Cloud Hosting Indonesia

22 May, 2014

Soal Introduction To Esp



TUGAS MANDIRI
INTRODUCTION TO ESP
(PRIS4339)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 59,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Manakah dari yang berikut termasuk ala-san munculnya ESP?  
A.   untuk menunjukkan spesialisasi para ahli melalui bahasa yang digunakan
B.   kepentingan para ahli terhadap baha-sa khusus
C.   kebutuhan para profesional dunia un-tuk berkomunikasi
D.   para profesional muda ingin memiliki bahasa sendiri

2.   Mengapa ESP memiliki berbagai ca-bang?       
A.   kebutuhan manusia dalam berko-munikasi dengan bahasa khusus
B.   tuntutan dunia terhadap penggunaan bahasa Inggris yang sangat spesifik
C.   tuntutan dunia, prestise sekelompok orang dalam berkomunikasi
D.   cabang ESP muncul karena tuntutan kebutuhan para profesional akan ba-hasa Inggris
     
3.   Guru ESP berperan sebagai ....
A.   pengajar bahasa Inggris yang baik
B.   pengajar bahasa yang pandai me-milih materi, dan metode mengajar yang tepat
C.   orang yang mengajar dengan fokus meningkatkan kemampuan berbaha-sa pembelajarnya
D.   orang yang mampu menguasai sub-ject matter sesuai profesi pembela-jarannya

4.   Pembelajaran ESP berbeda dari pembe-lajaran Bahasa Inggris umum, karena ....
A.   tujuan belajar dalam konsep ESP yang menuntut kerjasama antara guru ESP dan kebutuhan pembelajar
B.   spesifikasi ESP yang menyebabkan terjadinya perubahan status pembe-lajaran ESP
C.   pembelajaran ESP didasarkan pada kebutuhan status sosial dan kebu-tuhan praktis pengguna bahasa
D.   konteks atau materi yang dikembang-kan harus sesuai dengan bidang para pembelajar ESP tidak seperti pembe-lajar Bahasa Inggris umum 

5.   Berikut adalah kesimpulan tentang “Apa ESP itu” ....
A.   ESP bertujuan memenuhi tuntutan pengguna bahasa dalam kesatuan dunia, lebih khusus lagi untuk berko-munikasi dalam masyarakat profesi khusus
B.   tujuan ESP untuk memenuhi tuntutan pengguna bahasa dari berbagai bela-han dunia terhadap bahasa Inggris umum
C.   ESP lebih memperhatikan tuntutan pengguna bahasa khusus dalam bidang bisnis, pendidikan dan status manusia
D.   ESP lebih terfokus pada kebutuhan profesional dalam bidang parawisata seperti; hotel, guides, kesenian

6.   Pada awal perkembangan ESP konsep yang diterapkan adalah analisis register. Apa fokus analisis register?
A.   sentence grammar terutama dalam scientific text
B.   sentence grammar terutama pada passive voice
C.   tenses yang terutama penekanannya pada present tense
D.   scientific English yang terfokus pada keterampilan membaca

7.   Manakah dari yang berikut bukan tokoh ESP?
A.   Ewer dan Latore
B.   Hutchinson dan Waters
C.   Widowson, Lackstrom and Todd-Trimble
D.   Nunan, Lyon-Hamp, Kroll



8.   Fokus perkembangan ESP fase II ....
A.   penggunaan kalimat dalam konsep yang berbeda-beda baik dalam baha-sa lisan maupun tulisan
B.   penggunaan discourse dalam konsep yang berbeda-beda terutama dalam berkomunikasi pasif yaitu membaca teks
C.   konsep kalimat yang terfokus pada teks khusus terutama teks scientific dan business
D.   teks khusus yang menampilkan kon-sep kalimat yang bervariasi untuk meningkatkan keterampilan berbicara

9.   Berikut adalah tujuan target analisis ....
A.   target analisis digunakan sebagai da-sar dalam menyusun silabus pembe-lajaran ESP
B.   target analisis merupakan dasar pe-nyusunan silabus ESP agar kebu-tuhan pembelajar terpenuhi
C.   penyusunan silabus dilakukan berda-sarkan keinginan pembelajar dengan cara menganalisis target guru dan sponsor
D.   target analisis bertujuan untuk mem-beri gambaran lengkap tentang sila-bus ESP

10.   Pendekatan strategi dan keterampilan terfokus pada ....
A.   peningkatan latihan untuk mencapai keterampilan khusus
B.   pemanfaatan keterampilan yang di-miliki siswa untuk meningkatkan ke-mampuan belajar
C.   pemanfaatan berbagai strategi untuk meningkatkan keterampilan membaca
D.   peningkatan keterampilan membaca dengan menggunakan strategi ber-makna dalam penggunaan metode yang tepat

11.   Manakah dari yang berikut merupakan fokus dari learning-centred approach yang menyebabkan pendekatan ini ber-beda dengan lainnya?
A.   learning-centred tidak difokuskan pa-da sentence grammar, pola teks yang beragam tetapi terfokus pada siswa sebagai target situasi
B.   learning-centred difokuskan pada be-lajar bahasa dan penggunaan bahasa bukan pada sentence grammar atau analisis register khusus
C.   target situasi dan belajar bahasa me-rupakan fokus learning-centred bukan penggunaan dan pemanfaatan pola kalimat dan penggunaan bahasa
D.   penggunaan bahasa serta pening-katan keterampilan berbahasa meru-pakan fokus learning-centred

12.   Manakah dari yang berikut termasuk pendekatan linguistik?
A.   tradisional grammar
B.   audiolingual approach
C.   learner-centred
D.   culture-based

13.   Klasikal grammar adalah pendekatan yang mengutamakan peran ....
A.   sistem tradisi
B.   fungsi grammar
C.   tradisi bahasa
D.   bahasa klasik

14.   Bagaimana struktural linguistik diterap-kan?
A.   struktural linguistik diterapkan dengan sangat menarik dan menjadi bahan yang populer di eranya
B.   penerapan struktural linguistik dila-kukan dalam bentuk substitution
C.   struktural linguistik diterapkan dengan cara membahas susunan kalimat
D.   penerapannya menggunakan berba-gai latihan tata bahasa yang sangat sistimatis

15.   Berikut adalah contoh bahasa funda-mental ....
A.   The pin is on the table
                     It is on the table
                     The table has four legs
                     The legs are brown
B.   The freeze is cool
                     It is cool man
                     The man is Bram’s uncle
                     He is Bram’s uncle
C.   The blue book is on the shelve
                     The blue book is on the table
                     The blue book is on the floor
                     The blue book is in the drawer
D.   Summer is hot
                     Winter is cold
                     It is cold in the winter
                     It is hot in the summer

16.   Menurut para ahli linguistik, struktural li-nguistik merupakan ....
A.   pendekatan yang tidak mengarahkan penggunaan structure dalam berko-munikasi
B.   bentuk yang sangat memperhatikan penggunaan structure tanpa langua-ge use
C.   bentuk bahasa yang sangat mene-kankan pada drill dan substitution
D.   pendekatan yang menerapkan drill dan sangat disenangi oleh para guru

17.   Berikut adalah tokoh transformational grammar ....
A.   Fillmore
B.   Hutchinson dan Waters
C.   Chomsky
D.   Fishman

18.   Deep level merupakan ....
A.   materi pembahasan pada level yang lebih rinci dan mendalam
B.   pembahasan pada level permukaan yang mendalam
C.   materi pembahasan terfokus pada permukaan dan sangat rinci
D.   materi pembahasan terpusat pada remedial exercises

19.   Yang dimaksud dengan surface level adalah ....
A.   pembahasan tentang level teratas dan terdalam
B.   informasi level bahasa yang detail
C.   pembahasan tentang level penda-laman materi
D.   pembahasan pada bagian permu-kaan tanpa melihat level lainnya

20.   Karya Chimsky berpengaruh dalam ESP sebagai ....
A.   penunjang yang sangat baik dalam pengajaran ESP karena fokusnya pa-da sintaksis
B.   penunjang pengajaran bahasa yang terpusat pada meaning
C.   penunjang yang mampu membeda-kan performance dan competence
D.   pendorong pergerakan kebutuhan manusia yang lebih mendalam ten-tang bahasa

21.   Manakah dari yang berikut disebut com-petence?
A.   kompetensi dalam menampilkan ke-mampuan penggunaan bahasa yang minimal
B.   kompetensi merupakan penampilan penggunaan bahasa yang maksimal dalam berkomunikasi
C.   penampilan berbahasa yang sangat sederhana namun maksimal
D.   penampilan yang sangat menarik da-lam berkomunikasi

22.   Salah satu tahapan pengembangan com-municative competence ....
A.   function of register analysis
B.   variation in concept
C.   discourse analysis
D.   formal language

23.   Communicative competence adalah ....
A.   expression, interpretation and nego-tiation of meaning involving interac-tion between two persons or more
B.   interpretation of meaning involving in-teraction between two persons or one person and a written text
C.   expression and negotiation of me-aning involving interaction between two persons or one person and a written text
D.   interpretation and expression of two persons persons or one person and a written text

24.   Manakah dari yang berikut termasuk request text?
A.   Bring it here and put it on the table
B.   Take it and give it to them
C.   Darling, would you please pass my glasses
D.   Stop talking I really want to sleep

25.   Manakah dari yang berikut tidak terma-suk teks informal?
A.   A. How do you do?
                     B. I’m fine and you
B.   A. How do you do?
      B. Nice to meet you
C.   A. How do you do?
      B. I’m certainly good
D.   A. How do you do?
      B. I’m pretty well

26.   Kekurangan pendekatan functinal/nati-onal grammar ....
A.   pengetahuan siswa kurang memadai karena organisasi materi yang tidak sistimatis
B.   pengorganisasian dalam penyajian membuat siswa tidak berkembang pengetahuannya
C.   kurang mampu mengembangkan pengetahuan siswa dalam belajar bahasa
D.   sistimatika dalam mengorganisasi pengetahuan bahasa siswa kurang

27.   Siapakah tokoh Treshold level?
A.   Hutchinson dan Waters
B.   Ewer Latore
C.   Van Ek dan Alexander
D.   Van Ek

28.   Discourse analysis lebih menekankan pembahasannya pada ....
A.   kosa kata
B.   meaning
C.   kalimat
D.   ungkapan

29.   Apa makna dari kalimat “Time for sleep” dalam dialog berikut?
        “I would call Hera.”
        It’s Time for sleep.
A.   dialog ibu dan anak yang bermakna melarang
B.   dialog dalam telepon antara ibu dan anak yang bermakna melarang
C.   dialog anak dan temannya
D.   dialog antar sahabat usia remaja

30.   Manakah dari yang berikut termasuk “establishing contact” sebagai proses percakapan antara manager bank dan clientnya ....
A.   Hi, what are you looking for!
B.   Good morning sir. May I help you, sir?
C.   Hello, sit down please. May I help you?
D.   Good morning. Take a seat please

31.   Manakah dari yang berikut termasuk hu-bungan antara teori belajar dengan teori belajar bahasa?
A.   kedua teori ini sangat berhubungan karena masing-masing menekankan perhatian pada belajar
B.   kedua teori ini erat hubungannya ka-rena para ahli behaviorism sangat berperan dalam teori-teori ini
C.   teori-teori ini sama-sama menekan-kan pada kegiatan stimulus and res-pons
D.   stimulus respons merupakan bagian utama dalam kedua teori  ini

32.   Mengapa teori behaviorism disebut ber-pengaruh besar dalam pengajaran ba-hasa?
A.   teori ini sangat sesuai dengan meto-de mengajar pattern practice atau drill
B.   teori yang dikembangkan Pavlov dan Skinner sangat sesuai dengan teori belajar bahasa pada umumnya
C.   teori skinner ini sangat memperha-tikan kebutuhan guru bahasa
D.   Pavlov dan Skinner adalah tokoh-tokoh pengajaran bahasa yang sa-ngat handal

33.   Manakah dari metode berikut yang paling didukung oleh teori behaviorism?
A.   audiolingual
B.   grammar translation
C.   direct method
D.   communicative

34.   Manakah dari yang berikut merupakan materi yang sesuai dengan metode audiolingual ....
A.   She has 3 year’s experience as a secretary.
                     John and Tanti have 6 month’s experience as customer services.
                     Tuti has 5 year’s experience as a manager bank.
B.   It is a book.
                     The shop is big.
                     It is a big shop.
C.   The book is on the shelf.
                     The library has a lot of books.
                     The library on that campus is very bigs a lot of people visit it.
D.   The experience of him as a manager bank makes him proud.
                     The famous man as a manager bank makes a surprised decision.

35.   Pattern practice bermanfaat dalam be-lajar bahasa terutama untuk latihan ....
A.   problem-solving
B.   drilling
C.   role-playing
D.   substitution

36.   Manakah dari yang berikut termasuk pattern practice yang sesuai digunakan guru dalam belajar bahasa? kecuali ....
A.   formasi kebiasaan
B.   latihan pola-pola bahasa
C.   role play
D.   problem-solving

37.   Teknik problem-solving sangat cocok di-terapkan dalam mengajar salah satu ke-terampilan berbahasa yaitu ....
        A.   berbicara 
B.   mendengar
C.   membaca
D.   menulis

38.   Manakah dari yang berikut termasuk la-tihan yang sesuai dengan teori cognitive dalam belajar bahasa?
A.   menulis surat
B.   yes, no question
C.   membaca novel
D.   role-play

39.   Mengapa emosi manusia dalam belajar bahasa sangat berpengaruh?
A.   emosi manusia seperti motivasi, gem-bira, menikmati sangat menentukan keberhasilan belajar bahasa
B.   emosi sangat penting dalam perkem-bangan jiwa manusia
C.   bernyanyi, bercerita, berdiskusi meru-pakan bagian penting dalam belajar bahasa
D.   bagian penting dari emosi manusia sangat besar pengaruhnya dalam be-lajar bahasa

40.   Aspek-aspek yang ada dalam melakukan analisis kebutuhan ada tiga, kecuali ....
A.   keperluan
B.   kekurangan
C.   keinginan
D.   ketercapaian

41.   Manakah dari yang berikut termasuk contoh kebutuhan pembelajaran ESP?
A.   para pembelajar ESP membutuhkan bahasa Inggris untuk pekerjaan me-reka
B.   para pembelajar ESP membutuhkan bahasa Inggris untuk berbagai tujuan yaitu prestise, pekerjaan, berkomuni-kasi dengan orang asing
C.   para pembelajar ESP membutuhkan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dan penampilan
D.   para pembelajar ESP berbahasa Inggris untuk tujuan pergi ke negara-negara yang menggunakan bahasa sebagai native language

42.   Mengapa ada tiga hal yang perlu diper-timbangkan dalam analisis kebutuhan?
A.   tiga hal pokok ini sangat membantu para course designer dalam menyu-sun materi
B.   tiga hal ini sangat diperlukan infor-masinya dalam menyusun course de-sign kepentingan pembelajar
C.   para course designer sangat memer-lukan tiga hal ini dalam menyusun seluruh
D.   tiga hal ini diperlukan untuk meme-nuhi kebutuhan para pembelajar yang sangat bervariasi

43.   Peran analisis kekurangan dalam penga-jaran ESP adalah ....
A.   untuk mengetahui peraturan apa yang belum dimiliki oleh para pem-belajar agar guru dan course de-signer dapat menyiapkan course yang sesuai
B.   untuk mendapatkan gambaran detail tentang seluruh kekurangan pem-belajar agar guru dapat membentuk kelompok kelas
C.   untuk mengelompokkan siswa sesuai kemampuan dan kekurangan para pembelajar
D.   untuk kepentingan para pembelajar dalam mencapai target belajar yang sesuai dan memperoleh nilai baik

44.   Bagaimana keterkaitan keinginan berba-gai pihak terhadap pengajaran ESP?
A.   keterkaitan keinginan berbagai pihak terhadap pengajaran ESP sangat bu-ruk
B.   keinginan berbagai pihak terhadap pengajaran ESP menyebabkan pem-belajar tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya
C.   keterkaitan ini menyebabkan guru dan pembelajar tidak saling menun-jang dalam proses belajar
D.   proses belajar menjadi sangat lancar karena seluruh keinginan dapat terpe-nuhi

45.   Berikut adalah beberapa pendekatan da-lam course design, kecuali ....
A.   student-centred
B.   language-centred
C.   skilled-centred
D.   learning-centred

46.   Salah satu langkah dalam menyusun course design adalah “design materials”. Bagaimanakah prosedur pendekatan language-centred mendisain materi da-lam silabus?
A.   materi didisain dengan dasar analisis bahasa yang sangat akurat dan se-suai dengan analisis kebutuhan
B.   disain materi disusun berdasarkan analisis bahasa yang rinci
C.   materi didisain berdasarkan situasi target
D.   mendisain materi dengan dasar hasil analisis kebutuhan

47.   Faktor sistimatis merupakan kekurangan dalam language-centered course design karena ....
A.   tidak adanya fleksibilitas yang dapat dilakukan dalam prosedur pengajaran yang baik
B.   tidak adanya performance yang me-madai dari setiap unsur yang terlihat dalam prosedur
C.   tingkat fleksibilitas yang sangat kaku
D.   gaya statis yang menjadikan proses sistimatis sulit diterapkan dengan nyaman

48.   Bagaimana akibat materi sebagai fokus dalam language course design?
A.   faktor lain yang terlibat dalam pro-sedur tidak dipertimbangkan dengan baik
B.   keterlibatan unsur terkait tidak men-dapatkan perhatian yang baik menga-kibatkan prosedur analisis kebutuhan tidak maksimal
C.   unsur terkait dalam prosedur sangat diabaikan dalam prosedur analisis
D.   informasi dari analisis kebutuhan menjadi sangat memadai dan ber-manfaat dalam penyusunan silabus

49.   Tujuan dari pendekatan skill-centred ada-lah....
A.   penggunaan skill lebih ditekankan pa-da keterampilan berbicara
B.   penggunaan bahasa dengan kete-rampilan menggunakan bahasa se-cara maksimal
C.   penggunaan bahasa dengan menam-pilkan kompetensi maksimal
D.   penggunaan skill yang maksimal da-lam penampilan berbahasa yang aku-rat

50.   Salah satu tujuan ESP course sangat ditunjang oleh pendekatan skills-centred yaitu ....
A.   membantu pembelajar memenuhi ke-butuhan mereka dalam belajar
B.   memberikan silabus sesuai hasil ana-lisis kebutuhan
C.   membantu pembelajar dalam me-ngembangkan keterampilan mereka secara terus menerus
D.   memberikan kesempatan pada para pembelajar secara terus menerus untuk meningkatkan strategi kebu-tuhan belajar

51.   Manakah dari yang berikut termasuk tujuan khusus atau kompeten level? kecuali ....
A.   mengidentifikasi informasi utama dari sebuah cerita
B.   menceritakan isi sebuah wacana de-ngan kata-kata sendiri
C.   menceritakan berbagai rumus tata bahasa Inggris
D.   menyusun sebuah pidato

52.   Di mana posisi pembelajar dalam pende-katan skill-centered course design?
A.   peran utama, karena pendekatan ini menekankan pada penggunaan ba-hasa
B.   peran sekunder, karena pendekatan ini sangat memperhatikan peran sponsor
C.   fokus kedua setelah materi karena materi lebih diutamakan dalam pen-dekatan ini
D.   fokus kedua setelah silabus, karena silabus ditentukan oleh para pembuat keputusan

53.   Posisi pembelajar dalam proses nego-siasi untuk learning-centered course de-sign adalah ....
A.   sama dengan faktor lain yang terkait dalam prosedur analisis kebutuhan
B.   bagian utama karena seluruh prose-dur ditentukan oleh pembelajar
C.   bagian pertama karena penekanan pendekatan ini adalah pada inisiatif pembelajar
D.   pada bagian terdepan karena seluruh proses terfokus pada kepentingan dan keinginan pembelajar

54.   Aspek dinamis dalam learning-centered course design adalah ....
A.   kegiatan guru yang sangat fleksibel dalam menentukan metode dan ma-teri dalam proses penyusunan course design
B.   kegiatan belajar pembelajar yang sa-ngat tergantung pada inisiatif, variasi sumber materi, silabus dan metode serta evaluasi
C.   course design yang menentukan se-luruh prosedur sesuai pendekatan yang berfokus pada pembelajar
D.   pembelajar yang bebas menentukan pola belajar mereka sesuai target yang ingin dicapai
     
55.   Manakah dari pernyataan berikut yang termasuk manfaat learning-centered course design dalam ESP?
A.   pendekatan ini sangat bermanfaat ka-rena seluruh prosedur sudah terfokus secara maksimal pada kepentingan pembelajar
B.   manfaat pendekatan ini sangat besar karena ESP membutuhkan target keberhasilan pembelajar secara indi-vidu
C.   pendekatan learning-centered sangat cocok karena melibatkan pembelajar secara maksimal dan tuntas
D.   learning-centered course design sa-ngat bermanfaat dalam ESP karena faktor yang terlibat dalam pendekatan ini mengaitkan faktor secara alami saling mempengaruhi dalam prosedur

56.   Manakah dari pendekatan berikut yang sangat menekankan pada pertimbangan pembelajar dalam course design?
A.   pendekatan learning-centred
B.   pendekatan skills-centred
C.   pendekatan language-centred
        D.   pendekatan cognitive

57.   Bagaimana kebutuhan integrated skills approach dalam ESP?
A.   integrated skills approach dalam ESP kebutuhannya tidak sebesar kebu-tuhan dalam belajar bahasa Inggris umum
B.   kebutuhan ESP terhadap integrated skills sangat ditentukan oleh materi, guru, dan silabus
C.   kebutuhan integrated-skills approach dalam ESP tergantung pada kebu-tuhan pembelajar secara mutlak
D.   integrated-skills approach dalam ESP kurang dibutuhkan karena pada umum skill membaca adalah fokus ESP

58.   Manakah dari yang berikut merupakan uraian proses course-design berdasarkan pendekatan integrated skills?
A.   bahasa yang digunakan adalah ba-hasa sehari-hari, pembelajar diarah-kan pada proses belajar sesuai target dan keinginan mereka
B.   pembelajar merupakan fokus utama oleh karena itu mereka didorong un-tuk memanfaatkan pengetahuan yang sudah mereka miliki secara maksimal
C.   pemanfaatan pengetahuan pembela-jar merupakan fokus utama ditunjang dengan dorongan pencapaian target dalam course ESP
D.   pembelajar memproses bahasa yang digunakan, pembelajar didorong un-tuk memanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki dan memampukan pembelajar mencapai target pada akhir ESP course

59.   Pendekatan single skill dan integrated skill dalam pengajaran ESP dapat diban-dingkan sebagai berikut, kecuali ....
A.   single skill dapat diterapkan dalam kelompok khusus yaitu seluruh pem-belajar hanya membutuhkan satu kemampuan berbahasa sedangkan integrated skill dapat diterapkan bagi kelompok pembelajar yang membu-tuhkan berbagai macam keterampilan berbahasa
B.   integrated skills dapat diterapkan da-lam ESP bila itu dibutuhkan oleh para pembelajar secara mutlak tetapi tidak dapat diterapkan dalam kelompok yang hanya membutuhkan satu kete-rampilan berbahasa
C.   kedua skill ini memiliki kelebihan yang sama oleh karena itu dapat diterap-kan secara bersamaan dalam penga-jaran ESP dengan materi khusus
D.   kedua skill ini memiliki kekurangan yang berbeda oleh sebab itu perlu dipertimbangkan dengan kebutuhan pembelajar dalam menerapkannya dalam pengajaran ESP

4 comments: