TUGAS MANDIRI
PENDIDIKAN KEWARGAAN NEGARA
DAN KEMASYARAKATAN
(PPKN3501)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 57, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1946 menyatakan
tentang
A. kewarganegaraan.
B. warganegara.
C. warganegara dan penduduk.
D. cara-cara memperoleh kewarganegaraan.
2. Di bawah ini yang termasuk golongan Bumi
Putera, kecuali
A. penduduk asli Indonesia.
B. tersebar dari berbagai pulau di Indonesia
sebagai suku-suku bangsa.
C. bertempat tinggal di daerah pedalaman.
D. dengan adat istiadat yang berbeda-beda.
3. Setiap orang asing bisa menjadi warga negara
Indonesia, dengan syarat
A. memiliki izin dari imigrasi.
B. mendapat izin dari Menteri Kehakiman.
C. mengakui negara Republik Indonesia sebagai
tanah airnya.
D. beragama Islam.
4. Timbulnya bipatride dan apatrid, karena
A. tidak adanya azas yang dipakai di setiap
negara.
B. bersamaan azas yang dipakai negara-negara.
C. tidak adanya keseragaman tentang peraturan
kewarganegaraan.
D. dua azas sekaligus dipakai oleh suatu negara.
5. Kewarganegaraan seseorang bisa hilang, karena
A. masuk dinas tentara asing tanpa izin dari
Menteri Kehakiman.
B. dinyatakan hilang oleh Menteri Kehakiman.
C. diakui oleh orang asing sebagai anaknya,
sebelum berumur 5 tahun.
D. memperoleh kewarganegaraan lain, pada waktu
yang bersangkutan memperoleh kewarganegaraan RI.
6. Manusia/individu zoon politicon, oleh karena
itu dalam hubungannya dengan negara, keberadaan individu adalah
A. bukan saja sebagai political human being.
B. sebagai an organized political man.
C. pemikul hak sekaligus kewajiban.
D. sebagai subjek sekaligus sebagai objek
negara.
7. Manusia sebagai individu cenderung untuk
hidup bermasyarakat. Dalam bermasyarakat individu mempunyai tuntutan kebutuhan,
dan untuk memenuhinya individu membutuhkan
A. berelasi.
B. berinteraksi.
C. memainkan peranan.
D. berkomunikasi.
8. Menurut Talcot Parson, pada setiap diri
manusia/kehidupan akan selalu ada perangkat tatanan nilai acuan tolok ukur diri
yang mungkin bersamaan atau berlainan, yaitu sistem
A. sosial.
B. budaya.
C. personal.
D. nilai.
9. Idealnya setiap warganegara mempunyai
kemampuan untuk menganalisis (citizen analysis), tetapi kenyataannya tidak
mungkin, karena
A. berbeda-bedanya cara individu dalam memenuhi
kebutuhannya.
B. berbeda-bedanya tujuan hidup dari setiap
warganegara.
C. berbeda-bedanya latar belakang pendidik-an
dan budaya dari setiap warganegara.
D. belum berjalannya dengan baik mekanis-me
demokrasi.
10. Penanganan dan pemecahan masalah nasional dalam suatu negara pada
hakikat-nya merupakan tuntutan
A. sosial.
B. budaya.
C. moral.
D. insani.
11. Keikutsertaan rakyat desa ke dalam bentuk partisipasi aktivitas
bersama, tergantung pada
A. cara komunikasi persuatif dari aparat departemen.
B. aktivitas komunikasi kepala desa.
C. besar kecilnya upahjasa yang akan diterima rakyat.
D. besar kecilnya manfaat bagi setiap rakyat yang terlihat.
12. Istilah “politics” berasal dari kata
A. civil yang berarti rakyat umum (warganegara biasa).
B. polis yang berarti kota.
C. civicus yang berarti citizen.
D. polis yang berarti city state.
13. IKN merupakan cabang/bagian dari ilmu politik, yaitu
A. politik praktis.
B. partai politik.
C. demokrasi politik.
D. otoritas politik.
14. Tujuan IKN adalah “to be good citizenship” (membentuk warga negara
yang baik), untuk itu diperlukan tindakan politik, yaitu
A. kebijakan pendidikan.
B. politik pendidikan.
C. pendidikan politik.
D. pendidikan moral.
15. Gerakan Civic Education (1901) yang kurang menyetujui aliran
faculty psychology, dipelopori oleh
A. Carter V. Good.
B. Howard Wilson.
C. Stanley Dimond.
D. Hartshorn dan May.
16. Kelas sebagai laboratorium demokrasi tergantung pada hal-hal
dibawah ini, kecuali
A. metode mengajarnya.
B. kelengkapan sarana kelas.
C. karakteristik pelajarnya.
D. suasana masyarakat.
17. Termasuk teknik mengajar tradisional, seperti di bawah ini, kecuali
A. driil on fact technique.
B. ground covering technique.
C. parrot like instruction technique.
D. problem solving approach.
18. Tipe guru yang sesuai dengan terjadinya kelas sebagai laboratorium
demokrasi adalah guru yang dedicated and well informed teacher artinya guru
harus dapat
A. guru yang mendinamisasi siswa berpikir, bertindak demokratis.
B. guru yang tidak agresif.
C. guru yang melatih siswa berpikir textbook thinking.
D. guru yang mengontrol kelas.
19. Yang termasuk unvoidable indoctrination di bawah ini, kecuali
A. demokrasi.
B. persahabatan.
C. drill master.
D. kemanusiaan.
20. National Council for Social Studies (NCSS) mengemukakan
pengertian-pengertian Pen-0didikan Kewarganegaraan seperti di bawah ini, kecuali
A. civic education lebih merupakan bidang studi.
B. civic education adalah proses yang meliputi seluruh pengaruh
positive.
C. merupakan bagian dari ilmu sosial.
D. dimaksudkan membentuk pandangan warganegara dalam peranannya di
masyarakat.
21. Menurut Nu’man Somantri, PKN itu adalah program pendidikan yang
berintikan
A. konsep-konsep ilmu-ilmu sosial yang diperluas dengan positive
infuence, normal content, konstitusi negara.
B. konsep-konsep ilmu negara yang diperluas ilmu-ilmu sosial lainnya,
positive influence, informal content, konstitusi negara.
C. konsep-konsep/teori ilmu ketatanegaraan yang diorganisir secara
interdisipliner.
D. demokrasi politik diperluas dengan ilmu-ilmu sosial, positive
influence, informal content, konstitusi negara.
22. Menurut rumusan pengertian Civic Education dari John Mahoney,
civic education memasukan kegiatan mengajar, seperti di bawah ini, kecuali
A. metoda mengajar.
B. aktivitas mengajar.
C. rencana pelajaran.
D. supervisi dan administrasi.
23. Positive influence (pengaruh positive) berasal dari pendidikan
keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan masyarakat, yaitu yang berupa di
bawah ini, kecuali
A. mental.
B. nilai-nilai (values).
C. public interest.
D. pandangan-pandangan umum yang baik.
24. Di salah satu rumusan pengertian PKN didalamnya memuat tujuan PKN
seperti berikut bahwa “PKN .... yang sesuai dengan tujuan sekolah untuk membina
kehidupan bersama yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai demokratis atau
sinonim (synonimously) untuk mengembangkan tingkah laku warga-negara yang
baik”, demikian dikemukakan oleh
A. Jack Allen.
B. John R. Lee.
C. John Mahoney.
D. Edmonson.
25. Menurut Walter Parker dan Jarolimeck, warga negara yang demokratik
sama dengan warganegara yang baik; menurut beliau warganegara yang demokratik
adalah, kecuali
A. yang memiliki informasi dan keterampilan yang berhubungan dengan
masyarakat.
B. warganegara yang bebas yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai
demokratis.
C. yang komunikatif menyesuaikan diri dengan lingkungan
masyarakatnya.
D. yang mampu serta menghayati kewajibannya untuk berpartisipasi
dalam kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya.
26. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, agar para pelajar dapat
berpikir analitis dan bertindak demokratis sesuai dengan falsafah hidup dan
konstitusi negara, demikian dikemukakan oleh
A. Ahmad Sanusi.
B. A. Kosasih Jahiri.
C. Nu’man Somantri.
D. W.A. Dunn.
27. Tugas utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk mempersiapkan
warganegara yang mampu menentukan pilihan diantara berbagai alternatif pilihan
yang terdapat di masyarakat. Hal ini sebagai konsekuensi dari
A. adanya perbedaan latar belakang pendidikan, status sosial ekonomi
dan budaya dari setiap individu warganegara.
B. tantangan zaman yang semakin berkembang.
C. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
D. masyarakat yang semakin demokratis.
28. Setiap warganegara akan “tahu kewajiban-nya” masing-masing apabila
mengetahui
A. soal-soal kemasyarakatan.
B. ketatanegaraan.
C. ilmu politik.
D. kebudayaan asing.
29. Syarat untuk menjadi guru yang baik diantaranya harus mempunyai
“wibawa” terhadap peserta didiknya, yaitu guru yang seperti di bawah ini
A. guru yang memancarkan kepribadian yang baik terhadap anak
didiknya.
B. guru yang dibawa masuk dihati anak didiknya.
C. guru yang tidak membuat takut bagi anak didiknya.
D. guru yang menjadi suri tauladan bagi anak didiknya.
30. Objek studi IKN (Civics) dan PKN (Civics Education) pada garis
besarnya adalah “warga negara” dalam hubungannya dengan organisasi
kemasyarakatan, sosial, ekonomi, agama dan budaya. Banyak aspek yang termasuk
objek studi ini namun aspek yang umum ditonjolkan terdapat dibawah ini, yaitu
A. potensi yang ada pada setiap warga-negara.
B. hak dan kewajiban.
C. cita-cita dan aspirasi.
D. tingkah laku.
31. Individu yang sudah bermasyarakat menurut John Locke sewaktu-waktu
lepas kontrol akan muncul sifat alami, seperti di bawah ini, kecuali
A. ingin hidup abadi.
B. cinta kekuasaan.
C. harga diri.
D. super ego.
32. Setiap individu mempunyai hak mutlak dan kewajiban untuk
mempertahankan dan membela haknya dan kewajiban ini dijamin oleh hukum. Hak
mutlak dibagi dua bagian yaitu hak pokok manusia dan hak publik mutlak. Yang
termasuk hak publik mutlak seperti di bawah ini, kecuali
A. hak pribadi.
B. hak yang dimilikinya sejak lahir.
C. hak atas kemerdekaan dan kedaulatan.
D. hak keluarga dan hak atas kekayaan.
33. IKN dan PKN mempunyai hubungan disiplin keilmuan, dalam hal-hal
seperti dibawah ini, kecuali
A. IKN dan PKN, konsep-konsep keilmuannya bertitik tolak dari ilmu
politik.
B. IKN merupakan ilmu/teori, sedangkan PKN praktiknya.
C. materi PKN berintikan demokrasi politik (IKN) yang diperluas.
D. bahan pelajaran IKN diorganisir secara scientific psikologis,
sedangkan PKN diorganisir secara scientific.
34. Sulit memberikan pengertian pada konsep-konsep ilmu sosial secara
tepat, karena kenyataannya tidak bisa lepas dari ... kecuali
A. sikap.
B. kepercayaan.
C. politik.
D. sistem nilai.
35. Problem solving dan diskusi sulit dilaksanakan oleh guru karena
hal-hal sebagai berikut, kecuali
A. keterbatasan waktu.
B. kemampuan siswa yang berbeda.
C. siswa kurang terbiasa aktif.
D. buku-buku kurang menyajikan masalah-masalah yang problematik.
36. Negara Indonesia termasuk salah satu negara yang sedang
berkembang. Masyarakat sedang mengalami transisi dari tradisional menuju
modern. Ciri-ciri masyarakat demikian antara lain
A. dinamis, cepat menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru serta
tenggang rasa, kekeluargaan.
B. senang kepada hal-hal yang formal, banyaknya tumpang tindih serta
serba tidak homogen.
C. masyarakat yang berdasarkan ikatan primordial dengan norma
penilaian yang berlaku umum.
D. tata nilai yang lama sudah melapuk dan norma-norma baru belum
melembaga sehingga tidak menentu.
37. Konflik selalu timbul dalam kehidupan warganegara baik rumah, di
sekolah maupun merusak kesehatan yang berujung menimbulkan interpersonal
conflict, yaitu konflik yang terjadi
A. antar suku.
B. antar kelompok.
C. antar individu.
D. dalam diri individu.
38. Timbulnya gangguan psikoneurosis dan psikosomatis terhadap
warganegara merupakan akibat dari, kecuali
A. perasaan takut.
B. perasaan bersalah.
C. frustasi.
D. rendah diri.
39. Konflik dan frustasi akan selalu ada/ditemukan baik dalam
masyarakat tradisional maupun dan apalagi pada masyarakat modern. Dalam
masyarakat modern frustasi akibat konflik yang bersifat
A. controversial issues.
B. intrapersonal conflict.
C. current issues.
D. interpersonal conflict.
40. “Role conflict” dapat terjadi di perguruan tinggi oleh berbagai
macam penyebab, kecuali
A. tidak jelas tugas yang harus dilakukan oleh setiap civitas
akademika.
B. terdapatnya perbedaan harapan antara atasan dan bawahan dimana
seseorang harus berperan diantara kedua belah pihak.
C. tidak terdapatnya kelebihan peranan setiap anggota sivitas
akademika.
D. terdapatnya peranan ganda pada dua organisasi atau lebih.
41. Akibat frustasi timbullah Deference Mechanism yaitu reaksi-reaksi
atau upaya-upaya dengan maksud untuk mempertahan-kan diri. Upaya ini dapat
berupa, kecuali sikap
A. aggression.
B. withdrawl.
C. anti compromise.
D. fixtion.
42. Strategi konflik sama-sama merugi, menggunakan cara-cara yang
demikian rupa bentuknya dimana diantara pihak-pihak yang bersengketa melakukan
hal-hal sebagai berikut, kecuali
A. salah satu diantara pihak konflik memberikan penyuapan.
B. kedua belah pihak konflik menggunakan wasit/orang ketiga dari luar
yang diragukan objektivitas.
C. menggunakan peraturan yang ketat untuk memecahkan persoalan yang
menjadi konflik, berlindung pada peraturan-peraturan birokrasi apabila mau.
D. kedua belah pihak konflik tak mengenal kompromi.
43. Di amerika terdapat strategi penanggulangan konflik kalah-menang.
Strategi ini dapat berakibat fungsional maupun tidak fungsional. Yang dimaksud
dengan tidak fungsional, karena
A. tidak memungkinkan ada yang menang.
B. tak memperdulikan pemecahan-pemecahan yang lain.
C. tidak cocok diterapkan di negara Indonesia atau negara-negara
sosialis.
D. lebih mengutamakan kebijakan yang sangat berstruktur.
44. Unsur-unsur konflik menurut K.E. Boulding diantaranya ialah, kecuali
A. the field of conflict.
B. the dynamic of situation.
C. the managerial, control of solution of conflict.
D. intrapersonal conflict.
45. Menurut Ralph H. Kilman dan Kenneth W. Thomas dalam mengatasi
suatu konflik dapat digunakan cara-cara yang sederhana dan praktis, kecuali
A. mengalami konflik-konflik yang tidak dapat diterima.
B. menyelidiki sumber-sumber konflik.
C. memahami bahwa konflik merupakan hal yang negatif.
D. menentukan cara untuk mengatasi konflik.
46. Menurut Joe Kelly, segera tradisional pendekatan dalam organisasi
didasarkan atas asumsi-asumsi berikut, kecuali
A. konflik timbul karena ada permainan-permainan.
B. konflik timbul karena ada permainan-permainan.
C. adanya bentuk otoritas yang legalistik.
D. tidak dapat dihindari adanya kambing hitam.
47. “Salah satu faktor internal yang mempengaruhi individu dalam
perilakunya adalah penyesuaian diri. Pandangan ini dikemukakan oleh
A. C. Rogers.
B. Synmond.
C. Lingren.
D. Jones.
48. Kebanyakan cara-cara bertingkah laku yang diambil seseorang ialah
yang selaras dengan konsep dirinya, maka cara yang baik untuk mengubah perilaku
seseorang adalah dengan mengubah konsep dirinya”. Pendapat ini dikemukakan oleh
A. Synmond.
B. Jones.
C. C. Rogers.
D. Lingren.
49. Seorang ahli dari negeri kita Conny Semiawan mengemukakan bahwa
konsep diri itu merupakan wujud manusia yang didalam mencakup hal-hal dibawah
ini, kecuali
A. pengamatan terhadap miliknya.
B. pengertian siapakah dia.
C. aspirasi dan schievementnya.
D. kualitas yang merupakan pengalaman dan kepentingannya.
50. Herber Mean mengungkapkan bahwa SELF merupakan hasil belajar atau
sebagai hasil dari interaksi
A. individu.
B. dirinya sendiri.
C. kelompok khusus.
D. sosial.
51. Di bawah konsep diri global terdapat konsep diri mayor, yaitu
merupakan cara-cara individu dalam memahami hal-hal di bawah ini, kecuali
aspek
A. sosial.
B. physiknya.
C. keunikan dirinya.
D. akademis dirinya.
52. Individu yang termasuk berhasil dalam penyesuaian diri memiliki
tanda-tanda sebagai berikut
A. tidak menunjukkan adanya mekanisme psikologis.
B. tidak adanya ketegangan emosional.
C. tidak memiliki pertimbangan rasional.
D. tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi.
53. Para ahli kewarganegaraan merasakan kesulitan untuk merumuskan
definisi warganegara yang baik, kesulitan ini disebabkan karena
A. pengertian “baik” dalam pandangan setiap orang berbeda-beda.
B. sulit untuk mengukur sikap dan perilaku “yang baik”.
C. “yang baik” merupakan nilai yang sifatnya abstrak.
D. “yang baik” sulit untuk diukur.
54. Ukuran warganegara yang baik untuk setiap bangsa atau negara
disesuaikan dengan
A. falsafah yang dianut negara yang bersangkutan.
B. falsafah pendidikan di negara yang bersangkutan.
C. konstitusi negara yang bersangkutan.
D. ideologi atau konstitusi negara yang bersangkutan.
55. Warganegara yang baik adalah warganegara yang patriotik, toleran,
loyal terhadap bangsa dan negara, beragama, demokratis atau yang populer
disebut dengan warganegara yang Pancasilais, menurut
A. Kosasih Djahiri.
B. Nu’man Somantri.
C. Achmad Rustandi.
D. Abdul Azis Wahab.
56. Individu dapat menyesuaikan diri ke dalam lingkungannya apabila
pribadi dalam keadaan
A. tidak normal.
B. normal.
C. frustasi.
D. tertekan.
57. Menurut konsep Fromm, Cole, Gilmore dan Sikun Pribadi, adekuasi
penyesuaian diri akan menyangkut aspek-aspek kepribadian. Ada 4(empat) aspek
kepribadian, kecuali kematangan
A. sosial.
B. intelektual.
C. emosional.
D. fisik tubuh.
No comments:
Post a Comment