Cloud Hosting Indonesia

17 May, 2014

Soal Hukum Tata Usaha Negara



TUGAS MANDIRI
HUKUM TATA USAHA NEGARA
(PPKN3402)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN  70,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Salah satu unsur umum yang bersifatstatis dalam administrasi menurut The Liang Gie, adalah
A.   relasi privat.
B.   relasi publik.
C.   relasi negara.
D.   relasi pemerintah.

2.   Unsur-unsur umum yang bersifat dinamis, diantaranya adalah
A.   tata pimpinan.
B.   tata staf.
C.   tata pemerintahan.
D.   tata negara.
     
3.   “Administratifrech” merupakan istilah HTUN yang berasal dari
A.   Inggris.
B.   Perancis.
C.   Jerman.
D.   Belanda.

4.   Menurut E.Utrech, kaidah-kaidah HTUN adalah mengatur hubungan antara alat-alat pemerintah (bestuur organen) dengan individu dalam
A.   negara.
B.   masyarakat.
C.   pemerintahan.
D.   tata usaha negara.

5.   HTUN adalah aturan-aturan tentang negara dan alat-alat perlengkapannya dilihat dalam keadaan bergerak. Definisi tersebut dikemukakan oleh
A.   Oppenheim.
B.   Hooykaas.
C.   Van Apeldoorn.
D.   Sruyken.

6.   Lapangan pekerjaan administrasi negara yang hanya terbatas pada mempertahankan peraturan-peraturan serta keputusan-keputusan yang dibuat oleh penguasa negara, ada pada negara yang berbentuk
A.   Monarkhi absolut.
B.   Monarkhi konstitusional.
C.   Kesatuan.
D.   Federal.

7.   Di dalam teori Catur Praja yang dikemukakan oleh Van Vollenhoven, Hukum Tata Pemerintahan meliputi Hukum Pemerintahan, Hukum Peradilan, Hukum Kepolisian, dan juga Hukum (acara)
A.   Undang-undang.
B.   Undangan.
C.   Perundang-undangan.
D.   Perundangan.

8.   Sistem pengawasan di dalam pelaksanaan pemisahan kekuasaan yang ada di Amerika Serikat dikenal dengan nama
A.   balance and checks.
B.   checks and balance.
C.   the encroaching nature of power.
D.   the power nature of encroaching.

9.   HTUN dikatakan merupakan himpunan peraturan istimewa. Hal itu disebabkan karena HTUN mempunyai
A.   kekuatan memaksa.
B.   kekuatan mengikat.
C.   sanksi biasa.
D.   sanksi umum.

10.   Alat Administrasi Negara dalam menjalankan tugasnya dapat menggunakan aturan-aturan istimewa yang terdapat dalam
A.   HTN.
B.   HTUN.
C.   Hukum Pajak.
D.   Hukum Agraria.

11.   Di dalam Peraturan yang istimewa, terlihat bahwa alat pemerintah mempunyai asas kebebasan
A.   bergerak.
B.   berjalan.
C.   bertindak.
D.   bertugas.

12.   Administrasi Negara yang menyalahgunakan kekuasaan sering dinyatakan melanggar asas
A.   detournement de pouvuir.
B.   freies ermessen.
C.   erga omnes.
D.   reformatio in peius.

13.   Kebebasan bertindak yang diberikan kepada Badan Administrasi Negara untuk menyelenggarakan kepentingan umum dikenal dengan istilah
A.   detournement de pouvuir.
B.   freies ermessen.
C.   erga omnes.
D.   reformatio in peius.

14.   Ketetapan dikatakan melanggar asas exes de pouvoir, apabila
A.   pembuatannya menyerobot wewenang Administrasi Negara yang lain.
B.   tidak dibuat Administrasi Negara yang berwenang.
C.   dibuat oleh Administrasi Negara dengan menggunakan paksaan.
D.   hanya untuk kepentingan kroni Administrasi Negara yang membuatnya.

15.   Pada dasarnya suatu ketetapan yang sudah dikeluarkan tidak boleh ditarik kembali. Hal ini untuk menjamin asas
A.   kepastian hukum.
B.   keseimbangan.
C.   motivasi.
D.   bertindak cermat.

16.   Ketetapan pemberian ganti rugi yang layak terhadap pembebasan tanah warga masyarakat, adalah sesuai dengan asas
A.   kepastian hukum dan keadilan.
B.   kepastian hukum dan menanggapi pengharapan yang wajar.
C.   keadilan dan menaggapi pengharapan yang wajar.
D.   keadilan dan kepastian hukum.

17.   Pembangunan nasional berdasarkan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri serta bersendikan kepada kepribadian bangsa, adalah merupakan penjelasan dari asas
A.   manfaat.
B.   kemandirian.
C.   kejuangan.
D.   keseimbangan.

18.   Asas HTUN berfungsi sebagai dasar
A.   dalam pembuatan Undang-undang.
B.   dalam pembentukan HTUN.
C.   pedoman dalam menjalankan tugas.
D.   pedoman HTUN.

19.   Lembaga-lembaga sosial yang ada di dalam masyarakat merupakan sumber hukum materiil ditinjau dari sudut pandang
A.   sejarah.
B.   sosiologi.
C.   filsafat.
D.   ekonomi.

20.   Sumber hukum materiil ditinjau dari sudut sejarah dapat dilihat dalam
A.   prasasti.
B.   candi.
C.   bangunan kuno.
D.   musium kuno.

21.   Ukuran yang digunakan orang sebagai dasar untuk menentukan keadilan adalah merupakan sumber hukum materiil ditinjau dari sudut
A.   sejarah.
B.   sosiologi.
C.   filsafat.
D.   ekonomi.

22.   Selain dari sudut pandang sejarah, sosiologi dan filsafat, sumber hukum materiil HTUN dapat juga ditinjau dari sudut
A.   idiologi.
B.   politik.
C.   ekonomi.
D.   sosial-budaya.

23.   Teori Function de fait, merupakan contoh dari
A.   Undang-undang.
B.   Praktek Administrasi Negara.
C.   Jurisprudensi.
D.   Anggapan ahli HTUN.

24.   Praktek Administrasi Negara sebagai sumber hukum formil HTUN, dalam kenyataan
A.   dapat berdiri sendiri di samping UU.
B.   tidak dapat berdiri sendiri di samping UU.
C.   tidak dapat mengesampingkan UU.
D.   selalu mengesampingkan UU.

25.   Contoh kebiasaan sebagai sumber hukum formal HTUN, adalah
A.   Undang-undang dalam arti luas.
B.   Undang-undang dalam arti formil.
C.   Praktek Administrasi Negara.
D.   Juriprudensi.

26.   Peraturan Pemerintah dan Kebutuhan Presiden, bagi HTUN merupakan
A.   sumber hukum materiil dan undang-undang dalam arti materiil.
B.   sumber hukum formil dan undang-undang dalam arti materiil.
C.   sumber hukum materiil dan undang-undang dalam arti formil.
D.   sumber hukum formil dan undang-undang dalam arti formil.

27.   Hukum Nasional, Hukum Internasional Asing dan Hukum Gereja merupakan pembagian hukum menurut
A.   waktu berlakunya.
B.   tempat berlakunya.
C.   sifatnya.
D.   isinya.

28.   Pembagian Hukum menurut bentuknya, dapat dibagi ke dalam
A.   hukum tertulis dan tidak tertulis.
B.   hukum nasional dan hukum internasional.
C.   hukum positif dan hukum alam.
D.   hukum undang-undang dan hukum kebiasaan.

29.   Prakteks Administrasi Negara merupakan contoh dari bagian hukum
A.   Undang-undang.
B.   Kebiasaan.
C.   Traktat.
D.   Yurisprudensi.

30.   Mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara, adalah merupakan tujuan
A.   Norma.
B.   Hukum.
C.   Undang-undang.
D.   Peraturan.

31.   Hukum Publik atau Hukum Negara terdiri dari HTN, HTUN, dan Hukum Pidana, serta Hukum
A.   Internasional.
B.   Antar Golongan.
C.   Perdata.
D.   Dagang.

32.   Sebagian dari HTUN juga dikatakan sebagai hukum tidak tertulis, sebab salah satu sumbernya dikenal dengan nama
A.   Undang-undang.
B.   Praktek Administrasi Negara.
C.   Yurisprudensi.
D.   Anggapan para ahli.

33.   Apabila dilihat dari tempat berlakunya, HTUN termasuk di dalam klasifikasi Hukum
A.   Nasional.
B.   Internasional.
C.   Asing.
D.   Gereja.

34.   HTUN bertujuan untuk mengetahui
A.   organisasi negara dan organisasi badan-badan kenegaraan lainnya.
B.   cara-cara bertindaknya negara dan badan-badan kenegaraan.
C.   mengatur wewenang organisasi negara.
D.   cara-cara mengatur wewenang organisasi negara.

35.   Apabila kita melihat letak HTUN, sebenarnya dapat dikatakan bahwa HTUN itu merupakan bagian dari
A.   HTN materiil.
B.   HTN formil.
C.   HTN dalam arti sempit.
D.   HTN dalam arti luas.

36.   Menurut E. Utrecht, selain Hukum Administrasi Negara, ada hukum lain yang juga merupakan hukum istimewa, yaitu
A.   HTN.
B.   Hukum Pidana.
C.   Hukum Perdata.
D.   Hukum Agraria.

37.   Di dalam praktek peradilan, dalam menghadapi kasus-kasus di bdang administratif, Hukum Perdata sering dipakai secara
A.   analogi.
B.   privelegi.
C.   lex specialis.
D.   lex generalis.

38.   Asas “Lex Specialis Derogat Lex Generalis”, mempunyai arti bahwa
A.   hukum umum dapat mengesampingkan hukum khusus.
B.   hukum khusus dapat mengesampingkan hukum khusus.
C.   hukum umum tidak dapat mengesampingkan hukum khusus.
D.   hukum khusus tidak dapat mengesampingkan hukum umum.

39.   Salah satu perbedaan antara  HTUN dengan Hukum Pidana, adalah
A.   HTUN memuat petunjuk hidup sedangkan Hukum Pidana tidak memuat petunjuk hidup.
B.   Hukum Pidana memuat petunjuk hidup sedangkan Hukum pidana bukan merupakan petunjuk hidup.
C.   Aturan HTUN merupakan petunjuk hidup sedangkan Hukum pidana bukan merupakan petunjuk hidup.
D.   aturan Hukum Pidana merupakan petunjuk hidup sedangkan HTUN bukan merupakan petunjuk hidup.

40.   Perkembangan Administrasi pada fase modern dimulai pada tahun
A.   1885.
B.   1886.
C.   1887.
D.   1888.

41.   Gerakan Management Ilmiah, muncul di negara
A.   Perancis.
B.   Amerika Serikat.
C.   Cina.
D.   Mesir.

42.   Sistem kepegawaian yang dikenal dengan “merit sistem” muncul pada fase pra sejarah pada jaman
A.   Romawi Kuno.
B.   Yunani Kuno.
C.   Tiongkok Kuno.
D.   Mesir Kuno.

43.   Pada Abad Pertengahan muncul pemikiran-pemikiran supaya sistem pemerintahan dirubah dengan sistem pemerintahan yang dapat menjamin kebebasan individu, yaitu sistem
A.   sentralisasi.
B.   desentralisasi.
C.   monarkhi absolut.
D.   demokrasi.

44.   Berdasarkan teori Trias Politica, lapangan pekerjaan administrasi negara berada di lapangan
A.   eksekutif.
B.   legistlatif.
C.   yudikatif.
D.   federatif.

45.   Fungsi pemerintah dalam arti menjalankan tugas-tugas memerintah adalah merupakan fungsi
A.   Pangreh.
B.   Rechtpraak.
C.   Wesgeving.
D.   Regering.

46.   Seorang Controleur pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Van der Capellen bertugas mengawasi
A.   Bupati dan Camat.
B.   Wedana dan Camat.
C.   Bupati dan Asisten Wedana.
D.   Camat dan Asisten Wedana.

47.   Pada masa pendudukan Jepang Pusat pemerintahan di daerah dinamakan
A.   sityoo.
B.   sidoobu.
C.   siosyiu.
D.   sisyutio.

48.   Menururt bala tentara Jepang penduduk yang dianggap sebagai “orang asing”, adalah
A.   bangsa Jepang dan penduduk lainnya.
B.   penduduk selain bangsa Indonesia.
C.   penduduk selain bangsa Jepang danbangsa Indonesia.
D.   semua bangsa selain bangsa Indonesia dan bangsa Jepang.

49.   Pada sistem pemerintahan setelah Proklamasi Kemerdekaan, dalam praktek yang menjalankan kekuasaan pemerintah adalah
A.   MPR.
B.   DPR.
C.   Presiden.
D.   Para Menteri.

50.   Tugas Komite Nasional Pusat berdasarkan pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945 selama lembaga-lembaga negara negara belum terbentuk semuanya, adalah membantu Presiden dalam melakukan kekuasaan
A.   MPR, DPR, dan DPA.
B.   MPR, DPR, dan MA.
C.   MPR dan DPR.
D.   MPR dan MA.

51.   Akibat dari penetapan Maklumat No. X, diantaranya adalah pemerintahan
A.   parlementer berubah menjadi presidensiil.
B.   presidensiil berubah menjadi parlementer.
C.   sentralisasi berubahn menjadi desentralisasi.
D.   desentralisasi berubahn menjadi sentralisasi.

52.   Perjuangan mahasiswa untuk menurunkan Presiden Soeharto berhasil pada tanggal
A.   21 Mei 1998.
B.   21 Juni 1998.
C.   21 Juli 1998.
D.   21 Agustus 1998.

53.   Berdasarkan Keppres No. 80/1967, organ negara yang bertugas menyusun Repelita adalah
A.   BPK.
B.   Bappenas.
C.   BP7.
D.   BPN.

54.   Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang, pada masa Orde Baru menjadi landasan dari
A.   Pola Dasar Pelita.
B.   Pola Umum Pelita.
C.   Pola Dasar repelita.
D.   Pola Umum repelita.

55.   Perbuatan hukum bersegi satu yang dilakukan oleh pemerintah sering dikenal dengan istilah
A.   beschikking.
B.   bestuur.
C.   regelaar.
D.   politie.

56.   “Perbuatan hukum bersegi satu dalam lapangan pemerintahan yang dilakukan oleh badan pemerintahan berdasarkan kewenangan istimewa”, merupakan pengertian ketetapan yang dikemukakan oleh
A.   Amrah Muslimin.
B.   Kuncoro Purbapranoto.
C.   Prins.
D.   Stelinga.

57.   Ketetapan pemerintah yang menerima lamaran seseorang untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil, adalah merupakan perbuatan hukum
A.   bersegi satu.
B.   bersegi dua.
C.   bersegi satu dan dua.
D.   bisa bersegi satu bisa bersegi dua.

58.   Menurut penilaian Anda Pemerintah menyewa gedung untuk kantor merupakan huku bersegi
A.   satu.
B.   dua.
C.   tiga.
D.   empat.

59.   Contoh perbuatan hukum publik yang dilakukan oleh pemerintah adalah
A.   menyewa gedung untuk kantor.
B.   memberikan ijin usaha industri.
C.   membat kantor pemerintah.
D.   menyewakan tanah pada swasta.

60.   Contoh perbuatan pemerintah yang menimbulkan akibat hukum, yaitu
A.   membuat gedung untuk kantor.
B.   membuat gedung untuk sekolah.
C.   membuat ketetapan.
D.   membuat surat.

61.   Ketetapan tentang ijin usaha industri termasuk macam ketetapan
A.   positif dan tetap.
B.   positif dan kilat.
C.   negatif dan tetap.
D.   negatif dan kilat.

62.   Ketetapan tentang pemberian cuti karena alasan penting bagi seorang PNS, termasuk dalam macam ketetapan
A.   positif dan konstitutif.
B.   positif dan deklaratoir.
C.   negatif dan konstitutif.
D.   negatif dan deklaratoir.

63.   Ketetapan yang melahirkan keadaan hukum baru, termasuk dalam macam ketetapan
A.   positif.
B.   negatif.
C.   penolakan.
D.   kilat.

64.   Ketetapan yang masa berlakunya untuk waktu sampai diadakan perubahan atau penarikan kembali, dinamakan ketetapan
A.   kilat.
B.   tetap.
C.   intern.
D.   ekstern.

65.   Keputusan Rektor yang isinya memberikan ijin pada seorang mahasiswa untuk tidak mengikuti kuliah selama satu semester, termasuk dalam kategori
A.   ijin.
B.   lisensi.
C.   dispensasi.
D.   konsesi.

66.   Ketetapan ijin usaha industri berbentuk
A.   lisan.
B.   bertulis.
C.   bisa lisan.
D.   bisa tertulis.

67.   Seorang Kepala Desa mengeluarkan ketetapan tentang pembagian warisan berdasarkan ancaman penodongan pistol dari salah seorang ahli waris. Ketetapan tersebut mengandung kekurangan yuridis karena dibuat dengan menggunakan
A.   kekhilafan.
B.   penipuan.
C.   paksaan.
D.   penyogokan.

68.   Ketetapan boleh dibuat secara lisan, apabila materi yang diatur didalamnya
A.   punya akibat hukum yang kekal dan bersifat penting.
B.   punya akibat hukum yang kekal dan tidak bersifat penting.
C.   tidak punya akibat hukum yang kekal dan bersifat penting.
D.   tidak punya akibat hukum yang kekal dan tidak bersifat penting.

69.   Manakah pernyataan di bawah ini yang merupakan salah satu syarat formil sahnya suatu ketetapan
A.   dibuat oleh alat administrasi yang berwenang.
B.   berdasarkan keadaan tertentu.
C.   dapat dilaksanakan.
D.   diberi bentuk sesuai dengan perauran dasar.

70.   Ketetapan yang isinya merubah teks, termasuk ketetapan
A.   positif.
B.   penolakan.
C.   kilat.
D.   konstitutif.

No comments:

Post a Comment