TUGAS MANDIRI
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR IPA
(PIPA3211)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 75, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Menyajikan model pada siswa dalam proses
pembelajaran termasuk dalam proses
A. membangun nilai fungsional.
B. meningkatkan keterampilan motorik.
C. analisis perilaku yang harus diteladani.
D. memberi kesempatan mencoba.
2. Pada teori perkembangan efektif yang
menitikberatkan keterkaitan perkembangan biologis, psikologis dan sosiologis
adalah teori perkembangan
A. Piaget.
B. Maier.
C. Bruner.
D. Erikson.
3. Proses pengembangan kognitif menurut Piaget
dimana individu mencari keseimbangan adalah proses
A. asimilasi.
B. adaptasi.
C. operasi.
D. skemata.
4. Kemampuan seseorang memahami peristiwa yang
teralami menjadi proses pemikiran simbolik adalah
A. skemata.
B. eksperimental.
C. operasi.
D. ekuilibrasi.
5. Teori perilaku menurut Robert S. Sears yang
berdasarkan stimulus-respons diasumsikan sebagai berikut
A. perilaku tidak berkaitan dengan perilaku
berikutnya.
B. perilaku yang diperkuat dengan dorongan
setara membentuk motivasi primer.
C. perilaku yang mendahului pencapaian tujuan
memperlemah motivasi.
D. perilaku didorong oleh efek pengurangan
ketegangan.
6. Untuk membahas pokok bahasan mata pelajaran
biologi di laboratorium, langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut ini, kecuali
A. memeriksa GBPP mata pelajaran biologi.
B. membentuk kelompok permanen.
C. membuat tata tertib kelompok.
D. menentukan kerja kelompok secara
sungguh-sungguh maupun simulatif.
7. Proses pembelajaran di sekolah relevan dengan
proses sosialisasi di masyarakat, dengan alasan sebagai berikut ini, kecuali
A. masyarakat sekolah adalah miniatur masyarakat
luas.
B. proses pembelajaran adalah bagian dari proses
sosialisasi.
C. apa yang ada di masyarakat dapat
disimulasikan di sekolah.
D. yang dipelajari di sekolah tidak perlu harus
diterapkan di masyarakat.
8. Menurut konsep sosiologi, sekolah adalah
A. pranata sosial yang bersistem.
B. wadah untuk proses sosialisasi manusia.
C. memiliki status dan peran sosial untuk
masyarakat.
D. wadah untuk antaraksi masyarakat.
9. Menurut Rogers komunikasi sebagai proses
adalah
A. berbagai informasi untuk mencapai pengertian
timbal balik.
B. hubungan intrapersonal pada setiap individu.
C. pola dialogis antara pembelajar dan
pebelajar.
D. ceramah pembelajar kepada pebelajar di kelas.
10. Proses pembelajaran CBSA menganut pola komunikasi
A. dua arah.
B. berorientasi guru.
C. banyak arah.
D. klasikal masal.
11. Perubahan sikap pebelajar dipengaruhi oleh
A. kepribadiannya.
B. emosinya.
C. tingkat kecerdasannya.
D. adanya informasi tambahan.
12. Menurut konsep komunikasi dalam proses pembelajaran di kelas,
pembelajar berfungsi sebagai
A. komunikasi.
B. komunikator.
C. dinamisator.
D. partisipan.
13. Dalam memberi arah dan langkah kepada individu, sikap mewujudkan
dalam bentuk
A. kesiapan mental.
B. kesiapan fisik.
C. menolak objek sikap.
D. memberi respons terhadap objek.
14. Proses sosialisasi dalam proses pendidikan diartikan sebagai
A. membentuk masyarakat sosialis.
B. membangun masyarakat berkeadilan sosial.
C. penyiapan sistematis para pemuda untuk kehidupan dewasa di
masyarakat.
D. menyebarluaskan proses pendidikan di masyarakat.
15. Melalui komunikasi maka pebelajar mendapat kemudahan atau
fasilitas untuk melakukan proses belajar. Titik berat dari proses komunikasi
tersebut adalah
A. pengertian mengenai orang lain.
B. berbagai informasi.
C. penguasaan bahasa.
D. transfer ilmu.
16. Model sistem berorientasi pokok pada
A. pembinaan kepribadian.
B. pemecahan masalah.
C. kebersamaan.
D. respon terhadap tugas.
17. Berikut ini merupakan langkah-langkah model sinektiks, kecuali
A. deskripsi kondisi.
B. analogi langsung.
C. eksplorasi contoh.
D. analogi personil.
18. Berikut ini merupakan sintaks dari model pencapaian konsep, kecuali
A. memberi label pada larutan baku.
B. mengidentifikasi contoh tak berlabel.
C. respon positif guru.
D. membuat hipotesis permasalahan.
19. Penjernihan posisi dalam proses belajar mengajar jurisprodensial
dimaksudkan untuk
A. memperoleh konsep yang aktual.
B. menjernihkan konflik nilai.
C. memperoleh keterampilan proses.
D. meluruskan posisi nilai.
20. Dalam pencapaian tujuan dengan proses inkuiri, peranan guru
sebagai
A. pembuat hipotesis.
B. pemberi informasi sebanyak mungkin.
C. pembimbing proses.
D. ketua peneliti.
21. Peran guru dalam kelas pada proses belajar mengajar model
investigasi kelompok adalah sebagai
A. konselor.
B. moderator.
C. tutor.
D. mediator.
22. Fungsi guru dalam proses belajar model simulasi adalah sebagai
A. konselor.
B. fasilitator.
C. moderator.
D. penyaji.
23. Dalam model latihan laboratoris diperlukan
A. pengujian hipotesis.
B. kerja kelompok.
C. keterampilan siswa.
D. laboratorium tertutup.
24. Berikut ini merupakan fungsi guru dalam proses belajar, kecuali
A. penyaji konsep-konsep dasar.
B. pemandu penelitian siswa.
C. penyaji tunggal tentang permasalahan.
D. konselor.
25. Model investigasi kelompok diperlukan dalam proses belajar
mengajar untuk melatih siswa
A. mengorganisasikan proses belajar melalui kerja kelompok.
B. menggunakan media untuk pemecahan masalah.
C. merancang desain penelitian.
D. bekerja di laboratorium.
26. Model belajar mengajar yang menitikberatkan pada cara-cara
memperkuat dorongan internal adalah kelompok model
A. pencapaian konsep.
B. pengolahan informasi.
C. pemandu informasi.
D. latihan keterampilan.
27. Model belajar mengajar berpikir induktif menitikberatkan pada
proses
A. penalaran dalam merumuskan suatu konsep.
B. penemuan dan pengorganisasi informasi.
C. pemandu pemahaman konsep.
D. menghafal dan mengasimilasikan informasi.
28. Pada akhir kenaikan kelas, siswa kelas II SMP melaksanakan
kegiatan darmawisata. Dari kegiatan ini diharapkan terjadi proses belajar
mengajar yang bersifat
A. pengenalan konsep.
B. pemecahan masalah.
C. pengenalan lingkungan.
D. pemanfaatan kerja kelompok.
29. Pencapaian tujuan model latihan laboratoris dapat menggunakan
proses inkuiri.
Pernyataan yang bersifat
inkuiri adalah
A. Apa ada diantara kamu yang belum mengerti?
B. Apa warna air kolam?
C. Betulkah kesimpulan yang saudara dapat?
D. Siapa penemu listrik?
30. Karyawisata siswa ke hutan lindung dalam model sinektis dimaksudkan
untuk
A. mendiskripsikan situasi.
B. melakukan kegiatan belajar individual.
C. melakukan proses mekanisme sosial.
D. mengidentifikasikan nilai-nilai.
31. Metode belajar karyawisata adalah salah satu bentuk belajar yang
bertujuan
A. mendominankan peran guru.
B. menambah kekayaan materi belajar.
C. agar siswa belajar deduktif.
D. mengoptimalkan partisipasi siswa.
32. Keterampilan bertanya bagi guru membantu pada proses pembelajaran
A. tidak langsung.
B. langsung.
C. berorientasi guru.
D. berorientasi materi.
33. Pembelajaran tidak langsung berorientasi pada
A. guru.
B. materi pelajaran.
C. kelas besar.
D. proses.
34. Pertanyaan guru untuk tujuan evaluasi dapat diberikan melalui
metode
A. demonstrasi.
B. demonstrasi dan ceramah.
C. karyawisata.
D. demonstrasi, ceramah dan karyawisata.
35. Mereviu materi pelajaran secara harian adalah salah satu kegiatan
pada format pengembangan model pengajaran secara
A. berorientasi guru.
B. tidak langsung menurut Borich.
C. langsung menurut Borich.
D. pendekatan inkuiri.
36. Pada keterampilan komunikasi interpersonal dengan cara “tegur
sapa” adalah untuk
A. pendengaran aktif.
B. refleksi diri.
C. eksplorasi perilaku.
D. perhatian terhadap perilaku.
37. Aktivitas pembelajaran langsung menurut Borich berciri pada
A. orientasi pada siswa.
B. orientasi pada materi.
C. belajar deduktif.
D. deduktif dan proses belajar konsep.
38. Menurut
Borich manfaat mengorganisasikan diskusi pada belajar tidak langsung bertujuan
untuk
A. membuat
asosiasi.
B. menilai tanggapan siswa.
C. membantu siswa menguji alternatif.
D. mengajukan kontradiksi.
39. Menurut aktivitas belajar tidak langsung Borich, mengajukan
pertanyaan pada siswa bertujuan
A. memperkaya konsep.
B. memberikan aktivitas konseptual.
C. melacak respons lebih dalam.
D. membangun generalisasi.
40. Ciri-ciri pembelajaran tidak langsung sebagai berikut ini, kecuali
A. partisipasi siswa optimal.
B. peran siswa dominan.
C. retensi tinggi.
D. menitikberatkan pada belajar deduktif.
41. Tuntutan agar siswa mampu berpikir untuk memerinci atau
menguraikan pengertian menjadi bagian lebih kecil, adalah kemampun
A. pemahaman.
B. aplikasi.
C. analisis.
D. sistesis.
42. Menurut taksonomi Bloom, domain (ranah) yang mengembangkan
keterampilan intelek-tual adalah ranah
A. kognitif.
B. efektif.
C. psikomotorik.
D. aplikatif.
43. Keterampilan transisi bagi guru berguna untuk
A. memusatkan perhatian siswa.
B. menilai hasil belajar siswa.
C. menganalogikan suatu konsep pada situasi baru.
D. memberi rujukan agar siswa memvisualisasikan pelajaran.
44. Memberikan ulasan pada akhir pengajaran bertujuan untuk
A. meluaskan wawasan siswa.
B. variasi dalam cara mengajar.
C. membantu mengendapkan materi yang dipelajari siswa.
D. sebagai sajian penutup untuk pengisi waktu.
45. Penutupan sajian dalam proses pembelajaran dapat berupa
A. variasi rangsangan.
B. pemusatan perhatian.
C. ulasan butir-butir pokok bahasan.
D. komunikasi interpersonal.
46. Dalam melakukan eksperimen IPA sering digunakan larutan NaOH.
Untuk mencegah terjadi bahaya yang tidak diinginkan maka
A. botol jangan diisi sampai penuh.
B. tutup botol terbuat dari kaca.
C. botol harus gelap.
D. harus diberi label.
47. Berikut merupakan
pengetahuan yang harus diketahui oleh guru agar dapat memilih alat yang cocok
untuk pengajaran IPA, kecuali
A. nama alat.
B. spesifikasi.
C. cara kerja alat.
D. tahun pembuatan.
48. Syarat agar sumber-sumber IPA dapat digunakan sebagai alat
pendidikan adalah
A. sesuai dengan kurikulum yang ada.
B. bersifat universal.
C. harus memuat permasalahan yang kompleks.
D. harus merupakan kegiatan yang berkesinambungan.
49. Pendidikan di luar kelas akan memberikan anak
A. pengalaman tangan pertama.
B. pengalaman tangan ke dua.
C. sifat egosentris.
D. sifat kemandirian yang sangat menonjol.
50. Berikut ini merupakan syarat penyediaan alat pengajaran IPA, kecuali
A. bentuk menarik.
B. validitas terpenuhi.
C. reabilitas teknik terpenuhi.
D. bersifat multiguna.
51. Dalam menerapkan belajar penemuan untuk pengajaran IPA, guru
berkata
A. perhatikan demonstasi ini.
B. warna apa yang terbentuk setelah ditambah KMnO4?
C. ikutilah lembar kerja secara terinci.
D. beri kesimpulan dari hasil saudara.
52. Guru mengajak siswa untuk melakukan suatu penelitian sederhana.
Dalam hal ini guru ingin agar siswanya
A. memiliki otak yang
cerdas.
B. dapat berpikir praktis.
C. tidak menggunakan waktu luang untuk hal lain.
D. menggunakan sarana laboratorium untuk kegiatannya.
53. Dengan memberi bekal pengetahuan praktis IPA, maka anak akan
A. berusaha memanfaatkan hasil alam.
B. mencintai produksi dalam negeri.
C. berpikir untuk menjadi pengajar.
D. berpikiran terbuka.
54. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan ditemukan satelit
komunikasi, maka hal ini terbukti bahwa IPA mempunyai nilai sains yang berupa
nilai
A. praktis.
B. intelektual.
C. Agama.
D. pendidikan.
55. Dalam menerapkan metode penemuan peranan guru adalah
A. sebagai tutor.
B. membuat perencanaan kegiatan.
C. membuat lembar kerja siswa.
D. menyiapkan alat penelitian.
56. Ciri-ciri pengetahuan ilmiah adalah
A. diuji secara laboratoris.
B. berbentuk ilmu pengetahuan alam.
C. ditetapkan kebenarannya berdasar induksi dan eksperimen.
D. menghasilkan uji yang positif.
57. Ilmu pengetahuan bercirikan universal, berarti
A. dapat dinikmati oleh semua orang.
B. dapat dilaksanakan dengan metode yang berbeda.
C. dengan cara eksperimen yang sama semua orang memperoleh
pengetahuan ilmiah yang sama.
D. bersifat dan bercirikan umum.
58. Pengetahuan diperoleh berdasarkan
A. pengamatan dan pengalaman.
B. pengalaman dan kepercayaan.
C. pengamatan dan kepercayaan.
D. pengamatan, kepercayaan dan pengala-man.
59. Pengujian hipotesa dimaksudkan untuk
A. membuktikan berdasarkan fakta-fakta.
B. membuktikan berdasar nilai-nilai.
C. perhitungan data pendukung.
D. pembuktian konsep dasar.
60. Berikut ini merupakan ciri-ciri khas ilmu bila ditinjau dari segi
keluaran, kecuali
A. objektif.
B. sistematis.
C. universal.
D. komplek.
No comments:
Post a Comment