TUGAS MANDIRI
PENGANTAR PENDIDIKAN
(PGSM3101)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 40, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Salah satu ciri orang bijaksana adalah
A. memahami atasan dan landasan konseptual suatu
keputusan yang diambil.
B. cepat dalam memutuskan suatu jalan keluar
dari suatu masalah.
C. tidak mentoleransi pendapat orang lain yang
bersifat kritis, tentang tindakan yang diambil.
D. selalu berinisiatif mengambil alih dengan
bertindak sendiri tanpa peduli pertimbangan orang lain.
2. Menurut El - Jammaly, seorang pendidik
diharapkan mempunyai hikmah kebijak-sanaan kependidikan di dalam
A. mengenalkan lingkungan politik kepada peserta
didik sedini mungkin.
B. menumbuh kembangkan bakat peserta didik.
C. menghindari segala sesuatu yang berpengaruh
buruk terhadap guru.
D. menanamkan nilai yang terkandung dalam agama
yang dianut pendidik.
3. Hakikat manusia yang menonjolkan peran pikir
bahwa hakikat manusia terletak pada idenya, merupakan pendapat dari
A. Voltaire.
B. Spinoza.
C. Aristoteles.
D. Plato.
4. Faham integralistik tentang eksistensi
manusia yang dihormati pada kenyataannya sering terlihat di negara maju seperti
tindakan berikut ini
A. menampung para penderita gangguan jiwa di
rumah perawatan yang jauh dari keramaian.
B. pembangunan fasilitas-fasilitas umum
memperhatikan kemudahan bagi aktivitas para penyandang cacat.
C. pembebasan bagi para kaum penganut berbagai
aliran kepercayaan untuk membuat perkumpulan yang legal.
D. perancangan undang-undang khusus untuk
mendukung para kaum kelainan perilaku seksual.
5. Penggolongan masyarakat dalam strata-strata
yang mempunyai kewajiban dan haknya masing-masing disebut
A. kodrat.
B. martabat.
C. derajat manusia.
D. hak asasi.
6. Persepsi siswa yang berbeda-beda terhadap
penerapan suatu konsep yang diajarkan guru tergantung dari gaya penyampaiannya.
Pernyataan tersebut membuktikan adanya pengaruh dari dimensi
A. kesusilaan.
B. keberagamaan.
C. keindividuan.
D. kesusilaan.
7. Contoh dimensi kesusilaan yang muncul dalam
diri seorang pendidik adalah
A. guru tidak akan terlepas dari pengetahuan
tentang berbagai metode pengajaran yang dimilikinya untuk memberikan
pengetahuan kepada para siswa.
B. sikap guru dalam berpakaian dan bertutur kata
akan ditiru oleh para siswanya.
C. guru yang merubah tingkah laku siswanya yang
menyimpang setelah mencari tahu dari orang tua siswa tersebut mengenai sebab
penyimpangan anaknya.
D. sebagai seorang pendidik yang mempunyai
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, guru selalu berlandaskan ajaran
keagamaan untuk mengajarkan suatu konsep.
8. Salah satu tugas manusia yang menyangkut
dunia luar menurut Sumantri Hardjoprakosa adalah
A. menguasai nafsu-nafsu dalam diri sendiri.
B. menyusun dan memajukan masyarakat di
sekelilingnya.
C. mengarahkan keinginan dirinya untuk mencapai
tujuan tertentu.
D. memadukan kebutuhan anggota keluarga dengan
keadaan masyarakat.
9. Proses penciptaan kebudayaan oleh manusia
dilakukan dengan cara
A. memelihara hubungan baik antara individu.
B. berinteraksi dan saling menggantungkan diri
dalam masyarakat.
C. berkomunikasi bersama makhluk hidup yang
lain.
D. memadukan pengertian suatu konsep yang
dikembangkan dari berbagai kelompok.
10. Contoh dari tindakan manusia dalam berhubungan dengan alam “secara
mendua” adalah
A. orang menemukan listrik karena desakan kebutuhan akan penerangan.
B. agar orang tidak kedinginan di hutan, maka dapat digunakan
daun-daun lebar untuk menutupi diri.
C. kelaparan pada saat di gurun luas, akan membuat manusia mencari
apapun untuk dimakan.
D. orang secara refleks akan menggerak-gerakkan badannya untuk
mengusir dingin.
11. Di bawah ini yang termasuk tindakan yang dapat menjaga hubungan
bangsa Indonesia dengan bangsa lain, kecuali
A. pertukaran para pelajar antara negara Indonesia dengan Australia.
B. penerimaan bibit unggul padi sebagai bantuan dari Thailand.
C. pencarian kerja oleh buruh-buruh dari China di Indonesia.
D. latihan perang bersama-sama antara tentara Indonesia dengan
Singapura.
12. Upaya normatif yang dapat dilakukan pendidik agar materi pelajaran
dapat dikuasai dengan baik oleh peserta didik, adalah
A. memasukkan peserta didik yang mendapat masalah ke panti
rehabilitasi.
B. membelikan buku paket bagi peserta didik yang tidak mampu.
C. menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran untuk menyampaikan
materi yang sulit.
D. sering mengikuti berbagai penataran tentang bagaimana menyusun
kurikulum yang baik.
13. Salah satu akibat dari digunakannya “self-exixtent” yang sangat
berlebihan pada peserta didik adalah
A. kemampuan intelektual untuk memecahkan masalah kelompok akan
diragukan.
B. ditolak untuk dapat mengikuti segala bentuk pendidikan formal.
C. sering mendapatkan hukuman yang berupa skorsing.
D. dikucilkan dari pergaulan dengan sesama teman.
14. Pengembangan pribadi secara utuh dari peserta didik seharusnya
dilaksanakan dalam kurun waktu berikut
A. batas usia akil balik.
B. saat memasuki dunia kerja.
C. sampai selesai menempuh pendidikan tinggi.
D. sepanjang hayat peserta didik.
15. Salah satu syarat penting dalam mewujudkan ketertiban dan
stabilitas kehidupan masyarakat adalah
A. mencoba membangun konsep norma masyarakat.
B. personifikasi nilai, norma dan kaidah sosial.
C. pemahaman terhadap pengertian kata sosial.
D. pemikiran untuk membangun nilai-nilai masyarakat.
16. Salah satu cara pendidik untuk membentuk peserta didik mencapai
taraf menghayati nilai, norma, dan kaidah yang terkandung dalam Pancasila
dengan conditioning adalah
A. menceritakan usaha keras yang dilakukan para penemu dalam meraih
keberhasilan.
B. menekankan dengan sedikit ancaman kepada siswa untuk selalu
mengingat aturan disiplin kelas.
C. memberikan contoh dengan bertutur kata sopan dan bertindak cermat.
D. meminta kepada setiap siswa untuk tidak lupa mengerjakan tanggung
jawab yang sudah dibagi.
17. Salah satu unsur yang bersifat semesta yang mempengaruhi
pendidikan ialah
A. jenis-jenis pendidikan.
B. bentuk pendidikan.
C. semua jenjang pendidikan.
D. undang-undang pendidikan.
18. Perwujudan teori pendidikan yang digunakan manusia, dapat dilihat
pada bentuk
A. pendidikan etika di rumah.
B. penggajian di masjid.
C. proses pembiasaan yang disesuaikan dengan lingkungan
masing-masing.
D. bimbingan pada saat pertama seseorang belajar berjalan.
19. Salah satu aspek yang mendidik siswa untuk menjauhi ajakan temannya
bergaya hidup mewah menurut teori fenomologis adalah
A. seringnya diskusi terbuka berbentuk seminar yang membahas penyakit
AIDS dan kalangan yang dijangkitinya.
B. fakta yang terlihat di sekitar sekolah tentang maraknya para
pelajar wanita yang ternyata berprofesi ganda sebagai wanita penghibur.
C. cerita yang didengar seputar penggunaan narkoba di kalangan siswa
SD karena orang tua mereka memberikan uang jajan yang berlebih.
D. gencarnya pemberitaan di media massa tentang bagaimana para orang
tua siswa menghidupi keluarganya dengan bekerja mengorbankan pegawai yang lebih
rendah.
20. Salah satu contoh macam pendidikan di tingkat menengah, yang
merupakan aplikasi dari teori pragmatis - instrumentalistik ialah
A. SMP Terbuka.
B. Universitas Terbuka.
C. Madrasah Ibtidaiyah.
D. Akademi.
21. Berdasarkan antropologi filosofi, faktor penghubung antara sifat
individualitas dan sosialitas pada manusia adalah
A. kebutuhan.
B. motivasi.
C. tanggung jawab.
D. kemandirian.
22. Salah satu rumusan hakikat pendidikan adalah
A. pemanusiaan peserta didik yang sudah dapat bertanggung jawab
terhadap dirinya sendiri.
B. pemberian pengaruh melalui lembaga sekolah kepada manusia-manusia
muda yang kurang normal.
C. proses pelaksanaan nilai-nilai oleh manusia muda tanpa bantuan
pihak luar.
D. proses pemasukan anak didik ke dalam alam budaya, hingga bisa
membudayakan dirinya sendiri.
23. Orang yang digolongkan dalam dimensi manusia sempurna dapat
ditandai dari salah satu tindakannya seperti berikut
A. mengumpulkan koran bekas untuk dijual dan uangnya ditabung.
B. berfikir untuk dapat mencapai cita-citanya dengan lebih cepat
tetapi melalui jalan yang tidak sulit.
C. meningkatkan taraf hidup masyarakat di perkampungan kumuh dengan
memanfaatkan berbagai potensi di daerah tersebut.
D. membuat kritikan-kritikan yang pedas bagi dunia pendidikan secara
nasional.
24. Salah satu ciri perkembangan manusia menurut aliran empirisme akan
terlihat pada keadaan berikut ini
A. anak yang mempunyai kelainan mental yang tidak bisa lagi ditolong.
B. siswa yang pandai harus ditempatkan pada sekolah yang sangat
bermutu.
C. perkenalan kata-kata pertama pada bayi.
D. pembawaan anak yang pendiam akan berubah dengan sendirinya.
25. Contoh “material self” dari James dalam tindakan yang
bersifat edukatif adalah
A. pemuatan karya tulis seseorang dalam jurnal ilmiah.
B. penggunaan gelar akademis tertinggi untuk meningkatkan mutu
peserta didik.
C. menggunakan kematangan pribadi yang dapat mempengaruhi dunia
pendidikan.
D. mengaplikasikan kemampuan spiritual pada pendidikan agama di
pesantren.
26. Seseorang yang ingin belajar didasari oleh adanya tujuan untuk
A. meningkatkan motivasi dari orang tua.
B. mewujudkan dorongan-dorongan yang timbul dari dalam dirinya.
C. mencapai kesadaran diri akan pentingnya pendidikan.
D. memenuhi kebutuhan akan rasa ingin tahu yang ada dalam dirinya.
27. Berikut ini bagan yang menunjukkan keterkaitan antar tiga unsur
pokok dari sebuah kegiatan adalah




















28. Salah satu komponen dari invironmental Input dari sistem
pendidikan adalah
A. sistem penyampaian pembelajaran.
B. proses pendidikan.
C. keluarga.
D. peserta didik.
29. Berdasarkan pendekatan sistem, tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai adalah agar siswa mampu menuliskan kalimat sederhana dalam bentuk past
tense. Agar tujuan pembelajaran tersebut tercapai dengan baik, maka guru dapat
melakukan kegiatan seperti berikut
A. memberi contoh sebuah kalimat berbentuk past tense.
B. mengajak para siswa mengenal berbagai kalimat dengan berbagai
bentuk.
C. meminta siswa mengubah kalimat present tense menjadi past tense.
D. mendengarkan sebuah lagu yang syairnya dalam bentuk future tense.
30. Pendidikan sebagai suatu sistem dapat dipandang sebagai suatu hal
yang mikro, seperti contoh suasana pendidikan dibawah ini
A. kebijakan pemerintah tentang kurikulum pendidikan nasional.
B. proses pembelajaran yang terjadi dikelas.
C. partisipasi orang tua dalam menanamkan pendidikan nilai.
D. pengikutsertaan tenaga asing dalam membantu meningkatkan mutu
pendidikan.
31. Sebab terbentuknya manusia hasil pendidikan yang tidak memiliki
kepribadian sendiri adalah
A. apabila ajaran filsafat materialisme-komunisme dipadukan dengan
ajaran filsafat pendidikan agama.
B. terjadinya indoktrinasi oleh sekelompok penganut ajaran filsafat
tertentu dengan cara kekerasan.
C. landasan filsafat teologi yang diterapkan pada sistem pendidikan
secara kaku dan tanpa kenal kompromi.
D. landasan pendidikan yang terbentuk karena dipaksakan tanpa
menperhatikan ajaran filsafat yang berdasarkan sosiokultural suatu bangsa.
32. Salah satu contoh penerapan Tut Wuri Handayani akan nampak pada
tindakan guru sebagai berikut
A. dengan ikhlas mengajarkan materi hingga tuntas kepada para siswa.
B. menengahi perdebatan antara para siswa yang sedang berdiskusi
kelompok.
C. berusaha melakukan apa yang dimintanya sebagai guru kepada siswa
dengan konsisten.
D. memotivasi seluruh siswa agar jangan putus asa dalam mencapai
cita-cita.
33. Pelaksanaan “Ing Ngarso Sung Tulodho lebih menekankan pada aspek
A. afektif.
B. kognitif.
C. psikomotor.
D. intelektual.
34. Adanya proses tanya-jawab yang aktif yang diciptakan guru untuk
berinteraksi dengan siswanya, merupakan bentuk komunikasi sebagai
A. transaksi.
B. aksi.
C. interaksi.
D. proyeksi.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 35
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
35. Unsur yang terkandung dalam pengertian hikmah diantaranya ialah
1) renungan
2) universal
3) cerdik
36. Ciri-ciri manusia yang termasuk ke dalam kodrat adalah sebagai
berikut
1) suara yang lembut
2) mata yang sipit
3) struktur tulang yang besar
37. Tidak adanya keseimbangan antara kesehatan badan dan jiwa akan
mengakibatkan hal-hal berikut
1) stres
2) kurus
3) paranoid
38. Kegiatan pendidikan yang dilakukan guru yang dapat menyeimbangkan
daya cipta, rasa dan karsa peserta didiknya adalah pada saat
1) menyusun GBPP
2) mengajar di kelas
3) merancang rencana pembelajaran
39. Bentuk pendidikan yang dapat berfungsi untuk mencetak para teknisi
adalah
1) sekolah kejuruan
2) madrasah
3) SMU
40. Program PLS yang bersifat suplementer adalah kegiatan
1) remedial
2) ko-kurikuler
3) ekstra kurikuler
41. Beberapa bentuk kegiatan yang dilakukan dalam kelompok, yang dapat
merangsang anggotanya berfikir kritis, adalah
1) melengkapi suatu cerita yang terpenggal hingga menjadi cerita utuh
2) membangun suatu kesimpulan dari beberapa fakta yang dibeberkan
3) menggambar sesuai dengan tema yang disodorkan
42. Seorang peserta didik dikatakan telah mengakhiri proses
pemanusiaannya pada saat
1) berhenti dari tingkat pendidikan tinggi
2) bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri
3) mencapai otonomi dirinya
43. Perwujudan pendidikan dalam keluarga dapat disebut
1) wajar
2) kodrati
3) primer
44. Nilai-nilai kebenaran dari perbuatan manusia tampak pada kegiatan
berikut ini
1) senang membaca buku ilmiah
2) tekun melakukan penelitian
3) menghormati guru dan pemimpin negara
45. Untuk menghadapi pengalaman yang terjadi dalam diri individu
adalah
1) dilambangkan secara palsu karena pengalaman tersebut tidak serasi
dengan struktur keakuan
2) diamati dan diteliti secara cermat karena berhubungan dengan self
3) diabaikan karena mempunyai hubungan yang nampak dengan struktur
keakuan
46. Agar tujuan jenjang pendidikan menengah dapat efektif dan efisien,
perlu diperhatikan prinsip-prinsip pelaksanaannya seperti berikut
1) para lulusan dari jenjang pendidikan dasar yang terus berkembang
2) dedikasi dari guru bidang studi dan kepala sekolah pada jenjang
pendidikan menengah
3) doa dan restu dari masyarakat disekitar sekolah
47. Gagasan pembelajaran sepanjang hayat muncul, disebabkan oleh
beberapa alasan seperti berikut
1) keterbatasan pengetahuan orang tua untuk memasukkan anaknya ke
sekolah formal
2) kurang mendukungnya faktor ekonomi orang tua siswa untuk mengikuti
pendidikan di sekolah
3) kapasitas sekolah formal yang sudah tidak bisa menampung anak-anak
usia sekolah
48. Suasana belajar yang kreatif di kelas akan tercipta, apabila guru
dapat berperan dan sanggup melakukan hal-hal berikut ini
1) merancang dan melaksanakan pem-belajaran di kelas dengan
menggunakan lebih dari satu pendekatan dan metode pembelajaran yang bersifat
memecahkan masalah
2) bertindak dan bersikap sesuai dengan karakteristik siswanya, serta
menunjukkan ketulusan yang murni tanpa terlihat terpaksa
3) menerapkan kewibawaan dan disiplin kelas yang sudah menjadi
peraturan tata tertib di sekolah
49. Faktor-faktor yang mendasari munculnya sifat temperamental dan
mudah tersinggung dari seseorang siswa adalah
1) sejak masih sangat kecil belum diperkenalkan dengan konsep saling
mengasihi oleh ibunya
2) membawa sifat pemberang kakek dari ayahnya yang juga mudah
tersinggung
3) sering direndahkan oleh para tetangga karena kekurangsempurnaan
fisiknya
50. Seorang anak yang telah memahami penyebab perceraian orang tuanya
dan dapat menghubungkan penyebab perceraian tersebut dengan nilai kehidupan
berkeluarga, maka anak tersebut telah memiliki ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan
anak sekolah menengah sebagai berikut
1) bertambahnya kemampuan berkomunika-si pikir dengan orang lain
2) bertumbuhnya pengertian tentang konsep moral dan nilai-nilai
3) pertumbuhan kemampuan sosial seperti saling memberi dan menerima
51. Guru dapat memotivasi para siswanya dengan beberapa cara di bawah
ini
1) meminta siswa untuk belajar mandiri
2) dengan ikhlas membantu siswa menyelesaikan masalah belajar
3) menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
52. Penyebab perubahan tingkah laku masyarakat yang diakibatkan oleh
unsur sosio ilmiah-teknologis adalah
1) perubahan berbagai bentuk telepon yang sangat pesat
2) penggunaan satelit dalam berbagai sektor kehidupan
3) digunakannya internet sebagai sarana belajar
53. Beberapa elemen yang termasuk dalam interaksi pendidikan adalah
1) cara berkomunikasi antara guru dengan siswa
2) minat dan pembawaan guru dengan siswa
3) materi pembicaraan antara guru dengan siswa
54. Landasan yang dapat membekali guru dalam merancang pendekatan
untuk menghadapi masalah pendidikan adalah landasan
1) filosofis
2) pendidikan
3) ilmiah
55. Pengertian integral pada filsafat pendidikan Pancasila mempunyai
makna sebagai berikut
1) individualitas
2) sosialitas
3) humanitas
56. Kegunaan filsafat pendidikan Pancasila dalam proses belajar
mengajar di kelas adalah
1) untuk alat penangkal nilai-nilai yang dapat merusak disiplin kelas
2) sebagai bahan dasar guru dalam merancang rencana pembelajaran
3) acuan untuk memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan iklim
kelas
57. Beberapa perbuatan manusia yang berlandaskan kebebasan sosial
adalah
1) memilih pasangan hidupnya
2) mengikuti agama yang sesuai dengan keyakinannya
3) memutuskan untuk bertempat tinggal di suatu tempat
58. Hak-hak peserta didik yang dijamin oleh demokrasi Pancasila adalah
1) mendapat perlakuan yang sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya
2) mendapatkan pelayanan khusus apabila peserta didik adalah
penyandang cacat
3) memperoleh penilaian hasil belajar
59. Kegagalan Pak Beny dalam menggunakan asas “Ing Madyo Mangun Karso”
untuk mengelola suatu pelajaran matematika di sebuah kelas yang mempunyai siswa
berjumlah 50 orang, dapat disebabkan oleh
1) tidak mempunyai keterampilan mengelola kelas yang baik
2) kemampuannya yang terbatas dalam hal mengorganisasikan pelajaran
dan siswanya
3) kurang memberikan penjelasan tentang materi matematika yang
relatif sukar
60. Para peserta pendidikan seumur hidup di tingkat pendidikan dasar
adalah
1) para lulusan SLTP yang tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan ke
SLTA
2) buruh pabrik dan pramuwisma yang hanya tamat dari SD
3) remaja yang putus sekolah di tingkat SD dan SLTP, lalu menganggur
No comments:
Post a Comment