TUGAS
MANDIRI
KOPERASI
INDONESIA
(PEKO3201)
PETUNJUK:
UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI
DENGAN 65, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. Batasan
tersebut merupakan batasan koperasi menurut
A. UU No. 12 Tahun
1967.
B. UU No. 25 Tahun
1992.
C. UU No. 22 Tahun
1999.
D. UU No. 25 Tahun
1999.
2. Yang
dimaksud dengan rakyat dalam batasan/definisi koperasi adalah
A. rakyat adalah
seluruh warga negara Indonesia.
B. rakyat adalah
orang-orang yang mempunyai penghasilan dan berdomisili di suatu wilayah.
C. rakyat adalah
orang-orang yang kondisi ekonominya relatif baik atau kuat.
D. rakyat adalah
orang-orang yang kondisi ekonominya relatif lemah.
3. Perbedaan
antara organisasi koperasi menurut UU No. 12/1967 dan UU No. 25/1999 adalah
A. menurut UU No.
12/1967 koperasi adalah organisasi rakyat yang berwatak sosial sedangkan
menurut UU No. 25/1999 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang
seorang
B. menurut UU No.
12/1967 koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial
sedangkan menurut UU No. 25/1999 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang seorang atau badan hukum koperasi.
C. menurut UU No.
12/1967 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi sedangkan menurut UU No. 25/1999 koperasi adalah organisasi
rakyat yang berwatak sosial.
D. menurut UU No.
12/1967 koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial
sedangkan menurut UU No. 25/1999 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
badan hukum koperasi.
4. Salah
satu dari ciri koperasi Indonesia adalah
A. kumpulan modal.
B. kumpulan
orang-orang dan modal.
C. kumpulan
orang-orang.
D. milik pengurus.
5. Koperasi
sebagai badan usaha yang bercirikan sosial, terlihat pada diri koperasi yang
merupakan
A. gerakan ekonomi
rakyat.
B. himpunan
simpanan pokok dan simpanan wajib.
C. badan usaha
bertujuan mengoptimalkan laba.
D. kumpulan
orang-orang.
6. Jenis jasa atau
pelayanan yang dapat diberikan oleh badan usaha koperasi adalah pelayanan
A. pemasaran.
B. penagihan.
C. pelatihan.
D. pemberian laba.
7. Tujuan
utama koperasi sebagai badan usaha yang berwatak sosial adalah
A. mencari laba
yang sebesar-besarnya.
B. memproduksi
barang dan jasa.
C. meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan anggota.
D. bersaing dengan
badan usaha lain.
8. Ciri
yang membedakan koperasi dari badan usaha lain adalah
A. koperasi adalah
kumpulan modal.
B. kekuasaan
tertinggi terletak pada rapat anggota.
C. badan pengawas
berasal dari penyetor modal terbesar.
D. pengurus dapat
dipilih dari luar anggota.
9. Yang
membedakan koperasi dengan badan usaha lain dilihat dari aspek usaha dapat
dilihat dari
A. usaha koperasi
langsung untuk kepentingan anggota.
B. jenis usaha
koperasi berskala kecil.
C. usaha koperasi
tidak menguntungkan.
D. usaha koperasi
mementingkan pengurus.
10. Dilihat dari asal katanya, koperasi berasal
dari bahasa latin yaitu “cooperatio” yang berarti
A. bersatu.
B. berusaha.
C. gotong royong.
D. bekerja sama.
11. Bentuk kerjasama/gotong royong yang sudah
biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat disebut
A. panca karya.
B. pagar betis.
C. mabbele.
D. mapalus.
12. Ciri dari gotong royong adalah
A. usahanya dilakukan secara terus menerus.
B. sifat keanggotaannya permanen.
C. kekuasaan tertinggi ada pada anggota.
D. berwatak sosial.
13. Kelemahan kerjasama tradisional/gotong royong
adalah
A. harus menunggu komando.
B. bersifat sementara.
C. memerlukan modal yang besar.
D. tidak terkoordinasi.
14. Keuntungan kerjasama tradisional atau gotong
royong adalah
A. meningkatkan rasa percaya diri.
B. tidak memerlukan struktur organisasi.
C. bersifat religius.
D. bersifat terpaksa.
15. Yang termasuk sifat gotong royong dalam
koperasi adalah
A. bekerja sama dalam bidang sosial dan ekonomi.
B. berperan serta dalam penyertaan modal.
C. sisa hasil usaha dibagi rata.
D. aktif dalam kepengurusan.
16. Salah satu ciri positif dari demokrasi
ekonomi Indonesia adalah
A. bersifat bebas (free fight liberalism)
B. terkonsentrasi di tingkat pusat.
C. kekuatan ekonomi terletak ditangan
pemerintah.
D. cabang-cabang produksi yang menguasai hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
17. Ciri negatif dari demokrasi ekonomi Indonesia
antara lain adalah
A. sistem etatisme dalam negara beserta aparatur
negara bersifat dominan.
B. cabang-cabang produksi yang terpenting
dikuasai oleh negara.
C. hak milik perorangan tidak diakui.
D. pemerintah sangat dominan dalam mengatur
produksi.
18. Campur tangan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi, terutama dalam bidang
A. produksi barang-barang sekunder.
B. produksi yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
C. industri transportasi dan telekomunikasi.
D. industri pertanian.
19. Pola hubungan kerjasama antara koperasi
dengan badan usaha lain, harus saling menguntungkan kedua belah pihak. Hal
tersebut ditentukan oleh
A. tekanan dari pemerintah.
B. kekuatan dan potensi yang dimiliki koperasi.
C. kedekatan pengurus dengan badan usaha lain.
D. lokasi dan domisili koperasi.
20. Negara Republik Indonesia menganut sistem
perekonomian
A. sosialis.
B. kapitalis.
C. liberal.
D. campuran.
21. Organisasi semacam koperasi simpan pinjam
yang pertama kali didirikan di Indonesia adalah
A. Hulp en spaar bank.
B. Hulp spaar en land bouw crediet.
C. Algemene volks crediet bank.
D. Koperasi boemi poetra.
22. Tujuan pendirian Hulp en spaar bank antara
lain adalah untuk
A. membuat kaum pribumi mengusir para penjajah.
B. memperkuat posisi para penjajah agar terus
berkuasa di Indonesia.
C. menolong
para pegawai negeri yang jatuh ke tangan lintah darat.
D. membantu para tuan tanah.
23. Undang-undang koperasi yang pertama kali ada
di Indonesia adalah
A. Verodening op de cooperative verining ingen.
B. Ordonansi perkumpulan koperasi Indonesia.
C. STB. No. 91 Tahun 1927.
D. UU No. 12 Tahun 1967.
24. Koperasi menjunjung azas keadilan dan
pemerataan, hal ini merupakan
A. karakteristik koperasi Indonesia.
B. azas koperasi Indonesia.
C. prinsip koperasi Indonesia.
D. tujuan koperasi Indonesia.
25. Sarana pengontrol sekaligus tujuan
pembangunan ekonomi nasional adalah
A. Ketuhanan Yang Maha Esa.
B. Kemanusian Yang Adil dan Beradab.
C. Persatuan Indonesia.
D. Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
26. Pada tahun 1824 Raja William I mendirikan
A. VOC.
B. NHM.
C. VOLKSTRAD.
D. CULTUR STELSEL.
27. Pada awalnya perkembangan koperasi di
Indonesia ditandai dengan didirikannya semacam koperasi simpan pinjam oleh
A. Moch. Hatta.
B. R. Aris Wiriaatmadja.
C. Budi Utomo.
D. JH. Bocke.
28. Salah satu kegagalan usaha De Wolf Van
Westeronde dalam mengembangkan koperasi simpan pinjam adalah
A. ekonomi kaum pribumi masih lemah/miskin.
B. tidak mendapat dukungan dari kaum pribumi.
C. didirikan oleh kaum penjajah.
D. tidak sesuai dengan tujuan koperasi.
29. Tahun 1919 Haji Samanhudi mendirikan
organisasi Serikat Dagang Islam dengan tujuan
A. mendirikan koperasi konsumsi.
B. memperkuat kedudukan pedagang Indonesia dalam
bersaing dengan pedagang Tionghoa.
C. menolong para pegawai negeri jatuh ketangan
lintah darat atau rentenir.
D. memberikan kredit kepada para petani dan
nelayan.
30. Dari pernyataan di bawah ini yang tidak
termasuk sebagai isi UU mengenai koperasi No. 91 Tahun 1927 adalah
A. anggaran dasar menggunakan bahasa Indonesia
atau bahasa daerah.
B. tidak perlu melapor kepada Gubernur Jendral.
C. Hak penggunaan tanah ditentukan menurut adat.
D. berlaku bagi orang Indonesia dan orang Barat.
31. Penyebab kemunduran koperasi di Indonesia
pada zaman pendudukan Jepang disebabkan oleh
A. pemerintah kolonial Jepang bertindak
sewenang-wenang.
B. hilangnya kepercayaan rakyat pada koperasi.
C. rendahnya tingkat sosial ekonomi rakyat
Indonesia.
D. sulitnya untuk mendapatkan izin koperasi dari
pejabat atau pembesar setempat.
32. Musyawarah nasional koperasi yang pertama diselenggarakan di kota
A. Bandung.
B. Tasikmalaya.
C. Jakarta.
D. Surabaya.
33. Pancasila merupakan landasan ... koperasi.
A. idiil.
B. struktural.
C. mental.
D. gerak.
34. Koperasi mementingkan unsur kejujuran, hal
ini merupakan penerapan sila ke
A. satu.
B. dua.
C. tiga.
D. empat.
35. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
atas azas kekeluargaan. Ini merupakan bukti bahwa koperasi merupakan realisasi
dari
A. UUD 1945 pasal 33 ayat 1.
B. UUD 1945 pasal 33 ayat 2.
C. UUD 1945 pasal 33 ayat 3.
D. UUD 1945 pasal 33 ayat 1, 2 dan 3.
36. Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 3
tujuan koperasi Indonesia adalah
A. membangun dan mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
B. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
C. memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
D. berperan secara aktif dalam upaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
37. Fungsi dan peran sosial koperasi adalah
A. membantu tercapainya kesejahteraan perorangan
dan masyarakat dengan cara memberikan jaminan bagi setiap orang sesuai dengan
hak-hak dan kewajiban-nya, tugas serta wewenang dan tanggung jawabnya.
B. masyarakat sekitar mendapat bagian dari SHU
melalui dana sosial.
C. membantu kehidupan masyarakat yang tentram
dan damai.
D. menumbuhkan dan meningkatkan pendidikan bagi
anggota dan masyarakat.
38. Sesuai dengan fungsi dan peranannya, tujuan
koperasi adalah
A. menerima siapapun menjadi anggota dan
memberikan pelayanan yang sama.
B. mengangkat harkat dan derajat serta
kepribadian anggota koperasi dan masyarakat.
C. menggalang persatuan dan ketentraman hidup.
D. menyelenggarakan usaha bersama untuk
mengatasi kebutuhan bersama, sehingga tercapai kesejahteraan.
39. Prinsip keanggotaan yang bersifat sukarela
mengandung makna bahwa keanggotaan koperasi didasarkan pada
A. faktor ekonomi.
B. lokasi dimana dia bertempat tinggal.
C. kesadaran sendiri dan kebutuhan.
D. ikut-ikutan.
40. Sifat terbuka dalam keanggotaan koperasi
mengandung pengertian
A. koperasi tidak dibenarkan untuk melaksanakan
diskriminatif dalam keanggotaannya.
B. setiap orang berhak untuk menjadi anggota
koperasi tanpa melihat latar belakang sosial, agama, suku dan ras.
C. yang boleh menjadi anggota adalah mereka yang
berdomisili atau bertempat tinggal dimana koperasi itu berada.
D. keanggotaan koperasi didasarkan atas
kesadaran sendiri dan kebutuhan.
41. Pelaksanaan principle of equity dalam
koperasi merupakan pelaksanaan prinsip
A. anggota adalah pemilik koperasi.
B. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
C. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal.
D. pemberian balas jasa sesuai dengan jasa
anggota.
42. Organisasi koperasi merupakan organisasi yang
memiliki watak ekonomi, hal ini terlihat dari
A. koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan
anggota.
B. koperasi merupakan perwujudan demokrasi
ekonomi yang bertujuan untuk kepentingan bersama para anggotanya.
C. koperasi memupuk jiwa berkorban, mawas diri
dan menolong diri sendiri.
D. koperasi merupakan gerakan ekonomi
kerakyatan.
43. Watak sosial dari koperasi dapat terlihat
dari pernyataan di bawah ini, kecuali
A. koperasi mendidik anggotanya untuk
membiasakan membantu dan menolong dirinya sendiri, berdiri di atas kaki
sendiri.
B. koperasi mencegah terjadinya konflik sosial,
nasional dan internasional dengan selalu bekerjasama untuk menghilangkan
pertentangan ekonomi.
C. koperasi mementingkan faktor manusia yang
mengambil peran didalamnya.
D. koperasi menghargai dan menghormati hak
perorangan dan nilai-nilai manusia.
44. Keuntungan yang dapat memberikan efek manfaat
atau keringanan anggota disebut
A. azas koperasi.
B. prinsip koperasi.
C. efek koperasi.
D. landasan koperasi.
45. Pernyataan di bawah ini adalah maksud panitia
pendiri koperasi melakukan penelitian, kecuali
A. untuk mengetahui seberapa besar calon anggota
yang akan menjadi anggota.
B. untuk mengetahui apakah tingkat dan
keterampilan serta pengetahuan calon anggota memadai.
C. apakah daya beli anggota koperasi mencukupi.
D. apakah volume produksi dari anggota dapat
menjamin kontinuitas/kelangsungan hidup koperasi.
46. Hal-hal di bawah ini adalah ketentuan-ketentuan
yang harus dimuat dalam anggaran dasar koperasi, kecuali
A. ketentuan mengenai keanggotaan.
B. nama pengurus dan pengawas.
C. ketentuan mengenai rapat anggota.
D. ketentuan mengenai sanksi.
47. Jumlah anggota minimum untuk mendirikan
koperasi adalah
A. 15 orang.
B. 20 orang.
C. 40 orang.
D. 50 orang.
48. Fungsi anggaran dasar koperasi adalah sebagai
A. azas-azas organisasi koperasi.
B. prinsip dasar organisasi koperasi.
C. pedoman organisasi koperasi.
D. sendi dasar koperasi.
49. Fihak yang benar-benar harus memahami
anggaran dasar koperasi adalah
A. semua anggota koperasi.
B. semua pengurus dan pengawas koperasi.
C. semua anggota koperasi dan masyarakat.
D. semua unsur dalam koperasi.
50. Organisasi koperasi yang beranggotakan badan
hukum koperasi disebut
A. Koperasi Primer.
B. Koperasi Sekunder.
C. Koperasi Fungsional.
D. Koperasi Unit Desa (KUD).
51. Penggabungan koperasi secara vertikal yang
berada di tingkat propinsi, disebut
A. pusat koperasi.
B. gabungan koperasi.
C. induk koperasi.
D. persatuan koperasi.
52. Perhatian pemerintah terhadap perkembang-an
koperasi sangat besar, hal ini dinyatakan dalam
A. UUD 1945 pasal 33 ayat 1.
B. UU No. 25 Tahun 1992.
C. GBHN Tahun 1993 dan 1998.
D.
UU No. 25 Tahun 1999.
53. Jenis-jenis koperasi berdasarkan kesamaan
kegiatan dan kepentingan ekonomi, anggotanya yaitu
A. koperasi pasar, koperasi karyawan, koperasi
pengrajin, koperasi pedagang.
B. koperasi produksi, koperasi konsumsi,
koperasi kredit, koperasi jasa.
C. koperasi pertanian, koperasi perkebunan,
koperasi peternakan, koperasi nelayan.
D. pusat koperasi, gabungan koperasi, induk
koperasi.
54. Hal-hal di bawah ini adalah hak-hak anggota
koperasi, kecuali
A. memilih dan dipilih menjadi pengurus.
B. mengajukan usul dan saran dalam rapat
anggota.
C. membantu anggota lain yang memerlukan
bantuan.
D. menghadiri rapat anggota.
55. Kewajiban anggota koperasi adalah sebagai
berikut, kecuali
A. mentaati dan melaksanakan putusan rapat
anggota.
B. menjadi pengurus atau pengawas koperasi.
C. membayar simpanan pokok, wajib dan simpanan
lainnya.
D. melaksanakan prinsip-prinsip koperasi.
56. Hal-hal di bawah ini merupakan tugas dari
rapat anggota koperasi, kecuali
A. menetapkan jumlah anggota.
B. menetapkan pembagian SHU.
C. mengesahkan laporan keuangan koperasi.
D. memilih dan mengangkat pengurus.
57. Laporan pertanggung jawaban pengurus dalam
menjalankan tugas antara lain meliputi
A. laporan hasil pemeriksaan/pengawasan yang
dilakukan oleh pengawas.
B. laporan pembagian sisa hasil usaha.
C. perkembangan jumlah badan pengawas.
D. laporan hasil kerja pegawai.
58. Wewenang rapat anggota diatur dalam
Undang-undang nomor. 25 tahun 1999 pasal
A. 21 butir 1 - 3.
B. 22 ayat 1 dan 2.
C. 23 butir 1 - 7.
D. 24 ayat 1 - 4.
59. Hal yang terpenting dalam rapat anggota
koperasi adalah
A. laporan pertanggung jawaban pengurus.
B. laporan pertanggung jawaban keuangan
koperasi.
C. penetapan rancangan anggaran pendapatan dan
belanja koperasi.
D. menampung dan penyalur aspirasi anggota yang
mempunyai kesamaan kepentingan.
60. Sesuai dengan pasal 30 UU No. 25 Tahun 1992
tugas dan kewajiban pengurus antara lain
A. mewakili koperasi didalam dan diluar
pengadilan.
B. menyelenggarakan rapat anggota.
C. melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan
dan kemanfaatan koperasi.
D. memutuskan penolakan atau penerimaan anggota
baru.
61. Pengurus koperasi dapat dipilih dari luar
lingkungan koperasi, keadaan ini terjadi apabila
A. pemerintah menugaskan orang dari luar
lingkungan anggota koperasi untuk menjadi pengurus.
B. diantara anggota koperasi dipandang belum
memiliki kemampuan untuk menjadi pengurus.
C. orang yang berasal dari luar anggota koperasi
memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola koperasi.
D. orang yang berasal dari luar anggota koperasi
memenuhi syarat untuk menjadi pengurus.
62. Apabila koperasi menderita kerugian akibat
kesalahan pengelolaan, maka kerugian ditanggung oleh
A. pengurus baik secara sendiri maupun secara
bersama.
B. yang melakukan kesalahan.
C. manager koperasi.
D. seluruh pemilik/anggota koperasi.
63. Dalam organisasi koperasi, pengawas/badan
pengawas berfungsi sebagai
A. unsur organisasi koperasi.
B. pelengkap organisasi koperasi.
C. perangkat organisasi koperasi.
D. petugas pemerintah yang
mengawasi jalannya roda organisasi
koperasi
64. Pernyataan di bawah ini merupakan tugas
pengawas/Badan Pengawas, kecuali
A. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
B. meneliti catatan yang ada pada koperasi.
C. membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya.
D. mengumpulkan segala keterangan
yang diperlukan.
65. Selain pengurus, pengawaspun dapat dipilih
dan diangkat dari luar lingkungan anggota koperasi, hal ini dapat terjadi
apabila
A. anggota koperasi lebih percaya kepada orang
luar daripada anggota koperasi.
B. tidak ada anggota yang bersedia menjadi
pengawas.
C. dikalangan anggota belum ada yang mampu untuk
melaksanakan tugas sebagai pengawas.
D. diluar lingkungan anggota
koperasi lebih banyak orang yang lebih
mampu.
No comments:
Post a Comment