LATIHAN MANDIRI
MEMBACA I
(PBIN4108)
PETUNJUK:
UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI
33, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Pernyataan yang
benar tentang peranan membaca pada abad teknologi sekarang adalah
A. nalar manusia hanya akan
berkembang secara maksimal jika diasah melalui membaca.
B. jika ingin menjadi negara
adidaya, kita harus memiliki masyarakat literasi.
C. membaca merupakan prasyarat mutlak
dalam era pascaindustri.
D. semua proses belajar
sesungguhnya didasarkan atas kegiatan membaca.
2. Dalam dunia
pendidikan, kemahiran membaca merupakan hal yang sangat penting, karena
A. semua proses belajar
sebenarnya didasarkan atas kegiatan membaca.
B. keterampilan dasar membaca
dapat digeneralisasikan setiap anak didik.
C. persepsi seorang anak dalam
membaca berpengaruh dan dipengaruhi faktor pendidikan.
D. dengan membaca, proses pendidikan
berlangsung dengan lancar.
3. Pada tataran yang lebih rendah,
membaca diartikan sebagai kegiatan mencocokkan lambang-lambang bunyi bahasa.
Pendapat tersebut dikemukakan oleh
A. Goodman.
B. Anderson.
C. Finnochiaro.
D. Bonnomo.
4. Sebagai
proses sensoris, proses kegiatan membaca dimulai dari
A. melihat.
B. mencocokkan lambang.
C. stimulasi.
D. pemahaman huruf.
5. Menurut para
penganut paham behavioristik, kemampuan membaca sangant dipengaruhi oleh faktor
A. ekstrinsik.
B. intrinsik.
C. intrinsik dan ekstrinsik.
D. inteligensi.
6. Faktor-faktor penentu yang
mempengaruhi keberhasilan membaca menurut Yap adalah sebagai berikut, kecuali
A. waktu yang digunakan.
B. IQ.
C. sosial, ekonomi, fisik.
D. penglihatan
7. Beberapa
penyebab kesulitan memahami bacaan antara lain bersumber dari kebiasaan baca
yang salah, antara lain
A. terlalu banyak memperhatikan
butir demi butir informasi.
B. memberi perhatian yang memadai terhadap
detail.
C. bersikap imajinatif apabila belum memahami
topik tertentu.
D. mengatur kecepatan membaca sesuai
kedalaman bacaan.
8. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan
faktor penghambat kegiatan membaca adalah sebagai berikut, kecuali
A. pembinaan yang intensif.
B. memperhatikan kualitas dan kuantitas bacaan.
C. menyelenggarakan ujian yang terus-menerus.
D. meningkatkan minat dan motivasi.
9. Hal yang paling
pokok dalam proses kegiatan membaca adalah
A. frekuensi membaca.
B. kualitas bacaan.
C. minat.
D. kuantitas bacaan.
10. Ukuran lamanya waktu yang digunakan untuk
membaca antara lain dipengaruhi oleh
A. kedudukan yang disandang pembaca.
B. tuntutan kebutuhan pembaca.
C. status sosial pembaca.
D. jabatan pembaca.
11. Jika volume bacanya 850.000 kata/minggu dan
kecepatan membacanya 250 kata/menit, maka waktu yang dibutuhkan adalah
A. 2 - 3 jam/hari.
B. 4 - 5 jam/hari.
C. 6 jam/hari.
D. 8 jam/hari.
12. Bentuk dukungan pemerintah dalam upaya
meningkatkan minat baca dapat berupa kegiatan sebagai berikut, kecuali
A. mendirikan pabrik-pabrik buku.
B. memberantas pembajakan buku.
C. menghadirkan perpustakaan keliling.
D. pencanangan koran masuk desa.
13. Faktor yang membedakan membaca nyaring dengan
membaca dalam hati adalah
A. jenis dan panjang bacaan.
B. keterlibatan organ tubuh yang ber-aktivitas.
C. lamanya membaca.
D. tingkat pemahaman pembaca.
14. Berikut ini adalah cara yang dapat ditempuh
untuk membantu pembaca menangkap dan memahami maksud sang pengarang dalam
membaca nyaring, kecuali
A. menyoroti ide-ide baru dengan menggunakan
penekanan yang jelas.
B. menjelaskan perubahan dari satu ide ke ide yang
lain.
C. mengerti makna serta perasaan penulis.
D. merencanakan kesatuan ide pikiran dalam satu
kalimat.
15. Dalam pengajaran bahasa asing, kegiatan membaca nyaring sangat
cocok untuk melatih
A. pengelompokan kata.
B. kepercayaan diri.
C. pemahaman.
D. keterampilan ucapan.
16. Keterampilan yang dituntut dalam membaca
dalam hati dari siswa kelas IV SD antara lain
A. membaca tanpa gerakan bibir atau kepala.
B. kecepatan mata dalam membaca.
C. membaca tanpa suara.
D. menikmati bahan bacaan dengan senang hati.
17. Pernyataan yang tepat tentang karakteristik
membaca ekstensif adalah
A. merupakan jenis membaca yang menuntut gerakan
mata yang cepat.
B. merupakan program membaca yang dilakukan
secara luas.
C. jenis membaca yang bertujuan memahami
norma-norma.
D. kegiatan membaca yang mencoba memahami setiap
detil.
18. Membaca ekstensif memiliki implikasi berikut
ini, kecuali
A. bahan bacaan harus banyak.
B. waktu yang disediakan relatif lebih singkat.
C. lebih cepat memperoleh pemahaman.
D. objek bacaan harus bervariasi.
19. Untuk memperoleh pemahaman standar-standar
atau norma-norma kesastraan, jenis membaca teknik isi yang tepat dilakukan
adalah
A. membaca pemahaman.
B. membaca teliti.
C. membaca kritis.
D. membaca ide.
20. Tujuan membaca bahasa asing pada tataran yang
lebih tinggi adalah
A. memperbesar daya kata.
B. mencapai kefasihan.
C. mengembangkan kosa kata.
D. pemahaman teori.
21. Salah satu kegiatan penunjang yang dapat
dilakukan dalam membaca teliti adalah
A. membuat ringkasan.
B. membuka kamus.
C. menyusun kesimpulan.
D. menandai bagian-bagian buku.
22. Jika ingin mengetahui kata atau istilah
penting pada sebuah buku, pembaca harus memperhatikan
A. kata pangantar.
B. daftar isi.
C. index.
D. daftar pustaka.
23. Yang tidak termasuk syarat untuk dapat
melakukan membaca kritis adalah
A. memiliki pengetahuan tentang bidang ilmu yang
disajikan dalam bacaan.
B. penerapan berbagai metode analisis yang
logis.
C. menganalisis kemungkinan tindakan yang akan
diambil.
D. sikap bertanya dan menilai sesegera mungkin.
24. Seorang pembaca dikatakan sebagai pembaca
kreatif jika setelah membaca dapat
A. menganalisis materi yang dibacanya.
B. menyimpulkan gagasan yang dibacanya.
C. memahami maksud dan tujuan materi bacaan.
D. menerapkan apa yang dibacanya dalam
kehidupan.
25. Di bawah ini terdapat tujuan membaca kritis, kecuali
A. mencamkan lebih dalam apa yang dibacanya.
B. mengenal dan menangkap arti secara eksplisit.
C. mempunyai kepercayaan diri yang lebih mantap.
D. memahami isi bacaan secara rasional.
26. Salah satu alasan seorang profesional perlu
memiliki kemahiran membaca efektif dan efisien adalah
A. arus penyebaran informasi begitu pesat tak
terbendung.
B. agar dapat membaca aneka jenis bacaan yang
sangat beragam.
C. agar mudah dalam meniti karir.
D. agar dapat mempertahankan kedudukan
jabatannya.
27. Pemahaman membaca seseorang pada dasarnya
akan berbanding lurus dengan kecepatannya.
Pendapat ini diajukan oleh
A. Ahmad Slamet Harjasujana.
B. Tampubolon.
C. Baldrige.
D. Christine Nuttal.
28. Membaca cepat akan memberi kesempatan kepada
pembaca untuk membaca secara
A. efektif dan efisien.
B. tuntas.
C. literal.
D. melaju terus.
29. Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus
diperhatikan dalam menyusun soal tes KEM jenjang evaluasi, kecuali
A. kata-kata soal disusun semudah mungkin.
B. pilihan jawaban jangan didasarkan pada
penafsiran isi kutipan.
C. setiap pokok soal harus berisi persoalan yang
ditanyakan.
D. semua opsi jawaban harus memotivasi penjawab
untuk membaca.
30. Faktor internal yang mempengaruhi kecepatan
efektif membaca adalah
A. tingkat kesulitan wacana.
B. organisasi tulisan.
C. situasi aktivitas membaca.
D. strategi membaca.
31. Metode pengembangan membaca yang paling
banyak dipakai adalah metode
A. motivasi.
B. kosakata.
C. gerak mata.
D. bantuan alat.
32. Alat bantu paling sering digunakan para guru
dalam meningkatkan kecepatan membaca siswa adalah
A. OHP.
B. film.
C. kamus.
D. kertas karton.
33. Secara umum kemampuan para pelajar Indonesia
dalam membaca
A. sudah baik tapi perlu ditingkatkan lagi.
B. sudah sangat memadai.
C. kurang memadai dan tidak ada peningkatan.
D. kurang baik dan sangat perlu ditingkatkan.
PETUNJUK: UNTUK
SOAL NOMOR 34 SAMPAI
60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2)
BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3)
BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3)
BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
34. Membaca merupakan suatu proses interaksi
1) yang bersifat tidak langsung
2) aktif dan rekreatif
3) antara penulis dan pembaca
35. Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi
kemampuan membaca adalah
1) kondisi penglihatan
2) kondisi sosial ekonomi
3) motivasi
36. Dalam pengajaran membaca, sebagai seorang
guru, kita harus yakin bahwa
1) keterampilan membaca erat kaitannya dengan
keterampilan menulis
2) keterampilan membaca bukanlah bawaan alami
3) keterampilan membaca lebih penting dari keterampilan menyimak
37. Menurut Burrow dan Claybough, hal-hal penting
dalam mempertimbangkan kesiapan membaca adalah
1) sikap dan minat
2) inteligensi
3) kematangan emosi dan sosial
38. Faktor-faktor teks yang mempengaruhi
keterampilan membaca adalah
1) motivasi
2) cara penyusunan
3) aktivitas
39. Dalam masyarakat Indonesia, penyebab
rendahnya kemampuan membaca bangsa kita antara lain
1) tradisi kelisanan (orality)
2) sistem persekolahan yang menciptakan
masyarakat aliterat
3) guru tidak mentradisikan membaca kepada anak
didik
40. Beberapa faktor eksternal yang mem-pengaruhi
kemampuan membaca adalah
1) keterbacaan dan organisasi teks
2) fasilitas, guru, model pengajaran
3) motivasi, IQ, hobi
41. Indikator parameter yang dapat ditempuh untuk
mengetahui minat baca seseorang adalah
1) waktu yang digunakan untuk membaca
2) jenis bacaan
3) hasil pemahaman membaca
42. Upaya yang dapat dilakukan orang tua dalam
meningkatkan minat baca antara lain
1) memperkenalkan kegiatan membaca sejak dini
2) mengatur jadwal membaca secara ketat
3) menyediakan bahan bacaan yang sesuai
43. Kelompok masyarakat pembaca yang membaca
karena dorongan kebutuhan memperoleh informasi adalah
1) mahasiswa
2) siswa SLTA
3) guru
44. Alat utama yang paling berperan pada proses
membaca dalam hati adalah
1) mata
2) kognisi
3) memori visual
45. Yang termasuk contoh aplikasi membaca nyaring
tingkat lanjut misalnya
1) membaca koran
2) membaca puisi
3) membaca berita di radio
46. Seorang pembaca dapat terjebak melakukan
regresi akibat
1) terlalu terpaku pada detail
2) menemui kata-kata sulit
3) terlalu cepat menafsirkan
47. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah regresi adalah
1) kepercayaan diri
2) sikap yang benar saat membaca
3) memilih-milih bacaan
48. Keuntungan jenis membaca ekstensif bagi para
siswa adalah
1) siswa memiliki keleluasaan dalam memilih
bacaan
2) waktu yang dipergunakan lebih singkat
3) lebih mudah memperoleh pemahaman isi bacaan
49. Membaca skimming dapat dipergunakan untuk
kepentingan
1) mengenal topik bacaan
2) mengetahui opini orang lain
3) memperoleh bagian penting tanpa membaca
seluruhnya
50. Membaca sastra dilakukan terutama untuk
kepentingan
1) apresiasi
2) ekspresi.
3) pengkajian
51. Dalam tatanan membaca pemahaman, jenis
membaca literal kemampuannya lebih rendah dibandingkan membaca
1) kritis
2) skimming
3) kreatif
52. Untuk meningkatkan sikap kritis, Nurhadi
memberikan jurus-jurus antara lain
1) kemampuan mengenali ide pokok paragraf
2) kemampuan menginterpretasikan makna tersirat
3) kemampuan menilai isi bacaan
53. Menurut Albert (et al), membaca kritis
dilakukan secara
1) mendasar
2) evaluatif
3) analitis
54. Hal yang perlu diwaspadai oleh pembaca kritis
dalam melakukan perbandingan, sering terdapat dalam pengungkapan
1) berita
2) iklan
3) kampanye
55. Menurut Tampubolon, pembaca yang fleksibel
harus dapat mengatur kondisi baca, antara lain
1) tujuan membaca
2) informasi fokus
3) materi bacaan
56. Wacana sebagai bahan tes harus disiapkan dan
dipilih sesuai dengan karakteristik siswa antara lain
1) perkembangan psikologi
2) tingkat efektifnya
3) tingkat kognitifnya
57. Wacana yang akan digunakan dalam tes KEM
harus dipilih dengan mempertimbang-kan
1) kesulitannya
2) bentuk dan jenis wacana
3) tujuan wacana
58. Beberapa gerak mata yang dapat menghambat
kecepatan membaca adalah
1) pengulangan
2) keterpakuan
3) salah meletakkan pandangan mata
59. Cara kerja metode motivasi dalam pengembangan
kecepatan membaca adalah
1) memotivasi pembaca yang mengalami hambatan
2) memberi rangsangan dengan bacaan menarik
3) membiasakan dan meningkatkan kecepatan
membaca
60. Hal yang perlu diperhatikan dalam
meningkatkan KEM menurut Nurhadi adalah
1) memperhatikan pemakaian kata tugas yang berulang-ulang
2) membiasakan membaca pada kelompok kata
3) jangan mengulang-ulang kalimat yang telah
dibaca
No comments:
Post a Comment