TUGAS MANDIRI
INTRODUCTION TO ESP
(PRIS4339)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 59, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Manakah dari yang berikut termasuk ala-san
munculnya ESP?
A. untuk menunjukkan spesialisasi para ahli
melalui bahasa yang digunakan
B. kepentingan para ahli terhadap baha-sa khusus
C. kebutuhan para profesional dunia un-tuk
berkomunikasi
D. para profesional muda ingin memiliki bahasa
sendiri
2. Mengapa ESP memiliki berbagai ca-bang?
A. kebutuhan manusia dalam berko-munikasi dengan
bahasa khusus
B. tuntutan dunia terhadap penggunaan bahasa
Inggris yang sangat spesifik
C. tuntutan dunia, prestise sekelompok orang
dalam berkomunikasi
D. cabang ESP muncul karena tuntutan kebutuhan
para profesional akan ba-hasa Inggris
3. Guru ESP berperan sebagai ....
A. pengajar bahasa Inggris yang baik
B. pengajar bahasa yang pandai me-milih materi,
dan metode mengajar yang tepat
C. orang yang mengajar dengan fokus meningkatkan
kemampuan berbaha-sa pembelajarnya
D. orang yang mampu menguasai sub-ject matter
sesuai profesi pembela-jarannya
4. Pembelajaran ESP berbeda dari pembe-lajaran
Bahasa Inggris umum, karena ....
A. tujuan belajar dalam konsep ESP yang menuntut
kerjasama antara guru ESP dan kebutuhan pembelajar
B. spesifikasi ESP yang menyebabkan terjadinya
perubahan status pembe-lajaran ESP
C. pembelajaran ESP didasarkan pada kebutuhan
status sosial dan kebu-tuhan praktis pengguna bahasa
D. konteks atau materi yang dikembang-kan harus
sesuai dengan bidang para pembelajar ESP tidak seperti pembe-lajar Bahasa
Inggris umum
5. Berikut adalah kesimpulan tentang “Apa ESP
itu” ....
A. ESP bertujuan memenuhi tuntutan pengguna
bahasa dalam kesatuan dunia, lebih khusus lagi untuk berko-munikasi dalam
masyarakat profesi khusus
B. tujuan ESP untuk memenuhi tuntutan pengguna
bahasa dari berbagai bela-han dunia terhadap bahasa Inggris umum
C. ESP lebih memperhatikan tuntutan pengguna
bahasa khusus dalam bidang bisnis, pendidikan dan status manusia
D. ESP lebih terfokus pada kebutuhan profesional
dalam bidang parawisata seperti; hotel, guides, kesenian
6. Pada awal perkembangan ESP konsep yang
diterapkan adalah analisis register. Apa fokus analisis register?
A. sentence grammar terutama dalam scientific
text
B. sentence grammar terutama pada passive voice
C. tenses yang terutama penekanannya pada
present tense
D. scientific English yang terfokus pada
keterampilan membaca
7. Manakah dari yang berikut bukan tokoh ESP?
A. Ewer dan Latore
B. Hutchinson dan Waters
C. Widowson, Lackstrom and Todd-Trimble
D. Nunan, Lyon-Hamp, Kroll
8. Fokus perkembangan ESP fase II ....
A. penggunaan kalimat dalam konsep yang
berbeda-beda baik dalam baha-sa lisan maupun tulisan
B. penggunaan discourse dalam konsep yang
berbeda-beda terutama dalam berkomunikasi pasif yaitu membaca teks
C. konsep kalimat yang terfokus pada teks khusus
terutama teks scientific dan business
D. teks khusus yang menampilkan kon-sep kalimat
yang bervariasi untuk meningkatkan keterampilan berbicara
9. Berikut
adalah tujuan target analisis ....
A. target analisis digunakan sebagai da-sar
dalam menyusun silabus pembe-lajaran ESP
B. target analisis merupakan dasar pe-nyusunan
silabus ESP agar kebu-tuhan pembelajar terpenuhi
C. penyusunan silabus dilakukan berda-sarkan
keinginan pembelajar dengan cara menganalisis target guru dan sponsor
D. target analisis bertujuan untuk mem-beri
gambaran lengkap tentang sila-bus ESP
10. Pendekatan strategi dan keterampilan terfokus
pada ....
A. peningkatan latihan untuk mencapai keterampilan khusus
B. pemanfaatan keterampilan yang di-miliki siswa untuk meningkatkan
ke-mampuan belajar
C. pemanfaatan berbagai strategi untuk meningkatkan keterampilan
membaca
D. peningkatan keterampilan membaca dengan menggunakan strategi
ber-makna dalam penggunaan metode yang tepat
11. Manakah dari yang berikut merupakan fokus dari learning-centred
approach yang menyebabkan pendekatan ini ber-beda dengan lainnya?
A. learning-centred tidak difokuskan pa-da sentence grammar, pola
teks yang beragam tetapi terfokus pada siswa sebagai target situasi
B. learning-centred difokuskan pada be-lajar bahasa dan penggunaan
bahasa bukan pada sentence grammar atau analisis register khusus
C. target situasi dan belajar bahasa me-rupakan fokus
learning-centred bukan penggunaan dan pemanfaatan pola kalimat dan penggunaan
bahasa
D. penggunaan bahasa serta pening-katan keterampilan berbahasa
meru-pakan fokus learning-centred
12. Manakah dari yang berikut termasuk pendekatan linguistik?
A. tradisional grammar
B. audiolingual approach
C. learner-centred
D. culture-based
13. Klasikal grammar adalah pendekatan yang mengutamakan peran ....
A. sistem tradisi
B. fungsi grammar
C. tradisi bahasa
D. bahasa klasik
14. Bagaimana struktural linguistik diterap-kan?
A. struktural linguistik diterapkan dengan sangat menarik dan menjadi
bahan yang populer di eranya
B. penerapan struktural linguistik dila-kukan dalam bentuk
substitution
C. struktural linguistik diterapkan dengan cara membahas susunan
kalimat
D. penerapannya menggunakan berba-gai latihan tata bahasa yang sangat
sistimatis
15. Berikut adalah contoh bahasa funda-mental ....
A. The pin is on the table
It is on the table
The table has four legs
The legs are brown
B. The freeze is cool
It is cool man
The man is Bram’s uncle
He is Bram’s uncle
C. The blue book is on the shelve
The blue book is on the
table
The blue book is on the
floor
The blue book is in the
drawer
D. Summer is hot
Winter is cold
It is cold in the winter
It is hot in the summer
16. Menurut para ahli linguistik, struktural li-nguistik merupakan
....
A. pendekatan yang tidak mengarahkan penggunaan structure dalam berko-munikasi
B. bentuk yang sangat memperhatikan penggunaan structure tanpa
langua-ge use
C. bentuk bahasa yang sangat mene-kankan pada drill dan substitution
D. pendekatan yang menerapkan drill dan sangat disenangi oleh para
guru
17. Berikut adalah tokoh transformational grammar ....
A. Fillmore
B. Hutchinson dan Waters
C. Chomsky
D. Fishman
18. Deep level merupakan ....
A. materi pembahasan pada level yang lebih rinci dan mendalam
B. pembahasan pada level permukaan yang mendalam
C. materi pembahasan terfokus pada permukaan dan sangat rinci
D. materi pembahasan terpusat pada remedial exercises
19. Yang dimaksud dengan surface level adalah ....
A. pembahasan tentang level teratas dan terdalam
B. informasi level bahasa yang detail
C. pembahasan tentang level penda-laman materi
D. pembahasan pada bagian permu-kaan tanpa melihat level lainnya
20. Karya Chimsky berpengaruh dalam ESP sebagai ....
A. penunjang yang sangat baik dalam pengajaran ESP karena fokusnya
pa-da sintaksis
B. penunjang pengajaran bahasa yang terpusat pada meaning
C. penunjang yang mampu membeda-kan performance dan competence
D. pendorong pergerakan kebutuhan manusia yang lebih mendalam
ten-tang bahasa
21. Manakah dari yang berikut disebut com-petence?
A. kompetensi dalam menampilkan ke-mampuan penggunaan bahasa yang
minimal
B. kompetensi merupakan penampilan penggunaan bahasa yang maksimal
dalam berkomunikasi
C. penampilan berbahasa yang sangat sederhana namun maksimal
D. penampilan yang sangat menarik da-lam berkomunikasi
22. Salah satu tahapan pengembangan com-municative competence ....
A. function of register analysis
B. variation in concept
C. discourse analysis
D. formal language
23. Communicative competence adalah ....
A. expression, interpretation and nego-tiation of meaning involving
interac-tion between two persons or more
B. interpretation of meaning involving in-teraction between two
persons or one person and a written text
C. expression and negotiation of me-aning involving interaction
between two persons or one person and a written text
D. interpretation and expression of two persons persons or one person
and a written text
24. Manakah dari yang berikut termasuk request text?
A. Bring it here and put it on the table
B. Take it and give it to them
C. Darling, would you please pass my glasses
D. Stop talking I really want to sleep
25. Manakah dari yang berikut tidak terma-suk teks informal?
A. A. How do you do?
B. I’m fine and you
B. A. How do you do?
B. Nice to meet you
C. A. How do you do?
B. I’m certainly good
D. A. How do you do?
B. I’m pretty well
26. Kekurangan pendekatan functinal/nati-onal grammar ....
A. pengetahuan siswa kurang memadai karena organisasi materi yang
tidak sistimatis
B. pengorganisasian dalam penyajian membuat siswa tidak berkembang
pengetahuannya
C. kurang mampu mengembangkan pengetahuan siswa dalam belajar bahasa
D. sistimatika dalam mengorganisasi pengetahuan bahasa siswa kurang
27. Siapakah tokoh Treshold level?
A. Hutchinson dan Waters
B. Ewer Latore
C. Van Ek dan Alexander
D. Van Ek
28. Discourse analysis lebih menekankan pembahasannya pada ....
A. kosa kata
B. meaning
C. kalimat
D. ungkapan
29. Apa makna dari kalimat “Time for sleep” dalam dialog berikut?
“I would call Hera.”
It’s Time for sleep.
A. dialog ibu dan anak yang bermakna melarang
B. dialog dalam telepon antara ibu dan anak yang bermakna melarang
C. dialog anak dan temannya
D. dialog antar sahabat usia remaja
30. Manakah dari yang berikut termasuk “establishing contact” sebagai
proses percakapan antara manager bank dan clientnya ....
A. Hi, what are you looking for!
B. Good morning sir. May I help you, sir?
C. Hello, sit down please. May I help you?
D. Good morning. Take a seat please
31. Manakah dari yang berikut termasuk hu-bungan antara teori belajar
dengan teori belajar bahasa?
A. kedua teori ini sangat berhubungan karena masing-masing menekankan
perhatian pada belajar
B. kedua teori ini erat hubungannya ka-rena para ahli behaviorism
sangat berperan dalam teori-teori ini
C. teori-teori ini sama-sama menekan-kan pada kegiatan stimulus and res-pons
D. stimulus respons merupakan bagian utama dalam kedua teori ini
32. Mengapa teori behaviorism disebut ber-pengaruh besar dalam
pengajaran ba-hasa?
A. teori ini sangat sesuai dengan meto-de mengajar pattern practice
atau drill
B. teori yang dikembangkan Pavlov dan Skinner sangat sesuai dengan
teori belajar bahasa pada umumnya
C. teori skinner ini sangat memperha-tikan kebutuhan guru bahasa
D. Pavlov dan Skinner adalah tokoh-tokoh pengajaran bahasa yang
sa-ngat handal
33. Manakah dari metode berikut yang paling didukung oleh teori
behaviorism?
A. audiolingual
B. grammar translation
C. direct method
D. communicative
34. Manakah dari yang berikut merupakan materi yang sesuai dengan
metode audiolingual ....
A. She has 3 year’s experience as a secretary.
John and Tanti have 6 month’s experience as
customer services.
Tuti has 5 year’s experience as a manager bank.
B. It is a book.
The shop is big.
It is a big shop.
C. The book is on the shelf.
The library has a lot of
books.
The library on that campus is very bigs a lot of
people visit it.
D. The experience of him as a manager bank makes him proud.
The famous man as a manager bank makes a
surprised decision.
35. Pattern practice bermanfaat dalam be-lajar bahasa terutama untuk
latihan ....
A. problem-solving
B. drilling
C. role-playing
D. substitution
36. Manakah dari yang berikut termasuk pattern practice yang sesuai
digunakan guru dalam belajar bahasa? kecuali ....
A. formasi kebiasaan
B. latihan pola-pola bahasa
C. role play
D. problem-solving
37. Teknik problem-solving sangat cocok di-terapkan dalam mengajar
salah satu ke-terampilan berbahasa yaitu ....
A. berbicara
B. mendengar
C. membaca
D. menulis
38. Manakah dari yang berikut termasuk la-tihan yang sesuai dengan
teori cognitive dalam belajar bahasa?
A. menulis surat
B. yes, no question
C. membaca novel
D. role-play
39. Mengapa emosi manusia dalam belajar bahasa sangat berpengaruh?
A. emosi manusia seperti motivasi, gem-bira, menikmati sangat
menentukan keberhasilan belajar bahasa
B. emosi sangat penting dalam perkem-bangan jiwa manusia
C. bernyanyi, bercerita, berdiskusi meru-pakan bagian penting dalam
belajar bahasa
D. bagian penting dari emosi manusia sangat besar pengaruhnya dalam be-lajar
bahasa
40. Aspek-aspek yang ada dalam melakukan analisis kebutuhan ada tiga, kecuali
....
A. keperluan
B. kekurangan
C. keinginan
D. ketercapaian
41. Manakah dari yang berikut termasuk contoh kebutuhan pembelajaran
ESP?
A. para pembelajar ESP membutuhkan bahasa Inggris untuk pekerjaan
me-reka
B. para pembelajar ESP membutuhkan bahasa Inggris untuk berbagai
tujuan yaitu prestise, pekerjaan, berkomuni-kasi dengan orang asing
C. para pembelajar ESP membutuhkan bahasa Inggris untuk berkomunikasi
dan penampilan
D. para pembelajar ESP berbahasa Inggris untuk tujuan pergi ke
negara-negara yang menggunakan bahasa sebagai native language
42. Mengapa ada tiga hal yang perlu diper-timbangkan dalam analisis
kebutuhan?
A. tiga hal pokok ini sangat membantu para course designer dalam
menyu-sun materi
B. tiga hal ini sangat diperlukan infor-masinya dalam menyusun course
de-sign kepentingan pembelajar
C. para course designer sangat memer-lukan tiga hal ini dalam
menyusun seluruh
D. tiga hal ini diperlukan untuk meme-nuhi kebutuhan para pembelajar
yang sangat bervariasi
43. Peran analisis kekurangan dalam penga-jaran ESP adalah ....
A. untuk mengetahui peraturan apa yang belum dimiliki oleh para
pem-belajar agar guru dan course de-signer dapat menyiapkan course yang sesuai
B. untuk mendapatkan gambaran detail tentang seluruh kekurangan
pem-belajar agar guru dapat membentuk kelompok kelas
C. untuk mengelompokkan siswa sesuai kemampuan dan kekurangan para
pembelajar
D. untuk kepentingan para pembelajar dalam mencapai target belajar
yang sesuai dan memperoleh nilai baik
44. Bagaimana keterkaitan keinginan berba-gai pihak terhadap
pengajaran ESP?
A. keterkaitan keinginan berbagai pihak terhadap pengajaran ESP
sangat bu-ruk
B. keinginan berbagai pihak terhadap pengajaran ESP menyebabkan
pem-belajar tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya
C. keterkaitan ini menyebabkan guru dan pembelajar tidak saling
menun-jang dalam proses belajar
D. proses belajar menjadi sangat lancar karena seluruh keinginan
dapat terpe-nuhi
45. Berikut adalah beberapa pendekatan da-lam course design, kecuali
....
A. student-centred
B. language-centred
C. skilled-centred
D. learning-centred
46. Salah satu langkah dalam menyusun course design adalah “design
materials”. Bagaimanakah prosedur pendekatan language-centred mendisain materi
da-lam silabus?
A. materi didisain dengan dasar analisis bahasa yang sangat akurat
dan se-suai dengan analisis kebutuhan
B. disain materi disusun berdasarkan analisis bahasa yang rinci
C. materi didisain berdasarkan situasi target
D. mendisain materi dengan dasar hasil analisis kebutuhan
47. Faktor sistimatis merupakan kekurangan dalam language-centered
course design karena ....
A. tidak adanya fleksibilitas yang dapat dilakukan dalam prosedur
pengajaran yang baik
B. tidak adanya performance yang me-madai dari setiap unsur yang
terlihat dalam prosedur
C. tingkat fleksibilitas yang sangat kaku
D. gaya statis yang menjadikan proses sistimatis sulit diterapkan
dengan nyaman
48. Bagaimana akibat materi sebagai fokus dalam language course
design?
A. faktor lain yang terlibat dalam pro-sedur tidak dipertimbangkan
dengan baik
B. keterlibatan unsur terkait tidak men-dapatkan perhatian yang baik
menga-kibatkan prosedur analisis kebutuhan tidak maksimal
C. unsur terkait dalam prosedur sangat diabaikan dalam prosedur
analisis
D. informasi dari analisis kebutuhan menjadi sangat memadai dan
ber-manfaat dalam penyusunan silabus
49. Tujuan dari pendekatan skill-centred ada-lah....
A. penggunaan skill lebih ditekankan pa-da keterampilan berbicara
B. penggunaan bahasa dengan kete-rampilan menggunakan bahasa se-cara
maksimal
C. penggunaan bahasa dengan menam-pilkan kompetensi maksimal
D. penggunaan skill yang maksimal da-lam penampilan berbahasa yang
aku-rat
50. Salah satu tujuan ESP course sangat ditunjang oleh pendekatan
skills-centred yaitu ....
A. membantu pembelajar memenuhi ke-butuhan mereka dalam belajar
B. memberikan silabus sesuai hasil ana-lisis kebutuhan
C. membantu pembelajar dalam me-ngembangkan keterampilan mereka secara
terus menerus
D. memberikan kesempatan pada para pembelajar secara terus menerus
untuk meningkatkan strategi kebu-tuhan belajar
51. Manakah dari yang berikut termasuk tujuan khusus atau kompeten
level? kecuali ....
A. mengidentifikasi informasi utama dari sebuah cerita
B. menceritakan isi sebuah wacana de-ngan kata-kata sendiri
C. menceritakan berbagai rumus tata bahasa Inggris
D. menyusun sebuah pidato
52. Di mana posisi pembelajar dalam pende-katan skill-centered course
design?
A. peran utama, karena pendekatan ini menekankan pada penggunaan
ba-hasa
B. peran sekunder, karena pendekatan ini sangat memperhatikan peran
sponsor
C. fokus kedua setelah materi karena materi lebih diutamakan dalam
pen-dekatan ini
D. fokus kedua setelah silabus, karena silabus ditentukan oleh para
pembuat keputusan
53. Posisi pembelajar dalam proses nego-siasi untuk learning-centered
course de-sign adalah ....
A. sama dengan faktor lain yang terkait dalam prosedur analisis
kebutuhan
B. bagian utama karena seluruh prose-dur ditentukan oleh pembelajar
C. bagian pertama karena penekanan pendekatan ini adalah pada
inisiatif pembelajar
D. pada bagian terdepan karena seluruh proses terfokus pada
kepentingan dan keinginan pembelajar
54. Aspek dinamis dalam learning-centered course design adalah ....
A. kegiatan guru yang sangat fleksibel dalam menentukan metode dan
ma-teri dalam proses penyusunan course design
B. kegiatan belajar pembelajar yang sa-ngat tergantung pada
inisiatif, variasi sumber materi, silabus dan metode serta evaluasi
C. course design yang menentukan se-luruh prosedur sesuai pendekatan
yang berfokus pada pembelajar
D. pembelajar yang bebas menentukan pola belajar mereka sesuai target
yang ingin dicapai
55. Manakah dari pernyataan berikut yang termasuk manfaat
learning-centered course design dalam ESP?
A. pendekatan ini sangat bermanfaat ka-rena seluruh prosedur sudah
terfokus secara maksimal pada kepentingan pembelajar
B. manfaat pendekatan ini sangat besar karena ESP membutuhkan target
keberhasilan pembelajar secara indi-vidu
C. pendekatan learning-centered sangat cocok karena melibatkan
pembelajar secara maksimal dan tuntas
D. learning-centered course design sa-ngat bermanfaat dalam ESP
karena faktor yang terlibat dalam pendekatan ini mengaitkan faktor secara alami
saling mempengaruhi dalam prosedur
56. Manakah dari pendekatan berikut yang sangat menekankan pada
pertimbangan pembelajar dalam course design?
A. pendekatan learning-centred
B. pendekatan skills-centred
C. pendekatan language-centred
D. pendekatan
cognitive
57. Bagaimana kebutuhan integrated skills approach dalam ESP?
A. integrated skills approach dalam ESP kebutuhannya tidak sebesar
kebu-tuhan dalam belajar bahasa Inggris umum
B. kebutuhan ESP terhadap integrated skills sangat ditentukan oleh
materi, guru, dan silabus
C. kebutuhan integrated-skills approach dalam ESP tergantung pada
kebu-tuhan pembelajar secara mutlak
D. integrated-skills approach dalam ESP kurang dibutuhkan karena pada
umum skill membaca adalah fokus ESP
58. Manakah dari yang berikut merupakan uraian proses course-design
berdasarkan pendekatan integrated skills?
A. bahasa yang digunakan adalah ba-hasa sehari-hari, pembelajar
diarah-kan pada proses belajar sesuai target dan keinginan mereka
B. pembelajar merupakan fokus utama oleh karena itu mereka didorong
un-tuk memanfaatkan pengetahuan yang sudah mereka miliki secara maksimal
C. pemanfaatan pengetahuan pembela-jar merupakan fokus utama
ditunjang dengan dorongan pencapaian target dalam course ESP
D. pembelajar memproses bahasa yang digunakan, pembelajar didorong
un-tuk memanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki dan memampukan pembelajar
mencapai target pada akhir ESP course
59. Pendekatan single skill dan integrated skill dalam pengajaran ESP
dapat diban-dingkan sebagai berikut, kecuali ....
A. single
skill dapat diterapkan dalam kelompok khusus yaitu seluruh pem-belajar hanya
membutuhkan satu kemampuan berbahasa sedangkan integrated skill dapat
diterapkan bagi kelompok pembelajar yang membu-tuhkan berbagai macam
keterampilan berbahasa
B. integrated skills dapat diterapkan da-lam ESP bila itu dibutuhkan
oleh para pembelajar secara mutlak tetapi tidak dapat diterapkan dalam kelompok
yang hanya membutuhkan satu kete-rampilan berbahasa
C. kedua skill ini memiliki kelebihan yang sama oleh karena itu dapat
diterap-kan secara bersamaan dalam penga-jaran ESP dengan materi khusus
D. kedua skill ini memiliki kekurangan yang berbeda oleh sebab itu
perlu dipertimbangkan dengan kebutuhan pembelajar dalam menerapkannya dalam
pengajaran ESP
kunci jawabannya mana ya 😀
ReplyDeleteIya pak kunci nya mana ya 😀
ReplyDeleteAyo dong mas. Kuncinyaaa..
ReplyDeletekok gak ada kunci ya. . . lebih bagus lagi kalau di kasih kuncinya.
ReplyDelete