TUGAS MANDIRI
AKUNTANSI KOPERASI
(PEKO3403)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 53, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Asas kekeluargaan, yang melekat pada
pengertian koperasi menurut UU Nomor 25 tahun 1992, memiliki makna
A. koperasi merupakan perkumpulan orang-orang
yang memiliki hubungan kekeluargaan (keturunan).
B. koperasi merupakan badan hukum yang memiliki
hak dan kewajiban yang sederajat di muka hukum.
C. koperasi merupakan soko guru ekonomi yang
didirikan untk kepentingan bersama atas dasar satu untuk semua dan semua untuk
satu.
D. koperasi
merupakan alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan suatu
anggota keluarga.
2. Penetapan rencana kerja dan anggaran belanja
dilakukan oleh
A. pengurus.
B. rapat anggota.
C. badan pemeriksa.
D. menajer koperasi.
3. Kekuasaan tertinggi di dalam koperasi berada
pada rapat anggota. Ini mencerminkan bahwa koperasi berfungsi sebagai
A. alat pendemokrasian ekonomi bangsa.
B. alat perjuangan perekonomian suatu negara.
C. urat nadi perekonomian suatu bangsa.
D. tata susunan perekonomian suatu negara.
4. Dalam GBHN ditegaskan bahwa “wadah utama
untuk menyusun perekonomian dan gotong royong adalah koperasi”. Pernyataan
tersebut mencerminkan bahwa koperasi mempunyai fungsi sebagai
A. alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi
kesejahteraan masyarakat.
B. alat pembina insan masyarakat untuk
memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa.
C. salah satu urat nadi perkonomian bangsa.
D. alat pendemokrasian ekonomi bangsa.
5. Harta perusahaan harus terpisah dari harta
milik pribadi pemilik perusahaan. Hal ini sejalan dengan prinsip
A. konsistensi.
B. materialitas.
C. pengukuran dalam nilai uang.
D. kesatuan usaha.
6. Informasi akuntansi harus disusun sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang dilengkapi penjelasan-penjelasan tertentu
sehingga tidak menimbulkan salah pengertian bagi orang/pihak yang membacanya.
Hal ini sesuai dengan prinsip
A. materialistis.
B. full disclosure.
C. konservatif.
D. konsistensi.
7. Akuntansi dapat digunakan untuk mencatat
kejadian-kejadian sebagai berikut, kecuali
A. penerimaan uang dari bank.
B. pemogokan pengurus koperasi.
C. pelunasan hutang kepada debitur.
D. pembelian alat-alat tulis.
8. Yang dimaksud dengan modal dalam persamaan
akuntansi adalah
A. kekayaan organisasi baik dalam bentuk benda
berwujud maupun tidak berwujud.
B. hak para kreditur atas kekayaan organisasi.
C. aktiva organisasi baik dalam bentuk uang
maupun barang-barang modal.
D. seluruh harta organisasi dikurangi jumlah
hutang.
9. Manakah
dari pernyataan berikut yang benar
A. utang akan bertambah di sisi debet.
B. modal akan berkurang di sisi debet.
C. utang akan berkurang di sisi kredit.
D. modal akan bertambah di sisi debet.
10. Semua wujud atau sarana yang dimiliki koperasi yang berasal dari
anggota atau pihak di luar anggota disebut dengan
A. kas.
B. modal.
C. aktiva.
D. utang.
11. Bila anggota menyetorkan uang ke dalam koperasi, maka transaksi
ini akan mengakibatkan
A. modal bertambah, kas bertambah.
B. modal berkurang, kas bertambah.
C. modal berkurang, kas berkurang.
D. modal bertambah, kas berkurang.
12. Bagi manajemen yang mengelola koperasi, laporan keuangan
sebenarnya merupakan salah satu bentuk
A. administrasi koperasi yang baik.
B. tugas rutin manajemen koperasi.
C. pertanggungjawaban dari sisi keuangan.
D. formalitas.
13. Untuk menyusun laporan keuangan diperlukan suatu pedoman agar
dicapai kesamaan arti dam kesamaan penafsiran terhadap laporan keuangan
tersebut. Pedoman tersebut lebih dikenal sebagai
A. hukum dasar akuntansi.
B. peraturan umum akuntansi.
C. prinsip akuntansi.
D. konsep dasar akuntansi.
14. Pak Amir, anggota koperasi Maju Terus, menjual sebidang tanah pada
koperasinya seharga Rp50.000.000,00 dan memasukkan hasilnya sebagai simpanan
sukarela. Transaksi ini dicatat oleh koperasi dengan cara
A. mendebet pos pembelian dan mengkredit simpanan sukarela Pak Amir
sebesar Rp50.000.000,00.
B. mendebet simpanan koperasi dan mengkredit pos pembelian sebesar
Rp50.000.000,00.
C. mendebet kas koperasi dan mengkredit pembelian sebesar
Rp50.000.000,00.
D. mendebet pembelian dan mengkredit kas koperasi sebesar
Rp50.000.000,00.
15. Diterima simpanan wajib dari anggota sebesar Rp1.000.000,00.
Transaksi akan dijurnal
A. Kas
Rp1.000.000,00
Simpanan wajib Rp1.000.000,00.
B. Simpanan wajib Rp1.000.000,00
Kas Rp1.000.000,00.
C. Kas
Rp1.000.000,00
Utang Rp1.000.000,00.
D. Simpanan wajib
Rp1.000.000,00
Utang Rp1.000.000,00.
16. Koperasi Sumber Asih membeli perlengkapan kantor sebesar
Rp500.000,00 dari jumlah tersebut dibayar tunai Rp200.000,00 dan sisanya
dibayar 3 bulan yang akan datang. Transaksi ini dijurnal
A. Kas
Rp200.000,00
Utang Rp300.000,00
Perlengkapan kantor Rp500.000,00.
B. Piutang
Rp300.000,00
Perlengkapan kantor
Rp200.000,00
Kas Rp500.000,00.
C. Perlengkapan kantor
Rp500.000,00
Kas Rp200.000,00
Utang Rp300.000,00.
D. Kas
Rp200.000,00
Perlengkapan kantor
Rp300.000,00
Utang Rp500.000,00.
17. Penjualan barang secara kredit akan mengakibatkan
A. penambahan penjualan dan pengurangan piutang.
B. pengurangan piutang dan penambahan penjualan.
C. pengurangan piutang dan pengurangan penjualan.
D. penambahan penjualan dan penambahan piutang.
18. Pengembalian barang kepada pihak penjual yang dibeli secara kredit
akan dicatat oleh koperasi dengan cara
A. mendebet perkiraan retur pembelian dan mengkredit perkiraan utang
dagang.
B. mendebet kas dan mengkredit perkiraan retur pembelian.
C. mendebet perkiraan utang dagang dan mengkredit perkiraan retur
pembelian.
D. mendebet perkiraaan retur pembelian dan mengkredit perkiraan
perlengkapan.
19. Pak Amir menjual barang pada koperasi seharga Rp5.000.000,00 dari
hasil penjualan tersebut dia meminta tunai Rp2.000.000,00, pembayaran simpanan
sukarela Rp2.500.000,00 dan sisanya dipakai sebagai pelunasan hutangnya pada
koperasi tersebut. dari transaksi ini pihak koperasi harus menjurnal
A. Pembelian Rp5.000.000,00
Simpanan sukarela Rp2.500.000,00
Utang dagang Rp 500.000,00
Kas
Rp2.000.000,00.
B. Pembelian Rp5.000.000,00
Simpanansukarela Rp2.500.000,00
Piutang dagang Rp 500.000,00
Kas
Rp2.000.000,00.
C. Piutang Dagang Rp
500.000,00
Simpanan sukarela Rp2.500.000,00
Kas Rp2.000.000,00
Pembelian Rp5.000.000,00.
D. Utang dagang Rp
500.000,00
Simpanan sukarela Rp2.500.000,00
Pembelian Rp2.000.000,00
Kas
Rp5.000.000,00.
20. Manakah dari pernyataan berikut yang benar
A. pendapatan mengurangi modal.
B. pendapatan menambah modal.
C. biaya menambah modal.
D. biaya dan pendapatan tidak mem-pengaruhi modal.
21. Manakah dari pernyataan berikut yang salah
A. penambahan biaya harus dicatat di kolom debet.
B. pengurangan modal harus dicatat di kolom debet.
C. penambahan aktiva harus dicatat di kolom debet.
D. pengurangan utang harus dicatat di kolom kredit.
22. Koperasi melunasi utang sebesar Rp400.000,00 atas pembelian barang
seminggu yang lalu dengan mendapat potongan 3%. Jurnal yang harus dibuat
koperasi dari transaksi tersebut kemudian diposting ke Buku Besar Pembantu
Hutang, sehingga saldo Buku Besar Pembantu Utang menjadi
A. bertambah Rp388.000,00.
B. berkurang Rp388.000,00.
C. bertambah Rp400.000,00.
D. berkurang Rp400.000,00.
23. Laporan yang dapat menunjukkan posisi keuangan koperasi adalah
A. neraca.
B. laporan rugi/laba.
C. laporan perubahan modal.
D. daftar saldo.
24. Pada akhir tahun, tercatat hutang jangka panjang (hipotek) sebesar
Rp60.000.000,00 menurut data penyesuaian bunga yang masih harus dibayar 4 bulan
dengan suku bunga 12% setahun. Jurnal penyesuaian per 31 desember adalah
A. Biaya bunga
Rp2.400.000,00
Bunga yang masih harus
dibayar Rp2.400.000,00.
B. Biaya bunga
Rp2.400.000,00
Kas
Rp2.400.000,00.
C. Bunga yang masih harus dibayar
Rp7.200.000,00
Biaya bunga
Rp7.200.000,00.
D. Biaya bunga Rp600.000,00
Utang hipotek Rp600.000,00.
25. Sewa yang diterima dimuka oleh koperasi akan digolongkan sebagai
jenis perkiraan utang sebab
A. uang sewa sudah diterima koperasi tetapi jasa atas sewa tersebut
belum diberikan oleh koperasi kepada penyewa.
B. uang sewa yang diterima oleh koperasi belum dilunasi oleh penyewa.
C. uang sewa merupakan kewajiban koperasi pada pihak penyewa.
D. uang sewa sebenarnya belum dibayar oleh koperasi.
26. Saldo persediaan awal perlengkapan yang tercantum pada kolom debet
di neraca saldo berasal dari
A. persediaan awal ditambah pembelian perlengkapan kantor yang
terjadi dalam periode yang bersangkutan.
B. persediaan akhir perlengkapan kantor pada periode yang
bersangkutan.
C. persediaan awal perlengkapan kantor pada periode yang
bersangkutan.
D. pembelian perlengkapan kantor yang terjadi dalam periode yang
bersangkutan.
27. Perkiraan persediaan barang dagangan yang tercantum dalam kolom
penyesuaian berarti
A. pada kolom debet merupakan persediaan akhir barang dagangan, dan
pada kolom kredit merupakan persediaan awal barang dagangan.
B. pada kolom debet merupakan persediaan awal barang dagangan, dan
pada kolom kredit merupakan persediaan akhir.
C. pada kolom debet merupakan pembelian barang dagangan dan pada
kolom kredit merupakan penjualan barang dagangan.
D. pada kolom debet merupakan penjualan barang dagangan, dan pada
kolom kredit merupakan pembelian barang dagangan.
28. Pada awal periode saldo perkiraan perlengkapan toko menunjukkan
nilai Rp1.000.000,00. Pembelian perlengkapan toko selama periode tersebut
berjumlah Rp3.000.000,00 sedangkan pemakaian perlengkapan toko dalam periode
tersebut sebesar 70%. Pada akhir periode harus melakukan jurnal penyesuaian
seperti
A. Biaya perlengkapan toko
Rp1.200.000,00
Perlengkapan toko Rp1.200.000,00.
B. Perlengkapan toko
Rp1.200.000,00
Biaya perlengkapan
toko Rp1.200.000,00.
C. Biaya perlengkapan toko Rp2.800.000,00
Perlengkapan toko Rp2.800.000,00.
D. Perlengkapan toko
Rp2.800.000,00
Biaya perlengkapan
toko Rp2.800.000,00.
29. Jumlah penjualan dalam suatu periode sebesar Rp4.000.000,00,
persediaan barang dagangan akhir Rp600.000,00, persediaan barang dagangan awal
Rp800.000,00, pembelian barang dagangan
Rp2.400.000,00 ongkos angkut keluar Rp50.000,00, ongkos angkut masuk Rp70.000,00. dari data di
atas, besarnya laba kotor adalah
A. Rp1.330.000,00.
B. Rp1.450.000,00.
C. Rp1.520.000,00.
D. Rp1.700.000,00.
30. Diketahui data laporan rugi-laba sebagai berikut:
Penjualan Rp9.000.000,00
Harga pokok penjualan Rp4.000.000,00
Biaya penjualan Rp2.400.000,00
Biaya umum dan adm. Rp1.900.000,00
Pendapatan lain-lain Rp 800.000,00
Biaya lain-lain Rp 500.000,00
Berdasarkan data di atas, besarnya laba bersih adalah
A. Rp700.000,00.
B. Rp1.000.000,00.
C. Rp1.250.000,00.
D. Rp5.000.000,00.
31. Koperasi Tani makmur pada tanggal 26 Oktober 2000 telah berhasil
menyalurkan pupuk pada para petani sebanyak 3.600 kg dengan harga @ Rp1.500,00
per kg. Atas jasanya tersebut pihak koperasi mendapat fee dari pihak komiten
sebesar 10% dari harga pupuk.
Bedasarkan transaksi tersebut koperasi menjurnal
A. Hutang
Rp4.860.000,00
Pendapatan fee Rp
540.000,00
Kas Rp5.400.000,00.
B. Kas
Rp4.860.000,00
Pendapatan fee Rp
540.000,00
Hutang Rp5.400.000,00.
C. Kas
Rp5.400.000,00
Hutang Rp4.860.000,00
Pendapatan fee penyaluran
pupuk Rp 540.000,00.
D. Piutang
Rp5.400.000,00
Pendapatan fee penyaluran
pupuk Rp 540.000,00
Kas
Rp4.860.000,00.
32. Seorang anggota meminjam uang kepada koperasi sebesar
Rp2.500.000,00 dengan tingkat suku bunga sebesar 20% setahun. Jika bunga
dibayar lunas dimuka pada saat peminjaman, maka koperasi akan menjurnal
A. Bunga diterima dimuka
Rp 500.000,00
Piutang simpan pinjam Rp2.000.000,00
Kas
Rp2.500.000,00.
B. Pendapatan bunga
Rp 500.000,00
Kas
Rp2.000.000,00
piutang simpan pinjam Rp2.500.000,00.
C. Kas
Rp2.000.000,00
Bunga diterima dimuka Rp
500.000,00
Piutang simpan pinjam Rp2.500.000,00.
D. Piutang simpan pinjam
Rp2.500.000,00
Kas
Rp2.000.000,00
Bunga diterima dimuka
Rp 500.000,00.
33. Si A meminjam uang kepada koperasi sebesar Rp5.000.000,00 pada
saat peminjaman dia membayar bunga dimuka sebesar 20% setahun dan dikarenakan
provisi kredit koperasi sebesar 2%. Jurnal yang dibuat koperasi adalah
A. Piutang simpan pinjam
Rp5.000.000,00
Kas
Rp3.900.000,00
Bunga diterima dimuka Rp1.000.000,00
Pendapatan provisi kredit Rp 100.000,00.
B. Kas
Rp3.900.000,00
Bunga diterima dimuka Rp1.000.000,00
Pendapatan provisi
kredit Rp 100.000,00
Piutang simpan pinjam Rp5.000.000,00.
C. Kas
Rp3.900.000,00
Utang sewa Rp1.000.000,00
Pendapatan provisi kredit
Rp 100.000,00
Piutang ragu-ragu Rp5.000.000.00.
D. Piutang
Rp3.900.000,00
Bunga diterima dimuka Rp1.000.000,00
Pendapatan provisi
kredit Rp 100.000,00
Kas
Rp5.000.000,00.
34. Apabila biaya penyusutan aktiva tetap tidak pernah ditaksir, maka
akibatnya
A. nilai aktiva tetap langsung dihapuskan dengan sendirinya pada saat
aktiva tetap telah rusak.
B. nilai aktiva tetap tersebut tidak pernah berkurang sehingga nilai
yang dicatat tidak sesuai dengan keadaan phisiknya yang semakin rusak.
C. nilai aktiva tetap semakin bertambah besar.
D. nilai aktiva tetap akan semakin berkurang.
35. Dalam menaksir besarnya biaya penyusutan aktiva tetap, harus
tersedia data-data berupa
A. taksiran umur kegunaan aktiva tetap dan taksiran nilai sisa
aktiva.
B. harga kegunaan aktiva tetap, taksiran umur kegunaan aktiva tetap
dan taksiran nilai sisa aktiva tetap.
C. harga perolehan aktiva tetap, taksiran nilai sisa aktiva tetap.
D. harga perolehan aktiva tetap dan taksiran umur kegunaan aktiva
tetap.
36. Koperasi Tani Makmur membeli barang dagangan seharga
Rp4.500.000,00. Dari jumlah tersebut dibayar dengan cek senilai Rp2.500.000,00
dan sisanya akan dibayar pada bulan yang akan datang. Jurnal yang harus dibuat
oleh koperasi tersebut adalah
A. Kas di Bank
Rp2.000.000,00
Utang Rp2.500.000,00
Pembelian Rp4.500.000,00.
B. Pembelian
Rp2.500.000,00
Utang Rp2.000.000,00
Kas di Bank Rp4.500.000,00.
C. Pembelian
Rp4.500.000,00
Kas di Bank Rp2.500.000,00
Utang Rp2.000.000,00.
D. Pembelian
Rp4.500.000,00
Kas di Bank Rp2.500.000,00
Kas di tangan Rp2.000.000,00.
37. Pada tanggal 26 Oktober 2000 koperasi menerima sebuah cek dari
seorang langganan sebesar Rp500.000,00 yang kemudian cek ini didepositokan ke
bank, akan tetapi ternyata tidak ada dananya (cek kosong). Dalam rekonsiliasi
Bank akan
A. menambah saldo perkiraan kas koperasi.
B. mengurangi saldo perkiraan kas koperasi.
C. menambah saldo laporan bank.
D. mengurangi saldo laporan bank.
38. Terdapat kesalahan pencatatan atas cek untuk pembayaran utang oleh
koperasi yaitu cek sebesar Rp575.000,00 dicatat Rp525.000,00 selisih tersebut
Rp50.000,00 dalam rekonsiliasi bank akan
A. menambah saldo rekening kas koperasi.
B. mengurangi saldo rekening kas koperasi.
C. menambah saldo laporan bank.
D. mengurangi saldo laporan bank.
39. Cek sebesar Rp2.500.000,00 telah salah dicatat oleh koperasi
sebesar Rp1.500.000,00 selisih tersebut (Rp1.000.000,00) dalam rekonsiliasi
bank akan
A. menambah saldo rekening kas koperasi.
B. mengurangi saldo rekening kas koperasi.
C. menambah saldo laporan bank.
D. mengurangi saldo laporan bank.
40. Tanpa
sepengetahuan koperasi, pihak bank telah berhasil menagihkan piutang koperasi
sebesar Rp3.500.000,00. Dalam rekonsiliasi bank akan
A. menambah saldo rekening kas koperasi.
B. mengurangi saldo rekening kas koperasi.
C. menambah saldo laporan bank.
D. mengurangi saldo laporan bank.
41. Pada tanggal 17 Mei 2000 koperasi Mendayun membeli tunai obligasi
150 lembar dengan nilai nominal @ Rp75.000,00 dan nilai kurs 105%, biaya
provisi dan meterai Rp65.000,00 tingkat bunga 16% setahun yang dibayarkan
setiap tanggal 17 Maret dan tanggal 1 September. Berdasarkan transaksi tersebut
pihak koperasi harus mengkredit perkiraan kas sebesar
A. Rp10.500.000,00.
B. Rp11.550.000,00.
C. Rp12.262.500,00.
D. Rp13.375.750,00.
42. Koperasi Tapian Sejahtera menggunakan Metode Masuk Terakhir Keluar
Pertama (MPKP) untuk memperhitungkan nilai surat saham PT Rantau Indo yang
dimilikinya. Adapun transaksi jual beli yang terjadi selama bulan Mei 2001 atas
surat saham PT Rantau Indo yang dilakukan koperasi tersebut sebagai berikut:
Tanggal 1 saldo awal 2000 lembar @ Rp11.00,00
12 pembelian 4000 lembar @
Rp11.500,00
19 penjualan 2500 lembar @
Rp12.000.00
24 pembelian 1000 lembar @
Rp12.500,00
Berdasarkan data di atas nilai surat saham yang masih
dimiliki oleh koperasi Tapian Sejahtera
pada tanggal 31 Mei 2001 adalah
A. Rp40.250.000,00.
B. Rp50.500.000,00.
C. Rp51.750.000,00.
D. Rp52.750.000,00.
43. Koperasi Pagar Alam Mandiri menggunakan metode rata-rata untuk
memperhitungkan nilai obligasi perusahaan PT. Inti Persada yang dimilikinya.
Adapun transaksi jual beli yang terjadi selama bulan September 2000 atas
obligasi PT. Inti Persada yang dilakukan oleh koperasi tersebut adalah sebagai
berikut:
Tanggal 1 saldo awal 200 lembar @ Rp11.000,00
12 pembelian
400 lembar @ Rp12.000,00
19 pembelian 300 lembar @
Rp11.500,00
24 penjualan 500 lembar @ Rp12.500,00
28 penjualan 200 lembar @ Rp12.500,00
30 pembelian 100 lembar @ Rp12.000,00
Berdasarkan data tersebut, nilai obligasi PT. Inti
Persada yang masih dimiliki oleh koperasi Pagar Alam Mandiri pada tanggal 30
September 2000 adalah
A. Rp3.495.000,00.
B. Rp2.900.000,00.
C. Rp2.330.000,00
D. Rp1.165.000,00.
44. Koperasi Sumedang Rukun menggunakan metode masuk pertama keluar
pertama untuk memperhitungkan nilai obligasi PT. Bahagia yang dimilikinya.
Obligasi PT Bahagia tersebut bernilai nominal Rp10.000,00. Adapun transaksi
jual beli obligasi PT. Bahagia yang dilakukan koperasi tersebut selama bulan
April 2000 adalah sebagai berikut:
Tanggal 4
pembelian 2000 lembar dengan kurs 90%
12 pembelian
5000 lembar dengan kurs 95%
14 pembelian 1000
lembar dengan kurs 102%
19 pembelian 4000 lembar dengan
kurs 98%
22 penjualan 9000 lembar dengan
kurs 96%
Berdasarkan data di atas, harga pokok obligasi PT.
Bahagia yang dijual oleh koperasi tersebut pada tanggal 22
April 2000 adalah
A. Rp85.500.000,00.
B. Rp86.700.000,00.
C. Rp87.400.000,00.
D. Rp86.400.000,00.
45. Cadangan kerugian piutang pada tanggal 31 Desember 2000 bersaldo
Rp80.000,00. Saldo piutang dagang pada tanggal 31 Desember 2001 berjumlah
Rp40.000.000,00. Kerugian piutang ditaksir dengan jalan menaikkan jumlah
cadangan kerugian piutang sampai dengan 0,5% dari saldo piutang dagang pada
akhir periode. Berdasarkan data tersebut, jumlah kerugian piutang untuk tahun
1983 adalah
A. Rp80.000,00.
B. Rp120.000,00.
C. Rp200.000,00.
D. Rp280.000,00.
46. Koperasi Sekar Rukun Buah Dua menghitung besarnya kerugian piutang
dengan cara prosentase tertentu yaitu 4% dari penjualan kredit. Adapun
saldo-saldo perkiraan pada masing-masing akhir tahun adalah sebagai berikut:
Tahun
|
Penjualan
kredit
|
Cadangan
kerugian piutang
|
2000
2001
|
Rp3.000.000,00
Rp2.500.000,00
|
Rp340.000,00
Rp425.000,00
|
Berdasarkan
data di atas, penghapusan piutang yang terjadi pada tahun 2001 sebesar
A. Rp30.000,00.
B. Rp25.000,00.
C. Rp20.000,00.
D. Rp15.000,00.
47. Koperasi Karunika menggunakan Metode Masuk Pertama Keluar Pertama
(MPKP) untuk memperhitungkan nilai persediaan barangnya dengan sistem periodik
(phisik) untuk pencatatannya. Transaksi pembelian barang yang terjadi selama
bulan Februari 2000 sebagai berikut:
Tanggal 15 Februari 300 unit @
Rp2.000,00
18 Februari 400 unit @ Rp2.200,00
24 Februari
200 unit @ Rp2.100,00
Transaksi penjualan yang terjadi selama bulan Februari
2000 sebagai berikut:
Tanggal 16 Februari 250 unit @
Rp2.500,00
26 Februari 350 unit @ Rp2.400,00
Persediaan awal pada 1 Februari 2000 tidak ada.
Berdasarkan data di atas, nilai persediaan akhir pada 29 Februari 2000
A. Rp420.000,00.
B. Rp640.000,00.
C. Rp1.260.000,00.
D. Rp1.300.000,00.
48. Utang koperasi kepada pihak ketiga yang disertai janji kesanggupan
membayar secara formal dan akan jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari satu
tahun disebut
A. utang kontrak jangka panjang.
B. utang obligasi.
C. utang jangka panjang dari bank.
D. utang wesel jangka panjang.
49.
Kasus berikut digunakan untuk
menjawab soal nomor 49 s/d nomor 53.
Datasaldo-saldo perkiraan buku besar koperasi Mandiri per 31
Desember 2000:
Persediaan barang dagangan
(awal) Rp 22.500.000,00
Pembelian
Rp112.500.000,00
Retur pembelian Rp 4.500.000,00
Potongan pembelian Rp 3.000.000,00
Penjualan
Rp187.000.000,00
Potongan penjualan Rp 1.500.000,00
Biaya administrasi dan Umum Rp 10.500.000,00
Biaya penjualan Rp
12.000.000,00
Persediaan barang dagangan
(akhir) Rp 15.000.000,00
Jumlah penjualan bersih periode 2000 sebesar
A. Rp163.000.000,00.
B. Rp175.000.000,00.
C. Rp185.000.000,00.
D. Rp187.000.000,00.
50. Dari data di atas, harga pokok penjualan pada tahun 2000 sebesar
A. Rp 85.000.000,00.
B. Rp100.000.000,00.
C. Rp112.000.000,00.
D. Rp115.000.000,00.
51. Dari data di atas, laba kotor penjualan tahun 2000 sebesar
A. Rp73.000.000,00.
B. Rp75.000.000,00.
C. Rp83.000.000,00.
D. Rp85.000.000,00.
52. Dari data di atas, barang dagangan yang tersedia untuk dijual pada
tahun 2000 sebesar
A. Rp125.000.000,00.
B. Rp127.000.000,00.
C. Rp130.000.000,00.
D. Rp132.000.000,00.
53. Dari data di atas, SHU (sisa hasil usaha) tahun 2000 adalah
A. Rp50.500.000,00.
B. Rp62.500.000,00.
C. Rp70.000.000,00.
D. Rp73.000.000,00.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 54
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
54. Badan pemriksa koperasi bertugas memeriksa
1) pelaksanaan kebijaksanaan
2) catatan harta benda (aset) koperasi
3) pembukuan koperasi pada setiap tahun anggaran
55. Di bawah ini mana yang termasuk dalam pengertian sebagai laporan
keuangan
1) neraca
2) laporan perubahan modal koperasi
3) daftar saldo
56. Berdasarkan ketentuan pencatatan transaksi, kelompok pendapatan
dalam rekening buku besar setiap koperasi akan tampak sebagai berikut
1) penambahan pendapatan akan dicatat di kolom kredit
2) pengurangan pendapatan akan dicatat di kolom debet
3) penambahan dan pengurangan pendapat-an akan dicatat di kolom debet
57. Perbedaan antara jumlah perincian rekening di buku besar pembantu
dengan saldo rekening yang bersangkutan di buku besar umum disebabkan oleh
1) posting hanya dilakukan pada buku besar umum saja, sedangkan
posting pada buku besar pembantu tidak dilakukan
2) posting ke buku besar umum dan buku besar pembantu serta
menjumlahkannya sudah betul
3) posting dilakukan baik pada buku besar umum maupun pada buku besar
pembantu tetapi menjumlahkannya yang salah
58. Manakah dari pernyataan berikut yang benar
1) besarnya laba dalam laporan rugi laba harus sama dengan besarnya
laba dalam laporan perubahan modal
2) besarnya modal akhir dalam laporan perubahan modal harus sama
dengan besarnya dengan modal akhir dalam neraca
3) besarnya rugi dalam laporan rugi laba harus sama besarnya dengan
besarnya rugi dalam laporan perubahan modal
59. Suatu surat berharga dapat digolongkan sebagai investasi jangka
pendek, jika memenuhi kriteria
1) dimaksudkan sebagai alat untuk menguasai perusahan lain
2) mempunyai pasaran yang luas sehingga dapat diperjualbelikan dengan
segera
3) dapat segera dijualbelikan jika koperasi membutuhkan dana untuk
membiayai kegiatan operasional
60. Utang jangka pendek pada koperasi dapat dibedakan menjadi
1) utang yang harus ditaksir
2) utang tertanggung
3) utang bersyarat
Ada kunci jawabannya gak Mas Sodri biar bisa latihan....
ReplyDelete