Cloud Hosting Indonesia

18 May, 2014

Soal Ilmu Kewargaan Negara Dan Pendidikan Kewargaan Negara



TUGAS MANDIRI
ILMU KEWARGAAN NEGARA DAN PENDIDIKAN
KEWARGAAN NEGARA
(PPKN3406)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 32,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Warga negara mampu mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah desa, hal ini merupakan indikator dari
A.   keterampilan sosial.
B.   keterampilan intelektual.
C.   ilmu pengetahuan.
D.   sikap.

2.   Hakekat pengertian IKN-PPKN, adalah
A.   deskripsi dan pelestarian peranan warga negara.
B.   pembinaan dan pengembangan peranan warga negara.
C.   deskripsi dan pembinaan peranan warga negara.
D.   bagaimana mengembangkan dan melestarikan peranan warga negara.
     
3.   Substansi tujuan PPKN, adalah
A.   bagaimana membina warga negara ke arah yang lebih baik.
B.   bagaimana mendeskripsikan warga negara yang lebih baik.
C.   bagaimana melestarikan warga negara yang baik.
D.   bagaimana menjamin warga negara yang baik.

4.   Mengembangkan kemampuan warga negara dalam melakukan kontrol terhadap lembaga-lembaga pemerintah, antara lain merupakan tujuan
A.   IKN.
B.   PP (Pendidikan Pancasila).
C.   PPKN/PKN.
D.   IKN-PPKN.

5.   Guru PPKN dalam melakukan proses belajar mengajar dinyatakan telah terarah, apabila sasaran akhirnya adalah
A.   mendukung status-quo dan legitimasi rezim pemerintah.
B.   mendukung dan mempertahankan kekuatan politik tertentu.
C.   meningkatnya kesadaran politik dan hukum warga negara.
D.   meningkatnya kesadaran nasionalisme dan loyalitas demi kuatnya negara.

6.   IKN sebagai studi tentang peranan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan, merupakan rumusan definisi menurut
A.   Nu, man Somantri.
B.   Ahmad Sanusi.
C.   Seminar Tawangmangu 1972.
D.   Kurikulum 1968.

7.   Subtansi materi IKN adalah
A.   ideologi politik.
B.   partai politik.
C.   partisipasi politik.
D.   demokrasi politik.

8.   Burgerkunde, sebagai pelajaran Civics pada jaman Hindia Belanda, dimaksudkan untuk
A.   membangun masyarakat demokratis.
B.   membangun nasionalisme.
C.   diffuse support bagi pemerintah Hindia Belanda.
D.   menanamkan sikap my enemy is goverment terhadap pemerintah Hindia Belanda.

9.   Bung Hatta lebih menekankan pendidikan politik, pada
A.   kaderisasi politik.
B.   aksi-massa.
C.   dialog politik.
D.   indoktrinasi politik.

10.   Pengaruh Rezim Orde Baru pada perkembangan IKN-PPKN, terlihat pada
A.   pengembangan konsep dan teori-teori demokrasi politik.
B.   pembinaan sikap kritis dan demokratis.
C.   pengembangan P4 sebagai materi pokok.
D.   pembinaan program-program sekolah bagi pengembangan masyarakat demokratis.

11.   Pengembangan masyarakat madani (civil society) melalui IKN-PPKN dapat dilakukan dengan cara
A.   menyesuaikan dengan keinginan rezim.
B.   mengakomodasi kepentingan kekuatan politik tertentu.
C.   pengajaran yang indoktrinatif.
D.   berorientasi pada pengembangan sistem politik nasional.

12.   Pada zaman Yunani, Civics merupakan
A.   praktek pemerintahan polis.
B.   pengajaran ilmu politik di sekolah.
C.   praktek demokrasi langsung penduduk sipil.
D.   pengajaran berdemokrasi oleh pemerintah.

13.   Civics model zaman Yunani, kemudian oleh pemerintah Amerika Serikat dikembangkan di sekolah sebagai pengajaran
A.   ilmu sosial.
B.   ilmu hukum.
C.   ilmu politik.
D.   pendidikan moral.

14.   Kegiatan mengajar dan aktivitas siswa yang dapat membentuk sikap demokratis, antara lain merupakan karakteristik
A.   civics.
B.   citizenship.
C.   community civics.
D.   civic Education.

15.   Negara dikendalikan oleh berbagai kelompok kepentingan dalam masyarakat, demikian menurut teori
A.   elit kekuasaan.
B.   Organis.
C.   Marxis.
D.   Pluralis.

16.   Teori yang menyatakan bahwa negara adalah bersifat otonom, adalah teori
A.   Marxis.
B.   Elite kekuasaan.
C.   Organis.
D.   Pluralis.
17.   Istilah demokrasi pada awalnya digunakan untuk memberikan label pada gerakan politik dari kekuatan
A.   ekonomi.
B.   industri.
C.   politik.
D.   sosial.

18.   Negara mengarahkan pemikiran rakyatnya, sesuai dengan yang dikehendakinya, kegiatan ini disebut
A.   kontrol sosial.
B.   hegemoni.
C.   dominasi politik.
D.   deideologisasi.

19.   Setiap warga negara perlu memahami nilai demokrasi, terutama dimaksudkan untuk meningkatkan
A.   pengetahuan tentang demokrasi.
B.   sikap anti otoriterisme.
C.   komitmen terhadap pelaksanaan demokrasi.
D.   komitmen terhadap keterbukaan/globali-sasi.

20.   Teori monodualis, dikenalkan oleh
A.   Soepomo.
B.   Koentjara Purbocaraka.
C.   Padmo Wahjono.
D.   Notonagoro.

21.   Kehendak negara berada di atas kehendak warga negara, demikian menurut teori
A.   otonomi relatif.
B.   organis.
C.   monodulais.
D.   pluralis.

22.   Negara menurut teori Marxis, dikendalikan oleh kelas
A.   kapitalis.
B.   buruh.
C.   menengah.
D.   penguasa (elit).

23.   Hubungan warga negara dengan negara yang bersifat politik, terutama untuk kepentingan melaksanakan
A.   kontrol terhadap pemerintah.
B.   kewajiban sebagai warga negara.
C.   fungsi dikontrol oleh pemerintah.
D.   fungsi diperintah oleh pemerintah.

24.   Contoh peranan warga negara di bidang politik yang bersifat aktif, yaitu
A.   mentaati tata tertib berkampanye pemilu.
B.   meminta pengesahan pendirian parpol.
C.   meminta aparat keamanan menjamin keamanan kampanye pemilu.
D.   memilih dalam pemilu.

25.   Inti nilai aspirasi kemerdekaan, adalah
A.   populisme.
B.   patriotisme.
C.   nasionalisme.
D.   radikalisme.

26.   Keterlibatan rakyat secara keseluruhan dalam pertahanan hanya tepat diterapkan dengan strategi
A.   ofensif.
B.   defensif.
C.   pengembangan angkatan perang reguler.
D.   pengembangan angkatan perang profesional.

27.   Pentingnya peranan warga negara di bidang politik terutama untuk mewujudkan
A.   kewajiban sebagai warga negara.
B.   kebebasan sebagai hak asasi manusia.
C.   dukungan terhadap kebijakan pemerintah.
D.   kebebasan dalam mendirikan partai politik.

28.   Meminta aparat penegak hukum untuk mewujudkan ‘equality before the law”, merupakan contoh peranan warga negara di bidang hukum yang bersifat
A.   aktif.
B.   pasif.
C.   positif.
D.   negatif.

29.   Peranan (role) pasif warga negara di bidang agama, misalnya
A.   mendirikan organisasi keagamaan.
B.   mendukung parpol berasas agama.
C.   mematuhi berbagai peraturan kegiatan keagamaan.
D.   meminta kepada pemerintah untuk menyediakan fasilitas kegiatan keagamaan.

30.   Peranan warga negara dalam bidang hankam, sebagai perwujudan dari doktrin
A.   dwi fungsi ABRI.
B.   Kamtibmas.
C.   Sishankamrata.
D.   Hankam.

31.   Kurikulum IPS, yang menonjolkan misi pendidikan kewarganegaraan adalah yang menganut model
A.   sintesa dari teori pendidikan IPS dengan teori ilmu sosial.
B.   simplikasi dari teori-teori ilmu sosial.
C.   expanding community.
D.   berdasarkan tema besar dan umum tentang kedudukan dan peranan individu dalam masyarakat.

32.   Tradisi IPS sebagai reflektif inquary, akan dapat berkembang apabila dalam pengajarannya mengetrapkan
A.   field psychology.
B.   fakulty psychology.
C.   prinsip indoktrinasi yang ketat.
D.   lebih mengandalkan bahan pelajaran yang baik-baik.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR 33  SAMPAI DENGAN 41,   PILIHLAH!
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!


33.   Di lihat dari segi tujuan, maka PPKN/PKN, merupakan kelanjutan dari IKN.
sebab                 
               IKN pada hakekatnya berupaya menghasilkan    konsep dan teori tentang warga negara yang        baik.

34.   Subtansi cakupan IKN adalah demokrasi politik.
sebab                 
IKN identik dengan demokrasi langsung (direct democration).

35.   Dilihat dari segi perkembangan, maka Civic Education lebih luas dan fungsional daripada Community Civics.
sebab                 
Hakekat Civic Education adalah Civics-plus.

36.   Perkembangan IKN-PPKN baik pada rezim Sukarno maupun rezim Suharto cenderung lebih difungsikan untuk kepentingan penguatan negara (status-quo).
sebab                 
IKN-PPKN pada masa kedua rezim (Sukarno-Suharto) diorientasikan pada hegemoni negara atas masyarakat.

37.   Pemerintah Orde Baru melakukan dominasi dan hegemoni sangat kuat, terhadap warga negara.
sebab                 
Orde Baru merupakan rezim otoriter-birokratik.

38.   Partisipasi politik secara kolektif lebih efektif dibandingkan secara individual.
sebab                 
Dewasa ini ada kecenderungan menguatnya demokrasi pluralis.

39.   Setiap warga negara perlu ikut serta mencegah berkembangnya paham ekonomi sosialis.
sebab                 
Paham ekonomi sosialis menghambat berkembangnya demokrasi ekonomi.

40.   IPS merupakan bagian dari pendidikan kewarganegaraan.
sebab                 
Program pengajaran IPS memiliki tradisi mencakup misi pendidikan kewarganegaraan.

41.   PKN dapat dinyatakan sebagai inti pengajaran sosial.
sebab                 
PKN memiliki fungsi yang sangat strategis dalam kehidupan bernegara.


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR  42 SAMPAI   70,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
42.   Pengertian PKN menurut NCSS (National Council for Social Studies) memiliki karakteristik, antara lain
1)   merupakan program pendidikan
2)   berisikan tentang ideologi nasional
3)   membentuk orientasi peranan warga negara

43.   Unsur-unsur penting yang terdapat pada pengertian PKN menurut Undang-undang nomor. 2 Tahun 1989, adalah
1)   hubungan warga negara dengan negara
2)   Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN)
3)   warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara

44.   Yang termasuk aspek demokrasi politik adalah
1)   cara-cara memobilisasi politik
2)   sistem politik
3)   pemilu

45.   PKN sebagai pendidikan politik, maka cakupan materinya dapat berupa
1)   melakukan diskusi politik
2)   melakukan rapat politik
3)   kemampuan memahami tugas-tugas pemerintah

46.   Hakekat cakupan IKN-PPKN adalah
1)   demokrasi
2)   konsep tentang warga negara yang baik
3)   teori-teori tentang warga negara yang baik

47.   Implikasi perkembangan Civics menjadi Community Civics, adalah
1)   civics lebih fungsional
2)   cakupan civics menjadi lebih sempit
3)   masuknya aspek ekonomi

48.   Aspek-aspek yang dikembangkan Community civics adalah
1)   program sekolah dalam mengembangkan sikap demokratis
2)   prinsip-prinsip ekonomi dalam pemerintah
3)   masalah pekerjaan warga negara

49.   Faktor perubahan politik berpengaruh terhadap perkembangan kewarganegaraan (1959), hal ini antara lain tampak pada
1)   masuknya materi TUBAPI
2)   pengajarannya menekankan pada dialog politik
3)   penekanan materi pada konstitusi

50.   Teori monodualis, memiliki karakteristik
1)   keseimbangan antara individualisme dengan kolektivisme
2)   lebih menekankan kewajiban daripada hak
3)   mengandung spirit gotong-royong





51.   Karakteristik hubungan warga negara dengan negara yang bersifat hukum, adalah
1)   hak-kewajiban bagi warga negara
2)   hak-kewajiban bagi pemerintah
3)   diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan

52.   Yang termasuk nilai-nilai demokrasi, antara lain
1)   memajukan ilmu pengetahuan
2)   pengakuan terhadap pluralisme
3)   suksesi pemerintahan secara teratur

53.   Aspek-aspek penting demokrasi adalah
1)   kompetisi politik secara jujur
2)   persamaan hak bagi warga negara
3)   pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat

54.   Peranan warga negara di bidang politik untuk mempengaruhi
1)   pembuatan kebijakan politik
2)   pelaksana kebijakan politik
3)   mengevaluasi kebijakan politik

55.   Yang termasuk dimensi peranan warga negara di bidang politik, adalah
1)   kebebasan berkumpul
2)   kewajiban berserikat
3)   persamaan di depan hukum dan pemerintahan

56.   Penyaluran kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan cara face to face, dapat dilakukan melalui
1)   menemui anggota DPR
2)   diskusi
3)   seminar

57.   Nilai budaya politik yang seharusnya mewarnai setiap pelaksanaan peranan warga negara di bidang politik, adalah
1)   pluralisme
2)   nepotisme
3)   semangat solidaritas

58.   Sifat-sifat penyelenggaraan negara yang wajib dijunjung tinggi oleh setiap warga negara, adalah
1)   hegemonik
2)   relegius
3)   demokratis

59.   Peranan warga negara dalam mewujudkan demokrasi ekonomi, dimaksudkan untuk
1)   kesejahteraan seluruh rakyat
2)   kebebasan dalam berusaha
3)   konsentrasi sumber daya ekonomi
60.   Partisipasi warga negara di bidang ekonomi diarahkan kepada
1)   perencanaan pembangunan ekonomi
2)   pembagian pendapatan secara adil
3)   pelaksanaan kebijakan ekonomi

61.   Yang termasuk peranan warga negara dalam aspek kehidupan sosial budaya, adalah
1)   dagang
2)   iptek
3)   kesehatan

62.   Warga negara dalam ikut serta menunjang kesehatan umum dapat menggunakan pendekatan kesehatan
1)   promotif
2)   preventif
3)   kuratif

63.   Indikator budaya harmoni sosial, adalah
1)   hidup rukun tanpa konflik mendasar
2)   aktivitas kerja saling melengkapi dan memperkuat
3)   kebebasan yang tetap bernaung hukum dan moral

64.   Peranan warga negara di bidang pendidikan diarahkan untuk mempengaruhi
1)   pembuatan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan
2)   penerapan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan
3)   penegakan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan

65.   Ciri-ciri negatif manusia Indonesia, adalah
1)   jiwa feodal
2)   watak lemah
3)   hipokritis

66.   Tujuan PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara), adalah untuk menumbuhkan
1)   kerelaan berkorban untuk negara
2)   militerisme
3)   kesadaran berbangsa

67.   Aspek-aspek yang terdapat dalam pengajaran IPS, adalah
1)   sistem kemasyarakatan
2)   perilaku para warga negara
3)   memecahkan masalah sosial secara cerdas

68.   Pengembangan pengajaran IPS yang tetap memiliki tradisi sebagai pendidikan ilmu sosial, adalah yang menekankan pada
1)   neo-kognitifisme
2)   pelayanan terhadap kepentingan penguasa
3)   teori ilmu sosial interpretatif

69.   Faktor pendukung penerapan pengajaran IPS sebagai reflective inquary, adalah
1)   siswa memiliki pengetahuan dasar tentang penelitian
2)   guru menguasai teori-teori ilmu sosial yang memadai
3)   menggunakan pendekatan hamanistik

70.   Indikator PKN sebagai inti pengajaran sosial, adalah berperan sebagai
1)   “nation and character building”
2)   pemberdayaan warga negara
3)   penunjang dalam membangun negara yang demokratis

No comments:

Post a Comment