LATIHAN MANDIRI
EVALUASI
PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
(PBIN4302)
PETUNJUK:
UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI
DENGAN 43, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Pengertian
evaluasi ada bermacam-macam tergantung pada masalahnya. Dalam kaitannya dengan
prestasi belajar, evaluasi adalah suatu kegiatan untuk mengetahui baik buruknya
prestasi siswa setelah ....
A. proses pembelajaran
B. proses ujian
C. tes formatif
D. tes sumatif
2. Evaluasi
pembelajaran bahasa harus dilakukan dengan langkah-langkah yang urut. Setelah
kita melakukan langkah pengukuran, langkah berikutnya adalah ....
A. memberi feed beck
B. memberi skor
C. menafsirkan
D. pengumpulan nilai
3. Tindakan evaluasi yang dilakukan
Pak Hadi, guru Bahasa Indonesia, kepada siswanya akan bermanfaat bagi beliau
sebagai guru, karena dapat digunakan untuk ....
A. mengetahui daya serap siswa
B. mengetahui prestasi belajar siswa
C. memberi laporan kepada orang tua
murid
D. mengetahui metode pembelajaran
yang paling sesuai
4. Seorang guru
Bahasa Indonesia, melakukan evaluasi untuk memonitor penguasaan siswa terhadap
pokok bahasan yang diberikan. Teknik tes yang tepat digunakan adalah tes ....
A. penjajakan
B. diagnostik
C. formatif
D. sumatif
5. Salah satu
kelemahan evaluasi pembelajaran bahasa dengan pendekatan tradisional adalah
....
A. kemampuan mengajar guru rendah
B. metode mengajar kurang tepat
C. materi pembelajaran terlalu luas
D. kemampuan berkomunikasi siswa
rendah
6. Hasil evaluasi pembelajaran
bahasa Indonesia yang dicapai siswa SMP N I Purwakarta dinyatakan baik.
Pencapaian hasil yang baik tersebut bisa disebabkan ....
A. proses pembelajarannya baik
B. proses evaluasi berjalan lancar
C. butir soal memenuhi aturan
penulisan
D. penyelenggaraan evaluasi sesuai
dengan kalender pendidikan
7. Kemampuan
menggunakan bahasa, kemampuan memahami, dan aspek kebahasaan dilaksanakan
secara terpadu dalam evaluasi dengan pendekatan komunikatif. Yang dimaksud
kemampuan menggunakan bahasa dilaksanakan secara terpadu adalah perpaduan aspek
....
A. kosakata dengan struktur
B. struktur dengan menulis
C. kosakata dengan menyimak
D. menulis dengan berbicara
8. Pak Raharjo,
guru Bahasa Indonesia, melakukan evaluasi dengan cara meminta siswa untuk
mengamati sebuah gambar mendeskripsikan hasil pengamatan kemudian melaporkan di
depan kelas dan memberikan komentar terhadap laporan tersebut. Pak Raharjo
dalam hal ini mengadakan evaluasi secara terpadu antara ....
A. menulis, berbicara, dan
berdiskusi
B. membaca, menulis, dan berbicara
C. menyimak, menulis, dan berbicara
D. menulis, membaca, dan berbicara
9. Menurut Anderson yang dimaksud dengan tes adalah serangkaian pertanyaan untuk ....
A. menghasilkan respon individu atau
kelompok
B. mengukur keterampilan individu
C. mengumpulkan data atau informasi
D. mengukur keterampilan,
pengetahuan peserta
10. Pak Hari memberikan tugas kepada siswanya sebagai berikut: “Andi, berperanlah kamu sebagai Sang Kuriang dalam lakon
Sang Kuriang Sakti” ! Dari tugas
tersebut dapat diketahui bahwa
Pak Hari ingin mengukur aspek ....
A. kognitif secara individual
B. kognitif secara kelompok
C. psikomotor secara individual
D. psikomotor secara kelompok
11. Evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia yang
mengacu pada Kurikulum 1984 dengan pendekatan tradisional dapat diketahui dari
cara melaksanakan yaitu ....
A. materi dipilih sesuai dengan tema
B. masing-masing unsur kebahasaan diujikan
terpisah
C. materi dipilih sesuai dengan kebutuhan
D. lebih mengutamakan perpaduan antara
aspek-aspek kebahasaan
12. Sebuah berita TV menyebutkan seorang
mahasiswa tingkat akhir dari suatu perguruan tinggi swasta di Bandung harus
meringkuk di balik terali besi karena kepergok aparat kepolisian ketika sedang
mengadakan transaksi penjualan sabu-sabu. Dari ilustrasi tersebut di atas, guru
membuat pertanyaan sebagai berikut :
Apa tema wacana itu?”
Tes yang dibuat di atas, menunjukkan bahwa
guru ingin mengukur kemampuan kognitif yaitu ....
A. pemahaman
B. ingatan
C. penerapan
D. analisis
13. Seorang guru Bahasa Indonesia menyusun tes
non-objektif karena mempertimbangkan kelebihannya, yaitu ....
A. testi bisa berspekulasi, mudah dilakukan koreksi
B. mudah menyiapkan, mendorong testi berani
berpendapat
C. menyusun soalnya cenderung sukar
D. mengukur kemampuan berbicara
14. Suatu tes perbuatan dilaksanakan biasanya
digunakan untuk tujuan mengukur ....
A. aspek psikomotor
B. aspek kognitif rendah
C. aspek kognitif tinggi
D. seluruh aspek kognitif
15. Seorang guru Bahasa Indonesia mengadakan
pengukuran terhadap siswanya dengan menggunakan salah satu teknik non-tes,
karena guru tersebut ingin mendapatkan ....
A. informasi mengenai siswa
B. nilai dari siswa
C. peringkat masing-masing siswa
D. pengakuan dari siswa
16. Perhatikan soal berikut :
“Apa pendapat Anda terhadap wacana yang
selesai Anda baca?” Soal di atas bisa dipergunakan untuk wawancara maupun tes
lisan, sebab wawancara dan tes lisan memiliki persamaan, yaitu ....
A. disampaikan dengan tujuan yang sama
B. disampaikan secara lisan
C. mudah dilaksanakan
D. mengukur aspek kemampuan yang sama
17. Salah seorang guru Bahasa Indonesia ingin
mengetahui kegiatan yang dilakukan siswanya pada pukul 14.00-15.30, salah satu
pertanyaan pada angketnya berbunyi : “Apa yang Anda lakukan pada pukul
14.00-15.30 di rumah?” Jawabnya : (a) tidur, (b) nonton, (c)
les, (d) main ke rumah teman. Dari ilustrasi
tersebut menunjukkan soal angket berupa angket ....
A. terbuka
B. biasa
C. tertutup
D. khusus
18. Pendekatan Kurikulum 1984 menekankan pada
penguasaan aspek kebahasaan. Oleh karena itu, evaluasi pembelajarannya meliputi
....
A. ejaan, kosakata, keterampilan
B. morfologi, sintaksis, keterampilan
C. sintaksis, struktur, pemahaman
D. ejaan, kosakata, struktur bahasa
19. Evaluasi pembelajaran bahasa secara
tradisional dilaksanakan berdasarkan linguistik struktural. Adapun
tokoh pendukung linguistik struktural adalah ....
A. Harris
B. Lado
C. Harria, Lado Cs
D. Weir, Harris
20. Evaluasi pembelajaran bahasa secara terpadu dilaksanakan dengan
tujuan untuk mengetahui ....
A. tingkat kemampuan berbahasa siswa aktif
reseptif
B. kemampuan gramatika dan pengetahuan sastra
C. tingkat kemampuan berbicara suara
D. tingkat ketercapaian pemahaman bahasa lisan
21. Evaluasi kemampuan membaca dilakukan untuk
mengetahui pemahaman kalimat atau wacana. Bagi siswa
yang belum lancar membaca, tes yang tepat adalah ....
A. pemahaman wacana
B. pemahaman kalimat
C. pilihan ganda
D. esai
22. Seorang penyimak dapat menjadi penyimak yang
baik bila kondisi fisiknya baik juga. Fisik yang
utama harus baik adalah ....
A. mata
B. telinga
C. ekspresi wajah
D. kesehatan
23. Seorang guru melakukan evaluasi kemampuan
menyimak pada siswanya dengan cara mendengarkan sebuah pertanyaan sebagai
berikut : “ Nina tidak lebih gemuk daripada Nani”. Alternatif jawabannya : (a)
Nina lebih gemuk daripada Nani, (b) Nani lebih gemuk daripada Nina, (c) Nina
lebih kurus daripada Nani, (d) Nina dan Nani sama gemuknya. Berdasarkan
ilustrasi di atas dapat ditunjukkan bahwa tes yang digunakan adalah ....
A. pilihan ganda
B. respon pilihan ganda
C. respon terbatas
D. komunikasi luas
24. Evaluasi kemampuan berbicara sulit
dilaksanakan karena ada perbedaan pendapat dalam menentukan kriteria penilaian,
pokok persoalan yang menyebabkan beda pendapat adalah mengenai ....
A. kelancaran berbicara dan ekspresi adalah
penting
B. kelancaran berbicara harus diimbangi dengan
menyimak
C. berbicara itu komunikasi lisan
D. berbicara lebih penting dari yang lain
25. Hal yang dapat dipertimbangkan untuk
dijadikan pedoman penilaian dalam evaluasi kemampuan berbicara, menurut John
dan Madson adalah ....
A. gramatika, lafal, ekspresi
B. gramatika, kosakata, menyimak
C. gramatika, kosakata, lafal dan ekspresi
D. gramatika, kosakata, dan lafal
26. Tes respon terbatas akan tepat digunakan
untuk mengetahui kemampuan berbicara secara terbatas. Tes tersebut memiliki
kelebihan sebagai berikut ....
A. memudahkan guru memperoleh respon
B. berguna untuk siswa lanjutan
C. membuat takut siswa
D. memudahkan siswa menjawab
27. Dalam kegiatan evaluasi keterampilan
menyimak, faktor linguistik dan non-linguistik merupakan indikator keberhasilan
menyimak. Itu berarti faktor linguistik dan faktor non-linguistik
dipergunakan sebagai ....
A. penentu keberhasilan menyimak
B. petunjuk memberi penilaian
C. petunjuk bobot linguistik tidak sama dengan
non-linguistik
D. keduanya penentu soal
28. Menyimak sebagai suatu keterampilan
melibatkan keterampilan yang berhubungan dengan pendengaran yang bertujuan
untuk ....
A. kegiatan seni
B. komunikasi
C. mengisi waktu
D. belajar
29. Pemahaman terhadap bahan simakan memerlukan
keterampilan aktif, karena penyimak harus mampu merangkap dan menafsirkan bahan
simakan berdasarkan pengetahuan linguistik maupun pengetahuan nonlinguistik.
Uraian di atas pada dasarnya menyatakan ....
A. kemampuan menyimak
B. hakikat komprehensi menyimak
C. faktor penentu keberhasilan menyimak
D. pemahaman kegiatan menyimak
30. Seorang guru Bahasa Indonesia membuat
kisi-kisi soal EBTA, memilih kompetensi berbicara dan kompetensi menyimak
secara integratif. Pemilihan integrasi kompetensi ini menunjukkan bentuk
kisi-kisi model ....
A. Bloom
B. Weir
C. Carrol
D. Barret
31. Seorang Guru Bahasa yang akan menyusun tes
harus membuat kisi-kisi. Pembuatan kisi-kisi diawali dengan kegiatan ....
A. menganalisis nilai hasil tes sebelumnya
B. analisis buku pelajaran dan sumber materi
C. menentukan pokok bahasan (PB) yang baik
D. uji coba contoh soal
32. Beberapa model penyusunan kisi-kisi tes dalam
rangka menyusun soal evaluasi keterampilan menyimak antara lain adalah sebagai
berikut, kecuali model ....
A. John dan Bandes
B. penelitian dan sistem pengajaran Balitbang
C. Barret
D. Bloom
33. Siswa yang mengikuti evaluasi menyimak akan
memiliki kompetensi kebahasaan, fungsi bahasa, fungsi kontekstual, dan fungsi
strategi. Dalam pendekatan komunikatif kompetensi-kompetensi
tersebut merupakan ....
A. kegiatan berbahasa
B. kompetensi belajar
C. tujuan evaluasi
D. tujuan pembelajaran
34. Materi tes menyimak yang berupa wacana
autentik murni dapat terlihat pada contoh-contoh berikut ini ....
A. kosakata, kalimat, percakapan
B. wacana, kosakata, film
C. percakapan, siaran radio, konteks natural
D. struktur, wacana, konteks
35. Aspek yang diukur dalam tes menyimak adalah hal-hal yang
menjadi indikator keberhasilan menyimak. Salah satu indikator keberhasilan
menyimak adalah aspek kebahasaan yang mengacu pada ....
A. lafal
B. ejaan
C. kosakata
D. makna kata
36. Penulisan soal dalam evaluasi pembelajaran
komunikatif bertujuan mengetahui keberhasilan menyimak. Adapun langkah-langkah
penulisan tersebut adalah analisis ....
A. kebutuhan, kisi-kisi, menyusun soal
B. kebutuhan, menentukan materi, menyusun soal
C. data, kisi-kisi, menentukan materi
D. kebutuhan, TIK, indikator
37. Telaah butir soal dalam evaluasi menyimak
harus dilakukan dalam kegiatan penulisan soal. Hal ini dilakukan dengan maksud
....
A. memberi skor soal
B. mengetahui kesesuaian soal
C. menguji validitas soal
D. memberi masukan penelaah
38. Pak Haris berpidato di hadapan para petani,
meminta agar tanaman pada musim kering diganti dengan tanaman jagung atau yang
lain. Pada mulanya para petani menolak, namun setelah mendapat keterangan lebih
jauh akhirnya petani bisa menerima dan mulai merencanakan cara menanam jagung.
Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa Pak Haris berpidato untuk tujuan ....
A. menguraikan
B. melaporkan
C. menghibur
D. menyakinkan
39. Pak Hadi melakukan evaluasi kemampuan
berbahasa dengan melibatkan aspek kognitif dan psikomotor, sedang Bu Eny
melakukan evaluasi kemampuan berbahasa dengan melibatkan aspek kognitif saja.
Dari dua evaluasi tersebut di atas dapat diketahui bahwa ....
A. Pak Hadi dan Bu Eny mengevaluasi keterampilan
yang sama
B. Pak Hadi dan Bu Eny mengevaluasi keterampilan
C. Pak Hadi mengevaluasi keterampilan pidato
D. Bu Eny mengevaluasi keterampilan pidato
40. Untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa
dalam berbicara, seorang guru harus memahami maksud dari kata “kecocokan”
sebagai kriteria penilaian isi berpidato. Pengertian kecocokan di sini adalah
ada kecocokan antara ....
A. topik dan pilihan kata
B. isi dengan topik
C. isi dengan pilihan kata
D. isi dengan judul
41. Seorang guru memberikan lembar tugasnya
kepada para siswa ketika hendak mengevaluasi kemampuan berbicara, lembar tugas
yang diberikan pada siswa harus memuat aspek-aspek yang penting antara lain
....
A. siswa yang akan menilai
B. siswa sama yang akan dinilai
C. perang apa guru yang mengevaluasi
D. apa yang akan dinilai
42. Analisis butir soal hanya dilakukan untuk
aspek-aspek yang ada pada lembar pengamatan dengan memperhatikan
kriteria-kriteria ....
A. kebahasaan
B. keterampilan berbahasa
C. daya liput aspek-aspek yang diamati
D. kualitas penampilan
43. Evaluasi kemampuan berbicara lebih banyak
menggunakan teknik non-tes maka analisis butir soalnya dilakukan secara
rasional. Analisis hanya untuk aspek-aspek yang ada pada lembar
pengamatan dengan memperhatikan kriteria-kriteria ....
A. kebahasaan
B. keterampilan berbahasa
C. daya liput aspek-aspek yang diamati
D. kualitas penampilan
PETUNJUK: UNTUK
SOAL NOMOR 44 SAMPAI 49,
PILIHLAH:
A. JIKA KEDUA
PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN
BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU
PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA
PERNYATAAN SALAH!
44. Evaluasi terhadap aspek-aspek kebahasaan,
yaitu struktur, kosakata dan ejaan dilaksanakan secara terpisah dalam evaluasi
pembelajaran tradisional,
sebab
mengacu pada Kurikulum 1994, pembelajaran aspek-aspek
kebahasaan dilaksanakan secara terpisah.
45. Evaluasi pembelajaran bahasa pada Kurikulum
1994 sangatlah tepat dilaksanakan secara terpadu sehingga mampu untuk
mengetahui keterampilan komunikasi siswa dalam berbahasa,
sebab
Evaluasi terpadu dan tradisional mengukur kemampuan
berbahasa siswa secara terpadu.
46. SMPN 1 Purwakarta hari ini menye-lenggarakan
tes diagnostik kepada seluruh siswa dengan tujuan untuk memberi bantuan kepada
para siswa yang masih memiliki kelemahan dalam mempelajari bahan pembelajaran
yang diterima,
sebab
tes diagnostik diselenggarakan untuk tujuan meramalkan
seberapa jauh kemampuan dan bakat siswa.
47. Seorang guru melakukan observasi harus
memperhatikan siswa yang diamati satu per satu, sedangkan guru yang melakukan
pengukuran dengan tes dapat memberikan kas pada sejumlah siswa dalam waktu yang
bersamaan,
sebab
pengukuran dengan tes lebih baik daripada pengukuran
dengan observasi.
48. Salah satu teknik pengukuran yang dapat
digunakan dalam pembelajaran bahasa untuk mengumpulkan informasi dari responden
adalah wawancara terpimpin,
sebab
wawancara terpimpin dipilih dengan alasan antara lain
informasi yang diperoleh rinci dan sistematis sehingga mudah diolah.
49. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditekankan
pada pembelajaran komunikasi relevan dengan evaluasi yang menggunakan
pendekatan terpadu,
sebab
evaluasi dengan pendekatan terpadu akan mengukur
pengetahuan bahasa dan kemampuan menggunakan bahasa secara terpadu.
PETUNJUK: UNTUK
SOAL NOMOR 50 SAMPAI
60, PILIHLAH:
A. JIKA 1) DAN 2)
BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3)
BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3)
BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
50. Langkah-langkah evaluasi pembelajaran bahasa
harus dilakukan secara urut. Adapun urutan kegiatannya adalah ....
1) pengukuran, pemberian nilai, interprestasi
2) pengukuran, interprestasi, penilaian
3) pengukuran, pemberian skor, penafsiran
51. Berikut ini adalah contoh-contoh soal
a. Pilihlah salah satu topik
karangan yang Anda sukai, kemudian
kembangkan menjadi sebuah karangan
yang singkat dan menarik!
b. Ketika berada di jalan Nana ingat kawan lamanya, dia berniat mengirim surat tapi tidak dilakukan. Hal itu selalu mengganggu
pikirannya. Kata ‘hal itu’ merujuk
pada ...
Dari dua contoh soal tersebut
di atas, dapat diketahui bahwa ....
1) bentuk soal a dan b sama
2) soal a adalah tes non-objektif
3) soal b adalah tes objektif
52. Teknik nontes merupakan alternatif teknik
pengukuran yang dapat digunakan untuk mengukur ....
1) tingkah laku
2) prestasi
3) sikap
53. Dalam suatu kegiatan diskusi, sebelum
pengamatan langsung dimulai, seorang pengamat terlebih dahulu harus memberi
stimulus kepada peserta diskusi. Adapun bentuk stimulus bisa berupa
pemberitahuan mengenai ....
1) aktivitas apa saja yang akan dinilai
2) kapan pengamatan mulai dilakukan
3) aspek apa saja yang akan dinilai
54. Evaluasi kosakata pada siswa-siswa SMP
dipusatkan untuk kepentingan ....
1) kebahasaan
2) berbicara
3) menulis
55. Evaluasi gramatika dilakukan untuk mengetahui
tingkat penguasaan morfologi dan sintaksis. Alat ukur yang bisa digunakan dalam hal ini adalah tes. Adapun bentuk tes
yang dapat digunakan adalah tes ....
1) respon terbatas
2) jawab singkat
3) esai
56. Teknik Rumpang Teratur digunakan untuk
mengevaluasi kemampuan membaca. Teknik tersebut dapat digunakan untuk mengukur
....
1) penguasaan kemampuan berbahasa secara utuh
2) pemahaman bacaan secara utuh
3) kemampuan atau keterampilan membaca
57. Perhatikan contoh soal berikut ini :
a. Kembangkan kerangka
karangan yang tersedia menjadi
karangan yang baik!
b. Bacalah wacana yang ada pada “Paket I Erlangga” kemudian tulislah ringkasannya lebih kurang setengah halaman folio!
Dari membandingkan dua contoh soal
tersebut di atas dapat diketahui ....
1) soal a mengukur kemampuan menulis menyeluruh
2) soal b mengukur kemampuan membaca dan menulis
terpadu
3) soal b mengukur keterampilan menulis
58. Seorang pembicara mempersiapkan bahan
ceramahnya dengan baik, kemudian dia menyampaikan bahan ceramahnya dengan
jelas. Tiba-tiba pengeras suara tidak berfungsi, pendengar menjadi berisik,
akhirnya ada beberapa materi pokok yang tidak dipahami pendengar. Dari
ilustrasi di atas dapat diterik kesimpulan bahwa ....
1) ceramah kurang berhasil
2) situasi tidak mendukung
3) penyimak puas
59. Perhatikan skema di bawah ini!
Skema tersebut disusun
berdasarkan model ....
1) Carrol
2) Dikbud
3) Balitbang Dikbud
60. Seorang guru melakukan perhitungan yang cukup
panjang dalam pengolahan data hasil pengukuran kemampuan berbicara terhadap
siswanya. Dengan dibantu dua orang perimbang lainnya, menyatakan hasil uji,
hasilnya t-hit lebih kecil dari t tabel. Hasil konsultasi dengan klasifikasi
Guilford nilai koefisien pada besaran 0,40-0,60. Nilai tersebut termasuk
kategori ....
1) cukup
2) baik
3) tidak signifikan
No comments:
Post a Comment