TUGAS MANDIRI
KOMUNIKASI PERSUASIF
(SKOM4326)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 28, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Mempelajari ilmu komunikasi berarti perlu
mengetahui tentang ilmu fifsafat. Cabang dari ilmu filsafat yang mempelajari
mengenai pengetahuan disebut dengan
A. ontologi.
B. epistemologi.
C. aksiologi.
D. terminologi.
2. Komunikasi dalam pengertian paradigmatik
bersifat intensional, yang berarti bahwa komunikasi tersebut
A. dapat dikembangkan.
B. bersifat terbuka.
C. mudah dilaksanakan.
D. memiliki tujuan.
3. Untuk dapat melakukan komunikasi persuasif
dengan baik, terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar komunikan
mau merubah sikap, pendapat dan perilakunya. Salah satu faktor penting tersebut
menurut Nothstine adalah
A. mempertimbangkan secara cermat orang-orang
yang dihadapi.
B. menemukan cara penyampaian pesan yang paling
efektif.
C. menggunakan bahasa yang paling dipahami
audiens.
D. mencari media/saluran yang tepat.
4. Komunikasi persuasif memiliki beberapa
manfaat, salah satunya adalah Fungsi Perlindungan Konsumen (Consumer Protection
Function) yaitu
A. mengkonstruksi pesan dan membangun citra diri
untuk mempengaruhi orang.
B. menyaring pesan-pesan persuasif yang ada di
sekitar kita.
C. memperoleh wawasan tentang peranan persuasi
dalam masyarakat.
D. menelaah pengaruh kelompok atau organisasi
terhadap seorang individu.
5. Penyuluhan mengenai penyakit AIDS yang disampaikan
oleh para dokter tenyata lebih efektif dan berhasil. Hal tersebut terjadi
karena yang dipertimbangkan oleh persuadee adalah
A. atraksi sumber.
B. kredibilitas sumber.
C. reputasi sumber.
D. otoritatif sumber.
6. Sikap digestif yang dimiliki oleh seorang
persuader mempunyai arti bahwa persuader tersebut
A. bersedia menerima gagasan dari orang lain.
B. mampu mencerna berbagai gagasan yang datang
dari dalam dirinya.
C. memiliki kemampuan untuk meramu gagasan dari
berbagai sumber.
D. bisa melaksanakan komunikasi dengan baik dan
tepat.
7. Orang atau sekelompok orang yang menyampaikan
pesan dengan tujuan untuk mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku orang lain,
baik secara verbal maupun non verbal disebut dengan
A. komunikator.
B. persuadee.
C. komunikan.
D. persuader.
8. Proses pembentukan sikap berhubungan dengan
“epigentic rules”, yaitu yang berhubungan dengan faktor
A. biologis.
B. psikologis.
C. eksternal.
D. internal.
9. Jika seseorang menunjukkan kecenderungan
berperilaku memilih suatu barang yang ditawarkan, maka komponen sikap yang
berperan adalah
A. kogintif.
B. koersif.
C. afektif.
D. konatif.
10. Menurut Rosenblatt, Cheatham dan Watt, syarat utama dari aspek
sikap adalah
A. tendensi.
B. kognitif.
C. pengalaman.
D. proses.
11. Dengan memiliki pengetahuan mengenai sikap, maka seorang persuader
diharapkan mampu untuk
A. mengembangkan kepribadiannya ke tingkat aktualisasi diri.
B. mengkonstruksi rancangan pesan untuk mempertahankan sikap
persuadee.
C. mengajarkan pengetahuan tentang sikap kepada orang lain.
D. mengadakan penelitian-penelitian tentang sikap.
12. Istilah khusus dalam teori belajar “Operant Conditioning” yang
tidak ada pada teori belajar “Classical Conditioning” adalah
A. stimulus.
B. respon.
C. reinforcement.
D. instrumental.
13. Konsep belajar “Law of Effect” merupakan pengembangan dari teori
belajar
A. Classical Conditioning.
B. Operant Conditioning.
C. Inoculation.
D. Stimulus - respon.
14. Untuk memprediksi penilaian persuadee terhadap kepercayaan
persuader, maka dapat dilakukan
A. analisis atribusional.
B. semantic differentials.
C. attitude scale.
D. individual reference.
15. Seorang salesman menawarkan kepada seorang konsumen untuk membeli
cat merek tertentu. Salesman tersebut menjelaskan pengalaman pribadinya pada
saat menggunakan cat yang ditawarkannya. Penjelasan dari salesman membuat si
konsumen tertarik dan memutuskan untuk membeli cat yang ditawarkan. Perubahan
sikap si konsumen terjadi karena kesamaan dengan adanya
A. relevansi.
B. sikap attitudinal.
C. keanggotaan kelompok.
D. ganjaran.
16. Suatu kekuasaan yang didasari oleh kemampuan individu untuk
memberi ganjaran kepada individu yang lain adalah termasuk
A. referent power.
B. reward power.
C. coercive power.
D. legitimate power.
17. Sumber kekuasaan yang bersifat khusus mempunyai arti suatu posisi
yang
A. diberikan kepada seseorang.
B. diperoleh seseorang.
C. didasari adanya kontrol terhadap sumber.
D. dipaksakan kepada seseorang.
18. Salah satu cara mempelajari kata adalah dengan teknik
‘conditioning’ yang berarti belajar dengan cara melakukan
A. pembiasaan.
B. pengulangan.
C. pembauran.
D. pembinaan.
19. Untuk menyatakan suatu benda biasanya dihubungkan dengan simbol
objek, yang merupakan arti secara
A. denotatif.
B. struktural.
C. konotatif.
D. kontekstual.
20. Penggunaan bahasa yang tidak tepat dapat mengganggu proses
berpikir seseorang. Salah satu adalah penggunaan dikotomi, yaitu
A. kesimpulan yang diperoleh dari bukti/ asumsi.
B. bahasa yang memiliki lebih dari satu interpretasi.
C. penggunaan istilah yang lebih halus.
D. kata-kata yang bertolak belakang.
21. Inti dari pembentukan tanggapan sebagai tujuan pesan komunikasi
persuasif adalah
A. usaha menciptakan sebuah gagasan baru dari pesan yang disampaikan.
B. proses pertalian ide-ide baru dengan nilai-nilai yang telah
melekat pada sasaran.
C. menemukan pemahaman bersama mengenai ide baru dalam isi pesan.
D. proses timbulnya respon dari audiens terhadap pesan dari
persuader.
22. Menggayakan pesan merupakan aspek yang penting dalam komunikasi
persuasif karena
A. menghilangkan rasa bosan pada diri audiens.
B. memberi kesan meyakinkan pada diri persuader.
C. menghilangkan jarak antara persuader dengan persuadee.
D. menjadikan pesan lebih menarik dan mudah dikuasai.
23. Dibandingkan dengan gaya tulisan. Ciri-ciri gaya lisan persuasif
adalah
A. lebih banyak menggunakan frase bahasa daerah.
B. harus selalu menggunakan bahasa baku.
C. dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda.
D. lebih mudah dipahami oleh audiens.
24. Kredibilitas saluran adalah
A. kemampuan saluran untuk memberi umpan balik secara singkat.
B. frekuensi dan luas saluran dalam menjangkau audiens.
C. derajat kecanggihan dalam menjangkau wilayah saluran.
D. potensi saluran dalam menjangkau wilayah geografis secara cepat.
25. Media yang berkredibiltas tinggi bagi masyarakat dengan status
sosial ekonomi tinggi adalah
A. televisi.
B. koran.
C. radio.
D. internet.
26. Kelompok referensi memiliki beberapa fungsi bagi anggotanya.
Diantaranya bisa mengetahui apakah prestasi yang telah dicapainya baik atau
buruk. Hal tersebut merupakan fungsi kelompok referensi sebagai
A. pengesahan sosial.
B. pengakuan sosial.
C. penilaian sosial.
D. perbandingan sosial.
27. Kompleksitas masyarakat semakin meningkat sehingga dasar
pembentukan kelompok tidak lagi didominasi oleh kedekatan geografis, namun
lebih didominasi oleh
A. kebutuhan ekonomi.
B. rasa persaudaraan.
C. kepentingan bersama.
D. nilai-nilai keyakinan.
28. Dalam komunikasi persuasif kita mengenal beberapa teori, salah
satunya adalah teori peluru.
Asumsi dasar teori peluru adalah
A. media massa ampuh dalam merubah perilaku massa.
B. media massa mempunyai efek yang kuat dalam opini publik.
C. masyarakat akan memilih media massa untuk memenuhi kebutuhannya.
D. media massa sanggup memenuhi semua kebutuhan masyarakat.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 29
SAMPAI 34, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
29. Definisi komunikasi menurut Osgood (1957) adalah: “Komunikasi
mencakup semua prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi orang
lain”.
sebab
Definisi
komunikasi yang dikemukakan oleh Osgood (1957) mencakup dua persektif, yaitu
umum dan paradigmatik.
30. Model pada dasarnya merefleksikan kepentingan tertentu dari
asumsi-asumsi kita.
sebab
Dengan
membuat model kita dapat mengilustrasikan bentuk dan unsur-unsur persuasi.
31. Bedasarkan model sosial-budaya, pesan-pesan komunikasi persuasi
akan efektif apabila pesan tersebut memiliki kemampuan mengubah secara
psikologis minat dan perhatian individu.
sebab
Dengan
mengubah minat dan perhatian individu secara psikologis, persuadee akan
menanggapi pesan yang disampaikan persuader sesuai dengan keinginan persuader.
32. Sikap adalah perilaku sesorang yang nyata.
sebab
Sikap
berkaitan dengan kecenderungan seseorang untuk berperilaku.
33. Para pakar, yaitu Tubbs dan Mass mengatakan bahwa arti pesan tidak
terletak pada kata, melainkan pada orang.
sebab
Arti
pesan terdapat pada persepsi pengurai sandi (decoder), sehingga orang-oranglah
yang akan memberi arti pada kata.
34. Dalam situasi komunikasi antarpersona “Definition Physical
Interdependence” komunikasi persuasif berpeluang besar untuk dilakukan.
sebab
Masing-masing
pihak yang terlibat dalam situasi “Definition Physical Interdependence” saling
merespon pesan yang disampaikan.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 35
SAMPAI 45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
35. Di bawah ini yang termasuk dalam konsep persuasif adalah
1) persuasi tidak selalu menimbulkan perubahan
2) perubahan dalam persuasi dapat disadari atau tidak
3) persuasi dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal
36. Kegiatan komunikasi persuasif yang sering kita temukan sehari-hari
antara lain adalah
1) kampanye politik
2) iklan di media massa
3) sidang pengadilan
37. Di bawah ini yang termasuk dalam fungsi-fungsi model pada umumnya
adalah
1) sebagai penolong dalam memahami sistem-sistem atau
kejadian-kejadian yang kompleks
2) menyajikan gambaran fisik dan realitas sosial yang ditunjukkan
melalui tahapan-tahapan prosesnya
3) sebagai kerangka berpikir dalam penelitian ilmiah
38. Andika adalah seorang perokok. Pada saat kampanye anti merokok, ia
mendapat penjelasan kerugian merokok bagi kesehatan. Ia menyadari bahwa akhir-akhir
ini memang kesehatannya terganggu, namun ia tetap merokok. Sikap dari Andika
tersebut termasuk
1) ketidaksesuaian proposisi-sumber
2) disonansi kognitif
3) diskrepansi sikap-perilaku
39. Kredibilitas dari seorang komunikator banyak ditentukan oleh
1) persepsi komunikator terhadap dirinya sendiri
2) sifat-sifat komunikator
3) tingkat kepercayaan komunikan terhadap komunikator
40. Menurut Havland, Janis dan Kelly (1953) ada beberapa komponenn
kredibilitas sumber, yaitu
1) keahlian
2) dapat dipercaya
3) dinamisme
41. Langkah-langkah yang perlu dikerjakan dalam menyusun skala
“semantic differential” adalah
1) penentuan konsep yang akan diukur
2) pemilihan sifat bipolar yang sesuai dengan masalah
3) penentuan kelompok penelitian
42. Yang termasuk perilaku “nonfluencies” dari komunikator adalah
1) jeda saat bersuara
2) kejujuran memberi informasi
3) pengoreksian kalimat
43. Hal-hal yang harus dilakukan agar isi pesan persuasi dapat
berhasil adalah
1) menemukan waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan
2) mengulang konsep utama dari materi yang disampaikan
3) menggunakan bahasa yang mudah dipahami sasaran
44. Dalam konteks interaksi kelompok, terdapat istilah ‘Group
Cohesiveness’ (kepaduan kelompok), yang memiliki pengertain pokok mengenai
1) daya tarik kelompok
2) tingkat motivasi dari anggota kelompok
3) tingkat koordinasi usaha-usaha anggota kelompok
45. Faktor yang mutlak diperlukan untuk keberadaan media massa adalah
1) teknologi yang relatif maju
2) dana yang relatif besar
3) kondisi melek huruf pada masyarakat
No comments:
Post a Comment