TUGAS MANDIRI
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
(PGSM3803)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 35, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Proses belajar seseorang dipengaruhi oleh
banyak faktor berikut, kecuali
A. minat.
B. iconic.
C. motivasi.
D. hadiah.
2. Siswa dikatakan melakukan berfikir produktif
apabila dapat melakukan hal-hal berikut, kecuali
A. siswa cepat dan tepat menemukan cara dalam
memecahkan masalah.
B. mampu membentuk pengertian.
C. mampu memecahkan masalah yang abstrak.
D. mampu melontarkan pendapat.
3. Tujuan utama dari belajar adalah
A. mendapatkan kepuasan.
B. menambah pengalaman.
C. mengubah perilaku yang positif.
D. menyalurkan hobbi.
4. Instruction sering diartikan proses
pembelajaran yang bertujuan untuk
A. mengubah perilaku siswa.
B. membuat siswa dapat melakukan belajar.
C. memproses input menjadi output.
D. memberikan stimulus kepada siswa.
5. Pernyataan-pernyataan berikut adalah
ciri-ciri belajar kecuali
A. bahwa belajar harus memungkinkan terjadinya
perubahan perilaku individu/siswa.
B. perubahan itu harus merupakan hasil dari
pengalaman.
C. perubahan tersebut bersifat bebas.
D. perubahan itu terjadi pada perilaku individu
yang mungkin.
6. Suatu proses yang dilakukan oleh guru dengan
siswa dikatakan suatu proses pembelajaran apabila dalam proses tersebut terjadi
hal-hal berikut, kecuali
A. tanpa tujuan.
B. berpusat pada tujuan.
C. siswa mengalami perubahan perilaku.
D. proses dirancang lebih dahulu.
7. Siswa dikatakan belajar apabila di dalam
dirinya telah tercakup unsur-unsur sebagai berikut kecuali
A. perubahan perilaku.
B. ada stimulus.
C. perubahan perilaku yang relatif tetap.
D. hasil dari pengalaman.
8. Fungsi dinamis dalam belajar dan pembelajaran
adalah
A. meningkatkan interaksi antara guru dengan
siswa.
B. menciptakan situasi pembelajaran.
C. menciptakan situasi yang kondusif agar siswa
dapat belajar dengan baik.
D. meningkatkan interaksi antara siswa dengan
siswa.
9. Suatu kondisi siswa yang memungkinkan ia
dapat melakukan kegiatan belajar, disebut prinsip
A. kesiapan.
B. motivasi.
C. persepsi.
D. tujuan.
10. Suatu kondisi dari siswa untuk memprakarsai kegiatan, mengatur
arah kegiatan dan memelihara kesungguhan, merupakan inti dari prinsip belajar
A. kesiapan.
B. motivasi.
C. persepsi.
D. perbedaan individu.
11. Segala aspek yang berkaitan dengan hal ragasi disebut dengan
A. aspek mental manusia.
B. aspek fisik manusia.
C. aspek psikomotor manusia.
D. aspek sosial manusia.
12. Seorang guru dalam pelaksana pengajaran, merumuskan tujuan secara
jelas. Hal ini berarti, guru telah merujuk pada prinsip
A. kesiapan.
B. motivasi.
C. persepsi.
D. tujuan.
13. Untuk merancang suatu pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan
seorang guru memperhatikan dan memahami latar belakang emosi, dorongan dan
kemampuan serta aspek-aspek belajar siswa, dengan demikian guru tersebut telah
menerapkan prinsip
A. perbedaan individu.
B. tujuan.
C. motivasi.
D. persepsi.
14. Terjadinya asosiasi antara unsur, pembentukan konsep penemuan masalan dan keterampilan
memecahkan masalah dan selanjutnya membentuk perilaku baru, proses belajar
demikian ini termasuk merujuk pada prinsip belajar
A. persepsi.
B. retensi.
C. kognitif.
D. psikomotor.
15. Proses belajar yang mencakup nilai, emosi, dorongan minat dan
sikap, termasuk proses belajar yang mengacu pada prinsip
A. belajar kognitif.
B. belajar afektif.
C. belajar psikomotor.
D. tujuan.
16. Suatu proses belajar dan pembelajaran yang menekankan pada upaya
siswa untuk mengendalikan aktivitas ragawinya disebut prinsip belajar.
A. kognitif.
B. ajektif.
C. psikomotor.
D. sosial.
17. Jenis cakupan dan fasilitas evaluasi dapat mempengaruhi proses
belajar saat ini dan selanjutnya. Pernyataan ini termasuk inti dari prinsip
A. kognitif.
B. transfer dan retensi.
C. evaluasi.
D. persepsi.
18. Apabila anda sedang mengendarai sepeda motor, ketika sampai
perempatan atau pertigaan jalan yang ada lampu lalu-lintasnya dan lampunya
menyala merah, maka anda berhenti. Event ini menunjukkan bahwa anda telah
belajar
A. isyarat.
B. respon.
C. rangkaian.
D. verbal.
19. Proses belajar yang merujuk pada proses perubahan perilaku yang
dihasilkan oleh terciptanya relasi antara stimulus dan respon disebut dengan
belajar
A. isyarat.
B. stimulus respon.
C. rangkaian.
D. verbal.
20. Seseorang yang sedang duduk di kursi ketika mendengar musik, ia
mengetuk-ngetukan kakinya mengikuti irama. Kejadian ini merupakan salah satu
contoh jenis belajar
A. respon dan stimulus.
B. belajar asosiasi.
C. belajar verbal.
D. belajar konsep.
21. Proses belajar yang merujuk pada terciptanya proses karena adanya
berbagai stimulus respon di dalam suatu konteks, disebut belajar
A. konsep.
B. respon dan stimulus.
C. rangkaian.
D. korelasi.
22. Seseorang sedang melihat pengemis meminta. Dari penglihatan
tersebut di atas pikirannya timbul respon bahwa pengemis tersebut adalah orang
miskin. Di sisi lain, ia melihat orang yang hidupnya kecukupan, dalam kondisi
ini ia memberikan respon bahwa orang tersebut adalah orang kaya. Kejadian ini
merupakan salah satu contoh untuk pembelajaran
A. konsep.
B. korelasi.
C. rangkaian.
D. deskriminasi.
23. Manusia adalah mahkluk yang paling mulia di antara mahkluk-mahkluk
ciptaan Tuhan. Sebab manusia diberikan Tuhan berupa bentuk yang sempurna,
diberikan pikiran yang lebih bagus dibandingkan dengan binatang atau tumbuhan.
Hal inilah yang merupakan ciri utama manusia. Berdasarkan pada ciri-ciri
tersebut kita dapat membedakan antara mahkluk manusia dengan mahkluk lainnya.
Lukisan ini termasuk pembelajaran untuk mengarahkan siswa pada belajar
A. kognitif.
B. konsep.
C. diskriminasi.
D. aturan.
24. Suatu proses belajar yang merujuk pada upaya membangun prinsip
atau aturan dengan menggunakan serangkaian fakta, data, peristiwa dan
pengalaman yang tidak diketahui atau dialami sebelumnya disebut belajar
A. aturan.
B. konsep.
C. verbal.
D. asosiasi.
25. Seorang anak melihat seekor binatang dengan badan besar, mempunyai
belalai, ekornya kecil, memiliki gading, telingannya besar. Apabila anak
tersebut diminta untuk menyebutkan nama binatang tersebut dan ia dapat
menyebutkan dengan benar yaitu binatang gajah. Dalam kaitan ini anak telah
mengalami belajar
A. konsep.
B. aturan.
C. pemecahan masalah.
D. diskriminasi.
26. Proses belajar yang merujuk pada proses mental individu dalam
menghadapi suatu masalah dan selanjutnya menemukan cara mengatasi masalah
melalui proses berfikir yang sistematis dan cermat, disebut dengan belajar
A. berfikir.
B. kognitif.
C. retensi dan stimulus.
D. memecahkan masalah.
27. Dalam pengembangan kurikulum harus memperhatikan tiga macam
tingkatan berikut, kecuali tingkat
A. institusional.
B. bidang studi/data pelajaran.
C. operasional/kelas.
D. lokal.
28. Suatu daerah mempunyai pola kehidupan persawahan. Persawahan
tersebut dapat ditanami antara lain padi, tembakau, palawija dan tebu. Tetapi
di sekitar sekolah terdapat industri pembuatan gula kelapa dan gula merah.
Pengamatan terhadap lingkungan sekitar ini dapat menimbulkan gagasan
mengkaitkan bahan kajian kurikulum dengan apa yang dikerjakan atau dibutuhkan
masyarakat. Dari kondisi lingkungan semacam ini maka gagasan pokok yang dapat
diambil
A. pembuatan gula kelapa.
B. pembuatan tahu.
C. pengeringan tembakau.
D. pembuatan tempe.
29. Fungsi kurikulum bagi guru dalam proses pembelajaran adalah untuk
A. tujuan yang hendak dicapai.
B. proses melaksanakan evaluasi.
C. pedoman dalam melaksanakan PBM.
D. hal yang dicita-citakan.
30.

Diagram
di atas merupakan diagram hubungan antar komponen
A. pengajaran.
B. kurikulum.
C. pendidikan.
D. sekolah.
31. Arah atau sasaran yang hendak dituju dalam pengelenggaraan
pendidikan adalah
A. tujuan.
B. isi.
C. metode.
D. evaluasi.
32. Rumusan tujuan dibuat berdasarkan analisis terhadap berbagai
tuntutan, kebutuhan dan harapan. Pernyataan ini merupakan cara dalam
mengembangkan atau menjabarkan
A. materi kurikulum.
B. tujuan.
C. metode.
D. media.
33. Apabila suatu kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan
sikap, minat kebutuan, dan aspek-aspek individu yang belajar berarti kurikulum
tersebut dikembangkan berdasarkan atas azas
A. filosofis.
B. sosiologis.
C. psikologis.
D. organisatoris.
34. Tingkat kemampuan berfikir siswa mengharuskan kita menyajikan
bahwa kajian yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir dari tingkatan konkret
sampai dengan tingkatan abstrak. Pernyataan ini merupakan inti dari landasan
pengembangan muatan lokal yaitu landasan
A. ideal.
B. hukum.
C. teoritik.
D. demografik.
35. Apabila guru, kepala sekolah, penilik sekolah, nara sumber dan
instansi terkait melakukan kerjasama dalam menjabarkan isi muatan lokal dengan
merujuk pada pola kehidupan yang terdapat dalam masyarakat lingkungan sekolah.
Hal ini berarti pengembangan bahan kajian muatan lokal bertitik tolak dari
A. garis besar program pengajaran.
B. pola kehidupan.
C. kondisi alamiah.
D. satuan pelajaran.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 36
SAMPAI 54, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
36. Proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu adalah
hasil dari pengalaman.
sebab
Belajar
harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku individu.
37. Istilah Instruction sering diartikan sebagai proses
pembelajaran.
sebab
Dalam
istilah Instruction melakukan proses belajar sesuai dengan rencana.
38. Persepsi adalah interpretasi tentang situasi yang hidup.
sebab
Persepsi
ini mempengaruhi perilaku individu.
39. Persepsi adalah interpretasi tentang situasi yang hidup.
sebab
Seorang
guru akan dapat memahami siswanya lebih baik bila ia peka terhadap bagaimana
cara seseorang melihat situasi.
40. Transfer menunjuk pada kemampuan menggunakan hasil dari satu
situasi lain sedangkan retensi adalah proses penggunaan kembali hasil belajar.
sebab
Transfer
adalah proses menyimpan hasil belajar dan retensi adalah proses menelaah hasil.
41. Proses belajar psikomotor individu menentukan bagaimana ia mampu
mengendalikan aktivitas ragawinya.
sebab
Belajar
psikomotor mengandung asfek mental dan fisik.
42. Dalam belajar dan pembelajaran yang berprinsip belajar psikomotor
perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut diantaranya: Perkembangan
psikomotor anak tertentu terjadi tidak berurutan.
sebab
Tugas-tugas
psikomotor yang terlalu sulit bagi pelajar dapat menimbulkan frustasi dan
kelelahan yang lebih cepat.
43. Pelaksanaan latihan evaluasi memungkinkan bagi individu untuk
menguji kemajuan dalam pencapaian tujuan.
sebab
Evaluasi
merupakan proses akhir dari suatu kegiatan pembelajaran.
44. Suatu
proses belajar yang merujuk kepada proses memahami perbuatan (konsep, prinsip,
benda, situasi dan lain-lain) melalui proses penyerupaan suatu hal dengan
benda, situasi nyata yang pernah dialami individu disebut belajar asosiasi
verbal.
sebab
Pemahaman
suatu objek dilakukan dengan cara melihat perbedaan suatu objek dilakukan
dengan cara melihat perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh objek belajar
45. Proses belajar yang merujuk pada upaya pemahaman suatu objek
dengan cara melihat perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh objek belajar,
disebut pembelajaran untuk belajar diskriminasi.
sebab
Dengan
melihat perbedaan yang dimiliki oleh objek, individu dapat memahami benda,
suasana, objek belajar lain yang ada di lingkungannya.
46. Belajar konsep merujuk pada aktivitas individu dalam memahami
sesuatu benda, proses, gejala, aturan, pengalaman melalui proses mengenal
ciri-cirinya, contoh dan sifat dari ciri-ciri itu.
sebab
Pemahaman
tersebut digunakan untuk memahami hal-hal yang lebih luas atau lebih banyak.
47. Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus
ditempuh/dipelajari siswa di sekolah untuk memperoleh ijazah.
sebab
Proses
pendidikan di sekolah yang termasuk kurikulum hanya mata pelajaran yang
ditawarkan untuk dipelajari siswa.
48. Kurikulum menunjukkan semua pengalaman belajar siswa di sekolah.
sebab
Proses
pendidikan dapat diarahkan kepada pembentukan pribadi anak secara utuh dan ini
dicapai melalui kurikulum sekolah.
49. Lingkungan alam, sosial dan budaya adalah lingkungan yang mencakup
segenap unsur budaya yang dimiliki masyarakat di suatu daerah tertentu.
sebab
Kepercayaan,
adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan, aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis,
nilai-nilai serta penampilan perlambang dapat dimasukkan dalam kurikulum
sekolah sebagai bahan program muatan lokal.
50. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
sebab
Proses
pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien apabila didasarkan pada
kurikulum yang baik.
51. Kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
sebab
Buku
teks adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah untuk mencapai tujuan
pendidikan.
52. Di samping berisi program yang berlaku untuk semua anak, terdapat
pula kesempatan bagi anak mengambil program-program pilihan.
sebab
Kurikulum
hendaknya memperhatikan hubungan antara berbagai program pendidikan dalam
rangka pembentukan kepribadian yang terpadu.
53. Pengembangan kurikulum pada tingkat Lembaga (Institusional)
meliputi kegiatan pengembangan tujuan Institusional dan struktur program.
sebab
Pengembangan
tujuan institusional dimaksudkan untuk pengembangan tujuan lembaga pendidikan
yang bersangkutan.
54. Muatan lokal merupakan program pendidikan yang dapat berupa mata
pelajaran yang berdiri sendiri, bahan kajian yang merupakan tambahan dari bahan
kajian yang telah ada atau bahan yang dipadukan dengan bahan kajian yang telah
ada dalam GBPP.
sebab
Kegiatan
belajar di rumah yang menunjang pemahaman bahan kajian yang diterima dari
kegiatan intrakurikuler disebut kegiatan kokurikuler.
PETUNJUK:
UNTUK SOAL NOMOR 55 SAMPAI
70, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
55. Salah satu unsur utama belajar adalah perubahan perilaku individu.
Ini berarti
1) individu berubah perilakunya secara positif karena pengalaman yang
didapat selama proses belajar
2) perilaku yang lahir dari diri individu
3) perubahan itu terjadi pada perilaku individu yang memungkinkan
56. Prinsip yang seyogyanya diperhatikan dalam belajar dan
pembelajaran yang berkenaan dengan prinsip motivasi adalah
1) dorongan yang mengatur perilaku tidak selalu jelas bagi para siswa
2) bahan-bahan, kegiatan dan tugas seyogyanya divariasikan sesuai
dengan faktor kesiapan kognitif, afektif dan psikomotor
3) rasa aman dan keberhasilan mencapai tujuan condong meningkatkan
motivasi belajar
57. Hal-hal yang berkaitan dengan persepsi dalam belajar dan
pembelajaran adalah
1) persepsi dapat berlanjut dengan memberi pandangan kepada para
siswa tentang bagaimana hal itu dapat dilihat
2) kecermatan persepsi harus sering dicek
3) tingkat pertumbuhan dan perkembangan siswa akan mempengaruhi
pandangannya terhadap dirinya
58. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan
belajar dan pengajaran yang berkaitan dengan tujuan, yaitu
1) siswa akan dapat menerima tujuan yang dirasakan akan dapat
memenuhi kebutuhannya
2) tujuan guru dan siswa sesuai
3) tingkat keterlibatan siswa secara aktif mempengaruhi tujuan yang
dirancangnya dan yang dapat dicapai
59. Pengajaran yang hanya memperhatikan satu tingkat sasaran akan
gagal memenuhi kebutuhan seluruh siswa. Untuk itu guru perlu memperhatikan
aspek-aspek belajar masing-masing siswa secara individu. Berkenaan dengan
perbedaan individual ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
1) para siswa membutuhkan variasi tugas, bahan dan metode yang sesuai
dengan tujuan, minat dan latar belakang
2) para siswa perlu mengenal potensinya dan sepatutnya dibantu untuk
merencanakan dan melaksanakan kegiatannya sendiri
3) tingkat keterlibatan siswa secara aktif mempengaruhi hasilnya yang
hendak dicapai
60. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip transfer dan
retensi pada proses pembelajaran adalah
1) bahan yang bermakna bagi siswa dapat diserap lebih baik
2) siswa didorng untuk mengembangkan kekuatan untuk belajar
3) penelaahan bahan-bahan faktual, keterampilan dan konsep dapat
meningkatkan retensi dan nilai transfer
61. Beberapa hal perlu diperhatikan dalam belajar kognitif adalah
1) pengalaman belajar harus diorganisasikan ke dalam unit-unit yang
sesuai
2) perhatian terhadap proses mental yang lebih dari pada hasil
3) hasil belajar kognitif akan bervariasi sesuai dengan taraf dan
jenis perbedaan individu
62. Suatu proses belajar dan pembelajaran afektif dapat berhasil baik
jika diperhatikan hal-hal sebagai berikut
1) hampir semua situasi kehidupan mengandung aspek afektif
2) sikap lebih mudah dibentuk karena pengalaman yang menyenangkan
3) nilai-nilai yang ada pada diri individu dipengaruhi oleh standar
perilaku kelompok
63. Hal-hal yang berkaitan dengan prinsip kesiapan belajar dan
pembelajaran adalah
1) seseorang individu akan dapat belajar dengan sebaik-baiknya bila
tugas-tugas yang diberikan kepadanya erat hubungannya dengan kemampuan, minat
dan latar belakang
2) kesiapan untuk belajar harus dikaji
3) kesiapan untuk belajar mencerminkan jenis dan taraf kesiapan
64. Proses belajar asosiasi verbal ditandai dengan adanya aspek-aspek
berikut
1) adanya pilihan benda, situasi, orang yang dapat dijadikan objek
penyerupaan
2) terjadinya proses asosiasi verbal sebagai jembatan untuk memahami
konsep
3) adanya kesesuaian antara tujuan instruksional dengan proses
belajar asosiasi verbal
65. Suatu pembelajaran yang dilaksanakan untuk belajar diskriminasi di
dalamnya harus tercakup hal-hal berikut
1) menghadapkan kepada individu dua hal yang masing-masing memiliki
karakteristik yang khas
2) memberi kemudahan para siswa untuk memahami dua hal yang berbeda
itu
3) memberikan jalan bagi siswa untuk menetapkan hasil pemahamannya
66. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam memecahkan masalah
diantaranya adalah
1) merasakan adanya masalah
2) merumuskan masalah secara khusus dalam bentuk pertanyaan atau
pernyataan
3) memberikan jawaban sementara atau hipotesis atas masalah yang
diajukan
67. Istilah kurikulum memiliki berbagai macam arti, di antaranya
1) rencana pelajaran
2) pengalaman belajar
3) rencana belajar siswa
68. Prinsip-prinsip yang dianut dalam pengembangan kurikulum adalah
1) berorientasi pada tujuan dan fleksibilitas
2) berorientasi kontinuitas dan integritas
3) berorientasi pada pendekatan pengembangan
69. Dasar-dasar yang melandasi pengembangan kurikulum adalah
1) filosofis dan psikologis
2) psikologis dan sosiologis
3) sosiologis dan organisatoris
70. Langkah-langkah atau cara yang ditempuh dalam mengembangkan
kurikulum antara lain
1) menentukan tujuan
2) menentukan isi
3) merumuskan KBM dan mengadakan evaluasi
No comments:
Post a Comment