Cloud Hosting Indonesia

25 March, 2014

Soal dasar dasar akuntansi



TUGAS MANDIRI
DASAR-DASAR AKUNTANSI
(PEKO3301)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN  46,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Akuntansi merupakan suatu terminologi dan himpunan pengetahuan yang berkenaan dengan
A.   sistem informasi.
B.   sistem keuangan.
C.   manajemen keuangan.
D.   manajemen sumber daya.

2.   Tujuan utama Akuntansi adalah
A.   membuat laporan perhitungan rugilaba.
B.   menyusun laporan posisi keuangan perusahaan.
C.   menyajikan informasi ekonomi suatu kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan.
D.   mencatat traksaksi-transaksi keuangan suatu kesatuan usaha ekonomi.
     
3.   Hasil akhir dari proses Akuntansi Keuangan adalah
A.   laporan keuangan.
B.   laporan manajemen.
C.   laporan realisasi anggaran.
D.   laporan pertanggungjawaban.

4.   Infromasi akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Pihak yang berkepentingan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan pada saat jatuh temponya adalah
A.   pemerintah.
B.   pemilik (investor).
C.   lembaga kredit.
D.   karyawan.

5.   Bidang akuntansi yang melakukan pencatatan transaksi keuangan guna menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan berbagai pihak (manajemen, pemilik, pemerintah, kreditur, masyarakat) adalah
A.   Akuntansi Keuangan.
B.   Akuntansi Manajemen.
C.   Akuntansi Biaya.
D.   Akuntansi Anggaran.




6.   Profesi akuntansi yang memberika jasa memberikan opini atas hasil pemeriksaan laporan keuangan disebut
A.   Akuntansi Publik.
B.   Akuntansi Intern.
C.   Akuntansi Pemerintah.
D.   Akuntansi Pendidikan.

7.   Pedoman didalam penyelenggaraan praktek akuntansi di Indonesia adalah
A.   Norma Pemeriksaan Akuntansi.
B.   Standar Akuntansi Keuangan.
C.   Standar Auditing yang berlaku umum.
D.   Prinsip Akuntansi Indonesia.

8.   Satu dari transaksi di bawah ini, tidak dapat dikategorikan sebagai transaksi usaha
A.   membeli barang dagangan.
B.   membayar hutang dagang.
C.   menaikkan harga jual.
D.   membayar gaji.

9.   Salah satu di bawah ini adalah transaksi intern
A.   menjual barang atau jasa.
B.   menerima pelunasan piutang.
C.   penyusutan gedung.
D.   membayar beban sewa.

10.   Perusahaan membeli gedung dengan harga Rp80.000.000,00. Harga pasar gedung sebenarnya Rp90.000.000,00. Untuk keperluan penetapan pajak gedung tersebut dinilai Rp70.000.000,00. Seminggu setelah pembelian, gedung tersebut ada yang akan membeli dengan harga Rp100.000.000,00. Dari data tersebut nilai gedung untuk disajikan dalam laporan keuangan adalah
A.   Rp  70.000.000,00.
B.   Rp  80.000.000,00.
C.   Rp  90.000.000,00.
D.   Rp100.000.000,00.

11.   Hak kreditur atas kekayaan perusahaan disebut
A.   aktiva.
B.   kewajiban.
C.   modal.
D.   harta.






12.   Posisi Keuangan Perusahaan “X” tampak di bawah ini

        Kas     +      Kendaraan   =   Hutang     +   Modal
     Rp1.000.000,00  Rp45.000.000,00 = Rp6.000.000,00    Rp ............

               Jumlah modal Perusahaan “X” adalah
A.   Rp  6.000.000,00.
B.   Rp40.000.000,00.
C.   Rp45.000.000,00.
D.   Rp60.000.000,00.

13.   Perubahan modal disebabkan oleh
A.   pembayaran hutang.
B.   pembelian kendaraan.
C.   penerimaan pelunasan piutang.
D.   pembayaran beban gaji.

14.   Perusahaan membeli kendaraan untuk digunakan dalam kegiatan usaha dengan harga Rp60.000.000,00 secara kredit. Pengaruh dari transaksi ini adalah
A.   Aktiva bertambah dan Kewajiban berkurang masing-masing Rp60.000.000,00.
B.   Aktiva bertambah dan Kewajiban bertambah masing-masing Rp60.000.000,00.
C.   Aktiva bertambah dan Modal berkurang masing-masing Rp60.000.000,00.
D.   Aktiva bertambah dan  Kewajiban  bertambah masing-masing Rp60.000.000,00.

15.   Perusahaan membayar beban sewa sebesar Rp1.200.000,00. Pengaruh dari transaksi ini adalah
A.   aktiva berkurang dan modal berkurang sebesar Rp1.200.000,00.
B.   aktiva berkurang dan hutang berkurang sebesar Rp1.200.000,00.
C.   aktiva bertambah dan hutang bertambah sebesar Rp1.200.000,00.
D.   aktiva berkurang dan modal bertambah sebesar Rp1.200.000,00.

16.   Posisi keuangan perusahaan yang terdiri dari aktiva keuangan dan modal disajikan dalam laporan keuangan yang bernama
A.   Laporan Perhitungan Rugi Laba.
B.   Laporan Perubahan Modal.
C.   Neraca.
D.   Laporan Arus Kas.





17.   Laporan keuangan yang menyajikan hasil usaha perusahaan pada suatu periode tertentu disebut
A.   Laporan Perhitungan Rugi Laba.
B.   Laporan Perubahan Modal.
C.   Neraca.
D.   Laporan Arus Kas.

18.   Saldo normal perkiraan “Hutang” adalah
A.   kredit.
B.   debet.
C.   boleh debet dan kredit.
D.   nol.

19.   Penambahan hutang dicatat pada perkiraan hutang di sisi
A.   kredit.
B.   debet.
C.   mungkin kredit, mungkin pula debet.
D.   kredit dan debet.

20.   Perkiraan “Piutang” termasuk perkiraan
A.   aktiva.
B.   hutang.
C.   modal.
D.   pendapatan.

21.   Pembayaran premi asuransi untuk periode satu tahun dicatat pada perkiraan
A.   asuransi dibayar dimuka debet, beban asuransi kredit.
B.   asuransi dibayar dimuka debet, hutang dagang kredit.
C.   asuransi dibayar dimuka debet, kas kredit.
D.   kas debet, asuransi dibayar dimuka kredit.

22.   Pembelian alat tulis kantor secara kredit, dicatat pada perkiraan
A.   Perlengkapan debit, Kas kredit.
B.   Perlengkapan debit, Hutang Dagang kredit.
C.   Pebelian debit, Utang Dagang kredit.
D.   Pembelian debit, Kas kredit.

23.   Kolom “Ref” dalam jurnal umum diisi dengan
A.   no. halaman jurnal.
B.   no. perkiraan buku besar atau check mark.
C.   tanggal transaksi.
D.   no. bukti transaksi.









24.   Di bawah ini terdapat ayat jurnal untuk suatu transaksi
               Kendaraan   Rp1.200.000,00
                     Kas                                Rp40.000.000,00
                     Utang Wesel                  Rp20.000.000,00    
                     Utang pada BNI             Rp60.000.000,00
               Ayat jurnal tersebut dipindahkan ke perkiraan kendaraan sebagai berikut
A.  debet Rp40.000.000,00. C.   debet Rp120.000.000,00.
B.  kredit Rp80.000.000,00. D.  kredit Rp120.000.000,00.
25.   Di bawah ini terdapat ayat jurnal untuk suatu transaksi
               Utang Bank     Rp1.000.000.00
               Beban Bunga  Rp     20.000,00
                           Kas                           Rp1.020.000,00

               Berapa saldo pada perkiraaan kas setelah memposting ayat jurnal etrsebut? Saldo kas sebelumnya menunjukkan debet Rp2.000.000,00
A.   Rp   980.000,00.
B.   Rp2.020.000,00.
C.   Rp3.000.000,00.
D.   Rp3.020.000,00.

26.   Pembayaran sewa Rp1.200.000,00 dicatat dalam perkiraan perlengkapan Rp1.200.000,00. Perbaikannya dicatat dalam perkiraan
A.   Beban Sewa Debet, Kas Kredit masing-masing Rp1.200.000,00.
B.   Beban Sewa Debet, Perlengkapan Kredit masing-masing Rp1.200.000,00.
C.   Perlengkapan Debet, Kas Kredit masing-masing Rp1.200.000,00.
D.   Perlengkapan Debet, Beban Sewa Kredit masing-masing Rp1.200.000,00.

27.   Sumber penyusunan Neraca Saldo diambil dari saldo
A.   Perkiraan Buku Besar.
B.   Perkiraan Buku Besar Pembantu.
C.   Perkiraan Riil.
D.   Perkiraan Nominal.

28.   Ada beberapa perkiraan yang dicantumkan di Neraca Saldo dapat langsung disajikan di Neraca, Laporan Rugi Laba, maupun Laporan Perubahan Modal, tanpa melakukan penyesuaian, perkiraan tersebut adalah
A.   Perlengkapan.
B.   Asuransi Dibayar Dimuka.
C.   Modal.
D.   Hutang Gaji.

29.   Total Saldo perkiraan sisi debet dan sisi kredit dalam neraca saldo harus menunjukkan jumlah
A.   yang sama.
B.   tidak perlu sama.
C.   total sisi debet > dari total sisi kredit.
D.   total sisi debet < dari total sisi kredit.

30.   Neraca Saldo dapat dijadikan indikator bahwa
A.   pencatatan transaksi dalam jurnal benar.
B.   ayat jurnal penyesuaian benar.

C.   saldo perkiraan buku besar pembantu benar.
D.   saldo yang terdapat pada neraca tahun lalu benar.

31.   Agar saldo perkiraan-perkiraan yang terdapat dalam buku besar mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban yang sebenarnya perlu dibuat
A.   ayat jurnal penyesuaian.
B.   ayat jurnal penutup.
C.   ayat jurnal pembalik.
D.   ayat jurnal koreksi.

32.   Jurnal penyesuaian penyusutan peralatan adalah
A.   Beban Penyusutan - Peralatan      xx
                         Peralatan                                          xx.             
B.   Beban Penyusutan - Peralatan      xx
                         Akumulasi penyusutan - Peralatan    xx.
C.   Akumulasi Penyusutan - Peralatan xx
                          Peralatan                                         xx.
D.   Beban Penyusutan - Peralatan        xx
                          Kas                                                  xx.

33.   Dalam neraca saldo, perkiraan Perlengkapan menunjukkan saldo debet Rp1.600.000,00. Persediaan perlengkapan akhir periode Rp600.000,00, Jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut adalah
A.   Beban Perlengkapan  Rp600.000,00
                           Perlengkapan            Rp600.000,00.    
B.   Beban Perlengkapan  Rp1.000.000,00
                           Perlengkapan             Rp1.000.000,00.
C.   Perlengkapan             Rp600.000,00
                          Beban Perlengkapan   Rp600.000,00.
D.   Perlengkapan             Rp1.000.000,00
          Beban Perlengkapan   Rp1.000.000,00.









34.   Dalam neraca saldo perkiraan Asuransi Dibayar Dimuka menunjukkan saldo debit Rp1.200.000,00. Asuransi yang telah jatuh tempo Rp800.000,00. Jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut adalah
A.   Beban Asuransi            Rp400.000,00
                       Asuransi Dibayar Dimuka Rp400.000,00.
B.   Beban Asuransi            Rp800.000,00
                       Asuransi Dibayar Dimuka Rp800.000,00.  
C.   Beban Asuransi        Rp1.200.000,00
      Asuransi Dibayar DimukaRp1.200.000,00. 
D.   Asuransi Dibayar Dimuka  Rp1.200.000,00
      Beban Asuransi                    Rp1.200.000,00.

35.   jurnal penyesuaian untuk mencatat gaji yang masih harus dibayar
A.   Beban gaji                         xx
                          Utang gaji                                    xx.
B.   Utang Gaji                         xx
           Kas                                             xx.
C.   Beban Gaji                        xx
                          Kas                                             xx.
D.   Utang Gaji                         xx
                          Beban Gaji                                  xx.

36.   Angka-angka yang terdapat dalam kolom Rugi Laba berasal dari kolom
A.   Neraca saldo dalam perkiraan aktiva, hutang dan modal.
B.   Neraca Saldo dalam perkiraan pendapatan dan beban.
C.   Neraca saldo yang telah disesuaikan dalam perkiraan aktiva, hutang dan modal.
D.   Neraca Saldo yang telah disesuaikan dalam perkiraan pendapatan dan beban.

37.   Di dalam neraca lajur saldo laba bersih disajikan pada kolom
A.   laporan Rugi Laba di debet, Neraca di kredit.
B.   laporan Rugi Laba di kredit, Neraca di debet.
C.   Neraca Saldo yang telah disesuaikan di debet, laporan Rugi Laba di kredit.
D.   Neraca Saldo di debet, Neraca di kredit.

38.   Neraca lajur dibuat dengan tujuan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan dikarenakan adanya
A.   Penyesuaian untuk slado perkiraan-perkiraan tertentu.
B.   Ayat-ayat penutup untuk perkiraan-perkiraan nominal dan prive.
C.   Ayat pembalik.
D.   Ayat-ayat koreksi selama tahun buku berjalan.

39.   Pada akhir periode setiap perusahaan harus menyusun laporan keuangan yang terdiri dari
A.   Laporan Rugi Laba, Laporan Perubahan Modal dan Neraca.
B.   Laporan Rugi Laba, Laporan Perubahan Modal.
C.   Naraca dan laporan Perubahan Modal.
D.   Laporan Rugi Laba dan Daftar Saldo Modal.

40.   Setelah ayat-ayat penutup di posting ke perkiraan-perkiraan buku besar, maka terdapat perkiraan-perkiraan yang bersaldo no, yaitu perkiraan
A.   Aktiva, Hutang dan Modal.
B.   Pendapatan, Beban, Ikhtisar Rugi laba dan Prive.
C.   Aktiva, Hutang, Modal, Pendapatan, dan Beban.
D.   Aktiva, Hutang, Modal dan prive.

41.   Neraca Saldo setelah penutupan berisi saldo perkiraan-perkiraan
A.   Pendapatan dan Beban.
B.   Aktiva, Hutang dan Modal.
C.   Aktiva, Hutang, Modal dan Prive.
D.   Aktiva, Hutang, Modal, Pendapatan dan Beban.

42.   Penangguhan pengakuan beban disajikan dalam
A.   Neraca pada kelompok aktiva.
B.   Neraca pada kelompok hutang.
C.   Neraca pada kelompok modal.
D.   Laporan Rugi Laba.

43.   Penangguhan pengakuan pendapatan disajikan dalam
A.   Neraca pada kelompok aktiva.
B.   Neraca pada kelompok hutang.
C.   Neraca pada kelompok modal.
D.   Laporan Rugi Laba.

44.   Pada tanggal 1 April 1999 dibayar premiasuransi 1 tahun Rp1.200.000,00 dan dicatat sebagai beban asuransi. Pada tanggal 31 Desember 1999 dibuat jurnal penyesuaian untuk memcatat beban asuransi yang ditangguhkan jurnal penyesuaian tersebut sebagai berikut
A.   Beban Asuransi          Rp300.000,00
                        Asuransi Dibayar Dimuka Rp300.000,00
B.   Asuransi Dibayar Dimuka   Rp300.000,00
                         Beban Asuransi                   Rp300.000,00.
C.   Beban Asuransi     Rp1.200.000,00
                         Kas                             Rp1.200.000,00.
D.   Asuransi Dibayar Dimuka Rp1.200.000,00
                           Kas                                  Rp1.200.000,00.  

45.   Asuransi dibayar dimuka yang dicatat lebih dahulu sebagai beban (expense) Rp1.200.000,00, pada akhir periode dibuat jurnal penyesuaiannya untuk mencatat beban asuransi yang ditangguhkan Rp300.000,00. Agar konsisten pencatatannya pada awal periode berikutnya dibuat jumlah pembalik (reversing entry) sebagai berikut
A.   Beban Asuransi          Rp300.000,00
                        Asuransi Dibayar Dimuka Rp300.000,00
B.   Asuransi Dibayar Dimuka   Rp300.000,00
                         Beban Asuransi                   Rp300.000,00.
C.   Beban Asuransi         Rp1.200.000,00
                        Asuransi Dibayar Dimuka  Rp1.200.000,00.
D.   Asuransi Dibayar Dimuka Rp1.200.000,00
                          Beban Asuransi                 Rp1.200.000,00.  

46.   Secara konseptual penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan tahapan
A.   penyusunan neraca awal, laporan perubahan dan neraca akhir.
B.   penyusunan laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan neraca.
C.   penyusunan neraca saldo, neraca penyesuaian, dan laporan rugi laba.
D.   penyusunan neraca awal, neraca penyesuaian dan leporan rugi laba.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   47   SAMPAI   60,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
47.   Kegiatan akuntansi antara lain meliputi pemrosesan dan pelaporan yang terdiri dari
1)   pencatatan
2)   penggolongan
3)   pengikhtisaran

48.   Dalam persamaan akuntansi, transaksi penerimaan kas dari pendapatan sewa merubah
1)   aktiva
2)   hutang
3)   modal

49.   Laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai
1)   jumlah pegawai
2)   hasil usaha selama satu periode
3)   posisi keuangan dan perubahan modal





50.   Penerimaan pelunasan oiutang dagang Rp1.200.000,00 akan mempunyai pengaruh terhadap persamaan akuntansi yaitu
1)   modal bertambah Rp1.200.000,00
2)   aktiva bertambah Rp1.200.000,00
3)   aktiva lainnya berkurang Rp1.200.000,00

51.   Perkiraan-perkiraan yang termasuk aktiva lancar adalah
1)   kas, piutang
2)   kendaraan, gedung
3)   asuransi dibayar dimuka, perlengkapan

52.   Perkiraan-perkiraan yang penambahan saldonya disebelah kredit adalah perkiraan
1)   utang dagang
2)   modal
3)   pendapatan

53.   Fungsi dari neraca saldo antara lain
1)   untuk pengecekan kebenaran pemindah bukuan (posting)
2)   sebagai tahap awal untuk menyajikan informasi keuangan
3)   pengikhtisaran saldo-saldo perkiraan buku besar

54.   Ayat-ayat penutup berisi jurnal pencatatan pemindah saldo perkiraan
1)   pendapatan, beban
2)   aktiva
3)   prive

55.   Pos-pos yang disajikan dalam laporan perubahan modal adalah
1)   modal
2)   laba/rugi bersih
3)   prive

56.   Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp900.000,00 per 31 Desember dicatat dalam perkiraan
1)   beban gaji debet Rp900.000,00
2)   utang gaji debet Rp900.000,00
3)   kas kredit Rp900.000,00

57.   Penangguhan pengakuan pendapatan disebabkan adanya transaksi
1)   sewa yang diterima dimuka
2)   sewa yang dibayar dimuka
3)   pendapatan sewa sebagian untuk periode tahun berikutnya

58.   Pos-pos antisipasi (accrual) terjadi akibat adanya
1)   beban yang masih harus dibayar
2)   pendapatan yang masih harus diterima
3)   pendapatan yang diterima dimuka

59.   Manakah dari pernyataan berikut yang benar
1)   suatu transaksi bisa mempengaruhi salah satu ruas saja dari kedua sisi persamaan akuntansi ataupun kedua-duanya
2)   pengambilan pribadi termasuk biaya perusahaan
3)   pendapatan akan menambah modal

60.   Di bawah ini manakah yang termasuk hutang jangka pendek
1)   obligasi
2)   wesel bayar
3)   gaji harus dibayar

No comments:

Post a Comment