TUGAS MANDIRI
PRAGMATIK
(PISA4331)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 29, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Pragmatik berhubungan dengan prinsip-prinsip
penggunaan bahasa yang didasarkan keterkaitanya dengan
A. konteks.
B. makna secara semantik.
C. makna struktural.
D. makna leksisnya.
2. Seorang siswa mengatakan, ”Bu guru Agus tidak
masuk dikarenakan sakit.” Bu Rini segera memperbaiki kata dikarenakan
dengan kata disebabkan.
Penggunaan kalimat dalam situasi
seperti di atas termasuk kajian
A. sintaksis.
B. morfologi.
C. pragmatik.
D. semantik.
3. Berikut ini merupakan telaah pragmatik dari
segala aspek makna, kecuali
A. segala sesuatu yang tercakup dalam teori
semantik.
B. segala sesuatu yang tidak tercakup dalam
teori semantik.
C. setelah dikurangi semantik.
D. yang tidak terikat konteks.
4. Cabang-cabang linguistik yang menelaah
struktur bahasa interval adalah
A. morfologi dan pragmatik.
B. morfologi dan sintaksis.
C. morfologi dan semantik.
D. pragmatik dan semantik.
5. Di sini dijual madu murni dan susu kuda liar.
Kata di sini termasuk
A. deiksis orang.
B. deiksis waktu.
C. deiksis wacana.
D. deiksis tempat.
6. Bapak dan anak itu setiap hari tiba di kantor
sebelum jam masuk. Mereka disenangi teman-teman dan atasannya karena rajin.
Kata mereka disebut
A. katafora.
B. eksofora.
C. metafora.
D. anafora.
7. Ruri dan Billi kemarin pagi dipanggil kepala
sekolah ke kantor. Anak pertama, juara sekolah I dan anak kedua, juara sekolah
II. Frase anak pertama dan anak kedua pada kalimat di atas
disebut
A. katafora.
B. endofora.
C. anafora.
D. eksofora.
8. Telaah mengenai segala aspek makna yang tidak
tercakup di dalam pengertian semantik, merupakan batasan
A. semantik.
B. morfologi.
C. wacana.
D. pragmatik.
9. Pembagian bentuk pragmatik berdasarkan fungsi
tindak tutur disebut
A. lokusi.
B. maksim kualitas.
C. implikatur.
D. deiksis.
10. TINA : Nenekku minggu lalu telah wafat.
ANI : Oh, aku turut berbelasungkawa. Semoga amal
nenekmu diterima oleh yang kuasa, dan kamu sekeluarga diberikan ketabahan.
Cuplikan percakapan di atas menggunakan pragmatik berdasarkan
A. fungsinya.
B. rujukan referensi.
C. prinsip kesopanan.
D. praanggapan.
11. Bentuk pragmatik katafora, merupakan salah satu bentuk
pragmatik berdasarkan
A. fungsinya.
B. implikaturnya.
C. rujukan.
D. kerja sama.
12. Pamannya seorang
pengusaha. Pernyataan tersebut cenderung bersifat
A. lokusi.
B. ilokasi.
C. perlokusi.
D. anafora.
13. Kalimat-kalimat di bawah ini merupakan penggunaan bentuk ujaran
anafora, kecuali
A. Pada tahun 1972 terjadi peristiwa Masehi. Ketika itu saya menikah.
B. Perumahan UT terdapat di Jabon Mekar, Jawa Barat. Di daerah itulah
Pak Yunus tinggal.
C. Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Di tempat itulah penduduk
Jakarta bebas menghirup udara segar.
D. Duma makan buah jambu sebelum dicuci terlebih dahulu. Itulah
sebabnya ia sakit perut.
14. Penggunaan implikatur komersial terdapat pada ujaran di bawah ini,
kecuali
A. Dewi Anggreini adalah orang Jawa karena itu ia tekun.
B. Mobil itu buatan Jerman; karena itu ia kuat.
C. Baju itu berasal dari kain sutra; karena itu halus.
D. Makannya selalu tempe karena itu ia bodoh.
15. Panda adalah binatang menyusui.
Kalimat di atas cenderung berbentuk ujaran yang disebut
A. implikatur.
B. perlokusi.
C. ilokusi.
D. lokusi.
16. Sudilah kiranya Ibu datang ke rumah kami pada hari Senin pukul
18.00 untuk merayakan syukuran anak kami. Pernyataan tersebut termasuk maksim
A. kedermawanan.
B. kebijaksanaan.
C. kemakmuran.
D. kesepakatan.
17. Seorang Ibu berkata kepada anaknya:
“Sudah pukul 12.00 makan Nak!” Jika ucapan tersebut
dimaksudkan agar anaknya segera berhenti membaca dan lekas tidur, maka tutur
tersebut masuk ke dalam
A. lokusi.
B. ilokusi.
C. perlokusi.
D. tutur S dan P.
18. “Saya mau bertanya Bu.”
Kalimat di atas sangat tepat bila diucapkan dalam percakapan
antara
A. murid kepada guru di kelas.
B. anak kepada ibunya di rumah.
C. seseorang kepada orang lain.
D. tamu dan tuan rumah.
19. Dalam situasi marah Anda menyuruh pembantu Anda untuk mengerjakan
tugasnya, maka kalimat yang paling sesuai dengan kondisi saat itu adalah
A. apakah kamu mengerti?
B. mengerti atau tidak?
C. dapat memahami maksud ibu?
D. dapatkah Anda memahami apa yang ibu suruh?
20. Perlokusi merupakan makna utama dari tindak berbahasa karena
A. merupakan bagian dari pragmatik.
B. berisi pernyataan yang penting.
C. memiliki efek atau pengaruh bagi lawan komunikasi.
D. terdiri atas topik dan penjelasan.
21. Ketika teman Anda mengajak pergi melihat pameran seni di Ancol,
Anda menolak. Penolakan Anda yang tepat adalah
A. aku tidak mau.
B. maaf ya aku lagi sebuk.
C. aduh lain kali saja ya?
D. maaf, hari ini saya ada janji dengan seseorang.
22. Anda kedatangan seorang tamu yang tidak Anda kenal. Kemungkinan
kalimat yang Anda ajukan adalah
A. Cari siapa?
B. Bisa saya bantu?
C. Kenalkah kepada saya?
D. Maaf, Bapak mau bertemu dengan siapa?
23. Di bawah ini termasuk pembagian deiksis, kecuali
A. waktu.
B. ruang.
C. persona.
D. tempat.
24. Kata-kata berikut yang berhubungan dengan deiksis yang
referensinya merujuk pada wacana adalah
A. saya, kamu, dia, mereka.
B. ini, itu, di bawah ini.
C. kemarin, lusa, besok.
D. di sini, di sana, di situ.
25. Deiksis tidaknya sebuah kata bergantung pada
A. referen atau rujukannya tetap atau bergantung pada konteksnya.
B. objek yang dibicarakan.
C. penutur.
D. referen atau rujukannya berganti atau berpindah dan bergantung
pada penutur atau konteksnya.
26. Perluasan sebuah wacana dengan memperhatikan konteksnya akan meng-
hubungkan pragmatik dengan
A. pola wacananya.
B. sintaksis wacananya.
C. semantik wacanannya.
D. struktur wacanannya.
27. Sejak ayahnya sakit keras ia berhenti (tidak) kerja. Macam kalimat
tersebut adalah
A. kalimat yang ada topik atau fokusnya.
B. kata waktu.
C. kondisional yang berlawanan.
D. aposisi renggang.
28. Penunjukkan kepada sesuatu yang ada dalam teks, baik yang sudah
maupun yang akan disebut dengan menunjuk kepada sesuatu yang di luar kalimat
atau teks disebut
A. praanggapan.
B. implikatur percakapan.
C. tindak ujaran.
D. deiksis.
29. Perhatikan pertanyaan berikut
1. Bapak cari siapa?
2. Apakah Bapak mencari seseorang?
3. Cari siapa?
4. Siapa yang bapak cari?
Pertanyaan yang sesuai dengan fungsi bahasa jika yang ditanya
adalah orang yang baru kita kenal adalah
A. kalimat 1 dan 3.
B. kalimat 2 dan 3 benar.
C. kalimat 2 dan 4 benar.
D. kalimat 1, 2, dan 3 benar.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 30
SAMPAI 40, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
30. Pragmatik berhubungan dengan prinsip-prinsip penggunaan bahasa.
sebab
Pragmatik
berhubungan dengan makna yang ada dalam semantik.
31. Anak itu memang baik, bahasanya sopan, dandanannya sederhana, dan
sikapnya ramah. Pernyataan di atas termasuk penggunaan maksim kemurahan.
sebab
Berisi
kesepakatan antara makna tiap ungkapan frase yang telah disebutkan.
32. A. “Rumah Anda besar
sekali”.
B. “Ah, biasa
saja.”
Pernyataan B pada dialog di atas termasuk penggunaan maksim
kerendahan hati.
sebab
Pernyataan
itu berisi kedermawanan.
33. Tindak lokusi sangat penting dalam berbahasa.
sebab
Pragmatik
mementingkan praktik-praktik berbahasa.
34. Makna sebenarnya dari suatu tindak berbahasa adalah perlokusi.
sebab
Perlokusi
adalah bagian dari tindak berbahasa.
35. “Pak, uang saya sudah habis!” kata seorang istri kepada suaminya.
Secara perlokusi diharapkan agar suaminya memberikan uang lagi kepadanya.
sebab
Perlokusi
adalah tindak tutur yang mengharapkan efek kepada lawan bicara.
36. “Waktunya tinggal 5 menit!”. Jika tutur ini dimaksudkan agar
murid-muridnya cepat menyelesaikan ujian maka tutur ini termasuk lokusi.
sebab
Tutur
di atas hanya berupa informasi yang terdiri atas subjek dan predikat.
37. Berkomunikasi sangat dipengaruhi oleh situasi pemeran serta topik,
maksud, dan kondisi berbahasa.
sebab
Komunikatif
dalam berbahasa akan terjadi bila etika berbahasa di atas terpenuhi.
38. Yang menjadi guru bahasa di SD itu bukan Tuti. Praanggapan Tuti
menjadi guru SD.
sebab
Praanggapannya
macam kondisional yang berlawanan.
39. Andaikata kita tidak pulang kemalaman akan bertemu dengan ibu.
Kalimat ini termasuk kondisional berlawanan.
sebab
Praanggapannya;
kita pulang kemalaman.
40. Praanggapan merupakan syarat yang diperlukan bagi benar tidaknya
suatu kalimat.
sebab
Kalimat
dikatakan benar jika memiliki sekurang-kurangnya subjek dan predikat.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 41
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
41. Berdasarkan praanggapan, kita mengenal pragmatik
1) semantik
2) pragmatik
3) maksim
42. Pernyataan yang benar mengenai pragmatik adalah
1) pragmatik bukan garapan linguistik
2) pragmatik berhubungan dengan prinsip-prinsip penggunaan bahasa
3) pragmatik berhubungan dengan makna yang terikat konteks
43. Cabang-cabang linguistik yang mempelajari makna-makna satuan
bahasa ialah
1) semantik
2) morfologi
3) pragmatik
44. Kajian pragmatik tercermin dari contoh kalimat berikut
1) ketika Pak Nanang menyatakan di kelas, “Saya agak kedinginan”,
salah seorang mahasiswa segera menutupkan pintu dan mematikan kipas
2) dalam bus yang padat penumpang seorang ibu mengipas-ngipas dan
mengelap keringatnya dengan tisu, seorang penumpang lain segera membuka jendela
3) ketika pelajaran bahasa Indonesia seorang siswa SMU bertanya pada
temannya yang lebih pandai, “Bud bagaimana cara membuat surat lamaran yang
sesuai dengan iklan ini!”. Temannya mengajarinya dengan sabar
45. Kalimat-kalimat di bawah ini lebih tepat untuk contoh bentuk
praanggapan
1) senin kemarin Bu Erna datang terlambat
2) semua orang akan mengalami kematian
3) hari ini Bu Mawar akan datang
46. Referensi dalam kalimat-kalimat di bawah ini termasuk eksofora
1) begitulah sikap baik kepada orang tua. Itu yang benar!
2) Itu baju yang dibelikan bibimu!
3) Ini hadiah yang harus kau berikan!
47. Agus dan Juli kemarin pagi dipanggil kepala sekolah ke kantor.
Anak pertama, juara sekolah I dan anak kedua juara II. Frase anak pertama dan
anak kedua pada kalimat di atas disebut
1) endofora
2) anafora
3) katafora
48. Berdasarkan prinsip kerja sama, kita mengenal bentuk pragmatik
berikut,
1) maksim cara
2) maksim kebijaksanaan
3) maksim hubungan
49. Tini belajar sampai pukul 02.00 dinihari, Ibunya berkata, “Sudah
pukul 02.00, Nak!”
Contoh ujaran di atas merupakan
bentuk
1) perlokusi
2) ilokusi
3) fungsi pragmatik
50. Kalimat pernyataan yang mengandung maksim kemurahan atau
pujian adalah
1) Karanganmu bagus, Nak!
2) Mari saya pinjami payungmu!
3) Sayur asam buatanmu enak sekali!
51. Berikut ini adalah dialog yang merupakan penggunaan maksim
kesimpatian
1) A : Alhamdulillah anak saya lulus
tes masuk AKABRI, diterima di AKABRI
Kepolisian.
B : Selamat.
2) A : Cucu saya lahir kemarin sore, bayinya sehat dan besar.
B : Selamat
3) A : Saya merayakan ulang tahun perkawinan yang ke - 25, kawin perak
B : Selamat bahagia
52. Pernyataan-pernyataan di bawah ini merupakan penggunaan bentuk
katafora
1) berikut ini akan kami jelaskan satu persatu
2) mengenai prosedur pembagiannya sebagai kontek
3) menurut katalog mehasiswa yang akan mengulang tetap membeli
formulir registrasi baru
53. Tindak tutur lokusi terdapat pada kalimat berikut
1) anak saya tujuh orang
2) tahun depan si Ragil akan ke perguruan tinggi
3) rumahnya besar
54. Seorang karyawan bertutur kepada atasannya,” Anak saya dirawat di
rumah sakit karena tifus”. Kalimat pernyataan tersebut bisa menjadi
tindak tutur
1) lokusi
2) ilokusi
3) perlokusi
55. Yang termasuk fungsi deiksis adalah
1) fungsi waktu dan ciri gramatikal dan leksikal
2) menggambarkan fungsi kata ganti demonstratif
3) menggambarkan fungsi kata ganti persona
56. Penggunaan deiksis persona kedua yang tepat adalah
1) Mana buah yang kau beli tadi?
2) Menurutmu apakah aku cukup pantas dengan pakaian ini?
3) Jangan lagi daku dikhianati
57. Bentuk terikat persona kedua yang benar adalah
1) kau
2) anda
3) saya
58. Untuk dapat menentukan apa yang dimaksudkan di balik apa yang
dikatakan, kita memerlukan pengetahuan tentang
1) sintaksis
2) pragmatik
3) implikator
59. Kalimat macam kata bandingan adalah
1) Ari tidak bisa membaca lebih cepat dari Ati
2) Ina tidak bisa menari sebagus Ine
3) Bukan Imas yang mencuri buku itu
60. Kita mengharapkan orang lain menghentikan perbuatannya, kalau kita
menyatakan bahwa perbuatannya tersebut merugikan dirinya sendiri, terdapat pada
kalimat
1) dengan berutang Anda menjadi tidak terhormat
2) tindakan mendiamkan Rini membuat Anda lebih sakit hati lagi karena
Rini pun berbuat hal yang sama kepada Anda
3) “Dik ini hukuman yang kupinjam kemarin,
terima kasih ya!
Boleh minta jawabannya??
ReplyDeleteBoleh minta jawabannya??
ReplyDeleteBoleh minta jawabannya??
ReplyDeleteBoleh minta jawabannya?
ReplyDelete