TUGAS MANDIRI
PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA
(PISA4271)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI 14, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Para ahli menyebut “seperangkat asumsi yang
saling berkaitan mengenai hakikat bahasa dan hakikat pengajaran bahasa serta
belajar bahasa” sebagai
A. teknik.
B. metode.
C. strategi.
D. pendekatan.
2. Istilah yang tepat untuk “pelaksanaan
(implementasi) perencanaan pengajaran di depan kelas ialah
A. teknik.
B. metode.
C. strategi.
D. pendekatan.
3. Faktor yang tidak berpengaruh terhadap
pemakaian suatu metode dalam pengajaran bahasa Indonesia adalah
A. latar belakang sosiobudaya siswa.
B. perbedaan dan persamaan antara bahasa pertama
siswa dan bahasa yang dipelajari siswa.
C. permainan dalam bahasa pertama siswa.
D. pengetahuan dan kemampuan berbahasa yang
dimiliki siswa dalam bahasa yang sedang dipelajari.
4. Salah satu asumsi dalam pendekatan
komunikatif ialah
A. penguasaan bahasa hanya ditekankan pada
kemampuan berkomunikasi.
B. kemampuan berkomunikasi meliputi penguasaan
segala sesuatu yang diperlukan seorang penutur supaya dia mampu berkomunikasi
dalam masyarakat bahasanya.
C. penguasaan bahasa meliputi kemampuan memahami
bentuk-bentuk tuturan yang gramatikal.
D. kemampuan menggunakan bentuk-bentuk tuturan
yang gramatikal dalam berkomunikasi secara nyata kurang dipentingkan.
5. Berikut ini merupakan ciri kemampuan
komunikatif berbahasa, kecuali
A. bersifat kontekstual.
B. bersifat dinamis.
C. melipuiti pemakaian bahasa lisan dan tulis.
D. meliputi kompetensi bahasa isyarat.
6. Berikut ini merupakan penjelasan pengertian
pendekatan keterampilan proses, kecuali
A. pendekatan ini sesuai digunakan dalam
pengajaran bahasa Indonesia.
B. memungkinkan siswa aktif menggunakan bahasa
Indonesia.
C. pendekatan ini sama dengan pendekatan CBSA
sehingga mudah diterapkan.
D. pengajaran bahasa Indonesia terfokus pada
pembicaraan keterampilan berbahasa.
7. Gambar yang secara tepat menunjukkan suatu
komunikasi kelas yang multiarah ialah
A. guru guru
siswa
B. guru
siswa
siswa siswa
C. guru
siswa siswa siswa
D. guru
siswa
8. Berikut ini merupakan uraian tentang
penerapan pendekatan integratif, kecuali
A. penyusunan program pembelajaran.
B. implementasi program dalam kegiatan
belajar-mengajar di kelas.
C. evaluasi proses dan hasil pembelajaran.
D. remedial sesudah hasil pembelajaran terakhir.
9. Perhatikan butir-butir pembelajaran yang
disajikan dalam suatu PSP di bawah ini:
a. memahami bacaan
b. membedakan antara fakta dan opini
c. melisankan naskah drama
d. menghayati isi naskah drama
Menurut penilaian Anda, penjelasan yang paling tepat
bagi keempat butir pembelajaran tersebut ialah
A. pengintegrasian yang baik antara keterampilan berbicara dan
menulis.
B. pengintegrasian yang baik antara keterampilan
membaca dan menulis.
C. keterampilan membaca dan berbicara yang tidak
terintegrasi.
D. keterampilan menyimak dan berbicara yang
tidak terintegrasi.
10. Pada hakikatnya, pendekatan integratif menghendaki pengajaran
Bahasa Indonesia dilaksanakan secara terpadu, artinya
A. materi pelajaran bahasa tidak disajikan dalam aspek-aspek
kebahasaan dan keterampilan berbahasa secara terpisah-pisah.
B. komponen kebahasaan, pemahaman dan penggunaan disajikan terpadu
tanpa berfokus pasa salah satunya.
C. aspek mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis masing-masing
mendapat porsi yang berbeda.
D. pembelajaran kosakata dan pembelajaran sastra diberi porsi
tersendiri.
11. Bahasa dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh sesuatu dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa memiliki fungsi, yaitu
A. personal.
B. instrumental.
C. interaksional.
D. representasional.
12. Pengelompokan siswa dalam belajar didasarkan pada
A. minatnya.
B. metode diskusi kelompok kecil.
C. keseragaman kemampuan berbicara.
D. perkawanan.
13. Cara pengaturan tempat duduk dan bangku siswa yang cocok untuk
pengajaran dengan metode diskusi kelompok kecil ialah
A. mengatur bangku dalam kelompok-kelompok.
B. setiap kelompok cukup untuk 4-5 siswa.
C. setiap kelompok diusahakan agar tidak saling mengganggu.
D. memungkinkan guru dapat diam mengawasi siswa.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 14,
SAMPAI 29, PILIHLAH!
A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN
KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI
KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU
JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!
14. Melalui desain atau rancangan sistem pembelajaran, suatu
pendekatan diturunkan menjadi metode.
sebab
Rancangan
pengajaran ini dalam kegiatan belajar mengajar bahasa sehari-hari disebut
dengan istilah program pengajaran.
15. Penguasaan kemampuan kebahasaan saja sudah cukup dalam pemakaian
bahasa.
sebab
Komponen
komunikasi menjadi fungsional setelah digunakan dalam kegiatan berbahasa.
16. Rumusan materi pelajaran yang sesuai dengan pendekatan komunikatif
ialah “menulis materi pelajaran surat undangan pernikahan”.
sebab
Materi
pelajaran tersebut merupakan materi pelajaran yang fungsional dan bermakna bagi
siswa.
17. Pendekatan integratif dipandang sebagai pendekatan yang kurang
unggul dalam pembalajaran bahasa.
sebab
Pendekatan
integratif berlandaskan pandangan ilmu bahasa dan teori belajar bahasa.
18. Pembelajaran bahasa dengan pendekatan integratif dapat dilakukan
dengan cara terpadu secara internal.
sebab
Yang
dimaksud dengan terpadu secara internal ialah pembelajaran bahasa yang
dipadukan dengan mata pelajaran lain, seperti sejarah, ilmu pengetahuan alam,
biologi, matematika, dan lain-lain.
19. Salah satu syarat PSP yang baik ialah keterpaduan ini.
sebab
Keterpaduan
isi PSP meliputi antarunsur kebahasaan dengan aspek keterampilan berbahasa.
20. Salah satu penerapan pendekatan integratif ialah implementasi
program pembelajaran.
sebab
Implementasi
program pembelajaran berupa kegiatan menerapkan penyusunan program pembelajaran
dengan menggunakan format PSP yang lengkap.
21. Metode langsung dan metode audio lingual tergolong metode
pembelajaran bahasa berdasarkan pendekatan komunikatif.
sebab
Metode
langsung dan metode audio lingual berorientasi pada struktur bahasa.
22. Penggunaan prosedur eksperiensial secara teoretis kurang sesuai
dibandingkan dengan prosedur struktural.
sebab
Prosedur
eksperiensial menjadikan kegiatan komunikasi sebagai pusat.
23. Pembahasan struktur bahasa dengan prosedur analitik dilakukan
tanpa memperhatikan konteks penggunaannya.
sebab
Prosedur
analitik tidak melibatkan situasi komunikasi.
24. Prosedur pembelajaran yang dikemukakan oleh Littlewood berbeda
dengan prosedur pembelajaran yang dikemukakan oleh Harmer.
sebab
Harmen
mengemukakan bahwa fase kegiatan komunikatif pembelajaran tidak lagi
menitikberatkan perhatian pada bentuk, tetapi pada isi.
25. Untuk dapat memahami isi puisi, seorang pembaca harus mampu
memahami makna puisi secara utuh.
sebab
Gaya
bahasa puisi terwujud dalam pemakaian bunyi, diksi, citra, dan majas dalam
puisi.
26. Untuk memahami gaya bahasa puisi, siswa dilatih menggunakan huruf
besar setelah memahami makna kata.
sebab
Kelemahan
siswa dalam memahami makna kata dapat terbantu oleh pemahaman fungsi penggunaan
atau pengabaian huruf kapital dalam puisi.
27. Pengelolaan kelas ialah kegiatan pengaturan atau pengorganisasian
kelas agar mendukung proses belajar-mengajar yang berlangsung.
sebab
Kegiatan
pengajaran ialah kegiatan membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan pengajaran
yang telah ditetapkan.
28. Kegiatan pengelolaan kelas menjadi salah satu faktor penentu
keefektipan kegiatan belajar-mengajar yang terjadi.
sebab
Pengelolaan
kelas yang baik memungkinkan siswa belajar dengan tenang, leluasa, bergairah,
dan guru dapat dengan leluasa membantu membimbing dan mengarahkan siswa dalam
belajar.
29. Contoh pengelompokkan siswa berdasarkan perkawanan ialah
siswa-siswa yang bersahabat karib dikelompokkan menjadi satu.
sebab
Dalam
pengelompokkan ini, jumlah kelompok satu dengan yang lain kemungkinan tidak
sama, bergantung jumlah siswa yang bersahabat karib.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 30
SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
30. Penggunaan metode pengajaran bahasa dipengaruhi oleh faktor, yaitu
1) usia siswa
2) latar belakang sosiobudaya siswa
3) perbedaan dan persamaan antara struktur bahasa pertama siswa
dengan bahasa kedua yang dipelajarinya
31. Beberapa langkah pemakaian teknik resitasi adalah
1) membagi-bagi tugas secara kelompok atau individual
2) membahas tugas-tugas yang akan dikerjakan bersama oleh siswa
3) menentukan tujuan pengajaran bahasa yang diinginkan
32. Berdasarkan pendekatan komunikatif, materi pelajaran bahasa
Indonesia di dalam Kurikulum Bahasa Indonesia 1994 terdiri dari fungsi, wacana
dan komponen retoris dalam
1) pemahaman
2) penyelesaian
3) penggunaan
33. Beberapa hal yang diperhatikan dalam memilih butir-butir materi
pelajaran ialah
1) ragam bahasa Indonesia sesuai dengan pemakaiannya
2) kesesuaian dengan tujuan pengajaran
3) frekuensi pemakaian unsur materi tersebut dalam berbagai peristiwa
komunikasi
34. Beberapa prinsip penyusunan materi bahasa ialah
1) dari yang sederhana ke yang rumit
2) dari teoritis ke kemampuan bahasa
3) dari yang mudah ke yang sukar
35. Beberapa asumsi dalam pendekatan komunikatif ialah
1) hakikat bahasa adalah suatu sistem untuk mengungkapkan maksud
makna
2) fungsi bahasa yang utama ialah untuk berinteraksi dan
berkomunikasi
3) pengajaran bahasa seharusnya diawali dengan tata bahasa
36. Beberapa konsep belajar yang sesuai dengan pendekatan komunikatif
adalah
1) materi-materi bahan pelajaran bahasa yang berguna bagi
pembelajaran akan mendorong proses belajar bahasa
2) belajar bahasa menggunakan media yang hanya dapat digunakan di
dalam kelas
3) belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi
37. Hakikat kemampuan komunikasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh
penutur suatu bahasa untuk menggunakan
1) bentuk-bentuk tuturan yang sesuai dengan konteks komunikasi
2) kaidah bahasa yang digunakannya
3) kata-kata yang dikutip dari orang lain
38. Beberapa asumsi ilmu bahasa yang melandasi pendekatan integratif
adalah
1) bahasa adalah sub sistem
2) bahasa adalah suatu sistem lambang makna dalam masyarakat
3) pemakaian bahasa bersifat prediktif
39. Beberapa asumsi teori belajar bahasa (konsep “whole language”)
yang mendasari pendekatan integratif adalah
1) pemakaian bahasa bersifat personal dan sosial
2) belajar bahasa adalah belajar bagaimana membangun makna sesuai
dengan konteks
3) perkembangan bahasa adalah suatu proses pembentukan kemampuan
personal-sosial yang bersifat holistik
40. Dalam rencana pelajaran, guru dan siswa secara bersama-sama
menggunakan waktu belajar dalam jam-jam pelajaran dengan kegiatan-kegiatan
belajar yang telah dirancang oleh guru (bisa bersama siswa). Beberapa kegiatan
tersebut hendaknya
1) mendorong siswa untuk aktif terlibat di dalamnya
2) membuka kemungkinan bagi siswa untuk terus bertanya
3) memberi kesempatan siswa untuk mencapai hasil belajar optimal
41. Dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses, beberapa sifat
positif siswa yang tertanam ialah
1) kemandirian dalam melaksanakan tugas
2) kecintaan terhadap kerja
3) keberanian menghadapi kesulitan
42. Komponen PSP yang lengkap meliputi
1) identitas PSP, pembelajaran, tema
2) materi pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, evaluasi
3) tujuan pembelajaran, alat/sarana
43. Pernyataan berikut ini yang relevan dengan karakteristik
pendekatan komunikatif, yaitu
1) tujuan pembelajaran bertitik berat pada ketepatan bahasa tulis
2) bahasa merupakan suatu sistem untuk mengekspresikan makna
3) kemampuan berkomunikasi merupakan tujuan utama pembelajaran
44. Beberapa karakteristik pendekatan komunikatif ialah bahwa
pendekatan tersebut
1) memberikan tekanan pada dimensi semantik dan komunikatif
2) menuntut siswa dalam komunikasi nyata
3) menganggap materi sebagai aspek yang tidak memiliki peranan
penting
45. Dalam pembelajaran bahasa berdasarkan pendekatan komunikatif,
peran guru sebagai
1) pengelola kelas
2) partisipan dalam kegiatan berkomunikasi
3) pemeran utama dalam kegiatan pembelajaran
46. Dalam pembelajaran bahasa yang berdasarkan pendekatan komunikatif,
pembelajar berperan sebagai
1) pemberi dan penerima
2) negosiator dan interaktor
3) penguasa struktur bahasa sekaligus maknanya sesuai konteks
penggunaannya
47. Beberapa karakteristik prosedur eksperiensial ialah bahwa prosedur
tersebut
1) membahas butir kebahasaan secara implisit dalam kegiatan
berkomunikasi
2) menganggap bahasa sebagai objek yang dipelajari secara objektif
3) menuntut siswa terlibat dalam komunikasi nyata
48. Kombinasi prosedur eksperiensial dengan prosedur analitik menjadi
lebih baik disebabkan
1) dalam meningkatkan kemahiran berbahasa, penggunaan prosedur
analitik lebih efektif
2) kedua prosedur tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan
masing-masing
3) meskipun dalam pembelajaran bahasa berdasarkan pendekatan
komunikatif lebih cocok digunakan prosedur eksperiensial, pembahasan kaidah
bahasa yang analitis tetap sangat berguna
49. Dari prosedur pembelajaran yang diajukan oleh littlewood, terlihat
bahwa pakar tersebut memadukan prosedur analitik dan eksperiensial. Hal ini
tercermin
1) pada paduan fase struktural dan kenasi komunikatif
2) pada paduan keseluruhan fase kegiatan
3) khusus pada fase stukrural
50. Tekanan pokok pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran
bahasa Indonesia ialah
1) memperbolehkan siswa berdiam diri
2) mendorong siswa untuk terlibat aktif
3) mengarahkan siswa untuk terlibat aktif
51. Dalam pengajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan
keterampilan proses, kegiatan bergeser dari pengajaran ke pembelajaran.
Maksudnya, peran, guru di sini ditekankan pada salah satu sarana belajar siswa.
Dengan demikian aktivitas guru difokuskan pada pemberian, yaitu
1) bantuan kepada siswa
2) bimbingan bagi siswa
3) pengarahan siswa
52. Alasan pokok penggunaan pendekatan keterampilan proses dalam
pembelajaran bahasa Indonesia ialah siswa akan memperoleh hasil belajar yang
lebih baik jika proses belajarnya berlangsung
1) baik
2) sistematis
3) optimal
53. Dalam mengajarkan materi “membaca cepat” menggunakan pendekatan
CBSA, guru harus melakukan kegiatan, yaitu
1) melatih gerakan mata secara efektif
2) menambah kosakata anak secara cepat
3) mendorong tumbuhnya motivasi baca
54. Dalam mengajarkan materi “menuliskan pengalaman dalam bentuk
naskah drama” dengan pendekatan keterampilan proses, guru perlu melakukan
kegiatan melatih pengembangan
1) watak tokoh
2) alur
3) monolog
55. Dalam mengajarkan materi “membaca cerita membahas penokohannya”
dengan pendekatan keterampilan proses, kegiatan yang perlu dilakukan ialah
1) melatihkan pemahaman isi cerita
2) melatihkan identifikasi penokohan cerita
3) mendiskusikan kelebihan dan kelemahan penokohan cerita berkaitan
dengan keutuhan cerita
56. Langkah-langkah atau prosedur penggunaan pendekatan CBSA dan
keterampilan proses dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan mengidentifikasi
1) tujuan pembelajaran
2) butir pembelajaran
3) materi bahasa yang disarankan dalam butir pembelajaran
57. Untuk menguasai keterampilan berbahasa dipersyaratkan memiliki
sub-sub kemampuan, yaitu
1) pemahaman isi puisi
2) pemahaman bentuk puisi
3) pemahaman gaya bahasa puisi
58. Berikut ini merupakan rincian sub-sub kemampuan untuk menguasai
keterampilan berbahasa, yaitu
1) pemahaman isi puisi: pemahaman makna bunyi, makna kata, makna
puisi secara utuh
2) pemahaman bentuk puisi: puisi naratif, prosa berirama
3) pemahaman gaya puisi: pemakaian bunyi, diksi, citra dan majas
59. Beberapa kegiatan pokok pengelolaan kelas ialah
1) pengaturan lingkungan di luar kelas
2) pengaturan ruang kelas dan peralatannya
3) pengaturan siswa dalam belajar
60. Contoh pengelompokan siswa berdasarkan minatnya ialah menyatukan
para siswa yang memiliki kegemaran
1) menulis cerita
2) memerankan drama
3) melakukan permainan bahasa
No comments:
Post a Comment