TUGAS MANDIRI
DESAIN PEMBELAJARAN IPS
(PIPS3301)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 64, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Dalam pembelajaran IPS, guru melakukan
berbagai pendekatan, kecuali pendekatan
A. yuridis formal.
B. sosial budaya.
C. psikologi.
D. pendidikan.
2. Jika kita bandingkan pengajaran IPS di
Indonesia dengan negara-negara lain akan tampak kesamaan kecuali dalam
hal
A. konsep-konsepnya dapat dilaksanakan.
B. mengacu pada teori yang tidak berubah atau
ajeg.
C. meliputi dimensi kehidupan masyarakat.
D. memuat berbagai konsep disiplin ilmu-ilmu
sosial.
3. Bahan kajian ilmu-ilmu sosial adalah mengenai
kehidupan
A. alam semesta.
B. manusia.
C. kenegaraan.
D. kelompok.
4. Ilmu-ilmu sosial terbentuk karena timbul
A. perbedaan antara das sollen dan das sein.
B. gejala alam.
C. fenomena sosial.
D. konflik eksternal.
5. Pada hakekatnya kurikulum adalah merupa-kan
sekumpulan
A. mata pelajaran yang akan diajarkan.
B. bahan ajar yang akan disampaikan guru.
C. program kegiatan sekolah.
D. peraturan pelaksanaan proses pembela-jaran.
6. Kurikulum siap pakai itu berbentuk
A. program pengajaran.
B. program pendidikan.
C. GBPP.
D. guru.
7. Yang dimaksud dengan kurikulum hidup adalah
A. guru.
B. siswa.
C. satpel.
D. GBPP.
8. Fungsi suatu kurikulum dalam suatu proses
pembelajaran adalah sebagai
A. bagan pengajaran.
B. pegangan minimal bagi guru.
C. petunjuk untuk siswa belajar.
D. acuan atau rambu-rambu pembelajaran.
9. Berikut ini merupakan sifat kurikulum sebagai
suatu program pendidikan, kecuali
A. kurikulum inti.
B. kurikulum terbuka.
C. kurikulum nasional.
D. kurikulum terarah.
10. Pendekatan pengajaran yang memperhatikan atau berwawasan keadaan
sekitar, usia anak dan keadaan poleksosbudag (politik, sosial, budaya, dan
agama) merupakan ciri-ciri pendekatan
A. pemecahan masalah.
B. lingkungan.
C. temuan.
D. keterampilan proses.
11. Manakah diantara kurikulum di bawah ini yang bersifat nasional dan
umum
A. the separated curriculum.
B. the intended curriculum.
C. the hidden curriculum.
D. the proper curriculum.
12. “The Hidden Curriculum” artinya adalah kurikulum
A. formal.
B. informal.
C. nasional.
D. inti.
13. Perpaduan kurikulum formal dengan informal dinamakan
A. the hidden curriculum.
B. the intended curriculum.
C. the separated curriculum.
D. the proper curriculum.
14. Bentuk kurikulum Pendidikan IPS untuk tingkat sekolah dasar
memiliki ciri dan sifat
A. the separated curriculum.
B. the integrated curriculum.
C. the intended curriculum.
D. the hidden curriculum.
15. Dalam penggunaan metode ceramah setelah dilakukan “Pembukaan”,
maka variasi metode yang menyertainya adalah
A. role playing.
B. sosio drama.
C. ekspositorik atau percontohan.
D. inkuiri.
16. Pendekatan pengajaran yang mengupayakan berkembangnya berbagai
potensi diri dan belajar siswa sehingga pengetahuan yang diperoleh berguna
untuk kehidupannya merupakan sasaran dari pendekatan
A. keterampilan proses.
B. lingkungan.
C. inkuiri.
D. pemecahan masalah.
17. Pendekatan yang bersifat studi kasus dengan pencapaian target
siswa mampu memberikan argumen pemecahan masalah merupakan ciri-ciri pendekatan
A. inkuiri.
B. deduktif.
C. problem solving.
D. induktif.
18. Pendekatan pengajaran yang berpolakan mengkaji, mencari dan
menentukan atau menemukan sesuatu serta menarik suatu kesimpulan merupakan ciri
pendekatan
A. konsep.
B. inkuiri.
C. deduktif.
D. keterampilan proses.
19. Pendekatan pengajaran induktif-deduktif sangat sesuai untuk
tingkat ... pendidikan.
A. SD/SMP
B. SMU
C. Perguruan Tinggi
D. Taman Kanak-kanak
20. Keunggulan dan model PVCT diantaranya adalah
A. siswa tidak menjadi suatu pokok bahasan.
B. nilai moral menjadi kepedulian pokok.
C. guru tidak aktif dalam proses belajar.
D. tidak terciptanya respon dari siswa.
21. Pernyataan di bawah ini merupakan tindak lanjut dari model
ceritera tidak selesai, kecuali
A. mengklarifikasi muatan nilai moral.
B. meneruskan cerita dalam satu atau dua kalimat.
C. mengaliri cerita dengan memberikan tugas rumah.
D. memberi judul baru.
22. Tujuan kurikuler yang dirumuskan dalam kurikulum IPS memiliki ciri
sebagai berikut
A. operasional.
B. umum.
C. khusus.
D. kongkrit.
23. Jika guru menggunakan PVCT dengan model teknik reportase maka akan
dapat melatih siswa untuk bersikap
A. subjektif.
B. objektif.
C. multi dimensi.
D. cermat.
24. Tujuan utama dari pengembangan rancangan pembelajaran adalah untuk
mencapai atau memperoleh
A. kemudahan bagi siswa untuk belajar.
B. cara memilih metode mengajar.
C. kemudahan bagi guru untuk mengajar.
D. pola pembelajaran strategis.
25. Fungsi dari desain (rancangan) pembelajaran bagi guru adalah
sebagai dasar untuk
A. menilai proses pembelajaran.
B. mengembangkan kreatifitas mengajar.
C. menciptakan situasi pembelajaran.
D. meningkatkan keterampilan mengajar.
26. Salah satu kelemahan yang sering dilakukan guru dalam pengembangan
disain pem-belajaran adalah
A. dimensi siswa.
B. tujuan pendidikan.
C. kurikulum.
D. pertimbangan guru.
27. Salah satu penyebab sering terjadi kelemahan dalam disain
pembelajaran adalah guru sebagai
A. pengembang pembelajaran.
B. pelaksana pembelajaran.
C. penilai pembelajaran.
D. peserta pembelajaran.
28. Sasaran utama menganalisis faktor internal yang dilakukan oleh
guru adalah
A. mendeskripsikan potensi siswa.
B. mengubah strategi pembelajaran.
C. membuat desain pembelajaran.
D. merencanakan proses pembelajaran.
29. Dilihat dari aspek siswa, salah satu faktor eksternal adalah
A. motivasi belajar.
B. alat bantu belajar.
C. potensi siswa.
D. kemampuan guru.
30. Faktor yang terlupakan dalam mempertim-bangkan proses desain
pembelajaran adalah
A. kemampuan guru.
B. peserta didik.
C. sosial budaya.
D. kemampuan berkomunikasi.
31. Aspek yang paling terabaikan oleh guru dalam perumusan
pembelajaran adalah
A. tujuan instruksional.
B. materi pelajaran.
C. tujuan kurikuler.
D. kondisi siswa.
32. Jika ternyata desain pembelajaran yang dibuat tidak sesuai dengan
realitas di kelas, maka guru perlu melakukan
A. merevisi disain pembelajaran.
B. mengembangkan disain pembelajaran.
C. melaksanakan disain pembelajaran yang ada.
D. tidak perlu melakukan perubahan.
33. Salah satu penyebab sebuah rencana pem-belajaran tidak dapat
dilaksanakan dengan tepat dalam proses pembelajaran adalah perencanaan kurang
memperhatikan
A. isi buku dan kurikulum.
B. kondisi siswa.
C. kemampuan guru.
D. kelengkapan fasilitas.
34. Berkaitan dengan konsep keilmuan, analisis yang mempengaruhi
perencanaan disain pembelajaran adalah faktor
A. disiplin.
B. akademik.
C. internal.
D. eksternal.
35. Bahan pertimbangan dari latar belakang siswa tentang faktor
keluarga adalah sebagai berikut, kecuali
A. pola hidup dan orang tua bekerja.
B. pembinaan disiplin keluarga.
C. harapan orang tua terhadap anak dan sekolah.
D. kelas sosial keluarga dan masyarakat.
36. Faktor yang paling utama harus mendapat perhatian para pengembang
kurikulum adalah faktor
A. siswa.
B. guru.
C. ethos sekolah.
D. perubahan sosial budaya.
37. Berikut di bawah ini merupakan faktor-faktor internal, kecuali
A. karakteristik personal.
B. perkembangan intelektual.
C. perkembangan emosional.
D. perkembangan materi bahan pembelajar-an.
38. Salah satu faktor internal bersifat strategis dalam pengembangan
disain pembelajaran adalah
A. sumber belajar.
B. metode belajar.
C. media belajar.
D. motivasi belajar.
39. Berikut di bawah ini merupakan faktor-faktor eksternal, kecuali
A. perubahan mata pelajaran.
B. sumber-sumber bahan pembelajaran.
C. perubahan sosial budaya.
D. sistem pendidikan.
40. Analisis situasi merupakan langkah penting yang harus dilakukan
oleh guru dalam pengembangan kurikulum, kecuali
A. mendahulukan kebutuhan siswa.
B. mendekatkan PBM ke arah situasi nyata.
C. melakukan suatu transaksi dengan siswa.
D. selalu mengevaluasi suasana belajar di kelas.
41. Langkah awal perumusan perubahan perilaku siswa secara umum yang
diharapkan setelah proses pembelajaran adalah guru harus menganalisis komponen
A. tujuan instruksional.
B. tujuan kurikuler.
C. materi pelajaran.
D. kondisi siswa.
42. Guru hendaknya melakukan analisis situasi pada saat
A. awal proses penyusunan disain.
B. akhir proses penyusunan disain.
C. proses belajar mengajar.
D. evaluasi pembelajaran.
43. Ditinjau dari aspek guru, faktor penyebab terjadinya kegagalan
dalam inovasi pendidik-an adalah rendahnya tingkat
A. pemahaman terhadap peran guru.
B. pemahaman terhadap inovasi.
C. mutu sumber-sumber pelajaran.
D. keakhlian untuk memenuhi peran sebagai guru.
44. Aspek kesiapan belajar siswa, pertumbuhan, kebutuhan dan perhatian
merupakan konsep-konsep yang berasal dari disiplin
A. filsafat.
B. psikologi.
C. sosiologi.
D. antropologi.
45. Karakteristik kemampuan guru yang harus diperhatikan pada saat
menyusun disain pem-belajaran IPS adalah sebagai berikut, kecuali
A. kesejahteraan guru.
B. sikap guru terhadap inovasi dan pengembangan kurikulum.
C. gaya mengajar.
D. prestasi guru.
46. Ditinjau dari disiplin keilmuan faktor yang paling dominan dalam
menentukan disain pembelajaran adalah
A. sosiologis.
B. filsafat.
C. ekologis.
D. psikologis.
47. Dalam pengembangan disain pembelajaran IPS seorang guru haruslah
mempertimbang-kan disiplin
A. sosiologi, antropologi, filsafat.
B. psikologi, filsafat, dan sosiologi.
C. filsafat, sosiologi, dan ekonomi.
D. sosiologi, antropologi, dan psikologi.
48. Fokus utama model pembelajaran inkuiri adalah segala kegiatan
pembelajaran lebih terpusat pada
A. siswa.
B. guru.
C. tujuan pengajaran.
D. materi pelajaran.
49. Hakekat inkuiri dalam proses pembelajaran identik dengan
A. penganalisisan data.
B. pengujian hipotesa.
C. proses pemecahan masalah.
D. menemukan generalisasi dan teori.
50. Alternatif metode yang digunakan untuk melatih siswa memulai
inkuiri dalam lingkup makro pembelajaran IPS antara lain adalah metode
A. studi kasus.
B. survey lapangan.
C. studi dokumen.
D. eksperimen.
51. Media yang disajikan oleh guru harus sesuai dengan tujuan berfikir
kritis berikut ini, kecuali
A. nilai, praktek dan pelaksanaannya.
B. pemikiran, nilai dan praktek.
C. pengetahuan, nilai dan pemikiran.
D. nilai, pengetahuan dan sikap.
52. Tahap awal untuk memulai sikap berfikir kritis adalah siswa
mencoba mengemukakan ide-ide atau pemikiran baru
A. Savage dan Armstrong.
B. Dunn dan Dunn.
C. Lipman dan Jonhson.
D. Beyer dan Ennis.
53. Berikut ini adalah ahli pendidikan yang mendalami keterampilan
berfikir kritis yang dikelompokan oleh Johnson sebagai “the group of five”, kecuali
A. Lipman.
B. Ennis.
C. Beyer.
D. Siegel.
54. Berikut ini adalah ahli yang memperkenalkan pendekatan “meta
cognitif” dalam berfikir kritis
A. Wilen.
B. Beyer.
C. Lipman.
D. Ennis.
55. Teknik mengungkap pemikiran melalui “brain storming” atau curah
pendapat, lebih sesuai digolongkan sebagai latihan berfikir
A. induktif.
B. kreatif.
C. divergen.
D. kritis.
56. Berikut ini adalah tahap-tahap proses pemecahan masalah menurut
Savage dan Armstrong, kecuali
A. merumuskan dan menguji masalah.
B. mempertimbangkan alternatif-alternatif pemecahannya.
C. memilih dan menerapkan alternatif pendekatan.
D. mencapai pemecahan masalah yang dapat dipertanggungjawabkan.
57. Dalam pembelajaran IPS dikenal beberapa pendekatan antara lain
pembelajaran inkuiri, “problem solving” dan “discovery”. Ketiganya memiliki
persamaan secara umum adalah
A. menggunakan metode ilmiah.
B. peran guru di kelas lebih aktif.
C. adanya keterlibatan siswa secara aktif.
D. menggunakan media pembelajaran yang mendukung PBM.
58. Syarat untuk melaksanakan model pem-belajaran pengambilan
keputusan menurut Banks adalah guru memiliki pengetahuan dan
A. metode.
B. media.
C. proses evaluasi.
D. penetapan tujuan.
59. Berikut ini konsep “pengambilan keputusan” berhubungan dengan
kemampuan memilih atau mempertimbangkan, kecuali
A. fakta dan bukti yang ada.
B. alternatif yang tersedia.
C. nilai pribadi dan masyarakat.
D. masalah kemasyarakatan.
60. Siswa perlu diberikan latihan keterampilan pengambilan keputusan
untuk kepentingan
A. pribadi siswa.
B. masyarakat.
C. sekolah.
D. diri siswa dan sosial.
61. Ilmu pengetahuan yang selalu melihat keseluruhan gejala dalam
ruang dengan memperhatikan secara mendalam tiap aspek yang menjadi komponen
keseluruhan disebut hakikat
A. geografi.
B. ekonomi.
C. sejarah.
D. antropologi.
62. Berikut ini tergolong “entry behavior” siswa sebelum pembelajaran,
kecuali
A. struktur.
B. teori.
C. proposisi.
D. posisi.
63. Berikut ini merupakan kriteria menentukan ruang lingkup bahan
pembelajaran, kecuali
A. berguna untuk pemahaman suatu disiplin ilmu.
B. sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
C. sesuai dengan kepentingan guru dan sekolah.
D. merupakan warisan generasi lampau.
64. Menurut Kerlinger ada empat metode mem-peroleh pengetahuan, kecuali
A. mencari informasi melalui inkuiri.
B. berpegang pada apa yang telah diketahui kebenarannya.
C. metode ilmiah.
D. mengetahui sesuatu karena telah disepakati kebenarannya.
No comments:
Post a Comment