Cloud Hosting Indonesia

16 May, 2014

Soal Membaca II



TUGAS MANDIRI
MEMBACA II
(PISA4449)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 44,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Biografi dan memoar termasuk dalam jenis teks
A.   ilmiah akademik.
B.   ilmiah popular.
C.   sastra imajinatif.
D.   sastra nonimajinatif.

2.   Teks yang termasuk dalam jenis drama adalah teks
A.   hikayat.
B.   gurindam.
C.   tragedi.
D.   talibun.
     
3.   Pendekatan yang bertolak dari suatu uji coba terhadap prilaku membaca adalah pendekatan
A.   eksperimental.
B.   empirikal.
C.   konseptual.
D.   perseptual.

4.   Pendekatan yang menekankan konsepsi membaca dan berkesudahan dengan suatu model tentang proses membaca adalah pendekatan
A.   eksperimental.
B.   empirikal.
C.   konseptual.
D.   perseptual.

5.   Pendekatan yang melihat proses membaca melalui pengalaman dan penghayatan membaca adalah pendekatan
A.   eksperimental.
B.   empirikal.
C.   konseptual.
D.   perseptual.

6.   Yang diutamakan dalam Model Membaca Bawah-Atas adalah
A.   struktur dalam teks.
B.   struktur dalam pengetahuan sebelumnya.
C.   informasi nonvisual.
D.   memori jangka panjang.

7.   Metode pengajaran membaca yang mengajarkan pengucapan huruf ‘d’ menjadi /dh/, bukan /de/, adalah metode
A.   alfabet.
B.   fonik.
C.   kata kunci.
D.   silabik.

8.   Proses membaca menurut Model Membaca Bawah-Atas dimulai dari tahap
A.   masukan grafemik.
B.   memori awal.
C.   pengenal pola.
D.   pencatat huruf.

9.   Perbedaan ciri konotatif bahasa prosa dan puisi dalam hal
A.   pembeberan dan pemadatan.
B.   makna kias dan lambang.
C.   tema dan amanat.
D.   isi dan pesan.

10.   Struktur puisi dapat dibagi menjadi struktur berikut ini yaitu
A.   dalam dan luar.
B.   klimaks dan antiklimaks.
C.   sekunder dan primer.
D.   inti dan tambahan.

11.   Dalam drama, kadang-kadang terdapat bagian teks yang diucapkan oleh seorang tokoh cerita yang ditujukan langsung ke penonton, sedangkan tokoh lain dipanggung seolah tidak mendengar. Bagian ini disebut
A.   aside.
B.   prolog.
C.   resolusi.
D.   solilokui.

12.   Teks ilmiah dan teks nonilmiah dibedakan atas dasar
A.   kefaktualan data yang dijadikan subjek tulisan.
B.   media pemuatan tulisan.
C.   tingkat intelektualitas pembacanya.
D.   latar belakang pendidikan penulis teks.

13.   Dalam Model Membaca Atas-Bawah, dikata-kan bahwa semakin banyak informasi visual yang diperlukan seorang pembaca, semakin
A.   sedikit informasi nonvisualnya.
B.   banyak informasi nonvisualnya.
C.   cepat waktu bacanya.
D.   kuat strategi kognitifnya.
14.   Menurut Model Membaca Atas-Bawah, membaca merupakan proses berpikir sehingga yang dipentingkan adalah
A.   informasi nonvisual.
B.   informasi visual.
C.   struktur tekstual.
D.   proses dekode.

15.   Tunnel vision pada pembaca dapat muncul jika
A.   bahan bacaan memang bermaksud baginya.
B.   pembaca menggunakan strategi kognitif.
C.   pembaca takut melakukan kesalahan membaca.
D.   pembaca cenderung membaca cepat.

16.   Memilih suatu wacana yang relatif sempurna yakni wacana yang tidak tergantung pada informasi sebelumnya merupakan salah satu prosedur yang diusulkan oleh
A.   John Taylor.
B.   John Haskal.
C.   Wilson Taylor.
D.   Wilson Haskal.

17.   Berikut ini merupakan konsep dari prosedur close, kecuali
A.   menyempurnakan suatu pola yang tidak lengkap.
B.   mengembalikan perubahan pola ke struktur awal.
C.   secara mental menjadi satu kesatuan yang utuh.
D.   melihat bagian-bagian sebagai suatu keseluruhan.

18.   Dalam mengajarkan membaca, seorang guru menggunakan prosedur klose dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan wacana sesuai dengan tingkat kemampuan membaca siswa. Hal ini berarti guru sedang melakukan
A.   pengukuran tingkat keterbacaan sebuah wacana.
B.   pengukuran tingkat pemakaman siswa terhadap sebuah bacaan.
C.   pengukuran tingkat kelayakan siswa dalam memahami sebuah wacana.
D.   pengukuran keefektifan kalimat dalam sebuah wacana.

19.   Selain untuk menguji keterbukaan, prosedur klose pun dapat digunakan untuk
A.   teknik pengajar membaca.
B.   menggugah minat baca.
C.   menentukan jenis bacaan.
D.   memisahkan tingkat keterbacaan dengan tingkat kecerdasan siswa.
20.   Menurut Earl F. Rankir, jika persentase skor tes yang diperoleh siswa berkisar 41% - 60%, hal ini menunjukkan bahwa pembaca berada pada tingkat
A.   independen.
B.   beban.
C.   instruksional.
D.   frustasi.

21.   Berikut ini merupakan keunggulan dari teknik klose, kecuali
A.   mencerminkan pola interaksi antara pembaca dan penulis.
B.   menjangkau sejumlah individu dalam waktu yang sama.
C.   bersifat fleksibel.
D.   dapat dijadikan ukuran praktis bagi kemampuan membaca siswa.

22.   Pemahaman dalam membaca tergantung pada informasi grafis dan informasi nonvisual secara simultan. Ini adalah pernyataan
A.   MMTB.
B.   MMTB dan MMBA.
C.   MMAB.
D.   MMBA.

23.   Berikut ini merupakan ajuan model membaca menurut Rumelhart yaitu
A.   linier.
B.   interaktif.
C.   transformatif.
D.   ikonik.

24.   Model Membaca Timbal-Balik mengemuka-kan bahwa proses kebahasaan yang lebih tinggi dapat mempermudah proses kebahasaan yang lebih rendah. Hal ini berarti strategi membaca MMTB dimulai dari peringkat
A.   huruf.
B.   kata.
C.   fonem.
D.   semantik.

25.   Untuk menentukan metode membaca, perlu diperhatikan hal-hal berikut, kecuali
A.   macam tes.
B.   buku yang menjadi sumber tes.
C.   guru.
D.   cakupan penjabaran materi yang diperlu-kan.

26.   Metode menggarisbawahi digunakan dalam tes-tes yang mengukur
A.   perincian.
B.   pikiran utama.
C.   hubungan sebab akibat.
D.   uraian dari suatu objek.

27.   Tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar yang diterbitkan oleh himpunan profesi ilmiah disebut
A.   buku teks.
B.   periodical.
C.   yearbook.
D.   journal.

28.   Kunci utama dalam membaca kreatif adalah
A.   kebiasaan membaca.
B.   keaktifan berpikir.
C.   ketersediaan bacaan.
D.   dukungan sarana yang menunjang.

29.   Seorang pembaca hanya dapat mengetahui koleksi yang ada diperpustakaan melalui katalog. Pelayanan seperti ini menggunakan sistem
A.   terbatas.
B.   terkontrol.
C.   tertutup.
D.   terfokus.

30.   Menurut Sistem Library of Congress (LC), ilmu pengetahuan dibagi atas
A.   18 golongan.
B.   19 golongan.
C.   20 golongan.
D.   21 golongan.

31.   Menurut sistem Dewey Decimal (DD), ilmu pengetahuan dibagi atas
A.   9 golongan.
B.   10 golongan.
C.   11 golongan.
D.   12 golongan.

32.   Informasi yang tidak tercantum pada kartu katalog adalah
A.   nama pengarah.
B.   tahun penerbitan.
C.   judul buku yang sejenis.
D.   jumlah halaman.

33.   Jika ingin mencari informasi tentang suatu bidang ilmu, informasi tersebut dapat ditelusuri berdasarkan
A.   isi.
B.   pengarang.
C.   judul.
D.   penerbit.
34.   Dengan membaca bagian-bagian awal dan terakhir, seorang pembaca memperoleh hal-hal berikut, kecuali
A.   pokok pembicaraan pengarang.
B.   keluasan permasalahan yang dibahas.
C.   cara membahas permasalahan.
D.   kedalaman cara pembahasan.

35.   Menghubung-hubungkan fakta-fakta dan merangkum apa yang dikatakan pengarang merupakan cara membaca yang bertujuan untuk
A.   menemukan ide pokok bacaan.
B.   memahami pikiran pengarang.
C.   mengembangkan bacaan.
D.   menelusuri amanat suatu bacaan.

36.   Berikut ini merupakan cara-cara yang dapat mendukung membaca kreatif, kecuali
A.   menghadirkan penulis dalam bentuk imajinasi seolah-olah dia berhadapan langsung dengan pembaca.
B.   menghubungkan apa yang dibuka dengan pengalaman pembaca.
C.   menentukan sikap terhadap hal-hal yang dibicarakan penulis.
D.   berusaha menemukan beberapa kata kunci yang terdapat dalam bacaan.

37.   Mambaca kreatif bisa menjadi masalah jika pembaca
A.   tidak mempunyai pengetahuan cukup.
B.   tidak membaca seluruh isi bacaan.
C.   bukan seorang “kutu buku”.
D.   tidak menguasai ilmu di luar profesinya.

38.   Membaca kreatif di tandai oleh adanya
A.   kesimpulan akhir.
B.   catatan-catatan mengenai gagasan pokok.
C.   tindak lanjut setelah membaca.
D.   keinginan membaca buku lain setelah selesai membaca satu buku.

39.   Berikut ini merupakan urutan yang benar dari pertanyaan-pertanyaan untuk menguji kemampuan membaca seseorang
A.   tingkat literal diagnostik  kritis kreatif.
B.   tingkat literalkritiskreatifdiagnos-tik.
C.   tingkat kritis  literal  kreatif  diagnostik.
D.   tingkat kreatif kritis diagnostik literal.

40.   Mencari sebab-sebab mengapa seseorang tidak dapat membaca dengan semestinya merupakan tingkat
A.   literal.
B.   diagnostik.
C.   kreatif.
D.   kritis.

41.   Seorang ibu mempunyai kebiasaan mem-bacakan anak-anaknya sebuah cerita setiap menjelang tidur malam. Hal ini merupakan kebiasaan yang baik untuk
A.   menambah perbendaharaan cerita si anak.
B.   merangsang minat anak dalam membaca.
C.   memudahkan anak tidur.
D.   mengajarkan budi pekerti.

42.   Salah satu cara terpenting bagi guru dalam memotivasi siswa membaca adalah
A.   mengevaluasi minat baca siswa.
B.   sering menugaskan siswa untuk membaca.
C.   sering menugaskan siswa membuat rangkuman sebuah bacaan.
D.   mendiskusikan hasil kegiatan membaca siswa.

43.   Menghiasi dinding ruangan baca dengan gambar, penanggalan, atau foto bertujuan untuk
A.   memudahkan siswa mencari informasi tertentu.
B.   memperindah ruangan.
C.   membuat siswa betah berada di dalam ruangan baca.
D.   menimbulkan suasana membaca yang menyenangkan.

44.   Untuk memotivasi siswa agar mau dan senang membaca, guru perlu menggunakan strategi yang tepat, berikut ini merupakan strategi yang dapat dilakukannya, kecuali
A.   memberi tugas meringkas buku tentang apa saja.
B.   melarang siswa membaca buku karangan tertentu.
C.   memberi batas waktu membaca.
D.   memberi tugas siswa membaca berbagai tipe buku.




PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR 45  SAMPAI DENGAN  59,  PILIHLAH!
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

45.   Membaca adalah suatu proses yang sangat rumit dan unik.
sebab                 
Pendekatan konseptual tentang proses mem-baca bertolak dari pengalaman dan penghayatan pembaca sendiri.

46.   MMBA menyatakan bahwa siswa perlu melakukan diskusi tentang materi bacaan lebih dahulu sebelum membacanya.
sebab                 
Diskusi tentang materi bacaan dapat membangkitkan pengetahuan yang dimiliki siswa untuk dikaitkan dengan materi bacaan.

47.   Teks ilmiah akademik yang berisi upaya pengimplementasian suatu teori tidak dituntut untuk membuktikan kebenaran teori tersebut.
sebab                 
Kebenaran teori ilmiah harus diterima, tidak perlu dibuktikan.

48.   Dalam pengajaran membaca, metode fonik menghendaki agar huruf ‘k’ diucapkan /ka/.
sebab                 
Metode fonik sesuai dengan prinsip Metode Membaca Bawah-Atas.

49.   Disertasi menuntut penelitian yang lebih mendalam dan pengembangan ide yang lebih ekstensif daripada skripsi.
sebab                 
Disertasi dan skripsi termasuk teks ilmiah akademik.

50.   Rudolf Flesch mengibaratkan kegiatan mem-baca sebagai “permainan menebak dalam psikolinguistik’.
sebab                 
Model Membaca Atas-Bawah berpijak pada teori-teori psikolinguistik.

51.   Struktur grafis hanya berfungsi sekunder dalam Model Membaca Atas-Bawah.
sebab                 
Jika pembaca sudah mengembangkan strategi kognitif maka kontrol terhadap struktur grafis akan lebih baik.

52.   Dengan prosedur Klose, memungkinkan siswa memberi jawaban yang berbeda.
sebab                 
Penempatan interpretasi hasil klose didasar-kan atas perbandingan skor jawaban yang benar dengan skor ideal dari sebuah teks.

53.   Penetapan interpretasi hasil klose menurut Earl K. Rankin dan Joseph W. Culhame lebih cocok digunakan oleh guru-guru di Indonesia.
sebab                 
Batas kelulusan untuk suatu sistem evaluasi di Indonesia umumnya ditetapkan jika peserta termampu menjawab dengan benar dari seluruh jumlah soal yang diujikan.

54.   Schlezinger meragukan kualiditasan teknik klose.        
sebab                 
Salah satu kelemahan teknik klose adalah tidak dapat melatih kesiapan dan ketanggap-an dalam memahami maksud penulisan sebuah wacana.

55.   Setiap Anda menemukan gagasan utama pada setiap pasal, gagasan tersebut harus dihubungkan dengan apa yang dikatakan sebelumnya.
sebab                 
Anda akan menemukan pola gagasan inti dari seluruh bab jika Anda menghubung-hubung-kan antargagasan.

56.   Keterampilan mengikuti petunjuk dalam bacaan kemudian menerapkannya merupa-kan keterampilan yang menunjang bagi kete-rampilan membaca kreatif.
sebab                 
Keterampilan membuat resensi pun tidak kalah penting dalam menunjang keterampilan membaca kreatif.

57.   Keterbukaan orang tua tidak mempunyai hubungan langsung dengan pembinaan motivasi membaca bagi si anak.
sebab                 
Keterbukaan orang tua dalam menceritakan pengalamannya tentang kegiatan membaca tidak dapat dijadikan motivasi bagi anak.

58.   Membina motivasi membaca merupakan tanggung jawab yang menuntut perhatian yang sungguh-sungguh.
sebab                 
Setiap siswa membutuhkan seperangkat strategi yang berbeda untuk membangkitkan motivasi membaca.

59.   Menganjurkan siswa untuk membaca buku tebal merupakan anjuran yang dapat membentuk motivasi membaca.
sebab                 
Buku tebal biasanya menggambarkan kekayaan fantasi pengarangnya.


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   60    SAMPAI   70,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
60.   Keberhasilan membaca dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Yang termasuk faktor luar adalah
1)   inteligensia pembaca
2)   isi bacaan
3)   tingkat keterbacaan

61.   Perbedaan antara teks sastra imajinatif dan sastra non imajinatif didasarkan pada
1)   sifat khayali sastra
2)   adanya nilai-nilai seni
3)   sifat ilmiah dan non ilmiah

62.   Ilmuwan yang mengemukakan Model Membaca Bawah-Atas antara lain
1)   Rudolf Flesch
2)   Kenneth S. Goodman
3)   Charles C. Fries

63.   Bahasa teks ilmiah akademik berciri
1)   objektif
2)   kritis
3)   praktis

64.   Berikut ini merupakan alternatif kriteria penilaian kemampuan klose siswa
1)   hanya memberi angka terhadap jawaban yang sama persis dengan kata aslinya
2)   tidak memberi nilai pada jawaban yang melahirkan kontek baru
3)   memberikan nilai pada jawaban yang tidak sama persis dengan aslinya tetapi konteksnya tetap utuh.

65.   Agar siswa dapat menjadi pembaca yang fleksibel, guru yang menggunakan MMTB harus membantu siswanya untuk mampu
1)   mengalihkan perhatian dari struktur lahir ke struktur batin bahasa
2)   berulang-ulang melihat bagian-bagian terdahulu yang tidak dimengerti
3)   mengatur kecepatan baca sesuai sifat, manfaat, relevansi bacaan

66.   Berkenaan dengan kegiatan membaca yang digunakan untuk keperluan studi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
1)   mempelajari pikiran-pikiran utama dari catatan-catatan dan tugas-tugas membaca dengan tingkat kecepatan yang normal
2)   dapat menggabungkan pengetahuan dari semua sumber materi kuliah
3)   dapat menganalisis dan menerapkan pengetahuan yang didapatnya

67.   Buku referensi berfungsi untuk
1)   memberikan informasi langsung
2)   menentukan hubungan antar buku yang sejenis
3)   memberi petunjuk pada sumber informasi

68.   Berikut ini merupakan ciri dari membaca kreatif
1)   merangsang pikiran pembaca
2)   melanjutkan gagas penulis
3)   memahami bacaan sesuai dengan teks-nya

69.   Kesukaran-kesukaran membaca dapat disebabkan oleh faktor
1)   pengalaman masa lalu
2)   kesehatan fisik
3)   sikap guru

70.   Untuk membina minat baca siswa, perlu diusahakan penyediaan buku-buku yang memadai. Usaha tersebut merupakan tanggung jawab
1)   guru
2)   masyarakat
3)   orang tua

No comments:

Post a Comment