Cloud Hosting Indonesia

23 April, 2014

Soal Pembinaan Kompetensi Guru IPA



TUGAS MANDIRI
PEMBINAAN KOMPETENSI GURU IPA
(PIPA3109)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 11,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Dua pilar utama profesionalisasi jabatan guru, adalah
A.   pengakuan, penghargaan dan keteran-dalan dalam layanan ahli keguruan.
B.   penghargaan dan kemantapan profesi-onal sebagai guru.
C.   penghargaan dan keterandalan kom-petensi profesional.
D.   pengakuan kompetensi pribadi, profesi-onal dan sosial.

2.   Dari sekian banyak fungsi pertanyaan, satu diantaranya adalah
A.   mendorong guru untuk berfikir.
B.   merangsang siswa untuk bertanya.
C.   memberi kesempatan untuk mengem-bangkan kompetensi.
D.   merealisasi agar siswa patuh.
     
3.   Upaya untuk melayani kebutuhan siswa, ditinjau dari aspek modal dasarnya dapat berupa
A.   variasi interaksi.
B.   penggunaan cara bertanya yang berbeda-beda.
C.   penggunaan multi-media.
D.   penggunaan metode kelompok kecil.

4.   Cara menutup pelajaran yang efektif adalah sebagai berikut kecuali
A.   mengulang semua konsep.
B.   merangkum inti pelajaran.
C.   memberi tekanan pada konsep esensial.
D.   mengkaitkan dengan tujuan.

5.   Pengelolaan kelas adalah
A.   upaya represif.
B.   upaya preventif.
C.   tindakan menciptakan iklim belajar yang kondusif.
D.   penataan ruang belajar yang nyaman.

6.   penguatan adalah respons terhadap perilaku, yang bersifat
A.   menyenangkan.
B.   mendorong untuk melakukan lagi hal yang sama.
C.   mendorong untuk meningkatkan perilaku lama.
D.   mendorong untuk melakukan perubahan.
7.   Etika yang dapat dijadikan landasan pengembangan IPA adalah
A.   egoisme.
B.   humanisme.
C.   personalisme.
D.   altruisme planeter.

8.   Ciri Kode Etik Guru Indonesia yang hakiki adalah sebagai berikut ini, kecuali tanggung jawab kepada
A.   siswa.
B.   masyarakat.
C.   diri sendiri.
D.   profesi.

9.   Motivasi mempunyai efek positif berupa hal-hal sebagai berikut, kecuali
A.   adanya peluang untuk ikut aktif.
B.   adanya kepercayaan untuk aktif.
C.   terjadinya dukungan pada kemandirian siswa.
D.   keikutsertaan siswa dalam kegiatan.

10.   Dalam memimpin studi lapangan guru harus mempunyai sifat sebagai berikut, kecuali
A.   penampakan yang memenuhi syarat.
B.   sosiabilitasnya tinggi.
C.   vitalitas memadai.
D.   kemampuan menalar tinggi.

11.   Pengalaman lapangan yang tergambar dalam ilustrasi sistem konstruk, adalah
A.   C1.
B.   C2.
C.   P1.
D.   P2.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR 12  SAMPAI DENGAN  38,   PILIHLAH!
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

12.   Memahami materi bidang ajaran dapat tergolong pada kegiatan pre-aktif, interaktif dan post-aktif.
sebab                 
Pemahaman materi diperlukan dalam perencanaan dan upaya memperbaiki kemampuan mengajar.

13.   Memberi pertanyaan yang diikuti pertanyaan-pertanyaan yang ada kaitannya akan memberi pengaruh yang menguntungkan pada siswa untuk memahami materi jawaban.
sebab                 
Siswa secara tidak langsung memperoleh urutan (sistematika) materi yang benar dan sekaligus esensinya.

14.   Informasi yang diberikan sesaat setelah pertanyaan diberikan, sebelum siswa menjawab, secara tidak langsung memberi rambu-rambu jawaban yang diharapkan.
sebab                 
Informasi tersebut membatasi wilayah persoalan yang dimasalahkan.

15.   Mendinamisasikan kelompok dari kelompok besar menjadi kelompok kecil dan perorangan, lalu kembali ke kelompok besar, tidak mempunyai makna dalam pemantapan pengetahuan siswa.
sebab                 
Pengubahan kelompok berakibat perubahan cara belajar, yang justru mengacaukan karena tidak memberi masukan baru.

16.   Keberhasilan diskusi kelompok kecil ditandai dari bobot laporan yang dihasilkan.
sebab                 
Indikator keberhasilan suatu kegiatan dapat dilacak dari proses dan produknya.

17.   Variasi interaksi kegiatan klasikal pada dasarnya tidak berbeda dengan kelompok kecil atau perorangan, kecuali dalam frekuensinya.
sebab                 
Kelas adalah kumpulan individu yang belajar.

18.   Informasi yang diungkapkan secara lisan, dapat berupa ungkapan yang diulang-ulang dengan kalimat yang berbeda, agar memperjelas maksudnya.
sebab                 
Memberi tekanan pada informasi tidak harus berupa perubahan volume suara, tetapi lebih pada rasa-perasaan bahwa kata-kata/kalimat yang dikenai perlakuan adalah penting.

19.   Suatu informasi menjadi lebih mudah diterima, jika mengacu pada faktor penunjang penerima informasi berupa faktor visual, auditif dan psikomotor.
sebab                 
Modal dasar belajar siswa ditunjukkan oleh ciri/kekarakteristikkannya.

20.   Membuka dan menutup pelajaran ada kaitannya dengan 3 dimensi waktu.
sebab                 
Dalam membuka pelajaran guru melakukan apresiasi, sedang waktu menutup pelajaran guru mengkaitkan dengan aplikasinya.

21.   Iklim belajar menjadi menyenangkan dan memberi kesan baik bila pada saat menutup pelajaran dilakukan penjajakan sejauh mana pengetahuan siswa bertambah.
sebab                 
Evaluasi yang menunjukkan rendahnya prestasi sedikit banyak menyangkut “harga diri” siswa.

22.   Media ikut menentukan efisiensi proses diskusi.          
sebab                 
Dalam diskusi diperlukan adanya ilustrasi objek atau peristiwa yang dijadikan permasalahan diskusi.

23.   Sikap hangat dan antusias adalah kunci utama pengelolaan represif.
sebab                 
Pendekatan humanistik mendasari proses interaksi yang efektif.

24.   Agar pengelolaan preventif berhasil dan sejalan dengan keadaan sekarang, perlu adanya tindakan otoriter.
sebab                 
Tindakan otoriter menghasilkan respons negatif yang tertunda.

25.   Efek penguatan verbal dan non-verbal adalah dua hal berbeda.
sebab                 
Kepekaan modal dasar belajar siswa adalah berbeda.

26.   Etika berkembang mengikuti perkembangan “das sollen” dan “das sein”.
sebab                 
Etika bersifat responsif terhadap perubahan lingkungan.

27.   Ilmu yang dilandasi etika akan berkembang dengan tidak terikat pada norma, namun tidak menimbulkan kesengsaraan.
sebab                 
Etika mengacu pada kejujuran dan saling percaya.

28.   Tipe etika egoisme cenderung dinyatakan tidak cocok dengan perkembangan IPA dewasa ini.
sebab                 
Strategi mempelajari IPA sekarang ini adalah melacak rahasia alam tanpa membuat kerusakan di alam.

29.   Tipe etika humanisme adalah cocok dengan usaha konservasi ekosistem.
sebab                 
Manusia bertanggungjawab terhadap kelestarian alam.

30.   Etiket secara mendasar tidak berbeda dengan etika, kecuali masalah cakupannya.
sebab                 
etiket adalah etika tata cara pergaulan.

31.   Kode Etik Guru Indonesia pada dasarnya adalah suatu darma, kewajiban dan tanggung-jawab yang luas cakupannya.
sebab                 
Tanggungjawab dalam Kode Etik Guru Indonesia meliputi tanggung jawab terhadap negara, masyarakat dan organisasi profesi.

32.   Kebenaran ilmiah adalah relatif, antara lain disebabkan oleh kecanggihan alat bantu.
sebab                 
Kemampuan mengindera subjek belajar adalah berbeda, demikian pula halnya dengan kemampuan interpretasinya.

33.   Pengertian transformasi pengetahuan dan transfer, adalah berbeda.
sebab                 
Transfer selalu ada kaitannya dengan perpindahan sedangkan transformasi berkaitan dengan perubahan.

34.   Penampilan keterampilan harus merupakan perwujudan interaksi antara latihan dan modal dasar.
sebab                 
Modal dasar fisiologik tidak hanya menyangkut keterampilan yang nampak saja, tetapi juga pemenuhan energi potensial dan materi.

35.   Hubungan antar pribadi harus dilandasi sifat terbuka, luwes dan menunjukkan adanya kesungguhan.
sebab                 
Hubungan yang didasarkan empati menunjukkan adanya kemampuan mem-proyeksikan diri pada orang lain.

36.   Peran guru sebagai komunikator dan organisator adalah sejalan dengan Kode Etik Guru Indonesia.
sebab                 
Kode Etik dapat berlaku untuk guru, bukan sebaliknya guru untuk kode etik.

37.   Pelayanan sosial didasari oleh kedekatan rasa dengan masyarakat.
sebab                 
Tidak semua keinginan masyarakat harus dipenuhi seperti apa yang dinampakkan.

38.   Guru yang mempunyai kepekaan sosial mampu mendeteksi kebutuhan fisiologik, rasa aman, cinta, dan penghargaan diri serta aktualisasi diri.
sebab                 
Kepekaan sosial dilandasi nalar, indera penginderaan dan rasa.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   39   SAMPAI   60,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
39.   Latihan tanya-jawab yang dikembangkan secara sistematik menguntungkan karena siswa dapat
1)   membedakan antara bagian yang penting dan kurang penting
2)   memperoleh urutan yang benar
3)   memantapkan urutan pokok

40.   Studi lapangan dalam kelompok kecil akan menguntungkan kalau
1)   modal dasar belajar siswa heterogen
2)   anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama
3)   anggota mempunyai tanggung jawab yang berbeda

41.   Diskusi yang dilakukan setelah melaksanakan studi lapangan dalam rangka upaya generalisasi dapat tercapai bila
1)   data yang ada berasal dari aspek yang berbeda
2)   anggota melengkapi dengan data lain yang terkait
3)   anggota memperluas data dari berbagai macam objek

42.   Strategi untuk memperoleh masukan, banyak dilakukan dengan cara
1)   mengembangkan pertanyaan berantai
2)   memperhatikan ekspresi wajah siswa
3)   memperhatikan perilaku siswa saat mendengarkan penjelasan

43.   Indikator dari peranan waktu dalam proses memberi penjelasan, diwujudkan sebagai
1)   perlunya ada parafrase
2)   pentingnya contoh-contoh dari kehidupan sehari-hari
3)   pentingnya penggunaan multi-media

44.   Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat pembukaan agar proses pembelajaran efektif, adalah
1)   karakteristika subjek belajar
2)   pengembangan acuan
3)   kehangatan insani

45.   diskusi yang macet dan penuh pertentangan akan mendorong guru untuk berperan sebagai
1)   motivator
2)   moderator
3)   evaluator

46.   Prasyarat agar proses pembelajaran efektif, adalah pengelolaan kelas yang menitik-beratkan pada
1)   alokasi waktu
2)   alokasi tempat
3)   ciri-ciri esensial subjek belajar

47.   Pernyataan siswa yang salah dapat ditanggapi dengan penguatan negatif yang tidak memberi efek negatif, yaitu dengan cara
1)   siswa diminta untuk berfikir ulang
2)   guru mempertunjukkan mimik yang dapat diterjemahkan sebagai tindakan yang berharap tetapi penuh kecemasan
3)   menunjukkan wajah bersahabat

48.   Cara memberi penguatan akan berhasil bila
1)   guru antusias
2)   siswa mempunyai kesiapan kognitif
3)   siswa mempunyai kesiapan afektif

49.   Urutan berikut ini yang menunjukkan sikap semakin sadar akan lingkungan adalah
1)   etika humanisme - etika vitalisme
2)   etika vitalisme - etika altruisme planeter
3)   etika planeter holistik - etika planeter tidak holistik

50.   Beberapa unsur pokok etika adalah
1)   norma
2)   keterbukaan
3)   kesengajaan

51.   Kerusakan alam disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, sehingga guru sebagai pendidikan wajib menerapkan
1)   tipe etika vitalisme
2)   altruisme planeter holistik
3)   tipe etika humanisme

52.   Proses pelestarian makhluk hidup dapat dicapai melalui upaya yang memungkinkan faktor-faktor ekologik, seperti dinyatakan berikut ini, tetap dapat beroperasi dalam bentuk siklus biogeokimia yakni
1)   siklus O2/CO2
2)   siklus mineral
3)   daur air

53.   Kerusakan alam dapat disebabkan oleh bencana alam dan ulah manusia, sehingga manusia wajib
1)   meningkatkan sikap sadar lingkungan
2)   mengendalikan bencana alam
3)   meningkatkan studi tentang perilaku alam

54.   Tipe etika humanisme yang dikembangkan dalam studi lapangan berkaitan dengan perlunya interaksi dengan
1)   pakar
2)   masyarakat sekitar
3)   guru

55.   Pengembangan kebun sekolah sebagai “laboratorium luar” hanya akan berhasil jika dilandasi
1)   etika humanisme
2)   etika vitalisme
3)   etika altruisme planeter holistik dan tidak holistik

56.   Penerapan intuisi untuk memperoleh pengetahuan adalah
1)   mengembangkan intuisi dalam mengindera
2)   menggunakan nalar
3)   memanfaatkan rasa percaya

57.   Saat yang tepat untuk memberi penguatan agar terjadi perubahan perilaku yang mantap, adalah bersamaan dengan
1)   memberi contoh kepada siswa
2)   menerima pertanyaan siswa
3)   menanggapi inisiatif siswa

58.   Media yang digunakan agar proses belajar mengajar efektif, harus memenuhi per-syaratan
1)   berorientasi pada tujuan
2)   membuat sesuatu yang asing menjadi akrab
3)   sesuai dengan gaya mengajar dan selera guru

59.   Alat bantu yang tepat untuk mengatasi ketidakmampuan bicara yang tidak lancar adalah
1)   OHP
2)   rekaman kaset audio
3)   rekaman video

60.   Komunikasi yang menunjukkan kepemimpin-an adalah
1)   memberi motivasi
2)   menampilkan sifat otoriter agar tetap berwibawa
3)         memberi penguatan

No comments:

Post a Comment