Cloud Hosting Indonesia

15 April, 2014

Soal Profesi Keguruan



TUGAS MANDIRI
Profesi Keguruan
(PGSM3904)



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  47, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Profesi pada hakikatnya adalah janji terbuka, bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan. Pendapat tersebut dikemukakan oleh
A.   Sikun Pribadi.
B.   Oemar Hamalik.
C.   Oteng Sutisna.
D.   Rifai.

2.   Pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang berkualifikasi tinggi dalam mengabdi untuk kepentingan umum merupakan
A.   tujuan profesi.
B.   hakikat profesi.
C.   karakteristik profesi.
D.   langkah-langkah dalam melaksanakan profesi.
     
3.   Ciri-ciri profesi pendidikan menurut NEA adalah sebagai berikut, kecuali
A.   didasarkan atas sejumlah pengetahuan yang dikhususkan.
B.   selalu meningkatkan para anggotanya.
C.   melayani kebutuhan para anggotanya dan memiliki norma-norma etis.
D.   terikat oleh jabatan yang harus dipenuhi.

4.   Seorang profesional “teori” merupakan
A.   alat atau pedoman kerja secara profesional.
B.   aplikasi dari praktik profesi.
C.   tanggung jawab sebagai seorang profesional.
D.   aturan kerja seorang profesional.

5.   Yang dimaksud dengan kode etik guru regulatif adalah
A.   kesepakatan yang diperkuat oleh kesepakatan hukum.
B.   anggota yang aktif yang mengatur syarat-syarat memasuki profesi.
C.   karakteristik dari semua pekerjaan, baik yang nonprofesi maupun yang telah mencapai status profesional.
D.   pembatasan-pembatasan dalam peratur-an organisasi profesi

6.   Seorang profesi dalam melaksanakan tugas-nya diharapkan
A.   mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan keahliannya.
B.   diakui kemampuannya oleh masyarakat.
C.   mampu memisahkan kepentingan sendiri.
D.   mandiri dan otonom.

7.   Yang termasuk dalam unsur-unsur kebudaya-an profesi adalah sebagai berikut, kecuali
A.   nilai dan norma.
B.   simbol-simbol.
C.   konsep-konsep karier.
D.   pengembangan karier.

8.   Fungsi dari norma-norma kelompok profesional adalah sebagai
A.   kontrol bagi anggota profesional.
B.   pedoman tingkah laku dalam situasi sosial.
C.   kebijakan yang harus ditaati oleh seorang profesional.
D.   pertimbangan-pertimbangan nilai dalam membuat suatu keputusan.

9.   Simbol-simbol suatu profesi adalah sebagai berikut, kecuali
A.   susunan organisasi.
B.   lencana/lambang.
C.   pakaian.
D.   sejarah dan pahlawan.

10.   Seorang guru ingin memajukan anak didiknya, hal ini merupakan
A.   tujuan pendidikan.
B.   kewajiban seorang pendidik.
C.   kepuasan pribadi guru.
D.   ciri-ciri pekerjaan profesional.

11.   Penguasaan teknis dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang belum tentu merupa-kan keberhasilan profesionalnya, maka ia harus
A.   mampu menjaga sikapnya dalam bergaul.
B.   mengenal lebih jauh tentang kebutuhan profesinya.
C.   menjaga kompetensi yang dimilikinya.
D.   menghargai imbalan dan jasanya yang diterima.

12.   Konsep pendidikan nasional muncul ber-samaan dengan lahirnya Perguruan Taman Siswa yang dipelajari oleh
A.   K.H. Ahmad Dahlan.
B.   Ki Hajar Dewantara.
C.   Cipto Mangunkusumo.
D.   Dewi Sartika.

13.   Berkembangnya cita-cita pendidikan nasional merupakan reaksi terhadap
A.   pemerintahan kolonial.
B.   tekanan yang bertubi-tubi yang dialami masyarakat.
C.   kemiskinan dan keterbelakangan bangsa Indonesia.
D.   tidak menguntungkannya pendidikan kolonial bagi bangsa Indonesia.

14.   Pengembangan kualitas kemampuan manusia merupakan
A.   tujuan pendidikan.
B.   filsafat pendidikan.
C.   peranan sentral Pendidikan.
D.   prioritas dalam pembangunan Bangsa.

15.   Sistem pendidikan nasional Indonesia meng-gunakan Pancasila sebagai
A.   dasar idiilnya.
B.   tujuannya.
C.   asas tunggalnya.
D.   filsafatnya.

16.   “Ing Madya Mangun Karso” berarti
A.   memberi contoh atau teladan.
B.   memberikan motivasi.
C.   memberikan dorongan.
D.   memberikan teguran.

17.   Yang dimaksud dengan kode Etik adalah
A.   kumpulan peraturan atau norma.
B.   kumpulan persyaratan.
C.   kemampuan memberikan pelayanan.
D.   kepribadian yang mantap yang harus dimiliki.

18.   “Bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum” hal itu dikemukakan oleh
A.   Crow dan Crow.
B.   Miller.
C.   Stoops dan Walquist.
D.   Arthur J. Jones.

19.   Rogers (1942) memberikan pengertian konseling sebagai berikut
A.   suatu timbal balik antara dua orang individu antara konselor dan klien.
B.   suatu proses hubungan seseorang di mana yang seorang perlu bantuan untuk dapat memahami dirinya.
C.   serangkaian hubungan langsung dengan individu dengan tujuan memberikan bantuan dalam mengubah sikap dan tingkah lakunya.
D.   adanya pertalian individu yang memiliki pengetahuan dalam menangani permasalahan.

20.   Program orientasi yang berfungsi sebagai pencegahan adalah
A.   membantu siswa untuk memperoleh pemahaman diri dan lingkungannya.
B.   membantu guru dalam pengumpulan data tentang pemahaman terhadap dirinya.
C.   memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih mengenal sekolahnya sebagai lingkungan yang baru.
D.   membantu siswa dalam pemahaman untuk mengambil suatu keputusan secara tepat.

21.   Fungsi penyesuaian dalam bimbingan adalah
A.   memberikan teknik-teknik pendekatan kepada kelompok lain.
B.   mengarahkan pencapaian tujuan yang ingin dicapai.
C.   membantu tercapainya penyesuaian antara siswa dan lingkungan.
D.   memberikan informasi tentang lingkungan sekitar.

22.   Berikut ini adalah prinsip-prinsip umum dalam penyelenggaraan bimbingan dan penyuluhan di sekolah, kecuali
A.   bimbingan berhubungan dengan sikap dan tingkah laku individu, maka perlu diingat bahwa sikap dan tingkah laku individu terbentuk dari segala aspek yang unik.
B.   memberikan bimbingan yang tepat, sesuai dengan apa yang dibutuhkan individu, maka perlu dikenal dan dipahami perbedaan antara individu.
C.   bimbingan hendaknya dipilih atas dasar kualifikasi kepribadian, pendidikan, pengalaman, dan kemampuan.
D.   bimbingan dimulai dengan mengidentifi-kasi kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan oleh individu yang dibimbing.

23.   Seorang konselor bersedia menerima saran-saran dari luar teramsuk dalam asas
A.   kesukarelaan.
B.   keterbukaan.
C.   kerahasiaan.
D.   kekinian.

24.   Berikut ini peran guru dilihat dari segi dirinya sendiri berperan, kecuali
A.   petugas sosial.
B.   penegak disiplin.
C.   pencari teladan.
D.   pelajar dan ilmuwan.

25.   Dilihat dari peranannya sebagai pembina kesehatan mental siswa, guru dipandang sebagai
A.   mental hygiene worker.
B.   catalytic agent.
C.   artist in human relation.
D.   ahli psikologi pendidikan.

26.   Guru sebagai penyuluh, artinya ia bertugas sebagai
A.   konselor.
B.   pendidik.
C.   pengawas.
D.   penilik.

27.   Sebagai konselor, guru mempunyai wewenang untuk memberikan tes yang berkaitan dengan
A.   mata pelajaran.
B.   bakat dan minat.
C.   psikologi.
D.   disiplin.

28.   Pengawas atau penilik sekolah dapat dipandang sebagai konsultan bagi
A.   kepala sekolah dan murid.
B.   kepala tata usaha dan guru.
C.   kepala sekolah dan guru.
D.   guru dan murid.

29.   Konselor yang akan merencanakan dan mengadministrasikan program BK harus memperhatikan
A.   situasi dan kondisi sekolah.
B.   kecepatan waktu yang digunakan.
C.   individu siswa yang ada di sekolah.
D.   kepentingan sekolah.

30.   Yang dimaksud dengan organisasi adalah
A.   kumpulan manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B.   sekumpulan orang yang mempunyai jabatan yang sama untuk mencapai tujuan.
C.   sekumpulan orang yang melaksanakan kebijakan organisasi.
D.   kumpulan, atau kerumunan orang sepanjang jalan.

31.   Organisasi formal memiliki ciri sebagai berikut
A.   sistem yang terdiri dari orang-orang yang manajemennya berperan sebagai penggerak.
B.   organisasi yang dibentuk berdasarkan hierarki, tidak ada kewenangan.
C.   tujuan dinyatakan secara tertulis berdasarkan peraturan yang berlaku.
D.   organisasi yang dibentuk karena adanya suatu keperluan yang mendesak.

32.   Contoh organisasi formal adalah
A.   sekumpulan para sahabat untuk mengisi waktu senggang.
B.   arisan ibu-ibu.
C.   organisasi politik dan massa.
D.   kumpulan alumnus.

33.   Berikut ini adalah batasan administrasi menurut Ditjen Dikti
A.   administrasi merupakan usaha untuk mencapai tujuan organisasi dengan memaksimalkan sumbangan anggota dalam suatu usaha yang dilaksanakan melalui kerja sama.
B.   administrasi adalah usaha meningkatkan efektivitas kegiatan anggota organisasi melalui koordinasi.
C.   administrasi adalah usaha mengoptimal-kan kerja anggota organisasi melalui komunikasi.
D.   administrasi adalah usaha meningkatkan produktivitas anggota organisasi.

34.   Menilai semua kegiatan pendidikan yang akan, sedang atau sudah dilaksanakan sebagai umpan balik merupakan salah satu ciri organisasi pendidikan yang disebut
A.   purpose behavior.
B.   transformation.
C.   control mechanism.
D.   wholism.

35.   Hubungan yang menunjukkan penugasan dalam kegiatan yang berlainan untuk suatu pekerjaan disebut hubungan
A.   staf.
B.   garis.
C.   konsultatif.
D.   campuran.

36.  
Bagan di atas menunjukkan hubungan
A.   staf.
B.   garis.
C.   koordinatif.
D.   campuran.

37.   Organisasi pendidikan makro adalah organisasi yang
A.   jumlah unit kerja dan kegiatannya sedikit.
B.   mempunyai unit kerja yang besar dan luas.
C.   cara kerjanya konsultatif.
D.   mempunyai wewenang kepada unsur yang ada di bawahnya.

38.   Pola organisasi pendidikan yang menekan-kan kepada proses atau prosedur kerja secara runtut dan sistematis disebut pola
A.   vertikal.
B.   makro.
C.   sekuensial.
D.   mikro.

39.   Administrasi pengajaran pada dasarnya menitikberatkan pada kegiatan
A.   program pendidikan akademis.
B.   koordinasi dalam penyusunan persiapan mengajar.
C.   kelancaran pembinaan situasi belajar-mengajar.
D.   penyelenggaraan evaluasi hasil belajar.

40.   Berikut ini adalah kegiatan yang berkaitan dengan tugas guru
A.   membuat program pendidikan secara umum.
B.   pembagian tugas mengajar.
C.   pembagian tanggung jawab dalam membina ekstrakurikuler.
D.   koordinasi penyusunan persiapan mengajar.

41.   Yang termasuk dalam personel sekolah adalah
A.   guru dan siswa.
B.   kepala sekolah dan guru.
C.   kepala sekolah, guru, tata usaha, penjaga sekolah.
D.   kepala sekolah, guru, tata usaha, penjaga sekolah dan siswa.

42.   Kegunaan buku ekspedisi untuk
A.   mengetahui hasil rapat dewan guru.
B.   membuktikan surat yang dikirim sudah sampai.
C.   menyampaikan pengumuman yang ditujukan kepada guru.
D.   mengetahui keluar masuknya surat-surat.

43.   Informasi dari kepala sekolah yang harus disampaikan kepada guru-guru dimasukkan ke dalam buku
A.   ekspedisi.
B.   catatan rapat.
C.   pengumuman.
D.   daftar hadir.

44.   Pemeliharaan gedung sekolah dan prasarana pendidikan merupakan tanggung jawab
A.   guru dan kepala sekolah.
B.   kepala sekolah.
C.   penjaga sekolah.
D.   guru dan siswa.

45.   Berikut ini adalah sarana pendidikan yang difungsikan dalam proses pembelajaran, kecuali
A.   alat peraga.
B.   alat pelajaran.
C.   media pengajaran.
D.   lingkungan sekitar.

46.   Berikut ini adalah tugas khusus dan tanggung jawab kepala sekolah, kecuali
A.   merencanakan kebutuhan keluarga para personel sekolah.
B.   merencanakan kebutuhan, pengadaan, dan pengangkatan calon guru.
C.   melaksanakan pembinaan pegawai atau guru.
D.   pemindahan, pemberhentian, pemensiun-an, cuti pegawai.

47.   Tugas wakil kepala sekolah adalah
A.   menyalurkan pekerjaan.
B.   merencanakan dan menyelenggarakan ketatausahaan urusan pegawai.
C.   mengerjakan kegiatan administrasi.
D.   memberi izin bagi yang ingin cuti.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   48   SAMPAI   60,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
48.   Nilai-nilai transformasi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia adalah nilai
1)   keindahan
2)   kebaikan
3)   kesucian

49.   Guru yang profesional harus mengetahui
1)   apa yang diajarkannya
2)   bagaimana mengajarkannya
3)   siapa yang diberi pelajaran

50.   Peranan guru dalam hubungannya dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
1)   melestarikan kebudayaan
2)   mengembangkan kebudayaan
3)   mengadopsi kebudayaan dari luar

51.   Tujuan sementara dalam bimbingan adalah supaya orang dapat
1)   bersikap dalam situasi hidupnya
2)   bertindak sendiri sesuai dengan hidupnya
3)   mengantisipasi kehidupan dirinya

52.   Jenis-jenis masalah individu dapat dilihat dari
1)   individu yang mengalaminya
2)   masalah itu terjadi
3)   pengaruh dari masalahnya

53.   Masalah yang biasa dihadapi oleh siswa adalah masalah
1)   pengajaran atau belajar
2)   pendidikan
3)   pekerjaan dan penggunaan waktu luang
54.   Kegiatan bimbingan dan penyuluhan serta penyaluran diberikan dalam bantuan
1)   memperoleh jurusan yang tepat
2)   menyusun program belajar
3)   pengembangan bakat dan minat

55.   Sehubungan dengan kegiatan pengajaran dan administrasi, seorang guru dapat berperan sebagai
1)   pengambil inisiatif
2)   orang yang ahli dalam mata pelajaran
3)   penegak disiplin

56.   Peranan guru secara psikologis dipandang sebagai
1)   ahli psikologi pendidikan
2)   pembentuk kelompok
3)   seniman dalam hubungan antarmanusia

57.   Sebagai pembimbing, guru bertugas
1)   mengumpulkan data tentang murid
2)   membuat catatan-catatan pribadi murid dan menyimpannya
3)   menyelenggarakan bimbingan kelompok atau individual

58.   Sebagai konselor, seorang guru harus memiliki sifat-sifat berikut
1)   bijaksana dan ramah
2)   menghargai orang lain
3)   berkepribadian baik

59.   Gagasan penting yang dikemukakan Schein tentang pertanda organisasi adalah
1)   koordinasi
2)   pencapaian tujuan
3)   pembagian kerja

60.   Tugas guru sebagai administrator meliputi
1)   menguasai program pengajaran dan program kegiatan mengajar
2)   menyusun satuan pelajaran dan pembagian waktu
3)   melaksanakan tata usaha kelas

1 comment: