Soal Komunikasi Antar Pribadi

TUGAS MANDIRI

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

(SKOM4313)

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  21, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Menurut G.R. Miller dan M.Steinberg, prediksi yang dilakukan pada saat berkomunikasi terdiri dari tiga tingkatan analisis, yaitu tingkat

A.   antropologis, sosiologis, individualistis.

B.   kultural, sosiologis, individualis.

C.   kultural, sosiologis, psikologis.

D.   antropologis, sosiologis, psikologis.

2.   Seorang penyuluh di Kupang berusaha mempelajari, mengenali dan menguasai budaya setempat. Dengan mengetahui budaya setempat, ia berharap akan dapat melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh dengan lebih baik. Tindakan yang dilakukan penyuluh tersebut termasuk dalam analisis tingkat

A.   psikologis.

B.   sosiologis.

C.   demografis.

D.   kultural.

     

3.   Jumlah informasi yang dibutuhkan seseorang pada saat berkomunikasi akan makin banyak pada tingkatan analisis

A.   individualis.

B.   psikologis.

C.   sosiologis.

D.   kultural.

4.   Seorang penyuluh dapat melakukan penyuluhan dengan mengelompokkan target sasaran penyuluhan ke dalam antara lain kelompok pasangan usia subur, kelompok remaja, ibu-ibu PKK, dan lain-lain. Sikap penyuluh tersebut termasuk pada analisis tingkat

A.   psikologis.

B.   sosiologis.

C.   demografis.

D.   kultural.

5.   Bapak Amin Rias adalah seorang profesor. Seperti pada umumnya profesor yang lain, Bapak Amin memiliki ciri-ciri berkepala botak, berkacamata, dan nampak serius. Namun jika seseorang telah mengenal Bapak Amin lebih dekat, maka ia menunjukkan sikap yang hangat dan suka humor. Karakteristik pribadi Bapak Amin yang cenderung akan muncul pada saat berkomunikasi antarpribadi adalah

A.   sebagai profesor.

B.   berkepala botak.

C.   nampak serius.

D.   suka humor.

6.   Berikut ini adalah pengertian dari komunikasi yang bersifat intensional

A.   pengetahuan yang diperoleh manusia berdasarkan hasil dari suatu transaksi.

B.   perilaku komunikasi dipengaruhi oleh proses antara lain faktor waktu.

C.   penyampaian pesan kepada pihak lain mempunyai maksud tertentu.

D.   pesan dalam komunikasi bersifat simbolik.

7.   Pada saat komunikator melakukan prediksi terhadap lawan bicara berdasarkan keanggotaan seseorang dalam kelompok, maka hubungan komunikasi terjadi pada tingkat

A.   kultural.

B.   sosiologis.

C.   psikologis.

D.   antarpribadi.

8.   Bentuk hubungan komunikasi non-antarpribadi dapat dibagi dalam beberapa bagian yaitu

A.   komunikasi pada tingkat  kultural dan sosiologis.

B.   komunikasi pada tingkat psikologis dan ekonomis.

C.   hubungan sosiologis yang resmi.

D.   hubungan sosiologis tidak resmi.

9.   Nurdin dan Dino adalah mahasiswa UT yang mengikuti tutorial UKT dalam Kelompok Belajar Mahasiswa (KBM). Mereka memperdebatkan jawaban UKT pada soal latihan yang diberikan oleh tutor. Masing-masing mempertahankan pendapatnya. Tutor menjadi penengah pada konflik antara Nurdin dan Dino dengan menjelaskan penyelesaian soal UKT yang benar

A.   pendekata non-antarpribadi.

B.   pendekatan antarpribadi.

C.   compliance.

D.   forced resolution.

10.   Pengertian dari pembangunan identitas diri mencakup hal berikut ini

A.   tidak dipengaruhi oleh pemilikan informasi.

B.   kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain.

C.   melakukan generalisasi terhadap rangsangan.

D.   hasil usaha dalam mengendalikan lingkungan.

11.   Anda memperoleh surat dari PELMA UT (Pelayanan Mahasiswa UT) yang berbunyi: “Nilai Anda tidak keluar karena Anda salah mengisi kode matakuliah”.

               Pesan dari PELMA UT tersebut mempergunakan strategi kendali komunikasi

A.   wortel berayun.

B.   pedang tergantung.

C.   katalisator.

D.   dunia peri.

12.   “Jika Anda tidak pernah membaca modul, apakah menurut Anda tugas mandiri ini dapat Anda jawab dengan benar?”

               Pernyataan di atas merupakan pesan yang mempergunakan strategi kendali komunikasi

A.   wortel berayun.

B.   katalisator.

C.   kembar siam.

D.   dunia peri.

13.   Seorang komunikator harus memutuskan berapa besar perannya dalam strategi yang digunakannya. Bila komunikator memperkecil peranan “saya” dalam berkomunikasi dengan orang lain, maka strategi yang digunakan adalah

A.   pedang tergantung.

B.   katalisator.

C.   kembar siam.

D.   dunia peri.

14.   Menurut Gerard R. Miller, ada 5 kelompok besar strategi kendali komunikasi. Salah satu strategi dalam kelompok tersebut mempunyai ciri utama adanya ketergantungan yang kuat antara komunikan dengan komunikor. Strategi tersebut adalah strategi

A.   wortel berayun.

B.   pedang tergantung.

C.   katalisator.

D.   kembar siam.

15.   Pada saat kampanye pemilihan umum, seorang juru kampanye bersemangat dalam berpidato. Orang-orang yang hadir bersorak meminta juru kampanye itu untuk turun karena pidatonya dianggap tidak menarik. Namun juru kampanye tersebut justru makin bersemangat dalam pidatonya karena sorakan dari hadirin tersebut. Strategi kendali komunikasi dari juru tersebut adalah

A.   wortel berayun.

B.   pedang tergantung.

C.   katalisator.

D.   dunia peri.

16.   Gaya kognitif otoritarianisme terdiri dari sembilan dimensi. Dimensi dimana individu tunduk dan bersikap tidak kritis terhadap moral otoriter yang dianggap baik dari suatu kelompok, adalah dimensi

A.   Convensionalism.

B.   Authoritarian submission.

C.   Authoritarian aggression.

D.   Power and toughness.

17.   Pengertian empati dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu empati sebagai

A.   respon psikologis dan respon fisiologis.

B.   respon sosiologis dan respon psikofisiologis.

C.   respon psikofisologis dan kecakapan persepsi sosial.

D.   kecakapan persepsi sosial dan pemahaman psikologis.

18.   Definisi transaksional mengenai empati meliputi dua tahap. Tahap yang pertama adalah pengempati mampu untuk

A.   membedakan cara bermotivasi dan bersikap individu berbeda  antara individu satu dengan yang lainnya.

B.   mendengarkan keluhan orang lain tentang masalahnya.

C.   merespon perilaku orang lain terhadap diri pengempati.

D.   memprediksi apa yang akan dilakukan orang lain pada suatu peristiwa.

19.   Cara bagaimana seseorang seharusnya berkomunikasi dengan individu lain guna memperbesar probabilitas respon yang menguntungkan adalah pengertian infprmasi yang mempunyai fungsi

A.   analisis.

B.   evaluatif.

C.   pragmatik.

D.   efektivitas.

20.   Dalam pembahasan mengenai sumber informasi, Goffman mengemukakan istilah “impression management” yang mempunyai arti

A.   usaha seseorang memamerkan sesuatu yang dapat menjadi sumber informasi sesuai yang dia inginkan.

B.   cara seseorang dalam mempersepsikan informasi agar dapat dipahami oleh orang lain.

C.   seleksi pola-pola perilaku tertentu dari para partisipan.

D.   perilaku seseorang terhadap orang lain akibat hubungan komunikasi yang lama.

21.   Kondisi yang dapat menjadi penyebab terjadinya de-eskalasi adalah

A.   orang kehilangan keuntungan dari suatu hubungan secara  perlahan.

B.   terjadinya pertengkaran antara pihak-pihak yang berhubungan.

C.   kurangnya kesempatan bertatap muka antara dua pihak yang berhubungan.

D.   adanya penemuan sumber baru yang lebih menguntungkan dari suatu hubungan.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR  22  SAMPAI  29,   PILIHLAH!

A.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!

B.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!

C.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!

D.   JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

22.   Komunikasi antarpribadi adalah bentuk komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka.

sebab                 

Komunikasi melalui media seperti telpon, surat atau televisi termasuk bentuk komunikasi non-antarpribadi.

23.   Pada komunikasi tingkat sosiologis, arti dari suatu lambang yang mewakili sesuatu hanya dimengerti oleh mereka yang menjadi anggota kelompok tertentu saja.

sebab                 

lambang-lambang yang digunakan di sebuah pabrik hanya dimengerti oleh para pekerjanya saja.

24.   Tingkat kebebasan individu pada hubungan komunikasi non-antarpribadi relatif terbatas.

sebab                 

Kriteria untuk menentukan hubungan pada komunikasi non-antarpribadi adalah pertimbangan pribadi antaranggota dalam kelompok.

25.   “Forced compliance” mempunyai arti pengendalian lingkungan melalui pemaksaan terhadap komunikan.

sebab                 

Pada “forced compliance”, komunikator mempunyai kemampuan untuk memaksa komunikan berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan komunikator.

26.   Konflik dapat terjadi karena adanya sumber yang tidak dapat dipergunakan bersama.

sebab                 

Konflik dapat terjadi oleh munculnya motivasi komunikator untuk memperoleh sumber.

27.   Memberikan rangsangan yang dibenci adalah strategi wortel berayun.

sebab                 

Pada strategi wortel berayun, rangsangan diharapkan dapat menambah respon yang diinginkan.

28.   Gaya kognitif individu mudah diubah melalui strategi kendali komunikasi.

sebab                 

Gaya kognitif merupakan produk dari pelajaran dan pengalaman masa lalu.

29.   Pengembangan hubungan antarpribadi berhubungan dengan dimensi waktu.

sebab                 

Orang cenderung menceritakan hal yang bersifat pribadi kepada orang lain yang tidak dikenalnya, yang ia yakini tidak bertemu lagi.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   30   SAMPAI   45,   PILIHLAH!

A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!

B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!

C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!

D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    

30.   Menurut Gerald R. Miller dan Mark Steinberg ada beberapa tingkatan analisis yang digunakan dalam melakukan prediksi yaitu tingkat

1)   kultural

2)   antropologis

3)   psikologis

31.   Prediksi hasil komunikasi yang bersifat generalisasi rangsangan (stimulus generalization) terjadi pada tingkatan analisis

1)   psikologis

2)   sosiologis

3)   kultural

32.   Frekuensi penggunaan komunikasi antar-pribadi lebih kecil dibandingkan komunikasi non-antarpribadi. Penyebab kecilnya frekuensi tersebut adalah

1)   membutuhkan waktu lama untuk berkomunikasi antarpribadi

2)   informasi pada komunikasi antarpribadi harus diberikan berulang-ulang

3)   dibutuhkan kemampuan individu untuk membedakan rangsangan pada komunikasi antarpribadi

33.   Menurut G.R Miller dan Mark Steinberg, definisi komunikasi melibatkan beberapa unsur antara lain

1)   intensional

2)   transaksional

3)   proses simbolik

34.   Perbedaan antara hubungan komunikasi non-antarpribadi dengan komunikasi antarpribadi, dapat dilihat dari aspek-aspek berikut ini

1)   tingkat prediksi hubungan

2)   norma yang mengatur hubungan

3)   tingkat kebebasan individu

35.   Bapak Amin Rias akan memberikan ceramah mengenai “peran komunikator di bidang penyuluhan”. Ia meminta informasi kepada panitia mengenai audience yang akan menghadiri ceramahnya. Data yang dibutuhkan oleh bapak Amin Rias adalah data

1)   kultural

2)   sosiologis

3)   psikologis

36.   Penyebab timbulnya konflik adalah adanya

1)   perbedaan kepentingan antara komunikan dengan komunikator

2)   kurangnya persediaan sumber yang akan dibagi

3)   pembatasan alamiah sejumlah sumber yang dapat digunakan dalam waktu yang bersamaan

37.   Dalam kaitannya dengan pengendalian lingkungan, maka pengembangan identitas diri berhubungan dengan

1)   konsep diri

2)   pemilikan informasi

3)   fungsi komunikasi

38.   Ada berbagai strategi dasar dalam mengendalikan lingkungan, antara lain mengendalikan lingkungan dengan cara menggunakan

1)   argumentasi logis

2)   luapan emosi

3)   ancaman

39.   Bentuk-bentuk strategi “Pedang Tergantung” antara lain adalah

1)   memberikan rangsangan yang dibenci

2)   pembatalan pemberian imbalan

3)   menghilangkan keuntungan yang akan diperoleh

40.   Komunikasi antarpribadi dipengaruhi oleh gaya kognitif masing-masing individu. Pengertian yang benar mengenai gaya kognitif antara lain, gaya kognitif itu

1)   sulit di ubah

2)   mudah di prediksi

3)   merupakan produk pengalaman

41.   Bapak Galip adalah simpatisan fanatik dari partai Bunga Melati. Ia sangat percaya bahwa pimpinan partainya akan menjadi ratu adil karena ia seolah melihat cahaya terang yang gaib memancar dari rumah pimpinan partainya. Gaya kognitif yang kemungkinan dimiliki Bapak Galip adalah

1)   anti-intraception

2)   superstition dan stereotype

3)   convensionalism

42.   Dalam membuat prediksi yang tepat, seorang pengempati perlu belajar melakukan pembedaan.  Menurut Miller dan Dollard, proses belajar di masyarakat terdiri dari unsur-unsur

1)   generalisasi

2)   cue

3)   response

43.   Ada beberapa bentuk proses pengembangan hubungan antarpribadi antara lain adalah

1)   bersifat transaksional

2)   pengembangan hubungannya sangat rumit

3)   menggunakan konsep non-antarpribadi

44.   Dimensi yang merupakan dasar komunikasi non-antarpribadi adalah

1)   sosial

2)   waktu

3)   informasi

45.   Kondisi-kondisi yang dapat menjadi penyebab eskalasi adalah

1)   berkembang melalui cara yang emosional

2)   terjadi bila waktunya sudah masak

3)   adanya keputusan seseorang agar terjadi eskalasi