TUGAS MANDIRI
PEREKONOMIAN INDONESIA
(PEKO3501)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 50, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Suatu sistem ekonomi pada prinsipnya mengatur
tentang hubungan ekonomi antar
A. manusia dengan kelembagaan.
B. manusia dengan manusia.
C. organisasi dan kelembagaan.
D. manusia dengan lingkungan.
2. Pertanyaan tentang “Berapa banyak jumlah
beras yang harus dihasilkan petani Indonesia?, termasuk masalah
A. sistem ekonomi.
B. organisasi ekonomi.
C. struktur ekonomi.
D. proses ekonomi.
3. Suatu sistem ekonomi biasanya mengandung
unsur-unsur
A. tujuan, nilai, sikap dan kegiatan.
B. tujuan, nilai, pola tingkah laku dan
pengertian.
C. tujuan, proses dan hasil.
D. tujuan, pengikat, tingkah laku, dan
pengarahan.
4. Suatu sistem perekonomian dimana mekanisme
pasar sangat dihormati disebut sistem ekonomi
A. kapitalisme.
B. sosialisme.
C. kapitalisme liberal.
D. sosialisme liberal.
5. Dalam sistem perekonomian kolektif,
faktor-faktor produksi dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya
untuk kepentingan
A. kemakmuran masyarakat.
B. kekuasaan negara.
C. kesejahteraan bersama.
D. negara dan masyarakat.
6. Persoalan dasar yang dihadapi oleh setiap
sistem perekomian suatu negara adalah menyangkut
A. produksi, distribusi dan konsumsi.
B. kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran.
C. jumlah barang, cara menghasilkan dan untuk
siapa.
D. barang dan jasa yang semakin langka.
7. Salah satu karakteristik perekonomian
Indonesia adalah
A. perekonomian disusun sebagai usaha bersama
oleh koperasi.
B. tidak adanya larangan sistem etatisme oleh
negara.
C. diperbolehkannya pihak swasta untuk menguasai
perekonomian.
D. berdasarkan demokrasi ekonomi.
8. Struktur ekonomi Indonesia dapat dilihat dari
A. lapangan kerja dan struktur ekspor.
B. kegiatan industri dan struktur ekspor.
C. jenis pengangguran.
D. kegiatan perekonomian dan lapangan kerja.
9. Bila dilihat dari strukturnya, maka
perekonomian Indonesia berubah dari agraris ke
A. jasa, kemudian industri.
B. pertanian, lalu industri dan jasa.
C. industri, lalu ke jasa.
D. perdagangan, industri kemudian jasa lainnya.
10. Perubahan struktur perekonomian ditandai oleh
A. perubahan lapangan kerja.
B. pertumbuhan lapangan kerja.
C. pertumbuhan industri.
D. pertumbuhan GNP.
11. Pembangunan ekonomi Indonesia pada prinsipnya harus mengatasi
masalah
A. kemiskinan, kerusakan lingkungan dan krisis ekonomi.
B. kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran.
C. produksi, distribusi dan konsumsi.
D. kelangkaan barang dan jasa.
12. Akibat langsung dari rendahnya pendapatan nasional adalah
A. pendidikan rendah, kesehatan buruk, investasi rendah.
B. pendidikan rendah, kesehatan buruk, tabungan rendah.
C. pendidikan rendah, motivasi dan produktivitas rendah.
D. pendidikan rendah, pengangguran meningkat dan produktivitas
rendah.
13. Adanya pengangguran struktur dan pengangguran teknologis
disebabkan oleh adanya hambatan berupa
A. kekurangan modal dan skill.
B. tingginya pertumbuhan penduduk.
C. struktur ekspor bahan mentah.
D. perekonomian dualisme.
14. “Inclove industry” akan terjadi apabila
A. mempekerjakan tenaga kerja asing.
B. membeli mesin dari luar negeri.
C. menggunakan dana hibah dari luar negeri.
D. mengundang investasi asing.
15. Struktur ekspor Indonesia yang berupa bahan baku secara langsung
dapat menyebabkan
A. harga barang impor lebih rendah daripada harga barang ekspor.
B. harga barang impor lebih tinggi daripada harga barang ekspor.
C. nilai tambah barang ekspor menjadi lebih tinggi.
D. nilai tambah barang impor menjadi lebih rendah.
16. Perhatikan gambar berikut ini

Dari gambar di atas, Indonesia mengalami
pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil sekitar tahun
A. 1969 - 1975.
B. 1975 - 1980.
C. 1980 - 1985.
D. 1985 - 1990.
17. Distribusi pendapatan nasional dalam arti luas adalah pemerataan
dalam hal
A. kesempatan kerja.
B. hasil pembangunan.
C. hal pendapatan.
D. kesejahteraan.
18. Ketimpangan pembagian pendapatan secara sempurna terjadi apabila
kurva Lorens
A. mendekati garis diagonal.
B. mendekati garis vertikal.
C. terhimpit dengan garis diagonal.
D. menjauh dari diagonal.
19. Perhitungan koefisien gini yang paling realistik dan tepat adalah
menggunakan pendekatan
A. pendapatan.
B. pengeluaran.
C. produksi.
D. konsumsi.
20. Ketidakmerataan pendapatan antara perkotaan dan pedesaan seperti
yang terdapat di pulau Sumatra dan pulau Jawa disebut ketimpangan
A. spatial.
B. lokal.
C. regional.
D. nasional.
21. Pada tahun 1984 koefisien gini di pulau Jawa sebesar 0,435
sedangkan di pulau Sumatera 0,389. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan
A. spatial.
B. lokal.
C. regional.
D. nasional.
22. Intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian merupakan salah satu
jalur pemerataan pembangunan di bidang
A. kesempatan kerja.
B. pemenuhan kebutuhan pokok.
C. pembagian pendapatan.
D. kesempatan kerja.
23. Proyek padat karya, transmigrasi dan pembukaan lahan baru
merupakan pemerataan pembangunan dalam bidang
A. pemerataan kesempatan kerja.
B. kesempatan berusaha.
C. pemerataan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
D. pembagian pendapatan.
24. Usaha pemerintah untuk mengkordinasikan semua keputusan ekonomi
dan mengendalikan variabel-variabel ekonomi suatu negara disebut
A. manajemen ekonomi
B. kebijaksanaan ekonomi.
C. perencanaan ekonomi.
D. pembangunan ekonomi.
25. Perencanaan anggaran fiskal Indonesia terdapat dalam
A. GBHN.
B. APBN.
C. KEPRES.
D. Undang-undang perpajakan.
26. Perencanaan yang ditujukan untuk mencapai target-target khusus
secara sektoral di sebut perencanaan
A. sentralisasi.
B. desentralisasi.
C. indikatif.
D. sasaran.
27. Sasaran perencanaan pembangunan nasional untuk menggerakkan
investasi swasta merupakan unsur dari
A. perencanaan dan strategi.
B. kebijakan dan strategi.
C. kebijakan dan skenario pembangunan.
D. sasaran dan target pembangunan.
28. Pola umum pembangunan nasional berisikan
A. program-program GBHN.
B. program-program APBN.
C. program-program pembangunan
menyeluruh.
D. program-program pemerintah pusat.
29. Mekanisme perekonomian yang direncanakan secara terpusat dan
dilakukan oleh daerah secara otonom disebut
A. sentralisasi.
B. desentralisasi.
C. kolektif.
D. konsentrasi.
30. Rencana pembangunan nasional baik jangka pendek maupun jangka
panjang disusun oleh
A. DPR dan MPR.
B. pemerintah dan DPR.
C. DPR.
D. Badan Perencana Nasional.
31. REPELITA tingkat daerah, perencanaannya disusun oleh
A. DPRD bersama pemerintah daerah.
B. Pemerintah Daerah.
C. Sekwilda.
D. Bapeda.
32. Peranan pemerintah dalam perekonomian menurut pandangan klasik
adalah
A. penyedia prasarana ekonomi.
B. pelaku ekonomi.
C. pengatur ekonomi.
D. stabilisator.
33. Menurut Musgrave, pemerintah sebaiknya memiliki fungsi di bawah
ini
A. alokasi, distribusi, dan konsumsi.
B. alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
C. akomodasi, alokasi dan distribusi.
D. akomodasi, stabilisasi, dan distribusi.
34. Peranan pemerintah dalam perekonomian bisa dilihat dari
A. penerimaan pemerintah.
B. pengeluaran pemerintah.
C. aktivitas pemerintahan.
D. investasi pemerintah dalam BUMN.
35. Peranan pemerintah dalam menyediakan berbagai fasilitas seperti
subsidi bahan bakar minyak (BBM) merupakan fungsi
A. kesejahteraan.
B. keamanan.
C. keadilan.
D. pemerataan.
36. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah
A. rencana rutin penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
B. rencana penerimaan dan pengeluaran pembangunan.
C. rencana tahunan pemerintah.
D. rencana pengeluaran program-program pemerintah dan penerimaan yang
diperkirakan akan diterima.
37. Bantuan program dari Bank Dunia untuk membiayai jaring pengaman
sosial (JPS) di Indonesia dalam APBN termasuk unsur penerimaan
A. bukan minyak dan gas.
B. bantuan proyek.
C. hibah.
D. pinjaman program.
38. Unsur pengeluaran pembangunan dalam APBN adalah
A. pembiayaan rupiah dan pembiayaan proyek.
B. subsidi BBM dan cicilan utang.
C. belanja pegawai dan non pegawai.
D. belanja pegawai dan gaji pegawai.
39. Prinsip APBN berimbang berlaku bila penerimaan pembangunan sama
dengan
A. tabungan pemerintah + penerimaan luar negeri.
B. tabungan pemerintah + penerimaan dalam negeri.
C. tabungan pemerintah - penerimaan luar negeri.
D. tabungan pemerintah - pengeluaran pembangunan.
40. Produksi nasional adalah
A. jumlah barang jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dalam negeri
dalam satu tahun tertentu.
B. jumlah barang jasa yang dihasilkan beberapa tahun.
C. sejumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh WNI di dalam dan di
luar negeri.
D. sejumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun
tertentu.
41. Besar kecilnya produk nasional sangat tergantung pada jumlah dan
kualitas
A. faktor-faktor produksi.
B. sumber daya alam dan sumber daya manusia.
C. modal dan skill.
D. budaya kerja suatu bangsa.
42. Lapangan usaha yang tergolong sektor tersier adalah
A. pertambangan, ekploitasi kelautan dan peternakan.
B. industri baja, industri logam dan pesawat terbang.
C. telepon, gas, listrik dan perumahan.
D. industri sabun, industri sikat dan industri radio.
43. Keunggulan komparatif secara ekonomi yang dimiliki Indonesia
diperoleh karena
A. sumber daya alam yang berlimpah.
B. sumber daya manusia yang lebih banyak.
C. jumlah dan kualitas tenaga kerja yang lebih baik.
D. bahan baku yang lebih murah.
44. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam
satu tahun tertentu disebut
A. Gross National Product (GNP).
B. National Income (NI).
C. Gross Domestic Product (GDP).
D. Not National Income (NNI).
45. Pendapatan nasional adalah
A. penjumlahan balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi.
B. penjumlahan barang dan jasa dari faktor-faktor produksi.
C. penjumlahan barang dan jasa akhir.
D. penjumlahan dari penerimaan dan pengeluaran luar negeri.
46. Bila pendapatan nasional tahun 2000 dihitung berdasarkan
harga-harga tahun 1997, maka perhitungannya menggunakan pendekatan
A. harga konstan.
B. harga tahun dasar.
C. harga berlaku.
D. indeks harga.
47. Perhitungan pendapatan nasional di Indonesia untuk pertama kali
dilakukan oleh
A. Danil Neumark.
B. J.J. Polok.
C. Dewan Perancang Nasional.
D. Biro Pusat Statistik.
48. Pembayaran gaji karyawan BUMN oleh pemerintah termasuk pembayaran
pemerintah dalam kategori
A. konsumsi pemerintah.
B. investasi pemerintah.
C. saham pemerintah.
D. kompensasi pemerintah.
49. Bila tahun 1988 GNP sebesar $ 200 milyar dan tahun 2000 sebesar $
250 milyar, maka pertumbuhan ekonomi pertahunnya adalah
A. 125%.
B. 50%.
C. 25%.
D. 12,5%.
50. Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sektor dalam GNP
digunakan pendekatan
A. pendapatan.
B. pengeluaran.
C. produksi.
D. konsumsi.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 51 SAMPAI DENGAN 60, PILIHLAH!
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
51. Indonesia menganut sistem demokrasi ekonomi.
sebab
Dalam sistem demokrasi ekonomi, persaingan adalah terkendali
52. Indonesia sebenarnya menganut sistem ekonomi terpusat oleh negara.
sebab
Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat.
53. Nilai barang impor Indonesia pada umumnya lebih rendah daripada
nilai barang ekspor.
sebab
Struktur
ekspor Indonesia sebagian besar berupa bahan baku.
54. Mekanisme harga dengan sistem persaingan sempurna yang ada di
Indonesia cenderung tidak dapat memecahkan persoalan ekonomi.
sebab
Sistem
persaingan sempurna tidak menjamin distribusi pendapatan.
55. Pola umum pembangunan nasional sebaiknya tidak dibatasi oleh kurun
waktu tertentu.
sebab
Pembangunan
yang berkesinambungan memerlukan dana besar.
56. Sistem free fight liberalisme merupakan ciri negatif perekonomian
Indonesia.
sebab
Sistem
free fight liberalisme identik dengan mekanisme pasar murni.
57. Perubahan struktur produksi Indonesia dapat dilihat dari jumlah
dan kualitas tenaga kerja yang terserap di sektor primer.
sebab
Sebagian
besar penduduk Indonesia bekerja pada sektor pertanian.
58. Struktur ekonomi akan berubah bila ada kemajuan teknik.
sebab
Perubahan
struktur ekonomi akan mempengaruhi struktur produksi nasional.
59. Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan
pengeluaran lebih realistik ketimbang pendekatan penerimaan.
sebab
Jumlah
pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia lebih besar daripada pengeluaran
untuk investasi.
60. Nilai ekspor yang dihitung dalam pendapatan nasional adalah ekspor
netto.
sebab
Nilai
barang impor tidak dihitung sebagai pendapatan nasional.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 61
SAMPAI 70, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
61. Sistem ekonomi Indonesia menurut Undang-undang Dasar 45 pasal 33
adalah campuran antara
1) sosialis menurut ayat 1
2) sosialis liberalis menurut ayat 2
3) kolektif menurut ayat 3
62. Dalam sistem ekonomi Indonesia, persoalan ekonomi tentang “Barang
apa yang akan diproduksi” diputuskan oleh
1) pemerintah melalui BUMN
2) swasta melalui BUMS
3) konglomerat dan politikus
63. Koefisien Gini menggambarkan
1) tingkat kesimpangan pendapatan
2) pemerataan pendapatan
3) pembagian pendapatan
64. Tujuan perencanaan ekonomi adalah untuk
1) penggunaan dan alokasi sumber-sumber yang langka
2) memudahkan pembagian faktor-faktor produksi yang langka
3) menstabilkan perekonomian dalam menghadapi gejolak
65. Berikut ini adalah dokumen pembangunan nasional
1) GBHN
2) APBN
3) REPELITA
66. Mekanisme perekonomian Indonesia dilakukan oleh
1) pemerintah
2) swasta
3) koperasi
67. Di Indonesia peranan pemerintah dalam perekonomian adalah
1) pelaku ekonomi
2) penguasa perekonomian
3) pengatur perekonomian
68. Exhaustive expenditure dimaksudkan untuk
1) pembelian barang dan jasa
2) pembelanjaan luar negeri.
3) mengalihkan faktor produksi dari sektor swasta ke pemerintah
69. Salah satu cara untuk menghindari perhitungan ganda, maka
pendapatan nasional sebaiknya dihitung dengan menjumlahkan
1) barang dan jasa awal
2) barang dan jasa akhir
3) nilai tambah barang dan jasa
70. Cara yang tepat dalam menghitung pendapatan nasional adalah dengan
rumus sebagai berikut
1) pajak tak langsung + pendapatan nasional = NNI
2) NI = PNB - (pajak tak langsung + penyusutan)
3) NI = GNP - GDP
No comments:
Post a Comment