Cloud Hosting Indonesia

18 May, 2014

Soal Pendidikan Kewargaan Negara Dan Kemasyarakatan



TUGAS MANDIRI
PENDIDIKAN KEWARGAAN NEGARA
DAN KEMASYARAKATAN
(PPKN3501)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI DENGAN 57, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1946 menyatakan tentang
A.   kewarganegaraan.
B.   warganegara.
C.   warganegara dan penduduk.
D.   cara-cara memperoleh kewarganegaraan.

2.   Di bawah ini yang termasuk golongan Bumi Putera, kecuali
A.   penduduk asli Indonesia.
B.   tersebar dari berbagai pulau di Indonesia sebagai suku-suku bangsa.
C.   bertempat tinggal di daerah pedalaman.
D.   dengan adat istiadat yang berbeda-beda.
     
3.   Setiap orang asing bisa menjadi warga negara Indonesia, dengan syarat
A.   memiliki izin dari imigrasi.
B.   mendapat izin dari Menteri Kehakiman.
C.   mengakui negara Republik Indonesia sebagai tanah airnya.
D.   beragama Islam.

4.   Timbulnya bipatride dan apatrid, karena
A.   tidak adanya azas yang dipakai di setiap negara.
B.   bersamaan azas yang dipakai negara-negara.
C.   tidak adanya keseragaman tentang peraturan kewarganegaraan.
D.   dua azas sekaligus dipakai oleh suatu negara.

5.   Kewarganegaraan seseorang bisa hilang, karena
A.   masuk dinas tentara asing tanpa izin dari Menteri Kehakiman.
B.   dinyatakan hilang oleh Menteri Kehakiman.
C.   diakui oleh orang asing sebagai anaknya, sebelum berumur 5 tahun.
D.   memperoleh kewarganegaraan lain, pada waktu yang bersangkutan memperoleh kewarganegaraan RI.

6.   Manusia/individu zoon politicon, oleh karena itu dalam hubungannya dengan negara, keberadaan individu adalah
A.   bukan saja sebagai political human being.
B.   sebagai an organized political man.
C.   pemikul hak sekaligus kewajiban.
D.   sebagai subjek sekaligus sebagai objek negara.

7.   Manusia sebagai individu cenderung untuk hidup bermasyarakat. Dalam bermasyarakat individu mempunyai tuntutan kebutuhan, dan untuk memenuhinya individu membutuhkan
A.   berelasi.
B.   berinteraksi.
C.   memainkan peranan.
D.   berkomunikasi.

8.   Menurut Talcot Parson, pada setiap diri manusia/kehidupan akan selalu ada perangkat tatanan nilai acuan tolok ukur diri yang mungkin bersamaan atau berlainan, yaitu sistem
A.   sosial.
B.   budaya.
C.   personal.
D.   nilai.

9.   Idealnya setiap warganegara mempunyai kemampuan untuk menganalisis (citizen analysis), tetapi kenyataannya tidak mungkin, karena
A.   berbeda-bedanya cara individu dalam memenuhi kebutuhannya.
B.   berbeda-bedanya tujuan hidup dari setiap warganegara.
C.   berbeda-bedanya latar belakang pendidik-an dan budaya dari setiap warganegara.
D.   belum berjalannya dengan baik mekanis-me demokrasi.

10.   Penanganan dan pemecahan masalah nasional dalam suatu negara pada hakikat-nya merupakan tuntutan
A.   sosial.
B.   budaya.
C.   moral.
D.   insani.

11.   Keikutsertaan rakyat desa ke dalam bentuk partisipasi aktivitas bersama, tergantung pada
A.   cara komunikasi persuatif dari aparat departemen.
B.   aktivitas komunikasi kepala desa.
C.   besar kecilnya upahjasa yang akan diterima rakyat.
D.   besar kecilnya manfaat bagi setiap rakyat yang terlihat.

12.   Istilah “politics” berasal dari kata
A.   civil yang berarti rakyat umum (warganegara biasa).
B.   polis yang berarti kota.
C.   civicus yang berarti citizen.
D.   polis yang berarti city state.

13.   IKN merupakan cabang/bagian dari ilmu politik, yaitu
A.   politik praktis.
B.   partai politik.
C.   demokrasi politik.
D.   otoritas politik.

14.   Tujuan IKN adalah “to be good citizenship” (membentuk warga negara yang baik), untuk itu diperlukan tindakan politik, yaitu
A.   kebijakan pendidikan.
B.   politik pendidikan.
C.   pendidikan politik.
D.   pendidikan moral.

15.   Gerakan Civic Education (1901) yang kurang menyetujui aliran faculty psychology, dipelopori oleh
A.   Carter V. Good.
B.   Howard Wilson.
C.   Stanley Dimond.
D.   Hartshorn dan May.

16.   Kelas sebagai laboratorium demokrasi tergantung pada hal-hal dibawah ini,  kecuali
A.   metode mengajarnya.
B.   kelengkapan sarana kelas.
C.   karakteristik pelajarnya.
D.   suasana masyarakat.

17.   Termasuk teknik mengajar tradisional, seperti di bawah ini, kecuali
A.   driil on fact technique.
B.   ground covering technique.
C.   parrot like instruction technique.
D.   problem solving approach.


18.   Tipe guru yang sesuai dengan terjadinya kelas sebagai laboratorium demokrasi adalah guru yang dedicated and well informed teacher artinya guru harus dapat
A.   guru yang mendinamisasi siswa berpikir, bertindak demokratis.
B.   guru yang tidak agresif.
C.   guru yang melatih siswa berpikir textbook thinking.
D.   guru yang mengontrol kelas.

19.   Yang termasuk unvoidable indoctrination di bawah ini, kecuali
A.   demokrasi.
B.   persahabatan.
C.   drill master.
D.   kemanusiaan.

20.   National Council for Social Studies (NCSS) mengemukakan pengertian-pengertian Pen-0didikan Kewarganegaraan seperti di bawah ini, kecuali
A.   civic education lebih merupakan bidang studi.
B.   civic education adalah proses yang meliputi seluruh pengaruh positive.
C.   merupakan bagian dari ilmu sosial.
D.   dimaksudkan membentuk pandangan warganegara dalam peranannya di masyarakat.

21.   Menurut Nu’man Somantri, PKN itu adalah program pendidikan yang berintikan
A.   konsep-konsep ilmu-ilmu sosial yang diperluas dengan positive infuence, normal content, konstitusi negara.
B.   konsep-konsep ilmu negara yang diperluas ilmu-ilmu sosial lainnya, positive influence, informal content, konstitusi negara.
C.   konsep-konsep/teori ilmu ketatanegaraan yang diorganisir secara interdisipliner.
D.   demokrasi politik diperluas dengan ilmu-ilmu sosial, positive influence, informal content, konstitusi negara.

22.   Menurut rumusan pengertian Civic Education dari John Mahoney, civic education memasukan kegiatan mengajar, seperti di bawah ini, kecuali
A.   metoda mengajar.
B.   aktivitas mengajar.
C.   rencana pelajaran.
D.   supervisi dan administrasi.

23.   Positive influence (pengaruh positive) berasal dari pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan masyarakat, yaitu yang berupa di bawah ini, kecuali
A.   mental.
B.   nilai-nilai (values).
C.   public interest.
D.   pandangan-pandangan umum yang baik.

24.   Di salah satu rumusan pengertian PKN didalamnya memuat tujuan PKN seperti berikut bahwa “PKN .... yang sesuai dengan tujuan sekolah untuk membina kehidupan bersama yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai demokratis atau sinonim (synonimously) untuk mengembangkan tingkah laku warga-negara yang baik”, demikian dikemukakan oleh
A.   Jack Allen.
B.   John R. Lee.
C.   John Mahoney.
D.   Edmonson.

25.   Menurut Walter Parker dan Jarolimeck, warga negara yang demokratik sama dengan warganegara yang baik; menurut beliau warganegara yang demokratik adalah, kecuali
A.   yang memiliki informasi dan keterampilan yang berhubungan dengan masyarakat.
B.   warganegara yang bebas yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai demokratis.
C.   yang komunikatif menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakatnya.
D.   yang mampu serta menghayati kewajibannya untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya.

26.   Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, agar para pelajar dapat berpikir analitis dan bertindak demokratis sesuai dengan falsafah hidup dan konstitusi negara, demikian dikemukakan oleh
A.   Ahmad Sanusi.
B.   A. Kosasih Jahiri.
C.   Nu’man Somantri.
D.   W.A. Dunn.

27.   Tugas utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk mempersiapkan warganegara yang mampu menentukan pilihan diantara berbagai alternatif pilihan yang terdapat di masyarakat. Hal ini sebagai konsekuensi dari
A.   adanya perbedaan latar belakang pendidikan, status sosial ekonomi dan budaya dari setiap individu warganegara.
B.   tantangan zaman yang semakin berkembang.
C.   kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
D.   masyarakat yang semakin demokratis.

28.   Setiap warganegara akan “tahu kewajiban-nya” masing-masing apabila mengetahui
A.   soal-soal kemasyarakatan.
B.   ketatanegaraan.
C.   ilmu politik.
D.   kebudayaan asing.

29.   Syarat untuk menjadi guru yang baik diantaranya harus mempunyai “wibawa” terhadap peserta didiknya, yaitu guru yang seperti di bawah ini
A.   guru yang memancarkan kepribadian yang baik terhadap anak didiknya.
B.   guru yang dibawa masuk dihati anak didiknya.
C.   guru yang tidak membuat takut bagi anak didiknya.
D.   guru yang menjadi suri tauladan bagi anak didiknya.

30.   Objek studi IKN (Civics) dan PKN (Civics Education) pada garis besarnya adalah “warga negara” dalam hubungannya dengan organisasi kemasyarakatan, sosial, ekonomi, agama dan budaya. Banyak aspek yang termasuk objek studi ini namun aspek yang umum ditonjolkan terdapat dibawah ini, yaitu
A.   potensi yang ada pada setiap warga-negara.
B.   hak dan kewajiban.
C.   cita-cita dan aspirasi.
D.   tingkah laku.

31.   Individu yang sudah bermasyarakat menurut John Locke sewaktu-waktu lepas kontrol akan muncul sifat alami, seperti di bawah ini, kecuali
A.   ingin hidup abadi.
B.   cinta kekuasaan.
C.   harga diri.
D.   super ego.

32.   Setiap individu mempunyai hak mutlak dan kewajiban untuk mempertahankan dan membela haknya dan kewajiban ini dijamin oleh hukum. Hak mutlak dibagi dua bagian yaitu hak pokok manusia dan hak publik mutlak. Yang termasuk hak publik mutlak seperti di bawah ini, kecuali
A.   hak pribadi.
B.   hak yang dimilikinya sejak lahir.
C.   hak atas kemerdekaan dan kedaulatan.
D.   hak keluarga dan hak atas kekayaan.

33.   IKN dan PKN mempunyai hubungan disiplin keilmuan, dalam hal-hal seperti dibawah ini, kecuali
A.   IKN dan PKN, konsep-konsep keilmuannya bertitik tolak dari ilmu politik.
B.   IKN merupakan ilmu/teori, sedangkan PKN praktiknya.
C.   materi PKN berintikan demokrasi politik (IKN) yang diperluas.
D.   bahan pelajaran IKN diorganisir secara scientific psikologis, sedangkan PKN diorganisir secara scientific.

34.   Sulit memberikan pengertian pada konsep-konsep ilmu sosial secara tepat, karena kenyataannya tidak bisa lepas dari ... kecuali
A.   sikap.
B.   kepercayaan.
C.   politik.
D.   sistem nilai.

35.   Problem solving dan diskusi sulit dilaksanakan oleh guru karena hal-hal sebagai berikut, kecuali
A.   keterbatasan waktu.
B.   kemampuan siswa yang berbeda.
C.   siswa kurang terbiasa aktif.
D.   buku-buku kurang menyajikan masalah-masalah yang problematik.

36.   Negara Indonesia termasuk salah satu negara yang sedang berkembang. Masyarakat sedang mengalami transisi dari tradisional menuju modern. Ciri-ciri masyarakat demikian antara lain
A.   dinamis, cepat menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru serta tenggang rasa, kekeluargaan.
B.   senang kepada hal-hal yang formal, banyaknya tumpang tindih serta serba tidak homogen.
C.   masyarakat yang berdasarkan ikatan primordial dengan norma penilaian yang berlaku umum.
D.   tata nilai yang lama sudah melapuk dan norma-norma baru belum melembaga sehingga tidak menentu.

37.   Konflik selalu timbul dalam kehidupan warganegara baik rumah, di sekolah maupun merusak kesehatan yang berujung menimbulkan interpersonal conflict, yaitu konflik yang terjadi
A.   antar suku.
B.   antar kelompok.
C.   antar individu.
D.   dalam diri individu.

38.   Timbulnya gangguan psikoneurosis dan psikosomatis terhadap warganegara merupakan akibat dari, kecuali
A.   perasaan takut.
B.   perasaan bersalah.
C.   frustasi.
D.   rendah diri.

39.   Konflik dan frustasi akan selalu ada/ditemukan baik dalam masyarakat tradisional maupun dan apalagi pada masyarakat modern. Dalam masyarakat modern frustasi akibat konflik yang bersifat
A.   controversial issues.
B.   intrapersonal conflict.
C.   current issues.
D.   interpersonal conflict.

40.   “Role conflict” dapat terjadi di perguruan tinggi oleh berbagai macam penyebab, kecuali
A.   tidak jelas tugas yang harus dilakukan oleh setiap civitas akademika.
B.   terdapatnya perbedaan harapan antara atasan dan bawahan dimana seseorang harus berperan diantara kedua belah pihak.
C.   tidak terdapatnya kelebihan peranan setiap anggota sivitas akademika.
D.   terdapatnya peranan ganda pada dua organisasi atau lebih.

41.   Akibat frustasi timbullah Deference Mechanism yaitu reaksi-reaksi atau upaya-upaya dengan maksud untuk mempertahan-kan diri. Upaya ini dapat berupa, kecuali sikap
A.   aggression.
B.   withdrawl.
C.   anti compromise.
D.   fixtion.

42.   Strategi konflik sama-sama merugi, menggunakan cara-cara yang demikian rupa bentuknya dimana diantara pihak-pihak yang bersengketa melakukan hal-hal sebagai berikut, kecuali
A.   salah satu diantara pihak konflik memberikan penyuapan.
B.   kedua belah pihak konflik menggunakan wasit/orang ketiga dari luar yang diragukan objektivitas.
C.   menggunakan peraturan yang ketat untuk memecahkan persoalan yang menjadi konflik, berlindung pada peraturan-peraturan birokrasi apabila mau.
D.   kedua belah pihak konflik tak mengenal kompromi.

43.   Di amerika terdapat strategi penanggulangan konflik kalah-menang. Strategi ini dapat berakibat fungsional maupun tidak fungsional. Yang dimaksud dengan tidak fungsional, karena
A.   tidak memungkinkan ada yang menang.
B.   tak memperdulikan pemecahan-pemecahan yang lain.
C.   tidak cocok diterapkan di negara Indonesia atau negara-negara sosialis.
D.   lebih mengutamakan kebijakan yang sangat berstruktur.

44.   Unsur-unsur konflik menurut K.E. Boulding diantaranya ialah, kecuali
A.   the field of conflict.
B.   the dynamic of situation.
C.   the managerial, control of solution of conflict.
D.   intrapersonal conflict.

45.   Menurut Ralph H. Kilman dan Kenneth W. Thomas dalam mengatasi suatu konflik dapat digunakan cara-cara yang sederhana dan praktis, kecuali
A.   mengalami konflik-konflik yang tidak dapat diterima.
B.   menyelidiki sumber-sumber konflik.
C.   memahami bahwa konflik merupakan hal yang negatif.
D.   menentukan cara untuk mengatasi konflik.

46.   Menurut Joe Kelly, segera tradisional pendekatan dalam organisasi didasarkan atas asumsi-asumsi berikut, kecuali
A.   konflik timbul karena ada permainan-permainan.
B.   konflik timbul karena ada permainan-permainan.
C.   adanya bentuk otoritas yang legalistik.
D.   tidak dapat dihindari adanya kambing hitam.

47.   “Salah satu faktor internal yang mempengaruhi individu dalam perilakunya adalah penyesuaian diri. Pandangan ini dikemukakan oleh
A.   C. Rogers.
B.   Synmond.
C.   Lingren.
D.   Jones.

48.   Kebanyakan cara-cara bertingkah laku yang diambil seseorang ialah yang selaras dengan konsep dirinya, maka cara yang baik untuk mengubah perilaku seseorang adalah dengan mengubah konsep dirinya”. Pendapat ini dikemukakan oleh
A.   Synmond.
B.   Jones.
C.   C. Rogers.
D.   Lingren.

49.   Seorang ahli dari negeri kita Conny Semiawan mengemukakan bahwa konsep diri itu merupakan wujud manusia yang didalam mencakup hal-hal dibawah ini, kecuali
A.   pengamatan terhadap miliknya.
B.   pengertian siapakah dia.
C.   aspirasi dan schievementnya.
D.   kualitas yang merupakan pengalaman dan kepentingannya.

50.   Herber Mean mengungkapkan bahwa SELF merupakan hasil belajar atau sebagai hasil dari interaksi
A.   individu.
B.   dirinya sendiri.
C.   kelompok khusus.
D.   sosial.

51.   Di bawah konsep diri global terdapat konsep diri mayor, yaitu merupakan cara-cara individu dalam memahami hal-hal di bawah ini, kecuali aspek
A.   sosial.
B.   physiknya.
C.   keunikan dirinya.
D.   akademis dirinya.

52.   Individu yang termasuk berhasil dalam penyesuaian diri memiliki tanda-tanda sebagai berikut
A.   tidak menunjukkan adanya mekanisme psikologis.
B.   tidak adanya ketegangan emosional.
C.   tidak memiliki pertimbangan rasional.
D.   tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi.

53.   Para ahli kewarganegaraan merasakan kesulitan untuk merumuskan definisi warganegara yang baik, kesulitan ini disebabkan karena
A.   pengertian “baik” dalam pandangan setiap orang berbeda-beda.
B.   sulit untuk mengukur sikap dan perilaku “yang baik”.
C.   “yang baik” merupakan nilai yang sifatnya abstrak.
D.   “yang baik” sulit untuk diukur.

54.   Ukuran warganegara yang baik untuk setiap bangsa atau negara disesuaikan dengan
A.   falsafah yang dianut negara yang bersangkutan.
B.   falsafah pendidikan di negara yang bersangkutan.
C.   konstitusi negara yang bersangkutan.
D.   ideologi atau konstitusi negara yang bersangkutan.

55.   Warganegara yang baik adalah warganegara yang patriotik, toleran, loyal terhadap bangsa dan negara, beragama, demokratis atau yang populer disebut dengan warganegara yang Pancasilais, menurut
A.   Kosasih Djahiri.
B.   Nu’man Somantri.
C.   Achmad Rustandi.
D.   Abdul Azis Wahab.

56.   Individu dapat menyesuaikan diri ke dalam lingkungannya apabila pribadi dalam keadaan
A.   tidak normal.
B.   normal.
C.   frustasi.
D.   tertekan.

57.   Menurut konsep Fromm, Cole, Gilmore dan Sikun Pribadi, adekuasi penyesuaian diri akan menyangkut aspek-aspek kepribadian. Ada 4(empat) aspek kepribadian, kecuali kematangan
A.   sosial.
B.   intelektual.
C.   emosional.
D.   fisik tubuh.

No comments:

Post a Comment