Cloud Hosting Indonesia

04 May, 2014

Soal Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Indonesia



TUGAS MANDIRI
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
BAHASA INDONESIA
(PISA4443)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 39 ,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Penyebaran Bahasa Indonesia ke seluruh masyarakat Indonesia, ke semua lapisan masyarakat pemakai bahasa merupakan hakikat
A.   perencanaan Bahasa Indonesia.
B.   pelatihan Bahasa Indonesia.
C.   pembinaan Bahasa Indonesia.
D.   pengembangan Bahasa Indonesia.

2.   Usaha menjadikan bahasa sebagai alat komunikasi dalam hubungannya dengan perkembangan keilmuan, budaya, dan teknologi merupakan hakikat
A.   pembinaan Bahasa Indonesia.
B.   pelatihan Bahasa Indonesia.
C.   perencanaan Bahasa Indonesia.
D.   pengembangan Bahasa Indonesia.
     
3.   Lembaga yang paling utama untuk menerapkan hasil pengembangan dan pembinaan bahasa adalah
A.   lembaga pendidikan formal.
B.   lembaga pusat bahasa.
C.   lembaga sosial masyarakat.
D.   lembaga resmi pemerintah.

4.   Sasaran pengembangan Bahasa Indonesia adalah
A.   pemakai bahasa.
B.   bahasa itu sendiri.
C.   pembina bahasa.
D.   perencana bahasa.

5.   Tujuan akhir dari usaha pengembangan bahasa yaitu bentuknya
A.   bahasa baku.
B.   sikap positif.
C.   perencanaan bahasa.
D.   kebijaksanaan bahasa.

6.   Salah satu komponen sikap yang menyangkut pengetahuan tentang bahasa secara keseluruhan (bahasa Indonesia, bahasa asing, dan bahasa daerah) disebut komponen
A.   afektif.
B.   kognitif.
C.   perilaku.
D.   positif.
7.   Seseorang yang memiliki nilai rasa baik atau suka terhadap Bahasa Indonesia disebut memiliki sikap
A.   aktif.
B.   negatif.
C.   optimis.
D.   positif.

8.   Bahasa yang digunakan pada tempat dan situasi yang sesuai disebut bahasa yang
A.   baik.
B.   benar.
C.   efektif.
D.   positif.

9.   Kata-kata yang termasuk bentuk baku adalah
A.   film, konkrit, jaman.
B.   jiarah, feksimil, adfis.
C.   lembab, frekuensi, antre.
D.   kabar, kualitas, filem.

10.   Kegiatan menentukan kaidah-kaidah bahasa yang mantap sebagai salah satu usaha pengembangan bahasa disebut kegiatan
A.   seleksi data.
B.   standardisasi data.
C.   identifikasi bahasa.
D.   kodifikasi norma.

11.   Petunjuk tentang bagaimana memilih sebuah kata khusus yang tepat untuk suatu konsep dapat dibaca dalam
A.   kamus besar bahasa Indonesia.
B.   pedoman ejaan yang disempurkan.
C.   pedoman pembentukan istilah.
D.   tata bahasa baku bahasa Indonesia

12.   Bahasa asing yang sangat banyak memberikan tambahan perbendaharaan kata terhadap bahasa melayu adalah bahasa
A.   Arab.
B.   Cina.
C.   Inggris.
D.   Tamil.

13.   Seorang ahli bahasa dari Belanda yang merancang ejaan bahasa Melayu pada tahun 1900 adalah
A.   Van Rochussen.
B.   Joshua Fishman.
C.   Van Ophuijsen.
D.   C.A. Mees.
14.   Ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan diresmikan pada tanggal
A.   16 - 8 - 1972.
B.   17 - 8 - 1972.
C.   16 - 8 - 1975.
D.   17 - 8 - 1975.

15.   Van Ophuijsen menyusun ejaan bahasa Melayu dengan memanfaatkan ejaan bahasa
A.   Portugis dan Belanda.
B.   Latin dan Belanda.
C.   Arab dan Latin.
D.   Belanda dan Arab.

16.   Ejaan yang pernah hadir di Indonesia tetapi tidak pernah diresmikan penggunaannya adalah ejaan
A.   Republik.
B.   Soewandi.
C.   Van Ophuijsen.
D.   Melindo.

17.   Penghilangan tanda aksen pada huruf é terjadi pada  ejaan
A.   Van Ophuijsen.
B.   Soewandi.
C.   Melindo.
D.   yang disempurnakan.

18.   Sejak 28 Oktober 1928 bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa
A.   kebangsaan.
B.   kenegaraan.
C.   pergaulan.
D.   persatuan.

19.   Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa Indonesia karena
A.   kelengkapannya.
B.   ketersebarannya.
C.   kebagusannya.
D.   keteraturannya.

20.   Di Australia, Filipina, Jepang, dan Korea bahasa Indonesia menjadi bahasa
A.   pertama.
B.   kedua.
C.   ketiga.
D.   keempat.

21.   Bahasa Indonesia bagi sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan bahasa
A.   pertama.
B.   kedua.
C.   ketiga.
D.   keempat.



22.   Bahasa yang paling awal kita dengan dan kita kuasai dari sekeliling kita disebut bahasa
A.   asli.
B.   ibu.
C.   inti.
D.   primer.

23.   Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, bahasa daerah merupakan bahasa
A.   pertama.
B.   kedua.
C.   ketiga.
D.   keempat.

24.   Pembentukan istilah dari bahasa asing harus bersifat
A.   integratif.
B.   komunikatif.
C.   positif.
D.   selektif.

25.   Bentuk padanan yang tepat untuk kata nice adalah
A.   anggun.
B.   ayu.
C.   bagus.
D.   cantik.

26.   Kata bound morpheme seharusnya diterjemahkan menjadi
A.   morfem terikat.
B.   morfem bebas.
C.   morfem lepas.
D.   morfem tak bebas.

27.   Kata taman bermain merupakan terjemahan dari kata
A.   playgroup.
B.   playpark.
C.   play garden.
D.   play ground.

28.   Sumpah pemuda telah menempatkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
A.   negara.
B.   nasional.
C.   sosial.
D.   pertama.

29.   Penggunaan bahasa Indonesia dalam dokumen resmi dan surat-menyurat yang dikeluarkan oleh penyelenggara negara dan badan-badan kenegaraan merupakan perwujudan dari fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
A.   resmi kenegaraan.
B.   pengantar pendidikan.
C.   perhubungan nasional.
D.   pengembang Iptek.

30.   Keharusan memodernkan bahasa Indonesia, merupakan salah satu perwujudan dari fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa
A.   resmi kenegaraan.
B.   pengantar pendidikan.
C.   perhubungan tingkat nasional.
D.   pengembang Iptek.

31.   Penggunaan bahasa Indonesia dalam pertunjukan wayang yang biasanya menggunakan bahasa jawa atau Sunda menunjukkan fungsi bahasa Indonesia sebagai
A.   alat kebanggaan nasional.
B.   lambang identitas daerah.
C.   penghubung antarbudaya.
D.   komunikasi tingkat nasional.

32.   Membina dan mengembangkan bahasa Indonesia sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia itu bersih dari unsur bahasa lain yang benar-benar tidak diperlukan, merupakan perwujudan dari fungsi bahasa Indonesia sebagai
A.   alat kebanggaan nasional.
B.   penghubung antarbudaya.
C.   lambang identitas nasional.
D.   alat pemersatu bangsa.

33.   Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pada setiap jenjang dan jenis pendidikan menempatkan sekolah sebagai wahana
A.   pembinaan dan pengembangan bahasa.
B.   pencetak generasi penerus bangsa.
C.   pembentuk generasi cinta bahasa Indonesia.
D.   peletak dasar cinta bahasa Indonesia.

34.   Keberadaan ragam bahasa berhubungan erat dengan
A.   keragaman kehidupan penutur bahasa.
B.   bermacam-macam pokok persoalan.
C.   beraneka ragam pola kehidupan.
D.   perbedaan suku bangsa dan bahasa.

35.   Ragam bahasa yang sangat tergantung pada tempat dan waktu adalah ragam bahasa
A.   daerah.
B.   lisan.
C.   sosial.
D.   tulis.

36.   Ragam bahasa lisan dan tulis merupakan pengelompokan ragam bahasa berdasarkan
A.   media.
B.   penutur.
C.   pendengar.
D.   tema.

37.   Ragam bahasa resmi dan tak resmi merupakan pengelompokan ragam bahasa berdasarkan
A.   media.
B.   penutur.
C.   pendengar.
D.   tempat.

38.   Ragam bahasa daerah, terpelajar dan tak terpelajar merupakan bagian dari ragam bahasa berdasarkan
A.   media.
B.   penutur.
C.   pendengar.
D.   tempat.

39.   Ragam bahasa yang diajarkan di sekolah dan menjadi arah orientasi pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar disebut ragam bahasa
A.   baku.
B.   pelajar.
C.   pendidikan.
D.   sekolah.

PETUNJUK:        UNTUK SOAL NOMOR 40  SAMPAI DENGAN  47,   PILIHLAH!
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

40.   Pada tahap awal perkembangan, Bahasa Indonesia belum mampu mamasuki berbagai kepentingan sosial dan budaya.
sebab                 
               Dahulu banyak konsep dan ide yang tidak dapat dikatakan dalam bahasa Indonesia.      
41.   Kata Laundry tidak perlu diserap ke dalam bahasa Indonesia.
sebab                 
Bahasa Indonesia sudah memiliki kata binatu dan dobi.

42.   Kata profesi dapat diserap ke dalam bahasa Indonesia.
sebab                 
Kata profesi bermakna sama dengan kata pekerjaan atau jabatan.

43.   Ejaan Van Ophuijsen tidak pernah diresmikan.
sebab                 
Ejaan Van Ophuijsen sulit dipraktikkan.

44.   Penulisan kata ajam­2 dinyatakan salah dalam ejaan Van Ophuijsen.
sebab                 
Pengulangan penyebutan sebuah kata harus dilakukan dengan menulis secara lengkap kata tersebut.

45.   Bahasa Indonesia bagi sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan bahasa pertama.
sebab                 
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang pertama kali dikenal dan dipelajari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

46.   Bahasa Indonesia sudah mampu berfungsi menjadi bahasa modern.
sebab                 
Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa dalam segala bidang kegiatan dan disiplin ilmu.

47.   Dengan menggunakan bahasa Indonesia, orang Jawa dapat berkomunikasi dengan orang Batak.
sebab                 
Bahasa Indonesia menjadi alat penyatuan berbagai suku bangsa.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   48   SAMPAI   70,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
48.   Pembinaan bahasa dapat dilaksanakan melalui kegiatan
1)   penyuluhan
2)   pelatihan
3)   bimbingan

49.   Penyebaran Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat dilakukan melalui
1)   sekolah-sekolah
2)   buku pelajaran
3)   media massa

50.   Latar belakang diperlukannya pengembangan Bahasa Indonesia adalah
1)   keberadaan bahasa asing
2)   keberadaan bahasa daerah
3)   sikap bangsa

51.   Target pembinaan Bahasa Indonesia adalah
1)   menumbuhkan sikap positif terhadap Bahasa Indonesia
2)   meningkatkan kegairahan memakai Bahasa Indonesia
3)   meningkatkan kelengkapan perbendaha-raan Bahasa Indonesia

52.   Pembakuan bahasa mencakup aspek-aspek
1)   ejaan
2)   struktur
3)   diksi

53.   Penulisan kata serapan yang benar menurut pedoman EYD adalah
1)   aktivitas
2)   universitas
3)   efektivitas

54.   Kata-kata yang termasuk bentuk baku adalah
1)   kompleks
2)   khotbah
3)   ekstrim

55.   Usaha pengembangan Bahasa Indonesia telah menghasilkan
1)   kamus besar bahasa Indonesia
2)   pedoman ejaan yang disempurnakan
3)   tata bahasa baku bahasa Indonesia

56.   Variabel-variabel yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan bahasa adalah
1)   kebijaksanaan
2)   demografi
3)   psikologi

57.   Perkembangan bahasa diwujudkan dengan perubahan-perubahan berbentuk
1)   pemekaran
2)   pembesaran
3)   penyempurnaan

58.   Penulisan huruf yang berubah dari ejaan Soewandi ke EYD adalah penulisan huruf
1)   /dj/ menjadi /j/
2)   /j/ menjadi /y/
3)   /sj/ menjadi /sy/

59.   Pakar bahasa Melayu yang membantu pembuatan ejaan Van Ophuijsen adalah
1)   Sutan Takdir Alisyahbana
2)   Engkoe Nawawi gelar Soetan Ma’moer
3)   Moehammad Taib Soetan Ibrahim

60.   Dalam pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan terdapat pembicaraan lengkap mengenai
1)   nama dan penulisan huruf
2)   penulisan kata dan unsur serapan
3)   penulisan dan pemakaian tanda baca

61.   Pembentukan istilah baru dari bahasa asing dapat dilakukan dengan cara
1)   penerjemahan
2)   penyerapan
3)   pemadanan

62.   Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengindonesiaan kata asing menurut Hasan Alwi adalah
1)   kesinambungan dengan hakikat kata yang digantikan
2)   ketajaman daya ungkap kata tersebut
3)   kemudahan pengucapan bunyi-bunyinya

63.   Kata tower tidak perlu diserap karena bahasa Indonesia telah memiliki kata
1)   puncak
2)   menara
3)   mercu

64.   Kebijaksanaan bahasa nasional berisi ketentuan-ketentuan mengenai fungsi dan kedudukan bahasa
1)   Indonesia
2)   Daerah
3)   Negara

65.   Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai lambang
1)   kebanggaan nasional
2)   resmi kenegaraan
3)   identitas nasional

66.   Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa
1)   pengantar dalam dunia pendidikan
2)   perhubungan tingkat nasional
3)   pengembang kebudayaan dan Iptek

67.   Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional akan mengatasi kesenjangan komunikasi yaitu
1)   antardaerah
2)   antarsuku
3)   antarbudaya

68.   Ragam bahasa Indonesia dapat dibedakan berdasarkan
1)   media
2)   penutur
3)   pendengar

69.   Kata-kata dan susunan kalimatnya mengikuti kaidah, merupakan ciri ragam bahasa
1)   tulisan
2)   terpelajar
3)   resmi

70.   Contoh ragam bahasa berdasarkan pokok persoalan adalah ragam/laras bahasa
1)   agama
2)   hukum
3)   politik

3 comments: