TUGAS MANDIRI
TELAAH KURIKULUM SMU 1994 DAN
BUKU TEKS
(PISA4471)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 32, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Beberapa alasan yang melatarbelakangi
perubahan Kurikulum 1994 ialah sebagai berikut, kecuali
A. Indonesia memasuki era industrialisasi.
B. Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang
berkualitas.
C. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
D. kamajuan zaman setelah Indonesia merdeka.
2. Perubahan kurikulum yang terjadi beberapa
kali disebabkan hal-hal berikut ini, kecuali
A. kurikulum yang ada dianggap tidak sesuai.
B. kurikulum mengikuti perkembangan tuntutan
masyarakat.
C. kurikulum merupakan pedoman guru.
D. kurikulum mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Beberapa perbedaan pokok antara Kurikulum
1984 dengan Kurikulum 1994 ialah berikut ini, kecuali
A. Kurikulum 1984 menggunakan satuan waktu catur
wulan, sedangkan Kurikulum 1994 menggunakan satuan waktu semester.
B. Kurikulum 1984 menggunakan istilah tujuan
kurikuler dan tujuan instruksional, sedangkan Kurikulum 1994
menggunakan istilah tujuan umum, dan tujuan khusus yang merupakan
tujuan kelas.
C. Alokasi waktu pada Kurikulum 1984 adalah per
pokok bahasan, sedangkan pada Kurikulum 1994 alokasi waktu ditentukan per
kelas.
D. Ruang lingkup materi yang terdapat pada
Kurikulum 1984 terdiri atas 6 komponen sedangkan ruang lingkup materi pada
Kurikulum 1994 hanya 4 komponen.
4. Aspek pembelajaran berikut termuat dalam
GBPP, kecuali
A. tujuan pembelajaran.
B. materi pembelajaran.
C. alokasi waktu.
D. topik pembelajaran.
5. Fungsi rambu-rambu pembelajaran bahasa
Indonesia dalam kurikulum, bagi guru bahasa Indonesia adalah sebagai
A. petunjuk tujuan pembelajaran yang harus
dicapai.
B. pemandu pembelajaran berdasarkan pendekatan
tertentu.
C. pengarah penilaian pembelajaran yang
digunakan.
D. acuan tuntutan perkembangan ilmu yang harus
dicapai.
6. Keterampilan
berbahasa berikut ini yang termasuk aspek penggunaan adalah
A. menulis dan menyimak.
B. menulis dan berbicara.
C. membaca dan berbicara.
D. membaca dan menulis.
7. Tujuan khusus pembelajaran berikut ini yang
menfokuskan aspek kemampuan membaca adalah
A. Dapat mengungkapkan kembali dalam bentuk
tulis tokoh-tokoh dalam cerpen yang disimaknya.
B. Dapat meringkas isi bacaan yang disimaknya
dalam bentuk bahasa tulis.
C. Dapat mengungkapkan secara lisan isi cerita
yang dibacanya.
D. Dapat mengartikan kata-kata sulit dari bacaan
yang dibacanya.
8. Butir-butir pembelajaran dalam GBPP merupakan
kegiatan minimal yang disarankan, maksudnya
A. guru boleh menambah butir-butir pembelajaran
yang dianggap perlu.
B. guru boleh mengurangi butir-butir
pembelajaran yang dianggap tidak perlu.
C. guru boleh menambah dan mengurangi
butir-butir pembelajaran.
D. guru tidak boleh mengurangi dan menambah
butir-butir pembelajaran.
9. Bahasa antara lain digunakan untuk
menyalurkan sikap atau perasaan, misalnya perasaan sedih, gembira, benci, dan
sebagainya. Pemakaian bahasa tersebut berkaitan dengan fungsi
A. instrumental.
B. informatif.
C. personal.
D. heuristik
10. “Jika guru ingin mengajarkan keterampilan menulis surat resmi kepada
siswa, ia langsung menyuruh siswa untuk membuat surat resmi berdasarkan
petunjuk dan contoh surat yang diberikan. Ia tidak memberi bekal kepada
siswanya tentang: pengertian surat, ciri surat resmi, dan bentuk surat resmi”.
Pembelajaran yang demikian merupakan salah satu alternatif model pembelajaran
yang mengikuti prinsip berikut, kecuali
A. pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan konteks bahasa yang
wajar.
B. pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan prinsip kebermaknaan,
C. pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya pembelajaran
berkomunikasi.
D. Pembelajaran bahasa Indonesia dilaku-kan secara integratif.
11. Pengajaran kebahasaan tidak disajikan secara terpisah, tetapi
disajikan dalam pembelajaran menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Pengajaran tersebut mengikuti prinsip pendekatan
A. komunikatif.
B. integratif.
C. keterampilan proses.
D. CBSA.
12. Seorang guru akan mengajarkan aspek kebahasaan, khususnya tentang
diksi dengan tema “kesehatan”. Langkah pertama yang ia lakukan adalah
menyuruh siswa mencari kata-kata yang berkaitan dengan kesehatan. Kedua,
siswa disuruh mengartikan kata-kata tersebut. Ketiga, siswa disuruh
membuat kalimat dengan kata-kata
tersebut. Terakhir, siswa disuruh membuat paragraf secara tertulis
dengan salah satu kata sulit tersebut. Prinsip-prinsip pembelajaran berikut ini
diterapkan dalam kasus pembelajaran di atas, kecuali
A. pembelajaran bahasa berdasarkan tema tertentu.
B. pembelajaran kebahasaan dilakukan secara intergratif.
C. pembelajaran kebahasaan bertujuan meningkatkan kemampuan menulis.
D. pembelajaran kebahasaan bertujuan meningkatkan kemampuan
berkomuni-kasi.
13. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia diantaranya adalah
mempertinggi kemampu-an berpikir siswa. Kegiatan pembelajaran berikut ini yang tidak dapat mempertinggi kemampuan berpikir siswa
adalah ...
A. menghafalkan dialog naskah drama
B. merangkum isi bacaan yang dibacanya
C. membuat paragraf berdasarkan diagram
D. melaporkan hasil pengamatan secara lisan
14. Pembelajaran bahasa Indonesia berikut ini termasuk aspek
pemahaman, kecuali ...
A. menyimak pidato yang didengarkannya.
B. membaca cerpen secara nyaring.
C. mendeklamasikan puisi.
D. menjawab pertanyaan dari bacaan.
15. Seorang guru akan mengajarkan keterampilan menulis dengan tema
“Lingkungan”. Siswa disuruh menentukan sendiri topik tulisannya berdasarkan
tema yang telah ditentukan. Bentuk karangan yang harus ditulis adalah bentuk
deskriptif. Sebelum siswa menulis, siswa disuruh membaca contoh karangan
deskriptif yang telah dipersiapkan oleh guru, kemudian guru memberikan
penjelasan seperlunya hal-hal yang harus diperhatikan siswa dalam menulis.
Setelah itu, siswa disuruh menulis, kemudian disuruh menginformasikan
tulisannya secara lisan kepada teman-temannya.
Contoh pembelajaran di atas mengikuti prinsip-prinsip pembelajaran berikut, kecuali
A. pembelajaran bahasa adalah pembelajar-an berkomunikasi.
B. pembelajaran bahasa dilakukan secara integratif.
C. tema merupakan sarana pemadu berbagai aspek pembelajaran.
D. pembelajaran kebahasaan diintegrasikan dengan pembelajaran lain.
16. Pembelajaran bahasa Indonesia berikut ini yang termasuk aspek
penggunaan adalah ...
A. membuat paragraf berdasarkan contoh.
B. mendengarkan informasi dari teman.
C. menganalisis kalimat yang terdapat dalam bacaan.
D. menyimpulkan isi teks yang disimak.
17. Yang dimaksud dengan pembelajaran pemahaman dalam pembelajaran
bahasa Indonesia adalah ...
A. menyerap informasi lisan atau tulis secara kritis kreatif.
B. memahami informasi lisan
atau tulis secara individual.
C. menanggapi informasi lisan atau tulis secara kritis.
D. menelaah informasi lisan
atau tulis secara kreatif.
18. Pembelajaran struktur besar manfaatnya bagi pembelajaran pemahaman
dan penggunaan, karena ...
A. setiap pembelajaran bahasa memanfaat-kan struktur sebagai
dasarnya.
B. pembelajaran struktur dapat mengarah-kan siswa untuk mengenal
tatabahasa.
C. fokus pembelajaran struktur adalah latihan menganalisis kalimat.
D. setiap bahasa pasti memiliki struktur sebagai dasarnya.
19. Contoh pembelajaran bahasa Indonesia yang menekankan aspek
struktur adalah ...
A. menganalisis fungsi kata tugas dalam teks yang disimak.
B. menganalisis penulisan huruf besar/kecil dalam teks yang dibaca.
C. mengklasifikasi jenis kata dalam teks yang disimak.
D. mengidentifikasi penggunaan tanda baca dalam teks yang dibaca.
20. Dalam kenyataannya, seorang guru sering mengajarkan bahasa
Indonesia dengan proses berikut. Pertama, guru menjelaskan pengertian
“frase” diikuti dengan contoh-contohnya. Kedua, guru menyuruh siswa
mencari contoh-contoh frase dari teks yang dibacanya. Ketiga. guru
menyuruh siswa membuat kalimat dengan frase tersebut secara lisan. Terakhir,
guru menyuruh siswa menuliskan kalimat
yang mereka buat dalam buku mereka masing-masing.
Contoh pembelajaran bahasa Indonesia di atas
menekankan pada ...
A. penguasaan kemampuan berbahasa.
B. penguasaan tentang bahasa.
C. kemampuan berkomunikasi tulis.
D. kemampuan berkomunikasi lisan.
21. Bahan pembelajaran kosakata yang diintegrasikan dengan pembelajaran
pamahaman adalah ...
A. menentukan arti dan jenis kata dalam teks yang dibaca.
B. menafsirkan fungsi kata tugas dalam kalimat pada teks yang dibaca.
C. mengidentifikasi hubungan antarkata dalam kalimat pada teks yang
dibaca.
D. mengidentifikasi hubungan antarklausa dalam kalimat pada teks yang
dibaca.
22. Untuk memperkaya perbendaharaan kosakata siswa, seorang guru
menyuruh siswanya menafsirkan makna kata dalam teks yang dibaca dengan
menggunakan kamus. Setelah itu, siswa disuruh membuat berbagai variasi kalimat
secara tertulis dengan kata yang dicari maknanya tadi.
Pembelajaran di atas merupakan perwujudan dari ...
A. pengintegrasian pembelajaran kosakata dengan pembelajaran membaca.
B. pengintegrasian pembelajaran membaca dengan pembelajaran kosakata.
C. pengintegrasian pembelajaran kosakata dengan pembelajaran menulis.
D. pengintegrasian pembelajaran kosakata dengan pembelajaran membaca
dan menulis.
23. Fungsi pembelajaran sastra dalam pembelajaran bahasa Indonesia
adalah ...
A. memperkenalkan berbagai ragam bahasa kepada siswa.
B. melatih siswa agar dapat menikmati karya sastra.
C. melatih siswa agar dapat mengapresiasi karya sastra.
D. memperkenalkan sastra sebagai wujud kebudayaan Indonesia.
24. Berdasarkan pendekatan kurikulum SMU 1994, pembelajaran bahasa
Indonesia yang menekankan pada aspek kesusastraan adalah ..
A. menganalisis penggunaan ejaan pada cerpen yang dibaca.
B. menafsirkan majas yang digunakan dalam cerpen yang diapresiasi.
C. menentukan jenis kata yang digunakan dalam cerpen yang dibaca.
D. menafsirkan sumber penyerapan kata yang digunakan dalam cerpen
yang dibaca.
25. Pak Ahmad akan mengajarkan puisi kontemporer kepada siswanya.
Sebelum mengajar, siswa disuruh mencari contoh puisi-puisi yang dimuat di
majalah/koran yang terbit bulan ini. Setelah di kelas, siswa disuruh
membandingkan puisi yang dibaca siswa dengan puisi lama yang sudah disiapkan
Pak Ahmad. Siswa disuruh menentukan karakteristik masing-masing puisi tersebut.
Kegiatan berikut ini
diterapkan dalam kasus pembelajaran di atas, kecuali ...
A. kegiatan awal pembelajaran.
B. kegiatan
inti pembelajaran.
C. kegiatan akhir pembelajaran.
D. kegiatan proses pembelajaran.
26. Berikut ini merupakan kegiatan yang perlu dirancang di awal
pembelajaran kebahasaan, kecuali ...
A. menjajaki pengetahuan bahasa yang sudah dikuasai siswa.
B. menjajaki pemanfaatan pengetahuan dalam kegiatan berbahasa yang
sudah dikuasai siswa.
C. menghubungkan materi kebahasaan yang sudah diajarkan dengan materi
yang akan diajarkan.
D. menyebutkan tujuan pembelajaran kebahasaan yang harus dicapai
siswa.
27. Berikut ini merupakan kegiatan akhir pembelajaran yang dirancang
dalam model pembelajaran kebahasaan, kecuali ...
A. guru bersama siswa menyimpulkan jenis imbuhan dan fungsinya dalam
penggunaan bahasa.
B. guru bersama siswa menyimpulkan jenis imbuhan dan fungsinya dalam
penggunaan bahasa dari teks yang dibaca siswa.
C. guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat karangan dengan
menggunakan jenis-jenis imbuhan yang baru dipelajarinya.
D. guru memberikan tugas kepada siswa untuk latihan berdialog dengan
meng-gunakan jenis-jenis imbuhan yang baru dipelajarinya.
28. Kegiatan inti yang dirancang dalam model pembelajaran kebahasaan
ialah ...
A. siswa membuat definisi tentang kata-kata berimbuhan.
B. siswa menyebutkan jenis-jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia.
C. siswa menjelaskan fungsi imbuhan dalam bahasa Indonesia.
D. siswa menemukan jenis imbuhan dari teks yang dibacanya.
29. Fungsi model pembelajaran pemahaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah ...
A. melatih siswa untuk dapat membaca dan menyimak.
B. acuan pembelajaran pemahaman di kelas.
C. tujuan pembelajaran pamahaman yang harus dicapai.
D. strategi pembelajaran pemahaman di kelas.
30. Kegiatan awal dalam pembelajaran menyimak dapat berupa ...
A. Siswa menyimak teks yang diper-dengarkan.
B. Siswa mendengarkan tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam
menyimak.
C. Siswa mengidentifikasi teks yang disimaknya berdasarkan tugas dari
guru.
D. Siswa mengungkapkan hasil simakannya berdasarkan tugas dari guru.
31. Tujuan pembelajaran yang berbunyi ”siswa dapat membaca selintas
untuk memperoleh pokok-pokok isi informasi yang dibacanya”, kegiatan
pembelajarannya dapat berupa ...
A. membaca skimming.
B. membaca scanning.
C. membaca intensif.
D. membaca kreatif.
32. Tujuan khusus pembelajaran berikut ini yang sesuai dengan model
pembelajaran penggunaan adalah
A. siswa dapat membuat sinopsis cerpen secara tertulis dari cerpen
yang pernah dibacanya di rumah.
B. siswa dapat menjawab pertanyaan bacaan dari teks yang dibacanya.
C. siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerpen yang baru
disimaknya.
D. siswa dapat menyimpulkan isi cerpen yang baru disimaknya.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 33 SAMPAI DENGAN
47, PILIHLAH!
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
33. Pendidikan menengah diselenggarakan antara lain untuk menyiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
sebab
Jenjang pendidikan yang
termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah, pendidikan tinggi, seperti yang tercantum dalam Undang
Undang nomor 2 tahun 1989 pasal 2 ayat (1).
34. Kurikulum 1994 merupakan perbaikan dari Kurikulum 1984.
sebab
SK
Menteri tentang pemberlakuan kurikulum didasari atas Peraturan Pemerintah Nomor
29 tahun 1990 dan Surat Keputusan Menteri P dan K Nomor 061/u/1993, 25 Februari
1993.
35. Di dalam pengajaran bahasa, konsep integratif menunjukkan
pengertian penyajian materi bahasa secara utuh, yaitu kesatuan penyajian antara materi
pengajaran unsur-unsur bahasa dan keterampilan berbahasa.
sebab
Sudut
pandang yang digunakan dalam pendekatan integratif ialah kenyataan pemakaian
bahasa secara alamiah dalam masyarakat bahasa.
36. Di dalam GBPP mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Pendidikan
Dasar 1994, tujuan khusus pengajaran disajikan dalam komponen kebahasaan,
pemahaman, dan penggunaan.
sebab
Salah
satu contoh tujuan khusus pengajaran komponen kebahasaan ialah siswa
mampu mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan pesan untuk berbagai
keperluan.
37. Latar bahasa (konteks) termasuk unsur nonlinguistik yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan berbahasa.
sebab
Latar
bahasa mencakup tempat dan waktu berbahasa.
38. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan secara terpadu.
sebab
Tema
merupakan sarana pemadu berbagai aspek pembelajaran bahasa.
39. Pembelajaran kebahasaan seharusnya dipadukan dengan pembelajaran
pemahaman dan penggunaan.
sebab
Pembelajaran
kebahasaan di antaranya mencakup pembelajaran kosakata, struktur, ejaan, dan
sebagainya.
40. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia ditentukan berdasarkan
prinsip pembelajaran bahasa.
sebab
Prinsip
pembelajaran bahasa adalah pem-belajaran berkomunikasi.
41. Pembelajaran penggunaan berfungsi sebagai sarana berlatih
menggunakan bahasa sesuai dengan konteks sosio-kultural yang nyata.
sebab
Pembelajaran
bahasa tanpa memperhatikan konteks sosio-kultural yang nyata tidak akan
bermakna bagi siswa.
42. Pembelajaran menulis dan membaca erat kaitannya dengan
pembelajaran berbicara dan menulis.
sebab
Pembelajaran menyimak dan membaca merupakan dasar
untuk bisa berbicara dan menulis.
43. Pembelajaran pemahaman dan penggunaan sekaligus dapat difungsikan
untuk pembelajaran kosakata.
sebab
Pembelajaran kosakata bukan sekedar memperkaya
perbendaharaan kata, tetapi bertujuan menanamkan penguasaan pemakaian kata
dalam berbahasa.
44. Model pembelajaran kebahasaan berfungsi sebagai pedoman
pelaksanaan pembelajaran kebahasaan di kelas.
sebab
Model
pembelajaran kebahasaan harus mencerminkan tiga langkah pembelajaran, yaitu
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir pembelajaran.
45. Salah satu tujuan khusus pembelajaran yang sesuai dengan butir
pembelajaran kebahasaan adalah “siswa dapat menjelaskan fungsi tanda baca titik
dalam bahasa Indonesia”.
sebab
Ejaan
merupakan salah satu aspek pembelajaran kebahasaan di SMU.
46. Salah satu fokus butir pembelajaran membaca, tujuan khusus
pembelajarannya dapat dirumuskan “siswa dapat menyebutkan karakteristik membaca
pemahaman”.
sebab
Rumusan
tujuan “siswa dapat menyebutkan karakteristik membaca pemahaman” mengarah pada
penguasaan keterampilan membaca.
47. Menata gagasan dengan logis dalam berpidato termasuk salah satu
aspek pembelajaran penggunaan.
sebab
Pembelajaran
penggunaan mengarahkan siswa agar terampil berbahasa, temasuk berpidato.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 48
SAMPAI 75, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
48. Perbedaan Kurikulum 1994 dengan Kurikulum sebelumnya terletak pada
1) tujuan pendidikan
2) jenjang pendidikan
3) muatan pendidikan
49. Beberapa kelemahan Kurikulum 1975 ialah
1) banyak menggunakan istilah yang belum seragam karena sekaligus
berlaku dua pandangan = linguistik tradisional dan linguistik struktural
2) fokus perhatian terletak pada keterampilan berbahasa
3) pokok bahasan atau materinya lebih banyak mengandung segi
pengetahuan bahasa
50. Hubungan antara tema dengan butir-butir pembelajaran pada GBPP
pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 1994 ialah
1) butir-butir pembelajaran yang ada harus dikaitkan dengan tema yang
akan dipelajari
2) butir-butir pembelajaran merupakan bahan yang disarankan yang
sedapat mungkin disesuaikan dengan tema
3) butir-butir pembelajaran dapat diulang untuk meningkatkan
keterampilan berbahasa pada satu tema atau beberapa tema
51. Yang termasuk perangkat pedoman Kurikulum SMU 1994 adalah
1) Landasan, Program, dan Pengembangan Kurikulum
2) Garis-garis Besar Program Pengajaran
3) Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
52. Program Pengajaran sebagai salah satu perangkat GBPP memuat aspek
1) tujuan pembelajaran
2) materi pembelajaran
3) tema pembelajaran
53. Tema pembelajaran bahasa Indonesia ber-fungsi sebagai
1) sarana pemadu berbagai aspek pembelajaran
2) materi pembelajaran yang harus diajarkan
3) alat pemersatu kegiatan berbahasa
54. Unsur luar bahasa (konteks) yang menentukan kegiatan berbahasa
adalah
1) pelaku
2) tujuan
3) topik
55. Pembelajaran bahasa Indonesia berikut ini yang termasuk aspek
penggunaan adalah
1) latihan berdialog
2) latihan menulis cerpen
3) latihan membaca indah
56. Pembelajaran berikut ini yang termasuk aspek penggunaan adalah
1) menparafrasekan puisi secara tertulis
2) mendemonstrasikan dialog naskah drama
3) menulis laporan hasil diskusi
57. Pembelajaran berikut ini yang termasuk pembelajaran membaca adalah
1) menata keruntunan gagasan dalam bacaan
2) mendiskusikan ketepatan isi bacaan dengan judul
3) menyalin bacaan secara tepat
58. Perencanaan bahan pembelajaran menyimak dapat dilaksanakan dengan
1) menjawab pertanyaan detail khusus teks yang disimak
2) menafsirkan unsur luar teks (non-linguitsik) yang disimak
3) menentukan tujuan penulisan teks yang disimak
59. Tujuan pembelajaran berikut ini yang menekankan aspek struktur
bahasa adalah
1) dapat membenarkan struktur kalimat yang salah dalam bacaan
2) dapat menjelaskan fungsi kata penghubung dalam teks
3) dapat menganalisis ketepatan pengguna-an tanda baca dalam teks
60. Materi pembelajaran bahasa Indonesia yang menekankan aspek
struktur adalah
1) diksi dan kalimat
2) bentukan kata dan frase
3) klausa dan kalimat
61. Bahan pembelajaran berikut ini yang termasuk aspek struktur adalah
1) menganalisis fungsi awalan dan akhiran dalam kalimat
2) menganalisis fungsi pengulangan kata dalam kalimat
3) menganalisis fungsi kata depan dalam kalimat
62. Berikut ini yang termasuk bahan pembelajaran kosakata adalah
1) kata/istilah
2) bentukan kata
3) makna kata
63. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia yang menekankan aspek
kosakata adalah
1) dapat menentukan makna kata-kata yang terdapat dalam bacaan
2) dapat mengklasifikasikan jenis kata yang terdapat dalam bacaan
3) dapat menentukan fungsi kata sambung dalam teks yang dibaca
64. Contoh pembelajaran kosakata yang berdasarkan pendekatan Kurikulum
SMU 1994 adalah
1) menjelaskan pengertian kata abstrak dan konkret, kemudian siswa
disuruh mencari contohnya
2) menafsirkan makna kata dalam teks yang dibaca dengan menggunakan
kamus
3) mengklasifikasi jenis kata dalam teks yang dibacanya
65. Berdasarkan Kurikulum SMU 1994,rumusan tujuan pembelajaran bahasa
Indonesia yang menekankan aspek kesusasteraan adalah
1) dapat menganalisis karakter setiap tokoh dalam cerpen yang
dibacanya
2) dapat memparafrasekan puisi yang dibaca dalam bentuk bahasa tulis
3) dapat mendramatisasikan setiap peran dalam cerpen yang dibacanya
66. Berdasarkan Kurikulum SMU 1994, materi pembelajaran bahasa
Indoensia yang menekankan aspek kesusasteraan dapat berupa
1) pengertian puisi dan prosa
2) apresiasi puisi dan prosa
3) dramatisasi naskah drama
67. Tujuan khusus pembelajaran yang dirancang dalam model pembelajaran
kebahasaan adalah
1) siswa dapat memahami jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia
2) siswa dapat mengklasifikasi jenis imbuhan dalam teks yang disimak
3) siswa dapat menjelaskan setiap fungsi imbuhan dalam teks yang
dibaca
68. Jika tema pembelajaranbahasa tentang “Lingkungan”, maka
topik-topik pembelajaran yang dianggap sesuai adalah
1) pembudidayaan tanaman obat di lingkungan keluarga
2) kebersihan lingkungan sebagian dari iman
3) Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat
69. Kegiatan akhir pembelajaran pemahaman dapat berupa guru bersama
siswa menyimpulkan
1) definisi membaca
2) karakter setiap tokoh cerpen yang dibacanya
3) tema karangan yang baru dibacanya
70. Kegiatan inti pembelajaran menyimak dapat dilakukan dengan
1) siswa mendiskusikan ide pokok setiap paragraf yang disimaknya
2) siswa mendiskusikan pengertian dan ciri-ciri paragraf
3) siswa mendiskusikan penanda hubung antarkalimat dalam paragraf
yang disimaknya
71. Rumusan tujuan pembelajaran pemahaman yang tepat adalah
1) dengan membuka kamus, siswa dapat mengartikan kata-kata sulit
dalam teks yang dibacanya
2) siswa dapat menyalin teks yang dibacanya dengan tulisan yang tepat
dan rapi
3) setelah membaca pertanyaan, siswa dapat menjawabnya berdasarkan
teks yang disimaknya
72. Model pembelajaran penggunaan berfungsi sebagai
1) landasan pelaksanaan pengajaran untuk mengarahkan siswa agar mampu
berbahasa Indonesia baik lisan atau tulis secara wajar
2) landasan teknik mengajar untuk mengarahkan siswa agar mampu
berbahasa Indonesia baik lisan atau tulis secara wajar
3) landasan pelaksanaan pengajaran untuk mengarahkan siswa agar mampu
berbahasa Indonesia baik lisan atau tulis sesuai dengan sosio-kulturalnya
73. Kegiatan awal yang dirancang dalam model pembelajaran penggunaan
adalah
1) mengarahkan perhatian siswa untuk mempersiapkan diri berlatih
berdialog di depan kelas
2) siswa mencatat kekurangan-kekurangan peragaan dialog yang
diperankan oleh temannya
3) menyuruh siswa mempersiapkan teks yang akan dimanfaatkan untuk
berdialog di depan kelas
74. kegiatan akhir yang dirancang dalam model pembelajaran penggunaan
adalah
1) guru memberikan tugas kepada siswa untuk berlatih menulis resensi
di rumah
2) guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik resensi berdasarkan
contoh resensi yang dibaca siswa
3) guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari contoh-contoh
resensi yang dimuat dikoran
75. Kegiatan inti yang dirancang dalam model pembelajaran penggunaan
adalah
1) memperbaiki karangan yang kurang efektif susunan kalimatnya
2) menyebutkan karakteristik kalimat efektif berdasarkan karangan
yang dibacanya
3) menyusun beberapa kalimat agar menjadi paragraf yang baik
No comments:
Post a Comment