2 dan 3 berada disebelah kiri, sedang gugus
-OH dari galaktosa yang berada disebelah kiri pada atom C nomor 3 dan 4.
27. Atom C nomor 3 pada molekul glukosa termasuk atom C kiral karena
A. mengikat gugus CH-OH-COH; gugus -H dan gugus -OH.
B. mengikat gugus CH-OH-CH-OH-CH2OH
gugus -H dan gugus -COH.
C. mengikat gugus CH-OH-COH, gugus HC-OH-HC-OH-CH2-OH.
D. mengikat gugus HC-OH-COH, gugus CHOH-CHOH-CH2-OH
gugus -OH dan gugus -COH.
28. Proyeksi Fischer dapat menggambarkan bentuk D dari glukosa,
dinamakan D- glukosa bila pada strukturnya
A. gugus -OH yang terikat pada atom C kiral yang terdekat dari gugus
aldehida terletak disebelah kanan.
B. gugus -OH yang terikat pada atom C kiral yang terjauh dari gugus
aldehida terletak disebelah kanan.
C. gugus -OH yang terikat pada atom C kiral nomor 3 terletak
disebelah kanan.
D. gugus -OH yang terikat pada atom C kiral nomor 4 terletak
disebelah kanan.
29. Reaksi adisi oleh HCN terhadap glukosa yang dilanjutkan dengan
hidrolisis dapat digambarkan sebagai berikut:
senyawa A dan B adalah
30. Reaksi oksidasi glukosa oleh HNO3 dapat digambarkan
sebagai berikut:
Senyawa X adalah
31. Tersedia persamaan reaksi sebagai berikut:
Reaksi di atas merupakan reaksi antara
A. reagen Tollens dengan glukosa.
B. reagen Tollens dengan fruktosa.
C. reagen Fehling dengan glukosa.
D. reagen Fehling dengan fruktosa.
32. Identifikasi glukosa dari suatu sampel menggunakan reagen Fehling,
reaksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
Senyawa A, B, dan C yang terjadi
adalah
A. asam glukonat, asam tartrat dan tembaga (I) oksida.
B. asam glukonat, asam tartrat dan tembaga (II) oksida.
C. asam glukonat, Na-K tartrat dan tembaga (I) oksida.
D. asam glukonat, Na-K tartrat dan tembaga (II) oksida.
33. Tersedia rumus struktur Haworth dari disakarida sebagai berikut:
Struktur tersebut adalah dari
senyawa
A. sukrosa.
B. maltosa.
C. laktosa.
D. selobiosa.
34. Reaksi hidrolisis sukrosa C12H22O11
adalah sebagai berikut
|
C12H22O11 + H2O ® A
+ B
Senyawa A dan B yang dihasilkan memiliki struktur
35. Reaksi hidrolisis polisakarida adalah sebagai berikut:
(C6H10O5)n
+ n H2O ® n C12H22O11
C12H22O11
+ H2O ® 2 C6H12O6
Reaksi hidrolisis oleh asam yang berjalan secara
sempurna tersebut menghasilkan dua molekul glukosa, reaksi tersebut
polisakaridanya adalah
A. sellulosa.
B. amilum.
C. glukogen.
D. gula amino.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 36
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
36. Zat-zat organik berikut yang sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari bagi kehidupan manusia adalah
1)
2)
3)
38. Reaksi-reaksi berikut yang tergolong reaksi adisi adalah
1) HC º CH + Br2
® HC = CH
|
|||
|
|||
Br Br
2) H3C - CH3
+ Cl2 ® H3C
- CH2 - Cl
+ HCl
O OH
3) CH3 - C
+ HCN ® H3C
- C - CN
|
|||
 |
|||
H H
39. Reaksi-reaksi berikut yang tergolong reaksi substitusi adalah
|
2) CH3 - CH3
+ Cl2 ® CH3 - CH2
- Cl + HCl
3) CH3 -
COOH + Cl2 ® CH2
- COOH +
|
Cl
HCl
40. Reaksi-reaksi berikut yang tergolong reaksi eliminasi adalah
1) CH3 - CH2
- CH2 - OH
+ H3PO4 ®
CH3 - CH
= CH2 + H2O
2) CH3 - CH
- CH2 - Br
+ Zn ®
Br
CH3 - CH = CH2 + Zn Br2
O
3) CH3 - CH2
- OH + O2 ® CH3
- C +
H
H2O
41. Dari gugus-gugus fungsi berikut, gugus mana yang didalamnya
mengandung gugus karbonil
O
1) -C
 |
NH2
O
2) -C
|
H
O
3) -C
|
OH
42. Senyawa organik di bawah ini yang mengandung gugus alkohol -OH
adalah
1) phenol
2) asam karboksilat
3) aldehida
43. Dari beberapa struktur senyawa organik berikut, senyawa yang
mengandung gugus karboksil adalah
1) CH3COOH
2)
3) CH3 - CH
- COOH
OH
44. Penamaan (tata nama) senyawa organik yang dipergunakan saat ini
adalah aturan tata nama menurut aturan
1) asal atau sumber zat kimianya (nama trivial)
2) lebih mengutamakan adanya gugus fungsi
3) IUPAC
|
1) CH2 = CH2 + H2O ® CH3
- CH2 - OH
O
2) CH3 -
C + LiAlH4 ® CH3CH2 - OH
H
O
3) CH3 -
C + LiAlH4 ® 2 CH3 -CH2
- OH
OC2H5
46. Ditinjau dari sifat alkohol, reaksi di bawah ini yang tidak dapat
berlangsung adalah
1) CH3 - CH2
- OH + HBr pekat ® CH3
- Br
+ H2O
O
2) CH3 -
C + C2H2 - OH ®
OH
O
CH3 -C + H2O
OC2H5
3) CH3 - CH2
- OH + NaOH(aq) ®
CCH3 - CH2 -
Ona + H2O
47. Alkohol merupakan senyawa organik yang banyak digunakan baik dalam
laboratorium maupun dalam industri. Penggunaan tersebut antara lain
1) sebagai pelarut reagensia
2) zat pembunuh bakteri
3) membuat minuman keras
48. Beberapa struktur senyawa yang mengandung gugus fungsi karbonil
berikut yang tergolong senyawa aldehida adalah
O
1) CH3 - CH2
- C
H
2) H - C - CH2 - CH
- CH3
|
|
||||
|
|||||
O CH3
O
3) CH3 -
C
 |
O - CH3
49. Reaksi-reaksi berikut yang mengidentifikasikan perbedaan, antara
aldehida dan keton adalah
O
1) CH3 -
C + [Ag(NH3)2]+
®
H
CH3 COO-
+ Ag
O
2) CH3 -
C + H2N - OH ®
H
CH3 -CH = NOH + H2O
O O
|
3) CH3 -
C + K MnO4 ® CH3
- C
H OH
50. Reaksi berikut yang menghasilkan aldehida adalah
O
1) CH3 -
C + H2 ®
 |
Cl
O
CH3 -C +
HCl
OH
2) CH3 - CH
- CH2 - OH
+ K MnO4 ®
CH3
O
CH3 - CH -
C + H2O
 |
|||
|
|||
CH3 H
O O
3) CH3 -
C + H2 ® CH3 -
C + H2O
OH H
51. Kegunaan dari formaldehida antara lain adalah
1) antiseptik
2) pengawet benda anatomi
3) membuat plastik polimer, urea dan formaldehida
52. Sesuai dengan rumus strukturnya, asam karboksilat memiliki dua
gugus fungsional karbonil dan hidroksil. Kedua gugus fungsional tersebut
menyebabkan asam karboksilat dapat bersifat
1) membentuk ikatan hidrogen inter molekuler
2) dapat melepaskan atom H dari gugus hidroksil membentuk ion
karboksil
3) adanya gugus aktil yang terikat pada gugus karbonil akan
menyebabkan sifat asamnya berkurang
53. Asam karboksilat dengan struktur
CH3 - CH2
- COOH dapat
dibuat dari suatu senyawa dengan oksidator KMnO4 dalam suasana asam.
Senyawa yang dapat dioksidasi tersebut adalah
1) CH3 - CH2
- CH2 - OH
O
2) CH3 - CH2
- C
Cl
3) CH3 - C
= CH - CH2
- CH3
CH3
54. Hidrolisis etil asetat dalam suasana asam akan menghasilkan
1) etil metil keton
2) asam asetat
3) etanol
55. Asam karboksilat dan turunnya merupakan senyawa yang cukup penting
untuk makhluk hidup dan dalam proses industri. Beberapa keguanaan asam
karboksilat antara lain
1) sebagai bahan penyedap makanan
2) sebagai pengatur keasaman dari makanan
3) sebagai pembangunan lemak dan minyak
56. Karbohidrat merupakan senyawa organik yang mengandung gugus
aldehida atau keton dengan beberapa gugus hidroksil pada dasarnya karbohidrat
digolongkan menjadi
1) monosakarida
2) oligosakarida
3) polisakarida
57. Tersedia 2 macam rumus struktu monosakarida sebagai berikut
Rumus
struktur monosakarida tersebut merupakan struktur dari
1) D - ribosa
2) D - liksosa
3) D - glukosa
58. Glukosa merupakan senyawa monosakarida yang terpenting dan
memiliki kegunaan bagi tubuh manusia antara lain
1) sumber energi bagi kebutuhan sel dan jaringan
2) pelindung protein tubuh
3) sumber energi cadangan dalam bentuk glukosa
59. Senyawa disakarida yang terdapat di alam dan telah banyak dikenal
adalah
1) sukrosa
2) maltosa
3) laktosa
60. Di dalam kehidupan sehari-hari kegunaan dari disakarida adalah
untuk
1) bahan pemanis
2) bahan makanan pokok
3) bahan makanan balita
No comments:
Post a Comment