TUGAS MANDIRI
MEKANIKA
(PIPA3221)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 49, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Kecepatan rata-rata partikel yang bergerak
dalam selang waktu tertentu adalah
A. pergeseran rata-rata persatuan waktu selama
selang waktu tersebut.
B. pergeseran perselang waktu rata-rata.
C. pergeseran perselang waktu.
D. pergeseran persatuan waktu.
2. Kecepatan rata-rata yang bergerak di dalam
ruang dapat dituliskan sebagai
sedangkan kecepatan
sesaatnya adalah

A. 

B. 

C. 

D. 

3. Kedudukan partikel yang bergerak sepanjang
sumbu x setiap saat dinyatakan x = 3t2 + 3, x dinyatakan dalam meter
dan t dinyatakan dalam sekon sampai 4 sekon adalah
A. 72 m/s.
B. 42 m/s.
C. 33 m/s.
D. 18 m/s.
4. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu y
dengan persamaan y = 2t2 - 10t + 30, y dinyatakan dalam meter dan t
dinyatakan dalam sekon. Kecepatan partikel pada saat t = 5 sekon adalah
A. 30 m/s.
B. 10 m/s.
C. 5 m/s.
D. 0 m/s.
5. Benda bergerak dalam lintasan lengkung
mengalami percepatan, maka komponen-komponen percepatan adalah
A. normal dan diagonal.
B. diagonal dan tangensial.
C. radial dan normal.
D. tangensial dan normal.
6. Selama selang waktu Dt,
sebuah partikel yang bergerak mengalami perubahan kecepatan sebesar
. Percepatan rata-rata pertikel tersebut didefinisikan
sebagai

A. 

B. 

C. 

D. 

7. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x
dengan persamaan x = 10t3 + 5t2 + 2, x dinyatakan dalam
meter dan t dinyatakan dalam sekon. Percepatan sesaat pada t = 3 sekon adalah
A. 300 ms-2.
B. 190 ms-2.
C. 180 ms-2.
D. 60 ms-2.
8. Sebutir peluru ditembakkan dengan kecepatan
awal 196 m/s membentuk sudut 300 dengan bidang vertikal. Jika
percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, maka tinggi maksimum yang
dicapai peluru adalah
A. 10 m.
B. 500 m.
C. 980 m.
D. 490 m.
9. Arah kecepatan benda yang melakukan gerak
melingkar selalu
A. membentuk sudut 450 dengan
jari-jarinya.
B. sejajar dengan jari-jarinya.
C. menyinggung lintasannya.
D. ke arah sumbu lingkaran.
10. Sebuah partikel bergerak melingkar dengan jari-jari lintasan R
pada bidang horizontal. Setelah selang waktu dt, partikel telah berpindah dari
kedudukan semula sejauh ds dan membentuk sudut dq di
sumbunya. Kecepatan sesaat partikel tersebut adalah
A. 

B. 

C. 

D. 

11. Sebuah bandul diikat dengan seutas tali, kemudian diputar dengan
jari-jari lintasan 2 m dan periode 0,5 s, maka percepatan sentri-petal bandul
adalah
A. 315, 83 m/s2.
B. 25,13 m/s2.
C. 631,52 m/s2.
D. 1.263,03 m/s2.
12. Sebuah partikel melakukan gerak melingkar dengan jari-jari 10 cm.
Jika percepatan sentripetal partikel itu sebesar 1010 m/s2,
maka kecepatan sudutnya adalah
A. 103 rad/s.
B. 104 rad/s.
C. 106 rad/s.
D. 109 rad/s.
13. Jika benda bermassa m bergerak dengan kecepatan v, maka momentum
benda tersebut adalah
A. 

B. p = m/n.
C. p = n/m.
D. p = m . n.
14. Jika dua buah benda berinteraksi, maka akan berlaku hukum
kekekalan momentum. Pernyataan berikut dapat dituliskan seperti berikut











15. Benda A bermassa 5 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s menumbuk
benda B bermassa 8 kg yang mula-mula diam. Bila tumbukan yang terjadi bersifat
elastis, maka kecepatan benda A dan B setelah tumbukan adalah
A. nA =
0,231 m/s dan nB =
0,77 m/s.
B. nA =
-0,462 m/s dan nB =
0,77 m/s.
C. nA =
-0,462 m/s dan nB =
1,54 m/s.
D. nA =
0,462 m/s dan nB =
1,54 m/s.
16. Benda bermassa 3 kg lepas dari ketinggian 200 m. Jika percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2
maka momentum benda sesaat akan sampai di tanah adalah
A. 134,16 kg m/s.
B. 189,74 kg m/s.
C. 60 kg m/s.
D. 630,25 kg m/s.
17. Jika balok meluncur di atas bidang miring yang berbeda permukaan,
maka
A. mk di
bidang licin > mk di
bidang kasar.
B. percepatannya sama besar.
C. F di bidang licin > F di bidang kasar.
D. gaya normal di bidang licin < gaya normal di bidang kasar.
18. Ketika dua partikel saling berinteraksi, maka masing-masing
partikel melakukan gaya satu sama lain yang menurut hukum kedua Newton dapat
dituliskan sebagai
A. F = dp/dt = 0.
B. dp1 /dt = - dp2/dt.
C. F = m dp/dt.
D. F = dp/dt.
19. Sebuah elevator sedang bergerak ke bawah dengan percepatan 4 m/s2
dan seseorang bermassa 60 kg berada di dalamnya. Jika percepatan gravitasi bumi
10 m/s2, maka gaya yang dilakukan lantai elevator terhadap orang
tersebut adalah
A. 240 N.
B. 300 N.
C. 360 N.
D. 600 N.
20. Gerakan suatu benda akan merupakan gerak lengkung jika antara gaya
yang bekerja pada benda dan kecepatannya
A. membentuk sudut.
B. sejajar.
C. tidak sama besar.
D. sama besar.
21. Komponen gaya tangensial dan gaya normal akan menyebabkan
perubahan kecepatan dalam hal
A. arah atau besar.
B. besar dan arah.
C. besar.
D. arah.
22. Besar memontum sudut partikel yang bergerak melalui lintasan
lengkung adalah
A. L = mr + n.
B. L = r + mn.
C. L = mr + p.
D. L = r x p.
23. Seutas tali panjangnya 60 cm, salah satu ujungnya untuk mengikat
balok yang massanya 0,5 kg, kemudian diputar dalam lintasan lingkaran
horizontal dengan laju 60 rpm. Besar
gaya tegangan tali sama dengan
A. 1,88 N.
B. 2,96 N.
C. 11,84 N.
D. 4,2 x 104 N.
24. Sebuah benda bermassa 10 kg diikat dengan tali yang panjangnya 1 m
pada salah satu ujungnya dan diputar dengan lintasan lingkaran dengan kecepatan
sudut 2 rad/det. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 dan tegangan
tali adalah 10 N, maka lintasan benda tersebut adalah

25. Ketidaktergantungan kerja yang dilakukan gaya terhadap lintasan
tertentu tersirat pengertian bahwa kerja yang dilakukan gaya terhadap partikel
sekeliling lintasan tertutup adalah
A. kenaikan energi kinetik.
B. penurunan energi potensial.
C. tak berhingga.
D. nol.
26. Kerja yang dilakukan oleh gaya F terhadap partikel bermassa m
sehingga partikel bergerak dari A ke B sepanjang sumbu x adalah
A. 

B. 

C. 

D. 

27. Benda bermassa 5 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 10 m/s,
jika padanya bekerja gaya konstan 10 N selama 15 s, maka energi kinetik akhir
benda itu adalah
A. 4,175 .104 J.
B. 4,2 .104 J.
C. 4,225 .104 J.
D. 0,25 .104 J.
28. Grafik F sebagai fungsi jarak S yang menggambarkan kerja yang
dilakukan oleh gaya F pada partikel yang bergerak sejauh S adalah

29. Gaya sentral adalah gaya yang mempunyai garis kerja selalu
melewati titik puncak tertentu. Beberapa contoh gaya sentral adalah
A. gaya gravitasi, gaya gesek.
B. gaya gravitasi, gaya elektrostatik.
C. gaya gesek, gaya normal.
D. gaya normal, gaya gesek.
30. Seorang angkasawan bermassa 70 kg berada pada ketinggian 6,37 x 106
m diatas permukaan bumi. Jika percepatan gravitasi bumi di permukaan bumi
adalah 10 m/s2 dan jejari bumi adalah R = 6,37 x 106 m,
maka berat angkasawan pada ketinggian tersebut adalah
A. 350 N.
B. 175 N.
C. 17,5 N.
D. 140 N.
31. Hukum gravitasi yang sering dikenal sebagai hukum Newton tentang
gravitasi alam semesta menyatakan bahwa interaksi gravitasi merupakan tarikan
dan berubah dengan
A. kuadrat jarak antara kedua benda.
B. jarak kedua benda.
C. konstante gravitasi.
D. perkalian konstante gravitasi dan jarak kedua benda.
32. Besarnya interaksi gravitasi antara dua massa M dan m yang
terpisah sejauh r adalah
A. 

B. 

C. 

D. 

33. Kuat medan gravitasi yang disebabkan oleh benda pejal yang homogen
di titik pusatnya sama dengan nol, dan bertambah secara linear sepadan dengan pertambahan
jarak menjauhi pusat bola adalah
A. 

B. 

C. 

D. 

34. Gaya tarik gravitasi antara proton dan elektron dalam molekul
hidrogen, dimana elektron menempuh orbit melingkar dengan jari-jari 25x10-10
m adalah
A. 1,627 x 10-46 N.
B. 1,627 x 10-50 N.
C. 1,627 x 10-48 N.
D. 1,627 x 10-44 N.
35. Berdasarkan hukum Hooke yang secara umum dapat dituliskan sebagai
F = -kx dan hukum kedua Newton: F = ma = m . v
maka grafik hubungan
antara gaya lenting pulih dengan simpangan per adalah sebagai berikut


36. Percobaan Hooke menghasilkan bahwa besarnya gaya lenting pulih
berhubungan dengan simpangannya. Hubungan antara gaya lenting pulih pada per
dan simpangan-nya dinyatakan dalam
A. F » kx.
B. F = 

C. F = kx.
D. F = -kx.
37. Ujung bawah sebuah per tergantung sebuah beban yang massanya 75
gram. Beban tersebut ditarik hingga 15 cm di bawah titik keseimbangannya, lalu
dilepaskan kembali. Jika per melakukan 1 getaran tiap 2 detik, maka kecepatan
benda saat melalui titik keseimbangannya adalah
A. 4,71 cm/s.
B. 94,24 cm/s.
C. 47,12 cm/s.
D. 23,56 cm/s.
38. Usaha
dalam medan konservatif berbeda dengan medan nonkonservatif karena adanya
gesekan. Perbedaan tersebut adalah
A. dalam
medan non konservatif selalu timbul panas.
B. panas akan selalu timbul dalam medan konservatif.
C. gaya gesek ada dalam medan konservatif.
D. panas dalam medan konservatif lebih banyak daripada dalam medan
non konservatif.
39. Pada gaya non konservatif, usaha gaya luar F selalu sama dengan
A. DEk
+ DEp .
B. DEk
+ DEp +
Wf .
C. DEk
+ DWf .
D. Wf + Ek .
40. Dalam percobaan Millikan, tetes minyak bermassa m dan bermuatan e
bergerak dalam medan listrik E. Gerakan tetes minyak berlangsung dalam kabut
yang mempunyai kekentalan, jadi ada beberapa gaya yang bekerja pada tetes
minyak tersebut, yaitu gaya
A. listrik dan archimedes.
B. archimedes dan berat.
C. berat dan listrik.
D. listrik, archimedes dan berat.
41. Kecepatan pusat massa partikel dapat dihitung dengan menghubungkan
besaran vektor posisi dengan kecepatannya yang dapat dituliskan sebagai berikut













A. 






D.
.

43. Dua buah roda yang berbeda dengan jejarinya dihubungkan dengan
streng. Jika kedua roda tersebut diputar, maka kedua roda akan memiliki
kesamaan
A. momentum.
B. kecepatan sudut.
C. kecepatan radian.
D. kecepatan linear.
44. Pada kedua ujung batang yang panjangnya 2 m terdapat benda yang masing-masing benda
bermassa 4 kg. Jika sumbu tegak lurus batang melalui titik tengah antara dua
benda tersebut, maka besarnya momen inersia adalah
A. 2,5 rad/s2.
B. 12 rad/s2.
C. 28 rad/s2.
D. 150 rad/s2.
45. Roda sepeda motor berputar dengan 2400 putaran per menit. Dalam
waktu 8 detik putaran meningkat menjadi 3600 putaran tiap menit. Percepatan
sudut roda sepeda motor dianggap homogen, maka besar percepatan sudutnya adalah
A. 2,5 rad/s2.
B. 12 rad/s2.
C. 28 rad/s2.
D. 150 rad/s2.
46. Apabila sistem partikel bergerak di dalam medan konservatif, maka
energi yang dimiliki oleh sistem partikel tersebut adalah energi
A. potensial saja.
B. kinetik dan potensial.
C. potensial dan panas.
D. kinetik saja.
47. Massa tereduksi yang disebabkan adanya interaksi dua massa
partikel m1 dan m2 yang bergerak adalah
A. 

B. 

C. 

D. 

48. Dua buah benda A dan B yang keduanya bermassa sama dijatuhkan dari
ketinggian berbeda. Benda B dijatuhkan dari ketinggian 4x dari ketinggian benda
A dijatuhkan. Perbandingan energi kinetik kedua benda saat menyentuh tanah
adalah
A. EkA : EkB = 1 : 2.
B. EkA : EkB = 2 : 1.
C. EkA : EkB = 4 : 1.
D. EkA : EkB = 1 : 4.
49. Model atom Hidrogen terdiri dari inti (proton dan netron) dan
elektron yang mengelilingi inti atom. Massa netron = massa proton = 1,675 . 10-27
kg dan massa elektron = 9,1 . 10-31
kg. Besarnya massa tereduksi sebagai akibat interaksi inti dan elektron yang
mengelilingi inti adalah
A. 1,099 . 10-30 kg.
B. 9,098 . 10-31 kg.
C. 1,099 . 10-31 kg.
D. 9,098 . 10-30 kg.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 50
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
50. Kecepatan sesaat partikel pada suatu titik dicari dengan
menghitung turunan pergeseran terhadap waktu.
sebab
Arah
kecepatan sesaat partikel pada suatu titik adalah selalu sejajar dengan vektor
pergeseran.
51. Partikel yang bergerak pada suatu bidang datar dengan lintasan
melengkung mem-punyai komponen percepatan tangensial dan percepatan normal yang
saling tegak lurus.
sebab
Arah
percepatan tangensial menyinggung lintasan dan arah normal tegak lurus pada
lintasan.
52. Massa gravitasi suatu benda didasarkan pada gaya gravitasi bumi,
sedangkan massa inersia dikaitkan dengan hukum inersia.
sebab
Massa
gravitasi benda sama dengan massa inersianya.
53. Hukum kekekalan momentum akan berlaku pada interaksi antara 2
partikel.
sebab
Jika
2 buah partikel berinteraksi, maka perubahan momentum salah satu partikel sama
besar dan berlawanan arah dengan perubahan momentum partikel yang lain pada
selang waktu yang sama.
54. Gerak roket dan gerak tetes air hujan adalah gerak dengan massa
berubah.
sebab
Gaya
yang bekerja pada benda yang bergerak dengan massa berubah adalah
dan jika massanya tetap adalah F = m . a.

55. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa E = K + V =
konstan.
sebab
Jumlah
energi mekanik yang terdiri dari energi kinetik dan energi potensial selalu
tetap.
56. Kenaikan energi kinetik partikel yang bergerak di antara dua titik
tertentu sama dengan penurunan energi potensialnya.
sebab
Hukum
kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa jumlah energi kinetik dan energi
potensial adalah konstan.
57. Kerja yang dilakukan oleh suatu gaya konstan terhadap partikel
yang bergerak dari A ke B adalah
dan jika lintasan AB
merupakan lintasan tertutup maka 


sebab
Kerja
yang dilakukan oleh suatu gaya sangat tergantung pada bentuk lintasannya.
58. Gerak planet-planet mengelilingi matahari merupakan contoh gerak
benda karena pengaruh gaya sentral.
sebab
Momentum
sudut benda yang bergerak karena pengaruh gaya sentral adalah konstan.
59. Usaha partikel yang melakukan rotasi pada sumbu tetap adalah W = t dq.
sebab
Usaha
partikel yang melakukan gerak lurus adalah W = ò F
dx.
60. Kekekalan energi pada partikel tunggal berada dalam medan
konservatif, demikian juga pada sistem partikel berada dalam medan konservatif.
sebab
Energi
kinetik dan energi potensial pada sistem partikel merupakan jumlah energi
kinetik dan potensial pada partikel-partikel tunggal yang menyusun sistem
tersebut
No comments:
Post a Comment