TUGAS MANDIRI
FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
(PAMA4207)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 36, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Perhatikan kasus berikut:
Jika
diketahui soal : 3 $ 4 = 10, 5 $ 2 = 7,
5 $ 2 = 7, 3 $ 8 = 14 dan 7 $ 4 = 19.
Tentukanlah
: 6 $ 7, 5 $ 5 dan 8 $ 2.
Untuk
dapat menentukan jawaban di atas, maka harus dicari terlebih dahulu definisi
atau “aturan” dari operasi khusus itu.
Murid
diharapkan dapat membuat generalisasi “aturan” melalui terkaan atau dugaan
berdasarkan pengetahuan (pengalaman) yang dikembangkannya melalui keempat kasus
(contoh soal) yang diberikan
Generalisasi
yang didapat itu merupakan kesimpulan yang ditarik dengan penalaran
A. spiral.
B. eksperimen.
C. induktif.
D. deduktif.
2. Bagian dari Matematika yang mempelajari
tentang differensial dan Integral adalah
A. Kalkulus.
B. Aljabar.
C. Trigonometri.
D. Topologi.
3. Jika seorang siswa ingin mengukur tinggi
tiang bendera di depan sekolah dengan memakai Klinometer. Setelah diukur
ternyata tingginya adalah 2,78 m. Kesimpulan yang diambil siswa tersebut adalah
A. pasti/yakin benar.
B. tergantung bilangannya.
C. barangkali/mungkin benar.
D. selalu benar.
4. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki hakikat sesuatu ajektifnya disebut
A. filosofati.
B. filsuf.
C. filosof.
D. filosofi.
5. Logika tidak dimasukkan dalam ilmu filsafat
karena logika adalah metode dasar bagi pengembangan cabang yang ada pada
filsafat.
Pendapat
di atas dikemukakan oleh
A. Plato.
B. Leibniz.
C. Aristoteles.
D. Kant.
6. Apabila seorang guru matematika akan mengukur
hasil pendidikan bukan semata-mata pada apa yang telah dipelajari dan diketahui
oleh siswa tetapi yang lebih penting adalah apa yang mampu siswa ketahui atau
alami. Maka guru tersebut mengikuti aliran dari Filsafat
A. analitik.
B. program resivisme.
C. eksitensialisme.
D. rekonstruksionisme.
7. Pengertian baru dari belajar matematika yang
menjelaskan bahwa: seseorang yang belajar itu membentuk pengertian.
Pendapat
di atas dikemukakan oleh
A. Wein.
B. Fisher dan Lipson.
C. Betten Court.
D. Resnick.
8. Mengajar adalah kegiatan yang memungkinkan
siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya. Sehingga mengajar bukanlah
memindahkan pengetahuan dari guru ke siswa.
Hal
ini menurut filsafat
A. konstruktivisme.
B. analitik.
C. program resivisme.
D. eksistensialisme.
9. Ciri khas Bangsa Babilonia pada tahun 2500 SM
adalah
A. menguasai tentang Arithmetika.
B. kecermatan pengetahuan tentang bilang-an.
C. kecerdikan penggunaan satuan pecahan.
D. penghitung yang mahir.
10. Kontribusi bangsa Yunani
terhadap matematika adalah
A. Metode Penalaran deduktif merupakan fondasi untuk membangun
struktur Aljabar.
B. lingkungan fisik kita dapat dideskirpsikan dalam term-term
matematika.
C. menemukan dan membuktikan bahwa bilangan asli ada tak hingga banyaknya.
D. satu sisi suatu persegi uniter dengan satuan diagonalnya.
11. Masuknya angka Hindu - Arab ke daerah Eropa adalah melalui
A. para sarjana.
B. perdagangan.
C. gereja.
D. universitas.
12. Matematikawan yang membuat instrumen tentang penggunaan pecahan
adalah
A. Flemish.
B. Leibniz.
C. Gerbert.
D. John Napier.
13. Pada tahun 1843 seorang ahli matematika asal Irlandia menciptakan
Aljabar yang disebut dengan : Aljabar Quaternion.
Aljabar Quarternion adalah aljabar non komutatif.
Ahli matematika tersebut bernama
A. Euclid.
B. Labochevsky.
C. Peacock.
D. Hamilton.
14. Sekitar tahun 1875 sifat-sifat sistem bilangan dikritik tajam oleh
Cantor, Dedekind dan Weirstrass.
Sifat sistem bilangan yang dikritik tersebut
antara lain seperti
A. penjumlahan fungsi trigonometri.
B. faktorisasi.
C. perkalian vektor.
D. probabilitas.
15. Sistem postulat yang mempostulatkan bilangan alam 1, 2, 3, ...
berjaya menjelaskan bahwa semua bilangan bulat, pecah (rasional), real dan
kompleks dapat dikembangkan.
Sistem Postulat tersebut
dikembangkan oleh
A. Peano.
B. Phytagoras.
C. Boole.
D. Euclid.
16. Aritmatika adalah kreasi manusia paling perfek untuk berkomunikasi
dengan sesama manusia.
Pernyataan di atas disampaikan
oleh
A. De Morgan.
B. Peano.
C. Prof. C. H. Judd.
D. Boole.
17. Suatu jenis ide matematis lebih menyukai pada masalah yang berkaitan
dengan konsep kediskretan.
Konsep ini biasanya diambil oleh semua cabang pada
A. Geometri.
B. Kalkulus.
C. Trigonometri.
D. Aljabar.
18. Pada sejarah perkembangan matematika konvensional terdapat lima
aliran dalam matematika, yaitu
A. terapan, aljabar, geometri, trigonometri, kalkulus.
B. diskret, kontinu, bilangan, bangun dan terapan.
C. geometri, analisis, diskret, bilangan dan trigonometeri.
D. bangun, kontinu, kalkulus, aljabar dan analisis.
19. Pembagian skala-waktu sejarah matematika yang didasarkan atas
perkembangan kebudayaan bangsa Eropah adalah
A. 2 periode.
B. 3 periode.
C. 5 periode.
D. 7 periode.
20. Pada tahun 1821 sampai dengan sekarang untuk pertama kalinya
seorang pakar matematika memperlakukan kalkulus diferensial dan integral.
Pakar matematika tersebut adalah
A. Cauchy.
B. Plucker.
C. Lagrange.
D. Leibniz.
21. Pada masa periode Yunani, matematika masih bersifat Empiris. Pada
abad 18 dan ke 19 kekurangan itu diperbaiki dengan munculnya Geometri
A. diferensial.
B. ruang abstrak.
C. proyektif.
D. analitis.
22. Fermat bersama dengan Pascal merupakan matematikawan penemu teori
Probabilitas Matematika.
Akibat penemuan teori Probabilitas Matematika,
maka kedua pakar itu disebut
A. Moyangnya sains.
B. Moyangnya teknologi.
C. Moyangnya Asuransi.
D. Moyangnya Ekonomi.
23. Dalam mengikuti perkembangannya, matematika sempat terpendam,
sehingga setiap jaman matematika hanya meninggal-an sisa-sisa atau hasil-hasil
yang rinci.
Akan tetapi untuk sejarahwan matematika sekarang,
hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat bernilai, sehingga matematika disebut
telah menjadi
A. jurnal tekhnis ilmiah.
B. kurioritas intelektual.
C. barang seni.
D. barang antik.
24. Pada abad ke 19 untuk pertama kali diketemukan suatu teori, dimana
pekerjaan kalkulasi yang diperlukan sangat berat dan melelahkan. Teori yang
ditemukan itu adalah
A. teori Fermat.
B. teori Invarian Aljabar.
C. teori Kovarian Aljabar.
D. teori Relativitas Umum.
25. Aristoteles adalah orang pertama yang memikirkan secara serius
sifat aksioma. Akan tetapi para pakar logika (logikawan) menganggap Aristoteles
sebagai “Bapak ilmu logika” sebab
A. hasil ciptaannya selalu dipakai sebagai dasar dalam mempelajari
bidang matematika.
B. sistem logika asli hasil ciptaannya tidak meragukan berkerangka
model yang diambil dari matematika.
C. logika hasil ciptaannya sangat berperan dalam perkembangan
matematika.
D. sistem logika hasil ciptaannya sangat berperan dalam kehidupan
sehari-hari dalam memecahkan masalah.
26. Untuk memikirkan secara serius sifat aksioma, Aristoteles sangat
terpengaruh dari hasil karya gurunya.
Guru Aristoteles tersebut adalah
A. Heiberg.
B. Riemann.
C. Euclid.
D. Plato.
27. Awal mulanya, sistem matematika berada pada teknik postulat. Untuk
menandai perlunya postulat maka penekanan atas metode postulat matematika ini
sering dikenal sebagai metode postulatsional.
Metode postulatsional yang vigor ditemukan oleh
A. Theudius dari Magnesia.
B. Aristoteles dan Plato.
C. Bolyai dan Lobachevsky.
D. E.H. More dan para muridnya.
28. Suatu perangkat aksioma dikatakan kategoris, apabila dua semesta
yang memenuhi perangkat tersebut harus
A. Isomorphik.
B. Group.
C. Homomorphik.
D. Sub Group.
29. Setelah Aristoteles menyusun hukum dasar logika yang pertama kali,
kemudian Whitehead dan Ruusel juga berhasil membangun hukum dasar logika yang
disebut
A. Mathematica Method.
B. Mathematica Logic.
C. Principia Logic.
D. Principia Mathematica.
30. Para pakar Matematika Amerika yang dipelopori Oswald Veblen dan
V.E. Huntington mengatakan bahwa
matematika murni adalah sains struktur formal lambang-lambang.
Pandangan pakar tersebut termasuk pada aliran kaum
A. logistik.
B. formal.
C. intuisionis.
D. abstraksi.
31. Hukum dasar logika mempunyai persamaan dengan perangkat aksioma
matematika antara lain
A. bersifat Aristoteles.
B. disusun dengan lambang-lambang.
C. bersifat Aksiomatik.
D. disusun dengan angka-angka.
32. Beberapa pakar matematika ada yang menganggap bahwa matematika
adalah termasuk cabang dari logika dan ada juga yang berpendapat bahwa logika
adalah termasuk cabang dari matematika.
Akan tetapi ada juga pakar matematika yang tidak
menyetujui keduanya yaitu
A. Brouwer.
B. Russell.
C. Hilbert.
D. White head.
33. Menurut Sains Empiris, landasan dasar diterimanya kebenaran suatu
teori adalah sebagai berikut
A. teori tersebut harus cocok dengan bukti Empiris.
B. teori tersebut harus mempunyai landasan yang cukup.
C. teori tersebut harus mengacu pada aritmatika, aljabar dan
analisis.
D. kebenaran teori tersebut harus self Evident.
34. Matematika dengan sendirinya merupakan Sains Empiris yang berbeda
dengan cabang lainnya seperti astronomi, fisika, kimia dan sebagainya.
Pernyataan di atas disampaikan
oleh
A. Fermat.
B. Newton.
C. Gold bach.
D. John Stuart Mill.
35. Karena dalam sistem matematis diawali dengan perangkat aksioma,
dan teori matematika diturunkan secara logis dengan sistem logika, maka
kebenaran diatas disebut kebenaran
A. posteori.
B. sintesis.
C. analisis.
D. kondisional.
36. Demi perkembangannya yang rigor, teori-teori matematika bukanlah
diperoleh dengan mudah dan perangkat definisi sederhana, akan tetapi dari
perangkat
A. self - evident.
B. proposisi nondefinisional.
C. apriori.
D. posteori.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 37
SAMPAI 45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
37. Dari tahun 1850 sampai sekarang peran aritmatika memegang peran
ganda di dalam sejarah kebudayaan manusia.
Peran pertama aritmatika tersebut adalah sebagai
alat bagi
1) pemecahan soal-soal
2) seni berhitung
3) perdagangan
38. Matematika menjadi begitu penting bagi para negawaran, politisi,
pedagang, dan juga yang lainnya, karena matematika adalah ilmu yang lebih dari
1) aljabar dan kalkulus
2) trigonometri dan topologi
3) aritmatika dan statistika
39. Hal-hal yang dapat merangsang manusia untuk berfilsafat, antara
lain
1) keingintahuan (hasrat bertanya)
2) kepuasan seseorang
3) keraguan seseorang
40. Bangsa Yunani membedakan matematika menjadi
1) geometri
2) aritmetike
3) logistike
41. Secara substansi irisan kerucut diketemukan oleh orang Yunani.
Penerapan dari penemuan tersebut digunakan untuk
1) balistik
2) navigasi angkasa luar
3) astronomi
42. Ciri utama pertumbuhan matematika pada masa sekarang (1821 -
sekarang) adalah
1) abstraksi
2) generalisasi
3) analisis
43. Matematika berjalan terus dan telah membangun beberapa persyaratan
untuk seluruh perangkat aksioma yang melatar belangkangi sistem matematis.
Persyaratan-persyaratan tersebut
antara lain
1) independen
2) strategis
3) kategoris
44. Pada abad ke 6 SM, ketika Phytagoras menunjukkan teorinya,
Aristoteles juga mengumumkan hukum-hukum tertentu yang diciptakannya sebagai
latar belakang berpikir rigor.
Hukum-hukumnya itu antara lain
1) hukum kontradiksi
2) hukum tolak tengah
3) hukum identitas
45. Prinsip-prinsip logika yang digunakan dalam matematika adalah
menyerupai perangkat aksioma.
Modus ponens, modus tolens atau subsitusi pada
proposisi adalah perangkat aksioma yang termasuk pada
1) postulat logika
2) aturan deduksi
3) penyimpulan
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete