TUGAS MANDIRI
EVALUASI PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
(PISA4370)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI
DENGAN 43, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Pengertian evaluasi ada bermacam-macam
tergantung pada masalahnya. Dalam kaitannya dengan prestasi belajar, evaluasi
adalah suatu kegiatan untuk mengetahui baik buruknya prestasi siswa setelah
....
A. proses pembelajaran
B. proses ujian
C. tes formatif
D. tes sumatif
2. Evaluasi pembelajaran bahasa harus dilakukan
dengan langkah-langkah yang urut. Setelah kita melakukan langkah pengukuran,
langkah berikutnya adalah ....
A. memberi feed
beck
B. memberi skor
C. menafsirkan
D. pengumpulan nilai
3. Tindakan evaluasi yang dilakukan Pak Hadi,
guru Bahasa Indonesia, kepada siswanya akan bermanfaat bagi beliau sebagai
guru, karena dapat digunakan untuk ....
A. mengetahui daya serap siswa
B. mengetahui prestasi belajar siswa
C. memberi laporan kepada orang tua murid
D. mengetahui metode pembelajaran yang paling
sesuai
4. Seorang guru Bahasa Indonesia, melakukan
evaluasi untuk memonitor penguasaan siswa terhadap pokok bahasan yang
diberikan. Teknik tes yang tepat digunakan adalah tes ....
A. penjajakan
B. diagnostik
C. formatif
D. sumatif
5. Salah satu kelemahan evaluasi pembelajaran
bahasa dengan pendekatan tradisional adalah ....
A. kemampuan mengajar guru rendah
B. metode mengajar kurang tepat
C. materi pembelajaran terlalu luas
D. kemampuan berkomunikasi siswa rendah
6. Hasil evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia
yang dicapai siswa SMP N I Purwakarta dinyatakan baik. Pencapaian hasil yang
baik tersebut bisa disebabkan ....
A. proses pembelajarannya baik
B. proses evaluasi berjalan lancar
C. butir soal memenuhi aturan penulisan
D. penyelenggaraan evaluasi sesuai dengan
kalender pendidikan
7. Kemampuan menggunakan bahasa, kemampuan
memahami, dan aspek kebahasaan dilaksanakan secara terpadu dalam evaluasi
dengan pendekatan komunikatif. Yang dimaksud kemampuan menggunakan bahasa
dilaksanakan secara terpadu adalah perpaduan aspek ....
A. kosakata dengan struktur
B. struktur dengan menulis
C. kosakata dengan menyimak
D. menulis dengan berbicara
8. Pak Raharjo, guru Bahasa Indonesia, melakukan
evaluasi dengan cara meminta siswa untuk mengamati sebuah gambar
mendeskripsikan hasil pengamatan kemudian melaporkan di depan kelas dan
memberikan komentar terhadap laporan tersebut. Pak Raharjo dalam hal ini
mengadakan evaluasi secara terpadu antara ....
A. menulis, berbicara, dan berdiskusi
B. membaca, menulis, dan berbicara
C. menyimak, menulis, dan berbicara
D. menulis, membaca, dan berbicara
9. Menurut
Anderson yang dimaksud dengan tes adalah
serangkaian pertanyaan untuk ....
A. menghasilkan respon individu atau kelompok
B. mengukur keterampilan individu
C. mengumpulkan data atau informasi
D. mengukur keterampilan, pengetahuan peserta
10. Pak
Hari memberikan tugas kepada siswanya sebagai
berikut: “Andi, berperanlah kamu sebagai
Sang Kuriang dalam lakon Sang Kuriang
Sakti” ! Dari tugas tersebut dapat diketahui
bahwa Pak Hari ingin mengukur aspek
....
A. kognitif secara individual
B. kognitif secara kelompok
C. psikomotor secara individual
D. psikomotor secara kelompok
11. Evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia yang mengacu pada Kurikulum
1984 dengan pendekatan tradisional dapat diketahui dari cara melaksanakan yaitu
....
A. materi dipilih sesuai dengan tema
B. masing-masing unsur kebahasaan diujikan terpisah
C. materi dipilih sesuai dengan kebutuhan
D. lebih mengutamakan perpaduan antara aspek-aspek kebahasaan
12. Sebuah berita TV menyebutkan seorang mahasiswa tingkat akhir dari
suatu perguruan tinggi swasta di Bandung harus meringkuk di balik terali besi
karena kepergok aparat kepolisian ketika sedang mengadakan transaksi penjualan
sabu-sabu. Dari ilustrasi tersebut di atas, guru membuat pertanyaan sebagai
berikut :
Apa tema wacana itu?”
Tes yang dibuat di atas, menunjukkan bahwa guru ingin
mengukur kemampuan kognitif yaitu ....
A. pemahaman
B. ingatan
C. penerapan
D. analisis
13. Seorang guru Bahasa Indonesia menyusun tes non-objektif karena
mempertimbangkan kelebihannya, yaitu ....
A. testi bisa berspekulasi, mudah dilakukan koreksi
B. mudah menyiapkan, mendorong testi berani berpendapat
C. menyusun soalnya cenderung sukar
D. mengukur kemampuan berbicara
14. Suatu tes perbuatan dilaksanakan biasanya digunakan untuk tujuan
mengukur ....
A. aspek psikomotor
B. aspek kognitif rendah
C. aspek kognitif tinggi
D. seluruh aspek kognitif
15. Seorang guru Bahasa Indonesia mengadakan pengukuran terhadap
siswanya dengan menggunakan salah satu teknik non-tes, karena guru tersebut
ingin mendapatkan ....
A. informasi mengenai siswa
B. nilai dari siswa
C. peringkat masing-masing siswa
D. pengakuan dari siswa
16. Perhatikan soal berikut :
“Apa pendapat Anda terhadap wacana yang selesai Anda baca?”
Soal di atas bisa dipergunakan untuk wawancara maupun tes lisan, sebab
wawancara dan tes lisan memiliki persamaan, yaitu ....
A. disampaikan dengan tujuan yang sama
B. disampaikan secara lisan
C. mudah dilaksanakan
D. mengukur aspek kemampuan yang sama
17. Salah seorang guru Bahasa Indonesia ingin mengetahui kegiatan yang
dilakukan siswanya pada pukul 14.00-15.30, salah satu pertanyaan pada angketnya
berbunyi : “Apa yang Anda lakukan pada pukul 14.00-15.30 di rumah?” Jawabnya :
(a) tidur, (b) nonton, (c) les, (d) main ke rumah teman. Dari ilustrasi
tersebut menunjukkan soal angket berupa angket ....
A. terbuka
B. biasa
C. tertutup
D. khusus
18. Pendekatan Kurikulum 1984 menekankan pada penguasaan aspek
kebahasaan. Oleh karena itu, evaluasi pembelajarannya meliputi ....
A. ejaan, kosakata, keterampilan
B. morfologi, sintaksis, keterampilan
C. sintaksis, struktur, pemahaman
D. ejaan, kosakata, struktur bahasa
19. Evaluasi pembelajaran bahasa secara tradisional dilaksanakan
berdasarkan linguistik struktural. Adapun tokoh pendukung linguistik struktural
adalah ....
A. Harris
B. Lado
C. Harria, Lado Cs
D. Weir, Harris
20. Evaluasi pembelajaran bahasa secara terpadu dilaksanakan dengan
tujuan untuk mengetahui ....
A. tingkat kemampuan berbahasa siswa aktif reseptif
B. kemampuan gramatika dan pengetahuan sastra
C. tingkat kemampuan berbicara suara
D. tingkat ketercapaian pemahaman bahasa lisan
21. Evaluasi kemampuan membaca dilakukan untuk mengetahui pemahaman
kalimat atau wacana. Bagi siswa yang belum lancar membaca, tes yang tepat
adalah ....
A. pemahaman wacana
B. pemahaman kalimat
C. pilihan ganda
D. esai
22. Seorang penyimak dapat menjadi penyimak yang baik bila kondisi
fisiknya baik juga. Fisik yang utama harus baik adalah ....
A. mata
B. telinga
C. ekspresi wajah
D. kesehatan
23. Seorang guru melakukan evaluasi kemampuan menyimak pada siswanya
dengan cara mendengarkan sebuah pertanyaan sebagai berikut : “ Nina tidak lebih
gemuk daripada Nani”. Alternatif jawabannya : (a) Nina lebih gemuk daripada
Nani, (b) Nani lebih gemuk daripada Nina, (c) Nina lebih kurus daripada Nani,
(d) Nina dan Nani sama gemuknya. Berdasarkan ilustrasi di atas dapat
ditunjukkan bahwa tes yang digunakan adalah ....
A. pilihan ganda
B. respon pilihan ganda
C. respon terbatas
D. komunikasi luas
24. Evaluasi kemampuan berbicara sulit dilaksanakan karena ada
perbedaan pendapat dalam menentukan kriteria penilaian, pokok persoalan yang
menyebabkan beda pendapat adalah mengenai ....
A. kelancaran berbicara dan ekspresi adalah penting
B. kelancaran berbicara harus diimbangi dengan menyimak
C. berbicara itu komunikasi lisan
D. berbicara lebih penting dari yang lain
25. Hal yang dapat dipertimbangkan untuk dijadikan pedoman penilaian
dalam evaluasi kemampuan berbicara, menurut John dan Madson adalah ....
A. gramatika, lafal, ekspresi
B. gramatika, kosakata, menyimak
C. gramatika, kosakata, lafal dan ekspresi
D. gramatika, kosakata, dan lafal
26. Tes respon terbatas akan tepat digunakan untuk mengetahui
kemampuan berbicara secara terbatas. Tes tersebut memiliki kelebihan sebagai
berikut ....
A. memudahkan guru memperoleh respon
B. berguna untuk siswa lanjutan
C. membuat takut siswa
D. memudahkan siswa menjawab
27. Dalam kegiatan evaluasi keterampilan menyimak, faktor linguistik
dan non-linguistik merupakan indikator keberhasilan menyimak. Itu berarti
faktor linguistik dan faktor non-linguistik dipergunakan sebagai ....
A. penentu keberhasilan menyimak
B. petunjuk memberi penilaian
C. petunjuk bobot linguistik tidak sama dengan non-linguistik
D. keduanya penentu soal
28. Menyimak sebagai suatu keterampilan melibatkan keterampilan yang
berhubungan dengan pendengaran yang bertujuan untuk ....
A. kegiatan seni
B. komunikasi
C. mengisi waktu
D. belajar
29. Pemahaman terhadap bahan simakan memerlukan keterampilan aktif,
karena penyimak harus mampu merangkap dan menafsirkan bahan simakan berdasarkan
pengetahuan linguistik maupun pengetahuan nonlinguistik. Uraian di atas pada
dasarnya menyatakan ....
A. kemampuan menyimak
B. hakikat komprehensi menyimak
C. faktor penentu keberhasilan menyimak
D. pemahaman kegiatan menyimak
30. Seorang guru Bahasa Indonesia membuat kisi-kisi soal EBTA, memilih
kompetensi berbicara dan kompetensi menyimak secara integratif. Pemilihan
integrasi kompetensi ini menunjukkan bentuk kisi-kisi model ....
A. Bloom
B. Weir
C. Carrol
D. Barret
31. Seorang Guru Bahasa yang akan menyusun tes harus membuat
kisi-kisi. Pembuatan kisi-kisi diawali dengan kegiatan ....
A. menganalisis nilai hasil tes sebelumnya
B. analisis buku pelajaran dan sumber materi
C. menentukan pokok bahasan (PB) yang baik
D. uji coba contoh soal
32. Beberapa model penyusunan kisi-kisi tes dalam rangka menyusun soal
evaluasi keterampilan menyimak antara lain adalah sebagai berikut, kecuali
model ....
A. John dan Bandes
B. penelitian dan sistem pengajaran Balitbang
C. Barret
D. Bloom
33. Siswa yang mengikuti evaluasi menyimak akan memiliki kompetensi
kebahasaan, fungsi bahasa, fungsi kontekstual, dan fungsi strategi. Dalam
pendekatan komunikatif kompetensi-kompetensi tersebut merupakan ....
A. kegiatan berbahasa
B. kompetensi belajar
C. tujuan evaluasi
D. tujuan pembelajaran
34. Materi tes menyimak yang berupa wacana autentik murni dapat
terlihat pada contoh-contoh berikut ini ....
A. kosakata, kalimat, percakapan
B. wacana, kosakata, film
C. percakapan, siaran radio, konteks natural
D. struktur, wacana, konteks
35. Aspek yang diukur dalam tes
menyimak adalah hal-hal yang menjadi indikator keberhasilan menyimak. Salah
satu indikator keberhasilan menyimak adalah aspek kebahasaan yang mengacu pada
....
A. lafal
B. ejaan
C. kosakata
D. makna kata
36. Penulisan soal dalam evaluasi pembelajaran komunikatif bertujuan
mengetahui keberhasilan menyimak. Adapun langkah-langkah penulisan tersebut
adalah analisis ....
A. kebutuhan, kisi-kisi, menyusun soal
B. kebutuhan, menentukan materi, menyusun soal
C. data, kisi-kisi, menentukan materi
D. kebutuhan, TIK, indikator
37. Telaah butir soal dalam evaluasi menyimak harus dilakukan dalam
kegiatan penulisan soal. Hal ini dilakukan dengan maksud ....
A. memberi skor soal
B. mengetahui kesesuaian soal
C. menguji validitas soal
D. memberi masukan penelaah
38. Pak Haris berpidato di hadapan para petani, meminta agar tanaman
pada musim kering diganti dengan tanaman jagung atau yang lain. Pada mulanya
para petani menolak, namun setelah mendapat keterangan lebih jauh akhirnya petani
bisa menerima dan mulai merencanakan cara menanam jagung. Ilustrasi tersebut
menunjukkan bahwa Pak Haris berpidato untuk tujuan ....
A. menguraikan
B. melaporkan
C. menghibur
D. menyakinkan
39. Pak Hadi melakukan evaluasi kemampuan berbahasa dengan melibatkan
aspek kognitif dan psikomotor, sedang Bu Eny melakukan evaluasi kemampuan
berbahasa dengan melibatkan aspek kognitif saja. Dari dua evaluasi tersebut di
atas dapat diketahui bahwa ....
A. Pak Hadi dan Bu Eny mengevaluasi keterampilan yang sama
B. Pak Hadi dan Bu Eny mengevaluasi keterampilan
C. Pak Hadi mengevaluasi keterampilan pidato
D. Bu Eny mengevaluasi keterampilan pidato
40. Untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam berbicara,
seorang guru harus memahami maksud dari kata “kecocokan” sebagai kriteria
penilaian isi berpidato. Pengertian kecocokan di sini adalah ada kecocokan
antara ....
A. topik dan pilihan kata
B. isi dengan topik
C. isi dengan pilihan kata
D. isi dengan judul
41. Seorang guru memberikan lembar tugasnya kepada para siswa ketika
hendak mengevaluasi kemampuan berbicara, lembar tugas yang diberikan pada siswa
harus memuat aspek-aspek yang penting antara lain ....
A. siswa yang akan menilai
B. siswa sama yang akan dinilai
C. perang apa guru yang mengevaluasi
D. apa yang akan dinilai
42. Analisis butir soal hanya dilakukan untuk aspek-aspek yang ada
pada lembar pengamatan dengan memperhatikan kriteria-kriteria ....
A. kebahasaan
B. keterampilan berbahasa
C. daya liput aspek-aspek yang diamati
D. kualitas penampilan
43. Evaluasi kemampuan berbicara lebih banyak menggunakan teknik
non-tes maka analisis butir soalnya dilakukan secara rasional. Analisis hanya
untuk aspek-aspek yang ada pada lembar pengamatan dengan memperhatikan
kriteria-kriteria ....
A. kebahasaan
B. keterampilan berbahasa
C. daya liput aspek-aspek yang diamati
D. kualitas penampilan
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 44 SAMPAI
49, PILIHLAH:
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
44. Evaluasi terhadap aspek-aspek kebahasaan, yaitu struktur, kosakata
dan ejaan dilaksanakan secara terpisah dalam evaluasi pembelajaran tradisional,
sebab
mengacu
pada Kurikulum 1994, pembelajaran aspek-aspek kebahasaan dilaksanakan secara
terpisah.
45. Evaluasi pembelajaran bahasa pada Kurikulum 1994 sangatlah tepat
dilaksanakan secara terpadu sehingga mampu untuk mengetahui keterampilan
komunikasi siswa dalam berbahasa,
sebab
Evaluasi
terpadu dan tradisional mengukur kemampuan berbahasa siswa secara terpadu.
46. SMPN 1 Purwakarta hari ini menye-lenggarakan tes diagnostik kepada
seluruh siswa dengan tujuan untuk memberi bantuan kepada para siswa yang masih
memiliki kelemahan dalam mempelajari bahan pembelajaran yang diterima,
sebab
tes
diagnostik diselenggarakan untuk tujuan meramalkan seberapa jauh kemampuan dan
bakat siswa.
47. Seorang guru melakukan observasi harus memperhatikan siswa yang
diamati satu per satu, sedangkan guru yang melakukan pengukuran dengan tes
dapat memberikan kas pada sejumlah siswa dalam waktu yang bersamaan,
sebab
pengukuran
dengan tes lebih baik daripada pengukuran dengan observasi.
48. Salah satu teknik pengukuran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran bahasa untuk mengumpulkan informasi dari responden adalah
wawancara terpimpin,
sebab
wawancara
terpimpin dipilih dengan alasan antara lain informasi yang diperoleh rinci dan
sistematis sehingga mudah diolah.
49. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditekankan pada pembelajaran
komunikasi relevan dengan evaluasi yang menggunakan pendekatan terpadu,
sebab
evaluasi
dengan pendekatan terpadu akan mengukur pengetahuan bahasa dan kemampuan
menggunakan bahasa secara terpadu.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 50
SAMPAI 60, PILIHLAH:
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
50. Langkah-langkah evaluasi pembelajaran bahasa harus dilakukan
secara urut. Adapun urutan kegiatannya adalah ....
1) pengukuran, pemberian nilai, interprestasi
2) pengukuran, interprestasi, penilaian
3) pengukuran, pemberian skor, penafsiran
51. Berikut ini adalah contoh-contoh soal
a. Pilihlah
salah satu topik karangan yang Anda
sukai, kemudian kembangkan menjadi
sebuah karangan yang singkat dan
menarik!
b. Ketika
berada di jalan Nana ingat kawan lamanya,
dia berniat mengirim surat tapi tidak
dilakukan. Hal itu selalu mengganggu
pikirannya. Kata ‘hal itu’ merujuk
pada ...
Dari dua contoh soal tersebut di atas,
dapat diketahui bahwa ....
1) bentuk soal a dan b sama
2) soal a adalah tes non-objektif
3) soal b adalah tes objektif
52. Teknik nontes merupakan alternatif teknik pengukuran yang dapat
digunakan untuk mengukur ....
1) tingkah laku
2) prestasi
3) sikap
53. Dalam suatu kegiatan diskusi, sebelum pengamatan langsung dimulai,
seorang pengamat terlebih dahulu harus memberi stimulus kepada peserta diskusi.
Adapun bentuk stimulus bisa berupa pemberitahuan mengenai ....
1) aktivitas apa saja yang akan dinilai
2) kapan pengamatan mulai dilakukan
3) aspek apa saja yang akan dinilai
54. Evaluasi kosakata pada siswa-siswa SMP dipusatkan untuk
kepentingan ....
1) kebahasaan
2) berbicara
3) menulis
55. Evaluasi gramatika dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan
morfologi dan sintaksis. Alat ukur yang bisa digunakan dalam hal ini adalah
tes. Adapun bentuk tes yang dapat digunakan adalah tes ....
1) respon terbatas
2) jawab singkat
3) esai
56. Teknik Rumpang Teratur digunakan untuk mengevaluasi kemampuan
membaca. Teknik tersebut dapat digunakan untuk mengukur ....
1) penguasaan kemampuan berbahasa secara utuh
2) pemahaman bacaan secara utuh
3) kemampuan atau keterampilan membaca
57. Perhatikan contoh soal berikut ini :
a. Kembangkan kerangka karangan yang tersedia menjadi karangan yang baik!
b. Bacalah
wacana yang ada pada “Paket I Erlangga”
kemudian tulislah ringkasannya lebih
kurang setengah halaman folio!
Dari membandingkan dua contoh soal tersebut di atas dapat
diketahui ....
1) soal a mengukur kemampuan menulis menyeluruh
2) soal b mengukur kemampuan membaca dan menulis terpadu
3) soal b mengukur keterampilan menulis
58. Seorang pembicara mempersiapkan bahan ceramahnya dengan baik,
kemudian dia menyampaikan bahan ceramahnya dengan jelas. Tiba-tiba pengeras
suara tidak berfungsi, pendengar menjadi berisik, akhirnya ada beberapa materi
pokok yang tidak dipahami pendengar. Dari ilustrasi di atas dapat diterik
kesimpulan bahwa ....
1) ceramah kurang berhasil
2) situasi tidak mendukung
3) penyimak puas
59. Perhatikan skema di bawah ini!
Skema tersebut disusun berdasarkan model ....
1) Carrol
2) Dikbud
3) Balitbang Dikbud
60. Seorang guru melakukan perhitungan yang cukup panjang dalam
pengolahan data hasil pengukuran kemampuan berbicara terhadap siswanya. Dengan
dibantu dua orang perimbang lainnya, menyatakan hasil uji, hasilnya t-hit lebih
kecil dari t tabel. Hasil konsultasi dengan klasifikasi Guilford nilai
koefisien pada besaran 0,40-0,60. Nilai tersebut termasuk kategori ....
1) cukup
2) baik
3) tidak signifikan
No comments:
Post a Comment