Cloud Hosting Indonesia

01 May, 2014

Soal Sanggar Bahasa dan Sastra Indonesia



TUGAS MANDIRI
SANGGAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
(PISA4235)



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  21, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   Pada hakikatnya, sanggar bahasa dan sastra Indonesia adalah
A.   pengayaan teori bahasa dan sastra.
B.   pelatihan penggunaan bahasa dan sastra.
C.   pendidikan nilai-nilai bahasa dan sastra.
D.   perbaikan kesalahan pemakaian bahasa dan sastra.

2.   Arti berbahasa ialah
A.   berkomunikasi.
B.   mengungkapkan pikiran.
C.   mengungkapkan perasaan.
D.   mengungkapkan kehendak.
     
3.   Arah kegiatan sanggar bahasa dan sastra Indonesia ialah pada
A.   kegiatan rekreatif.
B.   kegiatan evaluatif.
C.   kegiatan reseptif.
D.   kegiatan produktif.

4.   Sehubungan dengan sanggar bahasa dan sastra, bahasa Indonesia dapat dipakai untuk meningkatkan
A.   kecepatan berhitung.
B.   kemampuan berdebat.
C.   kematangan emosional.
D.   ketepatan pilihan leksikal.

5.   Sanggar bahasa dan sastra didesain untuk keperluan
A.   pengajar.
B.   peserta didik.
C.   lingkungan manusia.
D.   lembaga pendidikan.

6.   Menyampaikan informasi secara lisan dapat berupa
A.   kegiatan berpikir.
B.   menulis percakapan.
C.   kegiatan berpidato.
D.   menyusun naskah drama.

7.   Bahasa berita disusun berdasarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Syarat bahasa berita lainnya adalah
A.   lugas, sederhana, dan luas.
B.   lugas, sederhana, dan panjang.
C.   lugas, sederhana, dan singkat.
D.   lugas, sederhana, dan bersambung.

8.   Komponen yang terdapat dalam majalah sekolah adalah
A.   penulis dan pembaca.
B.   penulis, penerbit, dan pembaca.
C.   penulis, penerbit, dan distributor.
D.   penulis, pengedit, pengatak, dan pencetak.

9.   Berita harus memperhatikan aspek ekonomi kota, karena
A.   berita mirip puisi.
B.   menciptakan komunikasi dengan pembaca.
C.   bahasa bertele-tele ditolak oleh semua jenis tulisan.
D.   suku kata bahasa Indonesia terlalu panjang.

10.   Tulisan feature menarik perhatian pembaca karena menyajikan masalah
A.   anak asuh.
B.   perang dan akibatnya.
C.   seperti penderitaan Afrika.
D.   yang menyentuh hati manusia.

11.   Pola penggarapan tulisan artikel populer yang sering dipakai adalah
A.   pola kronologi.
B.   pola pembandingan.
C.   pola masalah dan pemecahan.
D.   pola pendapat dan alasan pemikiran.

12.   Seorang editor atau penyunting pada dasar-nya adalah seorang
A.   penyair.
B.   kritikus.
C.   redaktur.
D.   pengarang.

13.   Unsur yang tidak perlu diperhatikan dalam pengatakan majalah sekolah adalah
A.   bentuk.
B.   bahasa.
C.   muatan.
D.   ringkasan.
14.   Agar menghasilkan atak majalah sekolah yang menarik, baik, dan dinamis, pengatak perlu
A.   mengikuti pola edisi sebelumnya.
B.   mencoba salah satu pola atak secara bergantian.
C.   diskusi menentukan atak edisi yang akan dicetak.
D.   menghindari kritik dari pembaca agar tenang.

15.   Berbagai faktor kepewaraan tersebut di bawah ini, kecuali
A.   faktor etika.
B.   faktor latihan.
C.   faktor kebetulan.
D.   faktor kontrol emosi.

16.   Hal-hal yang termasuk dalam faktor latihan sebagai berikut, kecuali
A.   intonasi.
B.   pernafasan.
C.   pengucapan.
D.   seni rias wajah.

17.   Untuk menjadi seorang pewara, syarat-syarat yang harus dipenuhi terdapat di bawah ini, kecuali
A.   memiliki jiwa kepemimpinan.
B.   memiliki rasa humor yang rendah.
C.   berbahasa dengan baik dan komunikatif.
D.   berkepribadian dan mempunyai sifat yang baik serta santun dan menarik.

18.   Berikut ini adalah syarat kalimat yang terujar dari seorang pewara, kecuali
A.   lugas.
B.   ramah.
C.   informatif.
D.   kurang komunikatif.

19.   Yang dimaksud jiwa kepemimpinan adalah di bawah ini, kecuali
A.   beribawa.
B.   sangat otoriter.
C.   memiliki kedalaman.
D.   memiliki tanggung jawab.

20.   Di bawah ini diajukan beberapa, cara mendapatkan bahan pidato yang paling tepat, kecuali
A.   membaca.
B.   mengamati.
C.   melihat-lihat.
D.   mendengarkan.


21.   Prinsip pidato yang menyajikan materi sedikit-demi sedikit dan tahap demi tahap disebut
A.   prinsip roda.
B.   prinsip bungkus.
C.   prinsip akar tunjang.
D.   prinsip air mengalir.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR  22  SAMPAI  39,   PILIHLAH!
A.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
B.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB!
C.   JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH ALASAN BENAR!
D.   JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

22.   Sanggar bahasa dan sastra mempunyai fungsi inspirator.
sebab                 
Inspirasi melahirkan karya sastra.

23.   Seseorang tidak dapat menulis puisi tanpa mengetahui teori puisi.
sebab                 
Bersastra berarti belajar teori sastra.

24.   Untuk menyalurkan kegemaran menulis siswa, media yang sangat baik ialah majalah dinding.
sebab                 
Majalah dinding berisi banyak rubrik yang dapat menampung selera siswa dalam menulis.

25.   Sanggar bahasa dan sastra tidak memiliki kegayutan dengan kurikulum 1994.
sebab                 
Kurikulum disusun atas dasar kebutuhan masyarakat.

26.   Menulis puisi membuat anak memiliki kematangan intelektual.
sebab                 
Menulis puisi tidak memerlukan kecerdasan.

27.   Membuat majalah sekolah itu mudah.
sebab                 
Para siswa semuanya mampu menulis.

28.   Seorang penyunting harus memahami masalah perjuangan pengarang untuk “mengaminkan” bentuk dan isi tulisan.
sebab                 
Dengan pemahaman ini, penyunting secara batiniah akan memahami lika-liku pekerjaan menyunting.

29.   Seorang penyunting harus menyelamatkan isi dan bahasa karangan.
sebab                 
Pengarangnya sendiri atau pengarang lain dapat menjadi penyunting.

30.   Pengatakan fungsional sangat tepat digunakan untuk majalah sekolah.
sebab                 
Pengatakan fungsional bebas memilih pola atak.

31.   Kritik pembaca tidak diperlukan bagi redaksi.
sebab                 
Kritik membantu perkembangan majalah sekolah.

32.   Orang membuat kliping untuk mengembang-kan daya nalar dan kreativitas.
sebab                 
Membuat kliping tidak sekedar menggunting dan menempel bahan tulisan, tapi perlu juga wawasan untuk memilih bahan yang menarik.

33.   Sebelum bertugas, seorang pewara tidak perlu menyiapkan sesuatu.
sebab                 
Persiapan yang kurang matang dan teliti akan mendukung keberhasilan kepewaraan.

34.   Mengontrol emosi amat penting bagi seorang pewara.
sebab     
Pendengar atau audiens harus menuruti apa yang disampaikan oleh pewara tersebut.

35.   Seorang pewara sangat perlu membiasakan diri mengucapkan kata-kata dan membaca naskah cepat.
sebab                 
Dengan pembiasaan ini, pewara akan dengan mudah melakukan improvisasi.

36.   Humor boleh-boleh saja diutarakan oleh pewara sebagai penyegar suasana.
sebab                 
Humor dapat membuat suasana tidak khikmat dan terkesan gaduh.


37.   Metode menghapal naskah menuntut pembicara hapal dengan tepat naskah yang telah dipersiapkan sebelumnya.
sebab                 
Jika melihat kekurangan yang terjadi, metode menghapal tidak mungkin ada dalam pidato.

38.   Pidato merupakan pengungkapan pikiran dalam bentuk ujaran langsung atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
sebab                 
Dalam pidato itu terjadi komunikasi antara pembicara dan pendengar.

39.   Bahasa merupakan unsur yang paling penting dalam pidato.
sebab                 
Tanpa bahasa pesan tidak mungkin dapat tersampaikan.


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   40   SAMPAI   60,   PILIHLAH!
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!    
40.   Beberapa kegiatan sanggar bahasa dan sastra Indonesia ialah
1)   menganalisis kesalahan berbahasa
2)   bercerita atau mendongeng
3)   menulis artikel sederhana

41.   Dalam kepewaraan peserta didik dilatih terampil
1)   menyimak
2)   berbicara
3)   menulis

42.   Contoh kegiatan sanggar bahasa dan sastra Indonesia ialah membacakan cerita karena ia merupakan kegiatan
1)   ekspresif
2)   normatif
3)   produktif

43.   Penumbuhan aspek sikap anak didik terdapat pada
1)   bangga berbahasa dan bersastra
2)   mencintai bahasa Indonesia
3)   gemar membaca sastra

44.   Kurikulum 1994 memandang bahasa sebagai alat
1)   ekspresi
2)   komunikasi
3)   evaluasi diri

45.   Kegiatan sanggar bahasa dan sastra yang relevan dengan tujuan pengajaran bahasa: “Siswa memiliki kepuasan dan kesenangan berbicara” adalah
1)   berpidato
2)   menjadi pewara
3)   bercerita atau mendongeng

46.   Guru harus memiliki pengalaman menulis sebab
1)   guru harus sangat pandai
2)   ia model bagi murid-muridnya
3)   ia harus mampu memberi contoh bagaimana menulis atas dasar pengalamannya

47.   Kegiatan sanggar bahasa dan sastra yang relevan dengan tujuan pengajaran bahasa: “Siswa mampu mengungkapkan perasaan secara lisan dan tulis secara jelas”, ialah
1)   bercerita
2)   menulis puisi
3)   membuat kliping

48.   Pembaca tentunya harus diperhatikan oleh pengelola majalah sekolah. Itu berkaitan dengan beberapa tipe pembaca. Tipe-tipe pembaca itu adalah
1)   tipe praktis
2)   tipe populer
3)   tipe santai

49.   Isi majalah sekolah sebaiknya memenuhi beberapa komponen yaitu
1)   opini
2)   berita
3)   tajuk rencana

50.   Pembaca koran atau majalah senang membaca artikel tentang berbagai hal, sebab
1)   artikel mangajak pembaca untuk berpikir
2)   artikel mirip berita, bahasanya lugas
3)   artikel memberitahukan sesuatu

51.   Seorang pembaca yang berpengalaman akan mengetahui atau merasakan gaya suatu tulisan dari penulis, sebab
1)   bahasa itu cermin kepribadian pengarang
2)   bahasa itu mempersatukan pengarang dan pembaca
3)   sikap dan pandangan hidup pengarang tercermin dalam tulisan

52.   Tujuan pembuatan kliping untuk
1)   berdaya kreatif
2)   menanamkan percaya diri
3)   mengembangkan daya nalar

53.   Menempel bahan kliping minimal harus memperhatikan
1)   informasi sumber kliping
2)   pentingnya estetika
3)   judul-judul yang berhubungan besar

54.   Teknik pemilihan bahan kliping memper-timbangkan
1)   latar unik suatu peristiwa
2)   memiliki unsur keilmuan dan pendekatan-nya
3)   berita-berita harian yang sesuai kebutuhan awam

55.   Etika harus sangat diperhatikan oleh pewara karena
1)   pewara itu harus supel
2)   pewara itu bukan superior
3)   pewara itu harus sabar, simpatik

56.   Persiapan tugas sangat perlu dilakukan secara dini sebab
1)   pewara harus dapat tampil prima
2)   pewara sudah pandai berimprovisasi
3)   pewara berhadapan langsung dengan audiens

57.   Yang dimaksud pewara yang berkepribadian adalah
1)   menuruti saja usulan orang yang banyak
2)   memiliki daya tarik, menyenangkan
3)   memiliki sifat atraktif yang disesuaikan

58.   Bila pewara memimpin acara dikalangan remaja, maka ia harus
1)   memakai bahasa yang diakrabi remaja
2)   berbahasa Indonesia yang baku
3)   berpenampilan orang tua

59.   Penyiapan naskah pidato memerlukan beberapa model diantaranya adalah
1)   model informasi
2)   model komunikasi
3)   model persuasi

60.   Sebelum berpidato, pembicara hendaknya mampu memenuhi persyaratan utama, yaitu
1)   mempunyai bakat
2)   suara meyakinkan
3)   mempunyai minat dan tekad

No comments:

Post a Comment