TUGAS MANDIRI
SOSIOLOGI PEDESAAN
(SOSI4303)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 24, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki
hasrat-hasrat sosial. Untuk pemenuhan hasrat-hasrat sosial tersebut dapat
dilakukan dengan cara ....
A. membentuk kelompok sosial
B. menjalin hubungan sosial
C. mendirikan partai
D. mendirikan organisasi sosial
2. Nenek moyang kita dahulunya adalah pengembara
yang harus berpindah-pindah (mobil) untuk mencari penghidupan. Masa
pengembaraan itu dikenal dengan sebutan ....
A. masa purba
B. periode kuarter
C. era cenozoik
D. era food
gathering economics
3. Manusia mulai hidup menetap di suatu tempat
(desa), setelah diketemukannya ....
A. hewan buruan
B. bercocok tanam
C. jenis tanaman
D. teknologi pertanian
4. Teori yang menjelaskan proses perubahan dan
perkembangan masyarakat dari yang masih bersahaja menuju ke masyarakat yang
kompleks disebut ....
A. teori difusi
B. teori evolusi sosial
C. teori modernisasi
D. teori perubahan
5. Tokoh teori evolusi sosial adalah ....
A. Charles Darwin
B. Ferdinand Tonnies
C. Robert Redfield
D. Herbert Spencer
6. Solidaritas yang didasarkan atas kesamaan
golongan, misalnya solidaritas yang kuat antar sesama petani, disebut ....
A. solidaritas mekanik
B. solidaritas organik
C. gemeinschaft
D. gesellschaft
7. Menurut Howard Newby, studi masyarakat desa
hendaknya difokuskan pada ....
A. teknologi modern
B. kapitalisme modern
C. komunikasi
D. transportasi
8. Pemerintahan kolonial Belanda membuat
peraturan yang menetapkan bahwa desa berhak memiliki kepala desanya sendiri dan
mengatur rumah tangganya sendiri. Peraturan tersebut dikenal dengan nama ....
A. cultur
stelsel
B. staatsblad
C. revenue
instruction
D. regerings
reglement
9. Tipologi desa menurut UU No. 5 Tahun 1979
diklasifikasikan menjadi desa ....
A. tertinggal (miskin) dan tidak tertinggal
B. pra industri dan industri
C. pertanian dan non pertanian
D. swadaya, swakarsa, dan swasembada
10. KUD menggantikan fungsi yang semula diemban oleh BUUD. Fungsi KUD
adalah ....
A. menyalurkan perkreditan
B. menyalurkan produk, pestisida benih, dan alat-alat pertanian
C. mengolah dan memasarkan hasil produksi pertanian
D. menyalurkan sarana dan prasarana pertanian
11. Di
daerah yang penduduknya masih hidup dari sistem ladang berpindah, pola
kebuda-yaan tradisional mereka banyak dipengaruhi oleh ....
A. sistem ekonomi pasar yang masuk
B. adanya aturan atau norma dari sistem kekerabatan
C. perubahan alam
D. dominasi kekuasaan kerajaan
12. Tradisional tidak bisa dipertemukan atau dipersatukan dengan
modern. Hal tersebut merupakan pengertian tradisi dalam artian ....
A. diakronis
B. sinkronis
C. harmonis
D. dikotomis
13. Tradisi justru bersifat situasional, mengikuti perubahan dan perkembangan
zaman, dan tidak bertentangan dengan kemoderenan. Hal tersebut merupakan
pengertian tradisi dalam artian ....
A. diakronis
B. sinkronis
C. harmonis
D. dikotomis
14. Tambo rajo-rajo merupakan hukum adat dalam pengertian hukum
asli yang tertulis yang berasal dari daerah ....
A. Batak
B. Bugis
C. Makasar
D. Minangkabau
15. Hukum (adat) asli berfungsi untuk ....
A. mengatur pembagian warisan
B. mengatur sistem kekerabatan
C. mengatur sistem pertanian
D. mengatur pola perilaku masyarakat
16. Hukum adat pada masyarakat desa yang integritasnya didasarkan pada
ikatan geografis lebih diwarnai oleh ....
A. kepentingan yang sama
B. sistem kekerabatan
C. kepentingan penguasa
D. kesamaan asal daerah
17. Bila dibandingkan dengan adat istiadat atau tradisi. Hukum adat
lebih bersifat ....
A. tidak mengharuskan
B. relatif sama
C. mengikat
D. longgar
18. Pengaruh pemerintah kolonial Belanda terhadap pola adat istiadat
masyarakat desa bertambah intensif tatkala diperkenalkan ....
A. cultur stelsel
B. kerja rodi
C. politik devide et impera
D. monopoli perdagangan
19. Dalam sosiologi, perspektif yang melihat masyarakat sebagai suatu
sistem yang stabil dan senantiasa mengandung keseimbangan disebut ....
A.
evolusionis
B.
interaksionis
C.
fungsionalis
D.
konflik
20. Tokoh yang berjasa dalam mempopulerkan sosiologi lewat bukunya
yang berjudul Principles of Sociology adalah ....
A. Herbert Spencer
B. Auguste Comte
C. Pitirin Sorokin
D. Emile Durkheim
21. Pendapat bahwa sosiologi pedesaan hendaknya diarahkan sebagai
studi tentang adaptasi masyarakat pedesaan terhadap pengaruh-pengaruh
kapitalisme modern yang masuk ke pedesaan dikemukakan oleh ....
A. T.L. Smith dan P.E. Zopt
B. Howard Newby
C. Dwight Sanderson
D. John M. Gillette
22. Menurut Paul H. Lendis, desa didefinisikan sebagai suatu
lingkungan yang penduduknya hidup dari pertanian. Definisi tersebut dimaksudkan
untuk tujuan analisis ....
A. statistik
B. sosial psikologi
C. ekonomi
D. pertanian
23. Pembentukan kelompok atau asosiasi pada masyarakat desa lebih
didasarkan pada ....
A. faktor keahlian
B. faktor non geografis
C. kepentingan
D. kedaerahan
24. Pola pemukiman yang penduduknya tinggal di sekitar jalan dan
masing-masing berada di lahan pertanian mereka, dengan pasar berada di
tengah-tengah desa, termasuk pola pemukiman ....
A. mengelompok murni
B. mengelompok tidak murni
C. menyebar teratur
D. menyebar tidak teratur
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 25 SAMPAI DENGAN 32, PILIHLAH!
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
25. Menurut Paul H. Landis, desa dapat didefinisi-kan tergantung
kepada tujuan analisisnya,
sebab
untuk
tujuan analisis ekonomi, desa adalah suatu lingkungan yang penduduknya memiliki
hubungan yang saling akrab dan serba informal antara penduduk yang satu dengan
yang lainnya.
26. Pada masyarakat desa, fungsi keluarga lebih ditekankan sebagai
unit ekonomi,
sebab
dalam
hal kegiatan ekonomi, mobilitas masyarakat desa lebih tinggi daripada mobilitas
masyarakat kota.
27. Menurut Gordon F. Childe, bercocok tanam merupakan revolusi
kebudayaan dalam kehidupan manusia,
sebab
ketika
manusia bercocok tanam, tidak saja mereka terpaksa harus menetap di suatu
tempat, tetapi juga hidup mengelompok di tempat-tempat subur itu.
28. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
masyarakat,
sebab
sosiologi
pedesaan sebagai cabang dari sosiologi bukan merupakan ilmu pengetahuan yang
dapat menjelaskan kehidupan manusia pra masyarakat.
29. Istilah lain dari lembaga sosial adalah pranata sosial atau
lembaga kemasyarakatan,
sebab
pengertian
lembaga sosial lebih menekankan pada sistem nilai dan norma.
30. Inlandsche Gemeente Ordonantie (IGO) dan Inlandsche
Gemeente Ordonantie Voor de Buiteng Westen (IGOB) dinyatakan tidak berlaku
setelah ditetapkannya UU No. 5 Tahun 1979 tentang pemerintahan desa,
sebab
UU
No. 5 Tahun 1979 dimaksudkan meng-gantikan peraturan-peraturan yang tidak
sesuai dengan kehendak rakyat Indonesia.
31. Masyarakat desa secara umum diklasifikasi-kan sebagai masyarakat
yang masih bersahaja,
sebab
adat
istiadat, tradisi atau berbagai bentuk norma mengatur perilaku dan peri
kehidupan masyarakat desa.
32. Akibat ketidakberdayaan terhadap kekuatan alam, masyarakat desa
mengembangkan pola adaptasi yang kuat terhadap lingkungan,
sebab
pola
kehidupan masyarakat desa sangat dipengaruhi atau bahkan ditentukan oleh faktor
alam sekitarnya.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 33
SAMPAI 45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
33. Dengan mempelajari sosiologi pedesaan, Anda diharapkan dapat
1) memodernisasi masyarakat desa
2) lebih memperhatikan nasib masyarakat desa
3) menyumbangkan tindakan nyata dalam meningkatkan taraf hidup
masyarakat desa
34. Dalam memahami sosiologi kita harus mempelajari
1) masyarakat
2) manusia sebagai makhluk individu
3) kelompok-kelompok manusia dalam ber-bagai bentuk dan sifatnya
35. Hal-hal berikut ini melatarbelakangi muncul-nya sosiologi pedesaan
sebagai ilmu
1) ketimpangan sosial-ekonomi antara desa dan kota pada masyarakat
Amerika Serikat pada awal perkembangan
industri
2) diterbitkannya Jurnal Rural Sociology
3) migrasi besar-besaran orang-orang Eropa ke Amerika Serikat
36. Hal-hal berikut ini merupakan alasan mengapa desa dan
masyarakatnya dapat dipandang sebagai objek studi ilmiah?
1) Untuk mengungkap fenomena desa.
2) Memiliki arti dalam sejarah kehidupan manusia.
3) Sebagai titik tolak perkembangan dan kemajuan peradaban manusia.
37. Sebelum cocok tanam dikenal, sistem mata pencaharian nenek moyang
kita didasarkan atas
1) berburu
2) menangkap ikan
3) meramu
38. Konsep C.H. Cooley tentang kelompok primer sering diterapkan untuk
mencirikan masyara-kat desa. Ciri-ciri kelompok primer ini adalah bahwa
hubungan anggota kelompoknya bersifat
1) langsung
2) personal
3) saling tatap muka
39. Untuk tujuan analisis statistik, desa didefinisi-kan sebagai suatu
lingkungan yang pen-duduknya kurang dari 2500 orang. Kelemahan dari
definisi tersebut adalah
1) kondisi demografis setiap negara ber-beda-beda
2) faktor sosio kultural yang berkaitan dengan eksistensi desa
berbeda-beda
3) dapat memberikan ketegasan dan kemudahan sebagai dasar penentuan
identitas desa
40. Menurut Roucek dan Warren, yang dimaksud dengan kelompok primer
adalah kelompok di mana hubungan antara anggotanya bersifat
1) akrab
2) formal
3) informal
41. Pola kebudayaan tradisional akan muncul apabila
1) masyarakatnya bergantung pada pertanian
2) kemampuan teknologinya masih rendah
3) hasil produksi pertaniannya bersifat sub- sisten
42. Banyak tradisi ataupun adat istiadat lama yang ada di desa-desa
hilang dari peredaran. hal itu disebabkan
1) meningkatnya tingkat pendidikan masya-rakat desa
2) merasuknya ekonomi uang di pedesaan
3) penerapan teknologi modern dalam pertanian
43. Menurut Wertheim, kepercayaan animisme dan dinamisme yang dianut
orang Jawa ternyata masih berpengaruh terhadap
1) agama yang dianutnya, khususnya Hindu dan Islam
2) pola kebudayaan tradisional
3) sistem pertanian
44. Pada tahun 1906 pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan Inlandsche
Gemeente Ordonantie (IGO), yakni peraturan yang mengatur pemerintah dan
rumah tangga desa. IGO tersebut berlaku di
1) Jawa
2) Sumatera
3) Madura
45. Perbedaan utama antar desa dan kelurahan, menurut UU No. 5 Tahun
1979 adalah
1) desa memiliki hak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri,
sedangkan kelurahan tidak
2) pemerintahan kelurahan dipimpin oleh Lurah, sedangkan pemerintahan
desa dipimpin oleh Kepala Desa
3) Lurah diangkat oleh Bupati, sedangkan Kepala Desa diangkat oleh
masyarakat desanya sendiri
No comments:
Post a Comment